Berikut ini merupakan upaya dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia adalah

Halodoc, Jakarta - Sistem pencernaan merupakan organ yang sangat penting bagi keberlangsungan fungsi tubuh. Organ-organ pencernaan yang termasuk di dalamnya adalah mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar.  Beberapa sistem pencernaan pada tubuh sering kali mengalami masalah. Kesehatan pencernaan dapat mengalami gangguan seperti kembung, diare, sembelit, dan masalah pencernaan lain seperti maag.

Gangguan pada sistem pencernaan akan membuat kamu jadi tidak produktif, apalagi kalau kamu harus sampai terbaring di atas kasur untuk istirahat sepanjang waktu. Tentu kamu tidak ingin mengalami kondisi ini, kan? Sebaiknya kamu menjaga kesehatan pencernaan kamu, supaya terhindar dari gangguan pencernaan dengan mengikuti tips berikut:

Jangan terlalu menyalahkan lemak, karena tidak semua lemak itu buruk bagi tubuh. Ada banyak lemak baik untuk tubuh yang bahkan dapat membantu sistem pencernaan dan mencegah inflamasi yang terjadi di area usus dan sekitarnya. Lemak yang sehat juga dapat menjadi sumber energi yang cukup melimpah.

Kamu bisa mendapatkan lemak sehat dari buah-buahan seperti alpukat dan beberapa biji-bijian. Selain itu ada beberapa pilihan ikan berlemak dengan kandungan asam lemak omega-3, seperti salmon dan tuna, yang bisa dikonsumsi untuk menjaga sistem pencernaan.

Baca juga: 4 Tanda Masalah Pencernaan yang Diabaikan

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan jika ingin memiliki kesehatan pencernaan adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Dengan memperhatikan apa yang kamu makan, gangguan pencernaan akan jarang muncul. Bahkan pencernaan akan menjadi lebih sehat setiap saat.

Biasakanlah untuk memasak makanan yang ingin kamu makan. Dengan memasak sendiri, kamu dapat mengatur jenis nutrisi yang masuk dan mengonsumsi real food. Selama ini, pilihan makanan di luar rumah sering menggunakan makanan olahan, makanan buatan, dan bahan pengawet. Bahan yang tidak alami itu akan membebani pencernaan, sehingga gangguan akan sering terjadi.

Sebisa mungkin kamu harus memenuhi kebutuhan air harian, sebab kebutuhan air harian akan membuat pencernaan berfungsi dengan baik. Feses yang dikeluarkan pun akan menjadi lebih lunak, sehingga kamu tidak akan mengalami sembelit. Seperti yang kamu tahu, selama ini sembelit terjadi akibat kurangnya cairan tubuh. Konsumsilah setidaknya 8 gelas air atau 2 liter air setiap harinya untuk kesehatan pencernaan.

Terlalu banyak mengonsumsi nasi dan lauk berlemak merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Pasalnya, kedua hal tersebut akan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Pengolahan kedua hal tersebut menjadi energi akan berlangsung cukup lama, sehingga dapat membuat kamu mudah sekali mengantuk.

Selain membuat kamu mudah mengantuk, sembelit pun akan rentan menyerangmu. Perbanyaklah mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran hijau, buah, dan beberapa jenis biji-bijian. Serat yang masuk akan membuat kamu lebih kenyang dan juga tidak kembung. Dengan begitu pun, sakit saat akan buang air besar akibat sembelit akan terhindari.

Baca juga: 4 Masalah Pencernaan Akibat Kekurangan Probiotik

Mungkin kamu pernah mengira bahwa stres tidak memiliki efek apapun pada tubuh. Saat tubuh mengalami stres, kortisol akan dihasilkan dalam jumlah yang besar. Hormon itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga sembelit, mual, dan diare pun dapat terjadi.

Stres yang berlebihan juga akan membuat kamu memiliki pola makan yang buruk. Saat stres, kebanyakan orang sering tidak dapat mengontrol apa yang dikonsumsinya. Lambung pun akan mengalami gangguan akibat pola makan yang buruk.

Sejumlah tips di atas perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan kamu. Apabila kamu mengalami gangguan pencernaan, kamu dapat mengkomunikasikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.

Cara lain yang akan membantu Anda menjaga organ pencernaan yaitu memerhatikan jam dan porsi makan. Ini karena jam makan yang tidak teratur dan porsi makan yang terlalu banyak dapat memicu kenaikan asam lambung.

Sebisa mungkin, usahakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada jam yang sama setiap hari. Selain itu, cobalah mengganti porsi makan Anda menjadi 4 – 5 kali dengan porsi yang lebih kecil agar kerja lambung menjadi lebih ringan.

7. Tidak merokok agar pankreas tetap sehat

Menurut penelitian dalam jurnal Pancreatology, orang dewasa yang merokok berisiko 1,5 kali lebih tinggi untuk mengalami pankreatitis dibandingkan non-perokok. Pankreatitis yaitu peradangan pada organ pankreas yang bersifat akut atau kronis.

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit pankreatitis dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi, kekurangan gizi, hingga kanker pankreas. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memelihara kesehatan organ pencernaan.

Organ-organ pencernaan yang sehat akan bekerja dengan baik sehingga tubuh dapat menyerap zat gizi yang bermanfaat. Selain itu, Anda juga terlindungi dari risiko berbagai gangguan pencernaan.

Tidak ada kata terlambat untuk memelihara organ pencernaan Anda. Mulailah dengan makan makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan air, dan menerapkan langkah-langkah di atas agar sistem pencernaan Anda berfungsi sebagaimana mestinya.

Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ-organ tambahan. Semua komponen ini saling bekerja sama untuk menguraikan makanan menjadi zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Cara mudah memelihara organ pencernaan

Gaya hidup dan pola makan Anda memiliki peran besar dalam kesehatan organ-organ ini. Untuk menjaga kesehatannya, di bawah ini merupakan langkah-langkah tepat yang bisa Anda lakukan.

1. Makan makanan alami untuk melindungi lambung

Makanan alami adalah makanan yang tidak mengalami pemrosesan ataupun diberikan zat aditif (bahan tambahan), misalnya gula atau penambah rasa. Penelitian telah membuktikan bahwa makanan ini dapat melindungi lambung dari berbagai penyakit pencernaan.

Sebaliknya, konsumsi makanan hasil pemrosesan berkaitan dengan peningkatan risiko gangguan pencernaan. Gula dan garam tambahan misalnya, dapat meningkatkan risiko peradangan usus yang berujung menyebabkan sindrom usus bocor

2. Banyak makan serat untuk menyehatkan usus

Cara mudah untuk menjaga kesehatan organ pencernaan yaitu dengan makan makanan kaya serat. Serat bermanfaat untuk melancarkan BAB dan mengurangi risiko sejumlah penyakit seperti wasir, radang usus, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Asupan serat juga dapat menyeimbangkan jumlah bakteri usus serta membantu Anda mencapai berat badan ideal. Untuk mendapat semua manfaat ini, jangan lupa sertakan sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian ke dalam menu harian Anda.

3. Mengonsumsi probiotik untuk melancarkan pencernaan

Probiotik merupakan bakteri baik yang secara alamiah hidup di dalam saluran pencernaan Anda. Bakteri ini membantu melawan bakteri jahat, menjaga kesehatan sel usus, serta melancarkan kerja pencernaan sehingga tubuh senantiasa sehat.

Selain itu, probiotik membantu memperkuat sistem kekebalan dan meningkatkan penyerapan zat gizi dari makanan. Anda dapat menambah jumlah bakteri baik dalam usus dengan mengonsumsi makanan kaya probiotik, seperti yogurt, tempe, atau kimchi.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Sakit Kepala Saat Kerja Lembur di Kantor

4. Minum air untuk mendukung fungsi hati

Selain bermanfaat untuk melancarkan BAB, minum air juga merupakan cara untuk memelihara organ pencernaan seperti organ hati. Pasalnya, air membantu membuang racun dan menghilangkan efek samping pengobatan yang bisa mengganggu fungsi hati.

Air juga membantu menstabilkan kadar cairan di dalam darah. Ketika Anda dehidrasi, darah cenderung menjadi lebih kental. Hal ini bisa saja memengaruhi kemampuan hati dalam menyaring darah dan membuang racun di dalamnya.

5. Berhati-hati dalam mengonsumsi obat

Salah satu fungsi utama hati yaitu membuang racun dan zat kimia, termasuk yang terdapat dalam obat-obatan. Konsumsi obat yang berlebihan atau tidak sesuai anjuran justru dapat memberatkan kerja hati atau bahkan menyebabkan kerusakan.

Inilah mengapa Anda harus berhati-hati dalam memilih obat atau suplemen. Pastikan Anda selalu berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun. Hindari pula konsumsi obat melebihi dosis yang telah diberikan.

6. Memerhatikan jam dan porsi makan

Cara lain yang akan membantu Anda menjaga organ pencernaan yaitu memerhatikan jam dan porsi makan. Ini karena jam makan yang tidak teratur dan porsi makan yang terlalu banyak dapat memicu kenaikan asam lambung.

Sebisa mungkin, usahakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada jam yang sama setiap hari. Selain itu, cobalah mengganti porsi makan Anda menjadi 4 – 5 kali dengan porsi yang lebih kecil agar kerja lambung menjadi lebih ringan.

7. Tidak merokok agar pankreas tetap sehat

Menurut penelitian dalam jurnal Pancreatology, orang dewasa yang merokok berisiko 1,5 kali lebih tinggi untuk mengalami pankreatitis dibandingkan non-perokok. Pankreatitis yaitu peradangan pada organ pankreas yang bersifat akut atau kronis.

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit pankreatitis dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi, kekurangan gizi, hingga kanker pankreas. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memelihara kesehatan organ pencernaan.

Organ-organ pencernaan yang sehat akan bekerja dengan baik sehingga tubuh dapat menyerap zat gizi yang bermanfaat. Selain itu, Anda juga terlindungi dari risiko berbagai gangguan pencernaan.

Tidak ada kata terlambat untuk memelihara organ pencernaan Anda. Mulailah dengan makan makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan air, dan menerapkan langkah-langkah di atas agar sistem pencernaan Anda berfungsi sebagaimana mestinya.

Sumber : hellosehat.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA