Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu

Tari Tradisional Sumatera Utara - Sumut sebagai sebuah provinsi yang penduduknya berasal dari berbagai suku dan etnis memiliki khasanah budaya cukup beragam. Sebagai unsur dari budaya, tari tradisional merupakan lambang dan identitas yang tidak dapat dipisahkan dari suatu suku etnis.

Ada banyak jenis tari tradisional dari Sumatera Utara yang kerap dipertontonkan di berbagai acara resmi. Namun, ada juga yang hanya ditampilkan saat menjalani prosesi adat/ritual tertentu. Tari-tarian khas Sumut tersebut berasal dari Suku Batak Toba, Karo, Mandailing, Angkola, Pakpak serta Melayu dan Nias

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
tarian tradisional dari sumatera utara
Tidak jauh berbeda dengan seni tari lainnya di Tanah Air, gerakan tubuh para penari selalu diiringi juga dengan lagu atau tarian. Namun, ada baiknya jika kita memahami arti dan makna dari tari tradisional/adat agar tidak melenceng atau menyalahi pakem adat-istiadat itu sendiri yang telah diwariskan dari masa ke masa.

Pengertian Tari Tradisional

Tari tradisional merupakan gerakan teratur/tidak teratur dengan melibatkan sebagian atau seluruh tubuh yang mengandung makna dan merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang suatu suku/etnis.

Fungi Tari

Dilihat dari fungsinya, tari memiliki makna dan tujuan berbeda seperti pemujaan, penyambutan tamu kebesaran, suka maupun duka. Fungsi tari juga dipandang sebagai komunikasi non verbal dengan melibatkan kemampuan penari untuk menyampaikan pesan melalui gerakan yang sarat akan nilai-nilai estetika dan juga identitas

Merujuk pengertian diatas, maka ada banyak jenis tari-tarian tradisional dari Sumatera Utara yang kerap juga disebut Sumut. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan, tarian tradisional juga banyak mengalami perubahan baik melalui gerak, pakaian maupun musik pengiring yang digunakan. Nah, berikut ini adalah 30 tarian tradisional dari Sumatera Utara berdasarkan suku/etnis dari mana mereka berasal:

1. Tarian Tradisional Batak Toba

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
toba traditional dance
Dalam bahasa Batak, tari disebut tortor. Suku Batak Toba berasal dari Kabupaten Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Tobasa yang pada umumnya berdiam di sekitar kawasan Danau Toba. Suku Batak memiliki tarian yang cukup banyak dengan beragam fungsi, diantaranya:

- Tortor Sawan Panguras

- Tortor Somba

- Tortor Tunggal Panaluan

- Tortor Sipitu Sawan


2. Tarian Tradisional Karo

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
tari adat karo

Etnis Karo mendiami dataran di Sumatera Utara yang masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Karo. Tari tradisional Karo juga amat beragam dan memiliki fungsi berbeda. Tari dalam bahasa Karo disebut landek.

Ulasan lengkap mengenai seni tari Etnis Karo dapat kamu baca di artikel berikut: 8 Tari Tradisional dari Etnis Karo Paling Terkenal, Landek Kita Yah!

Beberapa tarian adat Karo di antaranya:


- Kuda Kuda

- Gundala Gundala

- Mulih Mulih

- Baka

- Begu Delleng

- Muncang

- Piso Surit
- Guro Guro Aron

3. Tari Adat Mandailing

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
mandailing dancer
Etnis Mandailing mendiami wilayah administratif Kabupaten Mandailing Nata;, Padang Lawas dan juga Tapanuli Selatan. Berbagai jenis kebudayaan lokal di kabupaten ini telah mengalami perubahan dan disesuaikan dengan norma-norma agama.

Berikut ini 4 jenis tarian tradisional Mandailing:

- Endeng Endeng

- Tortor Naposo Bulung

4. Tari dari Simalungun

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
tari adat simalungun
Etnis Simalungun mendiami wilayah Kota Pematangsiantar dan juga Kabupaten Simalungun. Tari dalam Bahasa Simalungun adalah tortor. Seni tari tradisional dari Kabupaten Simalungun identik dengan makna-makna kehidupan masyarakat Simalungun, tidak sedikit juga yang didasarkan atas suatu legenda.

Apa saja sih tarian adat dari Etnis Simalungun ini?, berikut di antaranya:

- Toping Toping

- Manduda - Tortor Somba - Haroan Bolon

- Manduda

5. Tarian Tradisional Pakpak

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
tarian adat pakpak
Etnis Pakpak mendiami wilayah Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat. Pakpak memiliki khasanah tarian tradisional yang identik dengan pola kehidupan sehari-hari suku Pakpak. Tari tradisional Pakpak kerap ditampilkan dalam acara adat maupun acara biasa.

Tari dalam Bahasa Pakpak disebut Tatak, artikel lengkap mengenai unsur budaya Pakpak ini dapat kamu baca di: Inilah 11 Tari Tradisional Etnis Pakpak yang Perlu Kamu Ketahui nah berikut 5 tarian adat paling populer dari Etnis Pakpak:

- Tatak Menapu Kopi

- Tatak Garo Garo

- Dembas Simanguda

- Tatak Muat Page

- Tatak Renggisa

6. Tarian Tradisional Nias

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
nias dance
Nias merupakan suku yang mendiami kepulauan Nias, kini telah dibagi kedalam beberapa kabupaten seperti Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, dan Nias. Kesenian tradisional Nias telah menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Beberapa jenis tarian dari Nias seperti:

- Balanse Madam

- Perang

- Maena

- Moyo


Tarian Tradisional Melayu

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
tari adat melayu
Suku Melayu mendiami sebagian besar daerah pesisir Sumatera Utara seperti di Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Batubara. Suku Melayu juga memiliki berbagai macam jenis kesenian yang memperkaya kebudayaan Sumatera Utara. Beberapa jenis tarian dari Suku Melayu seperti: - Serampang Dua Belas - Makyong - Kuda Kepang - Inang

Merupakan suatu kewajiban bagi setiap masyarakat terutama yang berasal dari setiap suku etnis tersebut untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan. Salam Peduli Pariwisata Sumut. (AN/PSN)

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
Tarian Sumatera Utara memang terkenal sangat beragam. Hal ini menandakan bahwa warisan budaya yang secara turun-temurun diwariskan di tanah Batak ini juga menjadi salah satu penyumbang kekayaan yang ada di Indonesia. Selain rumah adat, senjata tradisional, tarian ini tentunya bisa melambangkan tradisi-tradisi yang ada di Sumatera Utara.

Tarian ini memiliki makna dan nama yang berbeda-beda. Untuk itulah, perlu diketahui tarian apa saja, dan bagaimana karakteristik setiap jenis tarian tersebut. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Tari Sumatera Utara :

1. Tari Serampang Dua Belas.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@wikipedia

Tarian Sumatera Utara dan penjelasannya yang pertama ialah Tari Serampang dua belas. Tarian ini sangat populer dan berkembang di bawah Kesultanan Serdang yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun jenis tarian ini ialah tari tradisional yang dimainkan sebagai tari pergaulan yang mengandung pesan mengenai perjalanan kisah anak muda dalam mencari jodohnya.

Mulai dari perkenalan hingga memasuki tahap pernikahan. Adapun nilai edukasi pada tarian Serampang Dua Belas yaitu menjadi sarana salah satu masyarakat melayu deli ketika mengajarkan tata cara pencarian jodoh pada generasi muda sehingga Tari Serampang Dua Belas ini bisa menjadi kegemaran bagi generasi muda guna mempelajari proses yang akan dilalui ketika ingin membangun rumah tangga.

2. Tari Tor-Tor Tujuh Cawan.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@jakarta-tourism.go.id

Berikutnya ada tarian Sumatera Utara tor-tor tujuh cawan yang mempunyai arti di setiap cawannya. untuk cawan 1 mengandung makna kebijakan, cawan 2 bermakna kesucian, cawan 3 bermakna kekuatan, cawan 4 bermakna tatanan hidup, cawan 5 bermakna hukum, cawan 6 bermakna adat dan budaya dan cawan 7 bermakna penyucian atau pengobatan.

Kegunaan tarian ini bagi mereka yang percaya ialah sebagai membuang semua penghalang bagi orang yang hadir di tempat tersebut. Tari tor-tor tujuh cawan ini tidak bisa dipelajari oleh sembarangan orang. Tari tor-tor tujuh cawan ini dipelajari melalui turun-temurun dimana tarian ini dianggap sebagai tarian yang paling unik karena sang penari harus bisa menjaga keseimbangan tujuh cawan yang ada yang diletakkan pada kedua belah tangan kanan dan kiri serta satu di kepala.

3. Tari Piso Surit.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@indonesiakaya

Tarian Piso Surit ini merupakan tarian dari suku karo yang menggambarkan seorang gadis sedang menantikan kedatangan kekasihnya. Diceritakan bahwa tarian tersebut menceritakan seseorang yang sedang menantikan kekasihnya. Hal ini tergambar sebagai sesuatu yang menyedihkan. Penggambarannya di dalam tarian ini melalui burung piso surit yang sedang memanggil-manggil. Pisau dalam bahasa Batak Karo mempunyai arti pisau. Banyak orang yang menyangka bahwa piso surit adalah nama jenis pisau khas orang Karo.

Namun, yang sebenarnya adalah bunyi sejenis burung yang suka bernyanyi kicauannya. Apabila didengar dengan seksama, seperti sedang memanggil-manggil dan kedengaran cukup menyedihkan. Jenis burung tersebut dalam bahasa Karo disebut juga dengan “Pincala” yang bunyinya nyaring dan berulang-ulang yang disebut dengan bunyi piso serit.

4. Tari Persembahan.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@youtube

Selanjutnya, yang tidak kalah populer adalah tari persembahan di mana tari ini juga mempunyai nama lain tari Tepak Sirih yang sering dilaksanakan ketika menyambut maupun menghormati tamu penting yang datang ke sebuah acara. Pada umumnya, tarian ini dilakukan oleh sepasang muda-mudi menggunakan busana adat khas melayu lengkap.

Tamu yang datang bisa berasal dari dalam maupun luar negeri. Baik itu untuk urusan bisnis maupun sekadar acara dalam pesta raja saja. Menariknya tampilan para penari semakin terlihat ketika dijelaskan tarian Sumatera utara beserta gambarnya. Akan terlihat anggun dan memesonanya para penari.

5. Tari Toping Toping.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@bilisitungkir.files.wordpress.com

Tari Toping Toping merupakan jenis tarian tradisional yang asalnya dari suku Batak Simalungun yang biasanya dilaksanakan pada acara duka cita untuk kalangan keluarga kerajaan. Tarian ini juga sering disebut dengan Huda Huda yang mempunyai dua bagian. Yang pertama huda huda yang terbuat dari kain dan mempunyai paruh burung enggang yang menyerupai kepala burung enggang yang menurut cerita orang tua dulu, burung enggang akan membawa roh orang yang meninggal untuk menghadapi yang kuasa.

Sedangkan bagian yang kedua ialah manusia dengan memakai topeng yang disebut dalahi. Dalahi ini digunakan oleh kaum laki-laki sehingga wajah topeng ini menyerupai wajah laki-laki. Ada topeng daboru yang dipakai oleh perempuan dan menyerupai wajah perempuan.

6. Tarian Balanse Madam.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@tempo.co

Tarian Sumatera Utara berikutnya adalah balanse Madam yang mempunyai sejarah keberadaannya yang tidak terlepas dari hadirnya bangsa Portugis di pantai barat Pulau Sumatera tepatnya pada abad ke-16. Datangnya bangsa Portugis ke kota Padang telah membawa sejumlah dampak terhadap tumbuhnya berbagai macam kesenian sewaktu itu. Salah satunya adalah kehadiran tari Balanse Madam dan juga musik Gamat.

Tarian ini merupakan jenis tari tradisional yang terdapat di seberang Palinggam kota Padang dan menjadi milik warisan budaya masyarakat suku Nias kota Padang. Tari Balanse adalah sebuah kesenian tari yang menjadi peninggalan budaya lama dan telah ditransmisikan turun-temurun dalam masyarakat suku Nias seberang Palinggam.

7. Tari Maena.

Selanjutnya ada tari Maena yang menjadi tarian dengan gerakan simpel dan sederhana namun mengandung makna kegembiraan, kemeriahan kebersamaan yang tentunya tidak kalah menarik dengan tarian-tarian yang ada di nusantara. Tarian ini tidak memerlukan keahlian khusus. Gerakannya yang terbilang sederhana membuat hampir semua orang bisa melakukannya. Meski demikian ada kendala atau kesulitan, salah satunya yaitu pada rangkaian pantun-pantun maena agar bisa sesuai dengan acara dimana tari itu dipertunjukkan.

Biasanya, pantun maena ini akan dibawakan oleh 1 atau 2 orang dan disebut sebagai sanutuno maena. Sedangkan untuk syairnya disuarakan oleh orang banyak yang ikut dalam tarian maena yang kemudian disebut sebagai seni atau uno. Syair maena ini sifatnya tetap dan terus diulang-ulang atau disuarakan oleh peserta mainan sesudah selesai dilantunkan.

8. Tari Endeng Endeng.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@youtube

Berikutnya adalah endeng-endeng yang juga biasa disebut sebagai sebuah perintah dari dan juga pencak silat Jika dilihat lebih jauh tarian ini menggambarkan ekspresi dan semangat gembira masyarakat sehari-hari dan lazim dilihat seperti masyarakat yang sedang menggelar acara pesta khitanan ataupun sebuah pesta perkawinan masyarakat.

Tarian Endeng-Endeng juga menjadi bagian dari tradisi yang asalnya dari daerah Tapanuli Selatan. Di dalam penampilannya, tarian Endeng Endeng dimainkan oleh 10 pemain yaitu 2 orang yang bertugas sebagai vokalis, 1 orang bertugas sebagai pemain keyboard, 1 orang pemain tamborin, 5 orang penabuh gendang, serta seorang pemain ketipung. Pada umumnya, lagu yang dibawakan berbahasa Tapanuli Selatan. Setiap kali tampil, kesenian ini memakan waktu 4 jam. Adapun daya tarik tersendiri dari tarian ini adalah joget dan juga tariannya yang bernuansa ceria sesuai dengan lagu-lagu yang dibawakan.

Baca juga: Pakaian Adat Sumatera Utara

9. Guro Aron.

Berikut ini contoh tarian yang berasal dari sumatera utara yaitu
@youtube

Tarian berikutnya adalah Guro-Guro Aron atau yang juga disebut dengan terang bulan. Tarian Guro-Guro Aron merupakan sebuah arena muda-mudi karo untuk saling mengenal sebagai suatu lembaga mendidik muda-mudi agar lebih dekat dengan adat. Pada dulunya, acara ini dibuat sebagai salah satu alat guna membudayakan seni tari karo supaya lebih dikenal dan disenangi muda-mudi dalam rangka upaya pelestariannya.

Lihat juga: Senjata Tradisional Sumatera Utara

Demikianlah informasi mengenai tarian Sumatera Utara yang begitu beragam. Dari beberapa Penjelasan di atas tentu diketahui bahwa Sumatera Utara mempunyai ragam jenis tarian yang patut untuk terus dilestarikan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.