Berikut ini hal yang bukan termasuk pertimbangan saat menggunakan suatu jenis promosi adalah

Marketing.co.id – Berita Marketing I Saat ini, media iklan menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk barang maupun jasa. Terlebih, media iklan pun dinilai memiliki peranan krusial – tak hanya menjadi bagian dari strategi marketing, tapi juga dalam melakukan promosi maupun kegiatan kampanye. Selain efektif menyebarkan informasi secara massif, juga diharapkan dapat menjangkau target market yang disasar.

Namun, salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah memilih media periklanan yang tepat. Ini penting, mengingat efektivitas jangkauan pesan yang ingin disampaikan. Tak hanya itu, pertimbangan biaya yang digelontorkan pun sangat berpengaruh – kampanye iklan harus menghasilkan penjualan dan keuntungan besar.

Menariknya, kini tersedia banyak pilihan bagi para marketer untuk mempromosikan produk maupun jasa. Hanya saja, ini sebanding dengan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan tersebut. Misal, dimana target market yang disasar, mampukan menjangkau secara maksimal, dan seberapa efektif menggunakan media tersebut.

Baca Juga: 5 Hal Maksimalkan Komunikasi Bagi Pelaku UMKM

Memilih media yang tepat adalah sebuah langkah penting guna mengembangkan penjualan dan rencana pemasaran. Perlu diingat, tidak ada media yang unggul dibanding lainnya. Begitu juga, media yang tepat untuk satu bisnis, belum tentu tepat bagi bisnis lainnya.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari berbagai media periklan yang dapat digunakan oleh para marketer berdasarkan data powerhomebiz.com:

Periklanan Pay-Per-Click (Search Engine). Seiring pesatnya perkembangan media sosial, penggunaan iklan Pay-per-click (PPC) juga ikut berkembang. Adapun kelebihan membayar hanya untuk hasil (klik), dapat memilih iklan mana yang akan ditampilkan, dapat menghasilkan tampilan langsung, iklan mudah diubah, termasuk juga kemudahan dalam pelacakan efektivitas kampanye yang digelar.

Sedangkan untuk kekurangannya, antara lain system pencocokan yang luas. Ini dapat mengakibatkan iklan tidak relevan dengan pencarian yang dimaksudkan, penawaran harga untuk memperoleh kata kunci dan istilah bisa lebih mahal, persaingan penawaran harga  bisa mengakibatkan kompetitor menawarkan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah, memerlukan pemantauan konstan.

Periklanan media sosial. Media sosial telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, kelebihan media sosial dapat membangun hubungan pelanggan dan menawarkan jangkauan yang luar biasa. Selain itu, menawarkan jangkauan yang luas dengan potensi viral marketing, dapat menargetkan traffic yang dihasilkan, serta menjadi salah satu pilihan yang relative terjangkau. Tentunya, ada kekurangan, yakni penargetan sangat rendah karena keragaman dan luasnya khalayak sehingga ROI rendah akibat pengunjung yang tidak terkonversi. Belum lagi, pengunjung menggunakan media sosial untuk bersosialisasi dan tidak tertarik dengan iklan.

Iklan banner. Iklan banner merupakan salah satu bentuk dominan dari iklan online. Ini merupakan tampilan iklan grafis yang unik dengan ukuran khas spanduk 468×60. Iklan banner dapat dijalankan dengan pay-per- impressions, pay-per-click atau pay-per-actions. Kelebihan dari iklan banner adalah penempatan dan desain yang baik, iklan banner dapat memberikan di atas rata-rata iklan lainnya, alat branding yang baik, penayangan iklan mudah dilacak dengan alat pelacakan yang tersedia, dan dapat membawa traffic bertarget yang tertarik dengan penawaran Anda.

Sedangkan kekurangannya, beberapa jenis iklan banner sering terlihat menjengkelkan dan sangat menganggu, pertumbuhan penggunaan blocker iklan mencegah pengguna melihat iklan, oversaturation iklan banner menyebabkan kebutaan iklan, serta harga iklan menurun akibat desain banner.

Baca Juga: Jaga Pelanggan Lewat Email Marketing!

Iklan direct mail. Untuk iklan ini sendiri memiliki kelebihan, yakni pesan iklan ditargetkan untuk mereka yang paling mungkin membeli produk atau jasa, pesan pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga membantu meningkatkan respons positif, efektivitas kampanye dapat dengan mudah diukur, memiliki kontrol penuh atas penyajian pesan iklan, kampanye iklan tersembunyi dari pesaing sehingga mereka terlambat untuk bereaksi.

Kekurangannya, beberapa orang tidak menyukai tawaran dalam bentuk surat. Terkadang mereka membuangnya tanpa membuka terlebih dahulu. Sumber daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan daftar. Keberhasilan kampanye semacam ini tergantung pada kualitas milis. Memproduksi bahan direct mail memerlukan biaya lebih karena harus menggunakan tenaga ahli – copywriter, seniman, fotografer, printer, dan lainnya. Iklan ini bisa mahal, tergantung pada target pasar, kualitas daftar dan ukuran kampanye.

Iklan Koran. Kelebihan adalah memungkinkan menjangkau sejumlah orang di wilayah geografis tertentu, memiliki fleksibilitas dalam menentukan cerita yang ingin dikomunikasikan, paparan iklan tidak terbatas, pembaca dapat kembali ke pesan jika diinginkan, bantuan grafis dalam menciptakan dan memproduksi salinan iklan biasanya tersedia, dan iklan membantu mencerminkan perubahan pasar.

Untuk kekurangan dari iklan koran, yakni space iklan bisa mahal, iklan harus bersaing melawan kekacuan pengiklan lain, termasuk iklan besar yang dijalankan supermarket dan department store serta iklan pesaing. Re-produksi foto yang kurang membatasi kreativitas. Selain itu, koran adalah media yang berorientasi pada harga, kebanyakan iklan untuk penjualan, biasanya dibaca sekali, dan koran adalah media yang sangat terlihat sehingga competitor pun dapat dengan cepat bereaksi.

Iklan majalah. Meskipun harga lebih mahal, kelebihannya memungkinkan penargetan pembaca yang lebih baik, karena dapat memiliki publikasi majalah yang melayani audience yang spesifik atau editorial yang mengkhususkan diri dalam topik yang menarik bagi audience. Keterlibatan pembaca tinggi. Itu artinya lebih banyak perhatian kepada iklan yang dipasang. Kualitas kertas lebih baik. Hal ini memungkinkan re-produksi warna yang lebih baik dan iklan lebih berwarna.

Kekurangan, waktu yang panjang berarti harus memastikan rencana beberapa minggu atau bulan sebelumnya. Lead time yang lebih lambat mempertegas risiko iklan Anda dapat disalip oleh kejadian/peristiwa. Ada kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan iklan dan format. Biaya space dan tata letak iklan lebih mahal.

Iklan radio. Kelebihan radio merupakan media semesta, karena bisa dinikmati di mana saja – di rumah, tempat kerja, bahkan di dalam mobil. Format acara yang luas menawarkan efisiensi dana periklanan untuk segmen yang dirumuskan secara sempit. Memberikan kepribadian bisnis melalui terciptanya promosi yang menggunakan bunyi dan suara.

Kekurangan, karena pendengar radio tersebar, mungkin harus beriklan secara bersamaan di stasiun berbeda untuk menjangkau target pemirsa. Pendengar tidak bisa kembali ke poin penting iklan. Kerap, iklan merupakan gangguan dalam hiburan. Oleh karena itu, beriklan di radio memerlukan beberapa pemaparan untuk memastikan para pendengarnya “tune-out” dan memastikan retensi pesan. Radio adalah media latar belakang. Kebanyakan pendengarnya mendengarkan sambil melakukan sesuatu. Itu artinya iklan harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian mereka.

Iklan televisi. Kelebihan beriklan melalui kanal televisi memungkinkan untuk menjangkau banyak orang pada tingkat nasional atau regional dalam waktu singkat. Stasiun televisi independen dan kabel menawarkan peluang baru untuk menentukan penonton lokal. Menariknya, televisi menjadi media yang menggunakan gambar dan suara sehingga mampu menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak.

Kelemahan, pesan bersifat sementara, dan mungkin memerlukan beberapa eksposur agar iklan naik di atas keruwetan. Iklan terbatas, kebanyakan iklan hanya tiga puluh detik atau kurang. Hal itu membatasi informasi yang ingin Anda sampaikan. Relatif lebih mahal dalam hal biaya kreatif, produksi dan airtime.

Telemarketing. Kelebihan, menyediakan tempat di mana dapat dengan mudah berinteraksi dengan calon pelanggan – menjawab pertanyaan, atau keprihatinan mereka tentang produk, atau layanan. Sangat mudah bagi calon pelanggan menemukan orang yang tepat untuk diajak bicara. Lebih hemat biaya dibanding penjualan langsung. Hasil yang sangat terukur. Meningkatkan efisiensi karena Anda dapat menjangkau lebih banyak calon pelanggan melalui telepon. Alat yang hebat untuk meningkatkan hubungan dan menjaga kontak dengan pelanggan yang sudah ada, serta mengenalkan produk baru kepada mereka. Membuatnya mudah untuk memperluas wilayah penjualan.  Telemarketing memungkinkan untuk menelepon calon pelanggan lokal, nasional bahkan glonbal.

Promoted Content. Kekurangan, semakin banyak orang yang enggan untuk telemarketing. Lebih banyak orang yang menggunakan teknologi untuk menyaring penelepon yang tidak diinginkan, khususnya telemarketer. Banyak bisnis yang menggunakan telemarketing. Jika menggunakan jasa dari luar, ada kekurangan pengendalian karena yang melakukan panggilan bukan karyawan. Biaya bisa sangat mahal jika menggunakan jasa dari luar.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

Apa saja tahapan yang harus dilalui dalam membuat rencana dan melakukan promosi bisnis? Simak beberapa tips berikut yang telah dirangkum oleh Blog Jurnal by Mekari!

Menjalankan bisnis tanpa promosi ibarat makan sayur tanpa garam: hambar! Dalam bisnis, promosi adalah strategi penting yang bertujuan untuk menginformasikan dan memengaruhi target konsumen agar membeli produk yang dijual.

Promosi sangat perlu dilakukan agar calon konsumen mengetahui produk Anda, lalu tertarik untuk membelinya. Karena itu, perencanaan matang perlu dibuat untuk promosi yang efektif.

Kegiatan promosi harus direncanakan dengan baik, karena melakukan promosi juga pastinya akan memerlukan pembiayaan. Jika promosi yang tidak dilakukan dengan baik, tentunya akan berpotensi menyebabkan kerugian.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Tahapan dalam Melakukan Rencana Promosi

Untuk memaksimalkan strategi promosi setidaknya ada 7 tahap yang bisa dilakukan sebuah bisnis, berikut beberapa tahapan perencanaan promosi secara efektif yang harus Anda ketahui.

Menentukan Target Market

Tahapan pertama dalam melakukan promosi ini berkaitan dengan penentuan STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning).

Untuk menghadapi persaingan yang ketat, maka kita harus menentukan segmentasi yang lebih personal untuk menghadapi perilaku konsumen yang beragam.

Dengan begini, target market kita jadi lebih jelas dan budget promosi lebih efektif. Dengan menentukan target market, Anda akan lebih mudah menentukan media promosi apa yang cocok dan sesuai untuk digunakan.

Menentukan Besarnya Insentif & Syarat Partisipasi

Menentukan besarnya insentif sangat penting dilakukan saat mengadakan program promosi penjualan, karena hal ini akan sangat memengaruhi respon penjualan.

Semakin tinggi insentif yang diberikan biasanya akan meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Kemudian setelah menentukan besarnya insentif, perusahaan juga harus menentukan syarat-syarat partisipasi.

Biasanya, hal ini dilakukan agar dapat menyasar pada segmen pasar yang lebih spesifik ataupun membatasi jumlah partisipan yang dapat menikmati insentif promosi penjualan.

Dengan cara ini biasanya insentif hanya ditawarkan kepada mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu.

Misalnya, beli 2 diskon 10%, beli 3 diskon 30%, dan lain-lain. dengan besaran insentif yang tepat, promosi akan menarik lebih banyak pembeli secara efektif.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Merencanakan Pesan

Tahapan selanjutnya dalam membuat rencana dan melakukan promosi adalah merencanakan pesan.

Saat ini komunikasi sudah berlangsung secara dua arah sehingga perusahaan harus bisa membuat pesan yang membangun komunikasi dua arah dengan konsumen.

Sebelum membuat pesan untuk memperkuat promosi, perusahaan harus memperhatikan siapa targetnya.

Gunakan bahasa yang sesuai dengan target market untuk memperkuat pesan promosi.

Buatlah pesan yang mempunyai daya tarik emosional, rasional, dan moral. Pembeli yang tertarik lewat pesan menarik akan menambah efektifitas promosi.

Baca juga:9 Strategi Promosi Penjualan yang Efektif di Era Digital

Memilih Media Promosi yang Efektif

Pilihlah channel media yang tepat sesuai dengan target konsumen kita. Media digital memang memperkaya channel promosi tapi jangan menggunakan media digital karena ikut-ikutan saja.

Fokuslah pada target market yang dituju, pelajari perilaku mereka, lalu pilihlah media yang sesuai. Ada dua pilihan media yang ada yaitu, media offline dan media online.

Kedua pilihan tersebut berkaitan dengan target pasar dan dana yang disiapkan.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Menentukan Durasi Promosi

Menentukan durasi pelaksanaan promosi juga tidak kalah penting untuk melakukan promosi yang efektif, hal ini terkait dengan kesempatan para konsumen untuk dapat menikmati insentif dari program promosi yang dijalankan.

Jika durasi promosi penjualan terlalu singkat biasanya hanya sedikit konsumen yang bisa mengambil keuntungan, apabila promosi penjualan dilakukan terlalu lama maka akan kehilangan daya tarik untuk membujuk konsumen.

Mengukur Efektif Atau Tidaknya Promosi

Banyak pelaku bisnis yang sering kali tidak melakukan pengukuran terhadap strategi promosi yang telah dijalankan. Padahal tahapan ini penting dalam melakukan promosi untuk mengetahui seberapa efektif rencana strategi promosi yang Anda laksanakan.

Pengukuran efektivitas promosi bisa dilakukan dengan cara mengukur dampak terhadap penjualan, melakukan riset sederhana tentang brand awareness, atau melakukan pengukuran di media digital jika menggunakan digital marketing.

Menentukan Anggaran Promosi

Penetuan anggaran dilakukan untuk mengetahui secara pasti berbagai biaya yang harus dikeluarkan dalam program promosi penjualan.

Menentukan besaran biaya ini bisa ditentukan berdasar berbagai hal seperti besarnya insentif, durasi waktu, sarana promosi, jangkauan distribusi, dan faktor tak terduga lainnya.

Dengan perencanaan anggaran yang tepat diharapkan kegiatan promosi dapat berjalan efektif dan sebanding dengan semua biaya yang dikeluarkan.

Untuk mempermudah sebuah perusahaan memiliki perhitungan keuangan yang tepat terkait perencanaan promosi yang dilakukan, penggunaan program akuntansi sangat diperlukan.

Baca juga:Tips Memaksimalkan Strategi Pemasaran pada Bisnis Anda

Contohnya adalah Jurnal by Mekari, program akuntansi online dengan beragam fitur mulai dari laporan keuangan, monitoring transaksi dan kas, hingga pengelolaan inventaris dan stok.

Jurnal sebagai program akuntansi online akan membantu Anda sebagai pemilik bisnis untuk mengetahui analisis pembiayaan yang dibutuhkan terkait semua beban yang terakumulasi dalam program perencanaan promosi tersebut.

Tunggu apa lagi? dapatkan semua manfaat pengelolaan keuangan dan kemudahan dalam merencanakan bisnis dengan Jurnal. Coba sekarang secara gratis dengan free trial hingga 14 hari!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Itulah tahapan yang bisa Anda lakukan dalam membuat rencana atau melakukan promosi bagi bisnis Anda. Mudah-mudahan informasi aplikasi catatan keuangan di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Akuntansi,Bisnis

Cara Melakukan Inventory Control yang Tepat Bagi Usaha

Bisnis

Cara Memilih Software POS yang Cocok Bagi Bisnis Anda

Bisnis

Pengertian dan Jenis Faktur dalam Kegiatan Bisnis

Bisnis

Yuk, Kenali 15 Aplikasi Kasir Android Paling Favorit!

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA