Berikut ini yang bukan contoh kerjasama ditinjau dari pelaksanaannya adalah

Lihat Foto

SETNAS-ASEAN INDONESIA

contoh bentuk kerja sama ASEAN bidang politik dan keamanan: pertemuan ASEAN Defence Senior Officials? Meeting (ADSOM) secara daring melalui video conference pada Jumat, 15 Mei 2020 di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

KOMPAS.com - ASEAN memfasilitasi kerja sama antar negara anggotanya. Bentuk kerja sama antarnegara-negara ASEAN meliputi bidang sosial dan budaya, politik dan keamanan, pendidikan.

Mengutip Kemdikbud RI, interaksi dan kerja sama antarnegara-negara ASEAN semakin berkembang seiring munculnya berbagai kebutuhan setiap negara anggota.

Organisasi internasional seperti ASEAN dibentuk dengan tujuan meminimalisasi masalah yang timbul dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang.

Berikut ini penjelasan dan contoh bentuk kerja sama antarnegara-negara ASEAN:

Baca juga: Makna Lambang ASEAN

Bentuk kerja sama bidang sosial dan budaya

Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara-negara ASEAN adalah agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama.

Kerja sama bidang sosial dan budaya ASEAN dilaksanakan oleh COSD (Comittee on Social Development).

Contoh kerja sama di bidang sosial budaya negara-negara anggota ASEAN antara lain:

  1. Bidang pembangungan sosial menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar;
  2. Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;
  3. Menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan;
  4. Pengembangan sumber daya manusia;
  5. Peningkatan kesejahteraan;
  6. Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan);
  7. Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN;
  8. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement atau ATA);
  9. Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun selaki (SEA Games).

Baca juga: Contoh Kerja sama ASEAN dalam Bidang Budaya

Bentuk kerja sama bidang politik dan keamanan

Tujuan kerja sama bidang politik dan keamanan adalah untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian di negara-negara ASEAN. 

Kerja sama di bidang politik menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasus-kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN.

Beberapa contoh nyata kerja sama politik dan keamanan ASEAN adalah:

  1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT);
  2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism)/ACCT);
  3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defense Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan;
  4. Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
  5. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional;
  6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen.

Baca juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Politik

Bentuk kerja sama di bidang pendidikan

Negara-negara ASEAN terus melakukan kerja sama di bidang pendidikan secara bilateral dan multilateral.

Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan meningkatnya daya saing internasional.

Contoh kerja sama negara-negara ASEAN bidang pendidikan antara lain:

  1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, pada 8 Desember 2012, dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan;
  2. Penawaran beasiswa pendidikan. Contoh, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh, Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negara-negara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang;
  3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang);
  4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

DOK. Kemenlu

Pertemuan DK PBB Palestina di New York, Rabu (20/11/2019).

KOMPAS.com - Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh suatu negara yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional untuk mencapai tujuan bersama.

Negara-negara di seluruh dunia melakukan kerja sama internasional melalui beberapa bentuk yaitu:

  • Kerja sama bilateral
  • Kerja sama regional
  • Kerja sama multilateral

Berikut ini masing-masing penjelasan kerja sama tersebut:

Baca juga: Pengertian Kerja Sama Internasional, Alasan dan Tujuannya

Kerja sama bilateral

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bilateral berarti dari dua belah pihak atau antara dua pihak.

Menurut Cambridge English Dictionary, bilateral adalah situasi di mana dua negara atau organisasi memiliki perjanjian perdagangan atau bekerja bersama untuk mencapai sesuatu.

Dalam Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (2005) karya Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani, hubungan bilateral adalah keadaan yang menggambarkan hubungan timbal balik antara kedua belah pihak yang terlibat dan aktor utama dalam pelaksanaan hubungan bilateral itu adalah negara.

Dengan demikian, hubungan bilateral mengacu pada hubungan apa pun antara dua pihak.

Baca juga: Di Konferensi Antikorupsi PBB, Novel Baswedan Singgung soal Teror terhadap Dirinya

Bilateralisme menyangkut hubungan atau kebijakan aksi bersama antara dua pihak.

Bilateral adalah hubungan antara dua negara yang tujuannya saling menguntungkan kedua belah pihak.

Istilah bilateral biasanya diaplikasikan pada persoalan politik, ekonomi dan keamanan antar dua negara.

Menurut Soerjono Soekanto, dalam pelaksanaan kerja sama ada lima bentuk kerja sama yang perlu diketahui sebagai berikut:

Menurut Soerjono Soekanto, dalam pelaksanaan kerja sama ada lima bentuk kerja sama yang perlu diketahui sebagai berikut:

  1. Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan tolong-menolong
  2. Bargaining yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran arang dan jasa antara dua organisasi atau lebih
  3. Kooptasi yakni penerimaan unsur-unsur baru kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan
  4. Koalisi, yaitu kombinasi di antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadan yang tidak stabil untuk sementara waktu karena organisasi yang terlibat itu mungkin memiliki struktur yang berbeda
  5. Joint venture, yakni kerja sama dalam perusahaan proyek-proyek tertentu. Sebagai contoh, kerja sama Indonesia dengan perusaahaan minyak luar negeri dalam usaha eksplorasi sumber minyak bmi

Kooptasi merupakan bentuk kerja sama yang dilihat dari proses pelaksanaannya proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan sebuah organisasi.

Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah C.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA