Ilustrasi Stretching yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh /unsplash - Stephanie Greene/
PORTAL JOGJA - Peregangan atau stretching merupakan salah satu aktivitas wajib yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah berolahraga. Aktivitas ini biasanya dilakukan untuk mempersiapkan otot sebelum dan sesudah berolahraga untuk menghindari risiko cedera.
Biasanya gerakan-gerakan yang dilakukan ketika melakukan aktivitas ini bertujuan untuk menjaga agar otot-otot tubuh tetap lentur, kuat dan, sehat.
Adapun gerakan yang digunakan dalam peregangan atau stretching ini biasanya beraneka ragam, terdapat gerakan-gerakan statis dan juga gerakan-gerakan dinamis.
Baca Juga: Cara Terbaik Memilih Tomat yang Tepat, Pilih yang Tidak Terlalu Merah, Ukuran Besar dan Masih Ada Tangkai
Bukan hanya ketika akan berolahraga saja, stretching atau peregangan juga dapat dilakukan sebagai aktivitas harian atau bisa dilakukan setiap hari.
Terdapat juga sebuah rekomendasi dimana seseorang dianjurkan untuk melakukan peregangan secara rutin setidaknya tiga hari sekali untuk menjaga kesehatan tubuh.
Penasaran dengan manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari stretching ini? Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dari peregangan atau stretching:
1. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Manfaat pertama yang paling terasa setelah melakukan stretching yakni fleksibilitas otot tubuh yang semakin meningkat. Namun hal ini dapat terjadi apabila stretching dilakukan secara teratur.
Anda dianjurkan untuk melakukan peregangan sebelum mulai berolahraga. Ini dia sederet manfaat peregangan bagi kesehatan tubuh Anda!
Klikdokter.com, Jakarta Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum berolahraga adalah peregangan. Gerakan yang juga dikenal dengan istilah stretching ini adalah cara terbaik untuk mempersiapkan otot sebelum berolahraga.
Apakah manfaat peregangan sebelum olahraga hanya itu saja? Tidak. Faktanya, peregangan juga mampu meningkatkan mobilitas dan menurunkan risiko nyeri sendi.
Tidak berhenti di situ, berikut ini adalah manfaat peregangan bagi kesehatan yang juga bisa Anda rasakan:
Manfaat peregangan untuk mempersiapkan otot sebelum berolahraga tidak bisa dibantah. Pasalnya, dengan peregangan yang tepat, risiko cedera otot dapat diminimalkan.
Lebih dari itu, peregangan dapat membantu otot agar tetap fleksibel, kuat, dan sehat.
Tanpa peregangan, otot akan memendek dan menjadi kaku. Akibatnya, otot akan terasa lemah dan tidak kuat menyangga beban yang diberikan. Hal ini akan memunculkan risiko cedera otot hingga masalah sendi, seperti terkilir.
Otot yang kuat adalah modal yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sendi. Untuk mewujudkan otot dan sendi yang kuat, Anda butuh melakukan gerakan peregangan dengan tepat.
Fakta menyebut, peregangan dapat menjaga fleksibilitas sendi. Dalam kaitannya dengan penuaan, gerakan tersebut dapat menjaga kemunduran mobilitas yang sering terjadi pada orang berusia lanjut.
Artikel lainnya: Pilihan Senam untuk Sendi Agar Kuat dan Sehat
Peregangan dapat mengoptimalkan sirkulasi darah ke otot. Darah tersebut mengalir dengan membawa oksigen dan sari makanan, serta menyingkirkan zat-zat tidak berguna dari jaringan otot.
Sirkulasi darah yang optimal dapat mempersingkat waktu pemulihan jika Anda mengalami cedera otot saat berolahraga.
Salah satu manfaat latihan peregangan adalah membuat otot di tubuh lebih lentur dan fleksibel, sehingga Anda dapat memiliki postur yang lebih baik.
Postur tubuh yang baik dapat memperkecil rasa tidak nyaman dan mencegah keluhan nyeri saat melakukan kegiatan apa pun.
Sebuah studi menemukan, kombinasi latihan kekuatan dan peregangan pada bagian otot tertentu dapat mengurangi nyeri otot serta mendukung kesegarisan tulang belakang yang benar.
Peregangan dapat membuat otot tetap fleksibel dan kuat. Pada penderita gangguan keseimbangan tubuh, otot yang sehat berkat peregangan yang tepat dapat menurunkan risiko terjatuh.
Itulah mengapa latihan peregangan juga dapat membuat tubuh Anda lebih seimbang, selain kuat dan segar.
Latihan peregangan juga berguna untuk melemaskan otot. Karena itu, otot kencang dan tegang yang sering terjadi saat berolahraga dapat dilemaskan dengan gerakan peregangan.
Perlu Anda ketahui bahwa otot yang kencang dapat mengurangi jangkauan gerak Anda.
Artikel lainnya: Lima Gerakan Peregangan yang Bisa Dilakukan di Mobil Saat Macet
Gerakan peregangan yang dilakukan dengan benar dan secara rutin dapat mengoptimalkan fungsi koordinasi tubuh.
Alhasil, Anda dapat bergerak aktif tanpa perlu khawatir terjatuh atau cedera sekalipun usia tidak lagi muda.
Siapa sangka, peregangan ternyata juga bermanfaat untuk meredakan stres? Pasalnya, saat seseorang mengalami stres, sangat mungkin terdapat otot-otot yang juga ikut menegang.
Dengan berupaya membuat otot kembali pada status asalnya, beban stres yang dirasakan akan ikut berkurang.
Adapun area otot yang paling terdampak saat stres, yaitu leher, bahu, dan punggung bagian atas.
Manfaat lainnya dari gerakan peregangan adalah dapat membantu meningkatkan fleksibilitas Anda.
Fleksibilitas yang baik tidak hanya dapat membantu Anda melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, tetapi juga bisa mencegah penurunan mobilitas.
Keluhan nyeri punggung bawah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan stretching terlebih dahulu, maka dapat membantu meregangkan otot di sekitar punggung bawah.
Tak hanya itu, peregangan bermanfaat untuk menyembuhkan cedera punggung karena membantu meregangkan otot.
Rutinitas peregangan yang teratur juga dapat memperkuat otot punggung dan mengurangi risiko ketegangan otot di kemudian hari.
Artikel lainnya: Agar Lebih Nyenyak, Lakukan Peregangan Ini Sebelum Tidur
Sakit kepala tipe tegang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Selain menerapkan pola makan yang tepat, minum air cukup, dan banyak istirahat, peregangan dapat membantu mengurangi jenis sakit kepala ini.
Sangat penting untuk melakukan gerakan peregangan dengan tepat. Dengan begitu, Anda tidak akan cedera dan manfaat peregangan itu sendiri bisa dirasakan optimal.
Lalu, bagaimana cara melakukan peregangan yang baik dan benar?
- Peregangan dapat dimulai dengan aktivitas ringan, misalnya berjalan kaki selama 10 menit. Peregangan juga bisa dimulai dengan aktivitas aerobik lain, misalnya berlari pelan.
- Lakukan gerakan peregangan untuk berbagai area tubuh dan tahan selama 30 detik. Lalu, untuk otot atau area yang berpeluang tinggi terkena cedera, tahan regangan Anda selama 30-60 detik.
- Total durasi latihan peregangan yang disarankan adalah 10 menit.
- Pastikan Anda tidak merasa sakit saat melakukan peregangan. Jika merasa sakit saat peregangan, itu artinya Anda sudah terlalu berlebihan dalam melakukannya.
- Pada saat latihan peregangan, jangan menahan napas dan cobalah untuk relaks.
- Pastikan rentang gerak sendi pada tiap sisi tubuh sejajar.
- Lakukan sebelum dan sesudah olahraga. Kombinasi tersebut bertujuan untuk mencegah cedera.
Baca Juga
Itulah sederet manfaat peregangan serta cara melakukan gerakan peregangan dengan benar. Jadi, jangan lupa untuk pemanasan sebelum dan sesudah olahraga, ya. Semoga bermanfaat!
Apabila Anda butuh saran atau arahan lebih lanjut, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.
[RS]