Berikut ini yang termasuk dari beberapa nomor perlombaan dalam cabor atletik anatara lain

Foto: Lalu Muhammad Zohri (tengah) saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Atletik (Foto: NOC Indonesia)

JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) atletik sejatinya memiliki 13 nomor yang diperlombakan di dunia menurut World Athletics (WA). Cabor tertua di dunia ini bermarkas di Monaco sejak 1993.

Mulanya, badan pembina cabor ini bernama Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF). Bermarkas di Stockholm, Swedia, IAAF didirkan pada 17 Juli 1912 silam. 

Baca Juga : Macam-Macam Cabang Olahraga Atletik dan Penjelasannya

Tepat pada 1946, Inggris menjadi rumah selanjutnya cabor atletik. Negeri Ratu Elizabeth itu telah menjadi markas IAAF selama 40 tahun. 

Sebelum IAAF resmi berubah menjadi World Athletics pada 2019, badan organisasi itu sempat berganti nama menjadi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (International Association of Athletics Federations). Perubahan itu terjadi pada 2001 lalu.

Baca Juga : Atletik SEA Games 2021: Maria Londa Rebut Medali Perunggu

Adapun nomor cabang olahraga atletik terbagi menjadi 13 yang masing-masing terdiri dari beberapa kategori. Umunnya atletik banyak memperlombakan olahraga lari.

Pertama, ada nomor lari cepat yang terdiri dari jarak 100, 200, dan 400 meter. Kemudian ada lari tengah atau panjang dengan jarak tempuk 800, 1.500, 5.000, 10.000, dan 30.000 meter.

Selanjutnya ada lari gawang. Pada nomor ini pelari diberi rintangan melompati gawang yang memiliki tinggi 83,8 cm untuk jarak 100 m. Adapun untuk jarak 110 m, tinggi gawang meningkat menjadi 107 cm, sedangkan untuk jarak 400 m gawang memiliki tinggi 91,4 cm (pria) dan 76,2 cm (wanita).


Page 2

Foto: Lalu Muhammad Zohri (tengah) saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Atletik (Foto: NOC Indonesia)

Keempat, ada cabor lari maraton. Nomor ini terbagi menjadi dua kategori yakni setengah maraton yang menempuh jarak 21,09 km dan maraton penuh dengan panjang lintasan 42,1 km.

Kelima, melompat terbagi menjadi empat kategori. Adapun kategori yang dimaksud adalah lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, dan lompat tiga kali.

Setelah itu ada lagi nomor melempar yang terbagi jadi empat jenis. Keempat jenis tersebut adalah tolak peluru, lempar cakram, lempar palu, dan lempar lembing.

Nomor atletik berikutnya adalah cabang gabungan yakni Heptathlon dan Dasalomba. Hari pertama Heptathlon terdiri dari lari gawang 100 m, lompat tinggi, tolak peluru dan 200 m. Kemudian dilanjut hari kedua terdiri dari lompat jauh, lembing dan 800 m.

Sedangkan Dasalomba lebih banyak. Pada hari pertama kontestan berlomba lari cepat 100m, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi dan 400m. Cabang hari kedua adalah lari gawang 110 m, cakram, lompat galah, lembing, dan 1500 m.

Nomor atletik kedelapan ada jalan cepat. Kategori jarak yang ditempuh hanya dua yakni 20 km dan 50 km saja. Kesembilan ada nomor relay yang terdiri dari estafet 4x100 dan 4x400.

Empat nomor atletik sisanya terdiri dari lari lintas negara, lari gunung, lari ultra, dan lari jejak. 
 

Editor : Hendry Kurniawan


Page 3

Foto: Lalu Muhammad Zohri (tengah) saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Atletik (Foto: NOC Indonesia)

JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) atletik sejatinya memiliki 13 nomor yang diperlombakan di dunia menurut World Athletics (WA). Cabor tertua di dunia ini bermarkas di Monaco sejak 1993.

Mulanya, badan pembina cabor ini bernama Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF). Bermarkas di Stockholm, Swedia, IAAF didirkan pada 17 Juli 1912 silam. 

Baca Juga : Macam-Macam Cabang Olahraga Atletik dan Penjelasannya

Tepat pada 1946, Inggris menjadi rumah selanjutnya cabor atletik. Negeri Ratu Elizabeth itu telah menjadi markas IAAF selama 40 tahun. 

Sebelum IAAF resmi berubah menjadi World Athletics pada 2019, badan organisasi itu sempat berganti nama menjadi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (International Association of Athletics Federations). Perubahan itu terjadi pada 2001 lalu.

Baca Juga : Atletik SEA Games 2021: Maria Londa Rebut Medali Perunggu

Adapun nomor cabang olahraga atletik terbagi menjadi 13 yang masing-masing terdiri dari beberapa kategori. Umunnya atletik banyak memperlombakan olahraga lari.

Pertama, ada nomor lari cepat yang terdiri dari jarak 100, 200, dan 400 meter. Kemudian ada lari tengah atau panjang dengan jarak tempuk 800, 1.500, 5.000, 10.000, dan 30.000 meter.

Selanjutnya ada lari gawang. Pada nomor ini pelari diberi rintangan melompati gawang yang memiliki tinggi 83,8 cm untuk jarak 100 m. Adapun untuk jarak 110 m, tinggi gawang meningkat menjadi 107 cm, sedangkan untuk jarak 400 m gawang memiliki tinggi 91,4 cm (pria) dan 76,2 cm (wanita).

Cabang olahraga atletik dibagi menjadi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Cabang olahraga atletik nomor jalan adalah jalan cepat. Nomor lari adalah lari jarak pendek, menengah, jauh, dan rintangan. Cabang olahraga atletik nomor lompat adalah lompat jauh, tinggi, dan galah. Nomor lempar adalah tolak peluru, lempar lembing, cakram, dan martil.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Cabang olahraga atletik bisa dibagi menjadi banyak nomor pertandingan

Mengenal cabang olahraga atletik

Olahraga atletik adalah olahraga yang sering disebut sebagai olahraga tertua yang ada di dunia. Kata atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlon” yang berarti berlomba atau bertanding. Olahraga ini dibagi menjadi 4 nomor besar, yaitu nomor jalan, nomor lari, nomor lompat, dan nomor lempar.Masing-masing nomor olahraga atletik terdiri dari berbagai jenis kegiatan, mulai dari sprint hingga maraton untuk nomor lagi, lompat tinggi dan lompat jauh untuk nomor lompat, lempar lembing dan lempar peluru untuk nomor lempar, dan jalan cepat untuk nomor jalan.Jika ditotal, ada puluhan cabang olahraga atletik yang biasa dipertandingkan di setiap ajang olahraga mulai dari SEA Games hingga Olimpiade. Namun secara umum, berikut ini cabang-cabang olahraga atletik yang dianggap populer.

Mengenal cabang olahraga atletik

Berikut ini cabang olahraga atletik dari masing-masing nomor yang kerap dipertandingkan.

Jalan cepat adalah salah satu cabang olahraga atletik

Jalan cepat adalah satu-satunya cabang olahraga atletik yang masuk ke dalam nomor jalan. Berbeda dari jalan biasa, olahraga jalan cepat memiliki aturan tersendiri yang perlu diikuti para atlet yang bertanding. Sepintas, orang yang melakukan olahraga ini terlihat seperti sedang berlari-lari kecil.Dalam olahraga jalan cepat, salah satu atau kedua kaki harus ada yang menyentuh tanah, sedangkan dalam lari ada satu fase singkat ketika tubuh seperti melayang.Dalam jalan cepat, dibutuhkan juga bahu dan sendi panggul yang fleksibel. Tangan harus diayun dengan siku membentuk sudut 90 derajat seperti ketika Anda melakukan jogging, tapi langkah kaki tetap harus mendatar, bukan melompat.Lari jarak pendek mungkin menjadi nomor di cabang olahraga atletik favorit. Bahkan juara di nomor 100 meter lari cepat (sprint) mendapat ‘gelar kehormatan” sebagai manusia tercepat di dunia yang kini titel tersebut disandang pelari asal Jamaika, Usain Bolt.Pada olahraga lari, hal yang harus diperhatikan ialah panjang langkah dan kecepatan langkah. Gerakan langkah kaki dan ayunan lengan juga harus diperhatikan, begitu pula dengan kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis atau tipe lari), pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan serta tungkai.Bagi para atlet profesional seperti Zohri dan Bolt, posisi start juga sangat menentukan waktu lari itu sendiri. Start membutuhkan gerakan kaki yang menumpu, kemudian mendorong (menolakkan kaki), dan mengayun hingga garis finish.Pada lari jarak pendek, ada beberapa jarak yang perlu ditempuh, tergantung dari jenis perlombaan yang dilakukan. Lari jarak pendek biasanya dipertandingkan dengan pembagian jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, termasuk variasinya seperti estafet.Lari jarak menengah merupakan cabang olahraga lari dalam atletik yang juga dipertandingkan secara resmi di berbagai kejuaraan olahraga. Teknik lari jarak menengah sedikit berbeda dengan jarak pendek, sebab bertambahnya jarak tempuh akan memengaruhi cara berlari hingga teknik bernapas.Olahraga lari jarak menengah umumnya dipertandingkan dalam dua jenis jarak tempuh, yaitu 800 meter dan 1.500 meterLari jarak jauh bisa juga disebut sebagai maraton. Meski pemenangnya tetap ditentukan dari waktu tempuh terpendek, namun para atlet lari jarak jauh biasanya akan berlari dengan kecepatan yang jauh lebih rendah namun stabil agar bisa menyelesaikan hingga garis finish.Pada perlombaan resmi, jarak masuk dalam lomba lari jarak jauh adalah mulai dari 3 kilometer hingga 42 kilometer (ultra marathon).Sering juga disebut sebagai lari gawang, orang yang melakaukan cabang olahraga atletik yang satu ini harus berlari sambil berusaha melewati rintangan berbentuk gawang yang ditempatkan di track lari.Pertandingan lari gawang biasanya dibagi menjadi lari gawang 100 meter (untuk putri) dan 110 meter (putra), serta 3.000 meter halang rintang.Baca Juga: Mengenal Lari Estafet Secara Lengkap

Lompat jauh masuk dalam nomor lompat cabang olahraga atletik

Nomor lompat dalam cabang olahraga atletik dibagi lagi ke dalam 2 jenis lompatan, yakni lompatan horizontal dan lompatan vertikal. Lompat jauh masuk sebagai cabang lompat horizontal.Lompatan horizontal dilakukan dengan memindahkan badan sejauh mungkin ke depan. Jenis lompatan ini membutuhkan teknik yang mengutamakan:
  • Jarak horizontal antara tumpuan kaki tolak dan letak titik berat badan atlet
  • Jarak titik berat badan atlet selama fase melayang
  • Jarak horizontal titik berat badan dan tumit ketika kontak pertama saat pendaratan
Sementara itu, lompat tinggi merupakan kelompok nomor lompat yang masuk sebagai lompatan vertikal. Pada cabang olahraga ini, orang yang melakukannya perlu memindahkan badan setinggi-tingginya tanpa bantuan alat.Pada lompat tinggi, ada beberapa teknik yang diutamakan, yaitu:
  • Ketinggian letak titik berat badan saat tolakan
  • Ketinggian perpindahan titik berat badan setelah melakukan tolakan
  • Perbedaan ketinggian maksimum titik berat badan saat melewati mistar
Lompat galah juga termasuk sebagai cabang olahraga atletik lompat vertikal. Bedanya, sesuai dengan namanya, orang yang melakukannya akan menggunakan galah atau tiang panjang sebagai tumpuan saat melompat.

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik

Dalam cabang olahraga atletik, nomor lempar terbagi lagi atas 2 kategori, yaitu lemparan linier dan lemparan sirkuler.Olahraga tolak peluru gaya O’Brien atau ortodoks juga termasuk sebagai lemparan linier. Sebelum melempar peluru yang berbentuk bulat seperti bola yang terbuat dari logam, atlet yang melakukannya akan melakukan ancang-ancang dengan menempeatkan peluru di dekat leher.Pelemparan atau gerakan tolak peluru tersebut dilakukan hanya menggunakan satu tangan dan atlet yang memiliki lemparan terjauh lah yang menang.Lempar lembing masuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lemparan linier.Pada lemparan linier, posisi alat berada pada garis lurus sebelum dilempar.Lembing yang digunakan pada olahraga lempar lembing biasanya memiliki panjang 2,5 meter. Sebelum melakukan lemparan, atlet akan mengambil ancang-ancang dengan berlari di area yang sudah ditentukan. Atlet yang lembingnya jatuh paling jauh, dianggap sebagai pemenang.Pada cabang olahraga atletik lempar cakram, alat yang dilempar berbentuk seperti cakram yang pipih dan memiliki berat kurang lebih 2 kg.Lempar cakram masuk sebagai nomor lempar sirkuler, karena sebelum melempar cakram, atlet melakukan ancang-ancang dengan memutar tubuh dan alat yang digenggamnya. Putaran dilakukan melawan arah jarum jam.Lempar martil adalah cabang olahraga atletik nomor lempar yang menggunakan alat berupa martil alias bola berat yang tersambung dengan rantai yang juga kuat. Sebelum melemparnya, atlet akan mengayunkan bola tersebut sebanyak dua kali sambil memutar tubuh di area yang sudah ditentukan.Lemparan terjauh akan menjadi pemenang pada perlombaan ini.

Baca Juga

Mengenal Permainan Bowling, Olahraga Menyenangkan yang Kaya ManfaatPerlengkapan Bersepeda yang Perlu Anda Siapkan Sebelum GowesKesehatan di Tahun Baru Imlek, 3 Shio Ini Perlu Waspada

Catatan dari SehatQ

Ada banyak cabang olahraga atletik yang dipertandingkan dan secara umum bisa dibagi menjadi empat nomor, yaitu nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Masing-masing nomor kembali dibagi menjadi beberapa ketegori. Olahraga atletik merupakan salah satu cabang olahraga tertua dan bisa dilakukan di mana saja tanpa perlengkapan yang terlalu sulit. Sama seperti aktivitas fisik lainnya, cabang olahraga ini pun bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya berbagai penyakit.

olahragatips olahragalari

Universitas Pendidikan Indonesia. http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/194903161972111-YOYO_BAHAGIA/PEMBELAJARAN_ATLETIK_%28BUKU%29.pdf
Diakses pada 10 November 2020
Annual Athletic Meet. http://www.mnit.ac.in/event/athletic14/athletics.html
Diakses pada 10 November 2020
Olimpics. https://www.olympic.org/athletics
Diakses pada 10 November 2020
Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/9109/3/BAB%202%20-%2010604227331.pdf
Diakses pada 10 November 2020
My Active SG. https://www.myactivesg.com/Sports/Athletics/How-To-Play/Athletics-Facts/What-are-field-events-in-athletics
Diakses pada 10 Februari 2021

Pranayama adalah komponen utama dari yoga yang berfungsi untuk menyatukan tubuh dan pikiran. Pranayama menawarkan banyak manfaat, seperti meredakan stres hingga meningkatkan kualitas tidur.

Peralatan tenis meja yang penting, termasuk bagi pemula adalah bet, bola, meja, dan jaring. Agar tidak salah pilih, berikut ini rekomendasinya untuk Anda.

Mulai dari meredakan nyeri hingga mengurangi depresi, kenali lebih jauh manfaat dan 10 gerakan yoga asanas bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental.

15 Mar 2022|Yanita Nur Indah Sari

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Farahdissa