Berikut ini yang merupakan Ruang Lingkup Public Relation adalah

Dalam setiap bidang pekerjaan, sudah secara otomoatis terdapat ruang lingkup bidang pekerjaan. Ruang lingkup ini merupakan hal - hal apa saja yang akan dikerjakan atau menjadi sasaran kegiatan Public Relations. Ruang lingkup Public Relations terbagi dua, yaitu eksternal public relations dan internal public relations.

Berikut penjelasan Ruang Lingkup Public Relations yang dikutip dari beberapa buku : 

Ruslan (2010:22-23) menjabarkan adapun Ruang lingkup tugas Public Relations dalam sebuah ornganisasi/lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut : 

a. Membina hubungan ke dalam (publik internal) 

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi. 

b. Membina hubungan ke luar (publik eksternal) 

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilnya.


Menurut Effendy (2006:107) publik sasaran dari kegiatan humas terbagi menjadi dua jenis kelompok besar, yakni publik intern dan publik ekstern. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1)      Hubungan dengan publik intern

Publik intern sebagai sasaran humas terdiri atas orang-orang yang bergiat di dalam organisasi (perusahaan, instansi, lembaga, badan, dan sebagainya) dan yang secara fungsional mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu.

2)      Hubungan dengan publik ekstern
Publik ekstern sebagai sasaran kegiatan humas terdiri atas orang-orang atau anggota-anggota masyarakat di luar organisasi, baik yang ada kaitannya dengan organisasi maupun yang diharapkan atau diduga ada kaitannya dengan organisasi. 

Demikian materi Ruang Lingkup Public Relations yang dikutip dari beberapa buku. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di tulisan yang selanjutnya.

Daftar Pustaka :

1. Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta : Rajagrafindo Persada


2. Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat : Suatu Studi Komunikasi.  Bandung : Remaja Rosdakarya

Page 2

Ruang Lingkup Public Relation 

Teman-teman masih pada ingat kan mengenai Public Relation (PR) ?

Setelah kita mempelajari dan mengetahui mengenai pengantar, tujuan serta fungsi dari Public Relation, didalam artikel ini juga akan dibahas mengenai ruang lingkup dari Public Relation, yuk mari baca !

Ruslan (2010:22-23) menjabarkan adapun Ruang lingkup tugas Public Relations dalam sebuah organisasi/lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut : 

1.      Membina hubungan ke dalam (publik internal) 

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi. 

2.   Membina hubungan ke luar (publik eksternal) 

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilnya.

Nah, dari 2 jenis sasaran/public yaitu public internal dan public eksternali ini, keduanya pula dikenal dengan stakeholder. Dengan demikian untuk public sasaran ini dapat pula dikategorikan sebagai internal stakeholder & eksternal stakeholder. Atas dasar hal tersebut, maka sifat hubungannya pun dapat dibagi ke dalam 2 jenis hubungan yang disebut dengan Internal Relations dan Eksternal Relations.

Berikut mengenai Internal Public Relation dan Eksternal Public Relation ya teman-teman !

Internal Public Relation.

Public internal adalah public yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Public internal ini disesuaikan dengan bentuk daripada organisasi yang bersangkutan apakan berbentuk perusahaan jasa/dagang, instansi pemerintah atau lembaga Pendidikan.

Contoh dari Publik Internal dalam dunia bisnis ialah :

1.      Publik pegawai (employee public)

2.      Publik manajer (manager public)

3.      Publik pemegang saham (stockholder)

4.      Publik buruh (labour public)

Tujuan dibinanya hubungan baik dengan pihak internal ialah :

Pertama, untuk menciptakan hubungan baik yang harmonis dalam rangka memperoleh kesediaan kerjasama diantara orang-orang yang menjadi bagian dari organisasi serta memungkinkan orang-orang tersebut untuk ikut berpartisipasi dan berprestasi lebih tinggi dengan medapatkan kepuasan dari hasilnya.

Kedua, mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja/semangat kerja.

Public Internal ini memiliki beberapa bentuk  ya teman-teman, yaitu :

Employee relations, yaitu kegitan PR untuk memelihara hubungan khusus antara manajemen dengan para karyawan. Bentuknya formal karena employee merupakan potensi yang sangat berarti dalam organisasi karena dianggap dapat menentukan sukses tidaknya suatu organisasi.

Manager relations, yaitu kegiatan PR untuk memelihara hubungan baik dengan para manajer di lingkungan perusahaan.

Labour relations, yaitu kegiatan PR dalam rangka memelihara hubungan antara pimpinan dengan serikat buruh di dalam perusahaan dan turut menyelesaikan masalah-masalah yang timbul antara keduanya. 

Stockholder relations, yaitu kegiatan PR dalam rangka memelihara hubungan dengan para pemegang saham 

Eksternal Public Relation

Publik eksternal suatu perusahaan diantaranya meliputi : Opinion leader, LSM, Publik pers, Publik pemerintahan, Publik masyarakat sekitar , Publik pemasok, Publik pelanggan, Publik bidang pendidikan dan Umum Atas dasar jenis sasaran/publik yang bermacam-macam tersebut, maka sifat hubungannya di sebut sebagai “Exsternal Public Relations”


Tujuan dibinanya hubungan dengan eksternal adalah :

Pertama, untuk memperoleh dan meningkatkan citra yang baik dari publik eksternal terhadap organisasi serta untuk mendapatkan kepercayaan dan penilaian yang positif dari publiknya dan bila perlu untuk memperbaiki citra tersebut.

Kedua, untuk mengeratkan dengan orang-orang diluar organisasi hingga terbentuk opini publik yang favorable terhadap organisasi tersebut.

Sama halnya dengan Public Internal, Public Eksternal juga mempunyai berbagai bentuk seperti :

Press Relations, press disini sangat memilikin peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan yang menyangkut pembertitaan positif maupun negatif.

Government relations, disini pemerintah adalah penentu kebijakan, yang mungkin saja kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut terkadang menguntungkan perusahaan, bahkan bisa juga sebaliknya, merugikan. Karenanya, perusahaan haruslah menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah.

Community relations, community relation ini dapat dilakukan dengan memberikan bea siswa bagi yang memerlukan khususnya bagi masyarakat sekeliling perusahaan, mendirikan sekolah-sekolah dalam rangka menggalakkan Pendidikan, dan mendirikan asrama bagi yang membutuhkan.

Consumer relations, consumer relation ini dapat dilakukan dengan melakukan publisitas dan memberikan informasi melalui periklanan

Educational relations, educational relation ini bentuk kegiatannya dapat dilakukan melalui pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi tapi tidak mampu dan juga dengan menjadi orang tua asuh bagi siswa yang tidak mampu, dsb.

Baiklah teman-teman, dari pemaparan singkat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ruang lingkup Public Relation itu ada 2 jenis yaitu Internal dan Eksternal, dari 2 jenis ini masing-masing mempunyai beberapa bentuk dan fungsi yang berbebeda. Disini kita juga dapat mengetahui pentingnya membina hubungan baik dengan masing-masing pihak internal maupun eksternal.

Semoga Bermanfaat Yaa 😊

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA