Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Sistem Ekonomi Kapitalis – Apakah Grameds pernah merasa penasaran terhadap sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara? Semua negara yang ada di dunia tentu memiliki sistem ekonomi mereka masing-masing. Dimana biasanya sistem ekonomi yang diterapkan suatu negara akan berbeda dengan sistem ekonomi negara lain.

Hal tersebut bergantung pada kebutuhan dan kapasitas negara dalam mengelola dan mengembangkan perekonomiannya. Dari banyaknya sistem ekonomi yang ada di dunia. Kali ini penulis akan membahas mengenai sistem ekonomi kapitalis. Dimana sistem ekonomi ini kini sudah mulai populer dan menimbulkan pro dan kontra di beberapa kalangan.

Sistem ekonomi adalah sebuah wadah untuk mengatur alokasi maupun pemanfaatan sumber daya alam serta sumber daya manusia yang ada di suatu negara. Pengelolaan pada SDM dan SDA ini dimulai dari kegiatan memproduksi suatu barang hingga memasarkannya di pasaran.

Kegiatan produksi tersebut dapat dilakukan oleh pihak pemerintah secara langsung atau oleh masyarakatnya sendiri. Hal ini bergantung kepada jenis sistem ekonomi apa yang mereka anut.

Nah, mengenai sistem ekonomi kapitalis, apakah Anda sering mendengar istilah tersebut? Tentu kita sudah sering mendengar kata tersebut kan di kehidupan sehari-hari. Terutama jika kita berdiskusi tentang bidang ekonomi. Tidak jarang orang akan mengaitkannya dengan sistem ekonomi kapitalis. Lalu, apa sih sistem ekonomi kapitalis itu?

Mengenal Sistem Ekonomi Kapitalis

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Perlu Anda ketahui bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan salah satu sistem ekonomi yang paling populer dan kontroversial. Sistem ini lahir dari hasil pemikiran dari ekonomi klasik. Di mana sistem ekonomi kapitalis memiliki ciri utama, yaitu hak milik privat atas semua alat produksi dan juga distribusi. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak-banyaknya.

Dasar dari sistem ekonomi kapitalis berasal dari konsep kapitalisme tersebut. Sistem ekonomi ini merupakan sebuah cara dalam melanggengkan kapitalisme itu sendiri. Dengan diterapkannya sistem yang berlaku, juga memberikan kebebasan bagi para pelaku ekonomi dalam melakukan semua kegiatan ekonomi demi kepentingan ekonomi individu, faktor produksi dan sumber daya ekonomi.

Asal-usul kapitalisme sendiri adalah berasal dari pemikiran Adam Smith melalui bukunya yang berjudul “Wealth of Nation” yang diterbitkan pada tahun 1776. Di dalam buku tersebut, dituliskan bahwa semua orang di dunia ini seharusnya diberi kebebasan untuk bekerja atau berusaha dalam persaingan yang sempurna tanpa intervensi dari pemerintah.

Sistem ekonomi kapitalis mempunyai konsep “keadilan” versinya sendiri. Keadilan yang dimaksud adalah semua orang berhak menerima imbalan berdasarkan prestasi kerja. Selain Adam Smith, ilmuwan yang populer di bidang ekonomi kapitalis adalah Karl Marx.

Sekarang ini, sistem ekonomi kapitalis sudah dinilai semakin melebarkan sayapnya ke jurang-jurang sosial yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang di dunia ini yang menentang sistem ekonomi kapitalis.

Sebab, orang-orang dengan ekonomi rendah akan merasa sangat dirugikan karena mereka tidak mempunyai kekuatan untuk bersaing di pasaran. Apalagi ditambah dengan adanya globalisasi yang membuat mudahnya masuk berbagai pasar lain ke dalam suatu negara seperti halnya yang dibahas pada buku Globalisasi,Ekonomi Konstitusi, dan Nobbel Ekonomi.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Nobel Ekonomi

Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah salah satu jenis sistem ekonomi yang sudah digunakan sejak dulu hingga sekarang. Pengertian dari sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mengatur ekonomi mereka masing-masing sesuai dengan mereka inginkan dan butuhkan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan kebalikan dari sistem ekonomi komando atau terpusat. Apabila sistem komando lebih memberikan batasan kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya sendiri, maka sistem ekonomi kapitalis justru kebalikannya. Dimana dalam sistem ini masyarakatnya melakukan kegiatan ekonomi mereka sendiri. Sehingga dapat berkembang secara individu.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Menurut Para Ahli

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem ekonomi adalah sebuah sistem yang sangat penting untuk suatu negara. Jika suatu negara tidak memiliki sistem ekonomi, maka tidak akan ada aturan yang dapat mengatur semua kegiatan ekonomi yang ada di negara tersebut. Hal tersebut berisiko menelantarkan SDM dan juga SDA yang ada. Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem ekonomi kapitalis menurut para ahli:

1. Tom G. Palmer

Ahli ekonomi yang pertama adalah Tom G. Palmer. Dimana Ia mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem ekonomi, sosial, hukum, dan budaya yang ditujukan untuk mendorong hak, meritokrasi, proses pembelajaran, dan desentralisasi inovasi melalui proses kesukarelaan di dalam mekanisme pasar.

Menurut Ir. Soekarno, sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem sosial yang ada di dalam masyarakat yang muncul dari cara produksi dan juga memisahkan kaum buruh dengan alat produksi yang ada.

3. Ebenstein William

Ahli selanjutnya mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem sosial yang lebih menyeluruh dan lebih dari sistem ekonomi lain.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

4. Adam Smith

Adam Smith menyatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu sistem yang dapat membuat sebuah kesejahteraan di dalam masyarakat. Sebab, pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap kebijakan ataupun mekanisme pasar yang ada.

5. Max Weber

Max Weber mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis merupakan sebuah sistem ekonomi yang ditujukan ke suatu pasar supaya dapat menghasilkan keuntungan dari adanya pertukaran yang terjadi di pasar tersebut.

Dengan adanya sistem ekonomi kapitalis, maka sistem ekonomi pada negara tersebut akan dikendalikan oleh pelaku usaha swasta sesuai dengan kepentingan mereka. Pelajari lebih lanjut mengenai hal ini pada buku Kapitalisme, Sosialisme, dan Keadilan.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Kapitalisme, Sosialisme, dan Keadilan: Kumpulan Artikel Agus Rachmat, OSC

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Negara Penganut Sistem Ekonomi Kapitalis

  1. Amerika Serikat
  2. Argentina
  3. Bolivia
  4. Brasil
  5. Chili
  6. Kuba
  7. Kolombia
  8. Ekuador
  9. Honduras
  10. Kanada
  11. Meksiko
  12. Nikaragua
  13. Panama
  14. Paraguay
  15. Peru
  16. Uruguay
  17. Venezuela
  18. Kosta Rika
  19. Greenland
  20. Puerto Riko
  21. Suriname
  22. Austria
  23. Belgia
  24. Kroasia
  25. Ceko
  26. Denmark
  27. Finlandia
  28. Perancis
  29. Jerman
  30. Yunani
  31. Italia
  32. Hungaria
  33. Islandia
  34. Luxembourg
  35. Rusia
  36. Swedia
  37. Polandia
  38. Serbia
  39. Spanyol
  40. Ukraina
  41. Inggris
  42. Swiss
  43. Belanda
  44. Norwegia
  45. India
  46. Iran
  47. Israel
  48. jepang
  49. Korea Selatan
  50. Filipina
  51. Thailand
  52. Taiwan
  53. Hong Kong
  54. Siangapura
  55. Myanmar
  56. Australia
  57. Selandia Baru
  58. Mesir
  59. Senegal
  60. Afrika Selatan
  61. Maroko
  62. Kenya
  63. Ghana
  64. Tunisia
  65. Mozambik
  66. Malawi

Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalis

Faktanya, kapitalisme sudah ada di dunia ini jauh lebih dulu sebelum adanya buku Adam Smith. Paham ini lahir pada tahun 1648 dan mulai dikenal dengan adanya Perjanjian Westphalia sebagai tanda berakhirnya 30 tahun perang yang dilakukan oleh Katolik dan Protestan di Eropa.

Di dalam perjanjian tersebut, dituliskan bahwa negara yang sudah merdeka tergolong ke dalam negara yang otoritas politiknya tidak diatur oleh pihak gereja. Kemudian sejak saat itu, wilayah kekuasaan Paus hanya terjadi di ruang lingkup gereja saja.

Lalu, pemikiran tersebut dipengaruhi oleh rasionalisme yang kemudian menguatkan paham kapitalisme. Setelah itu, masyarakat percaya bahwa nasib seseorang harus ditentukan oleh masing-masing individu tersebut. Sehingga mereka merasa bahwa setiap individu berhak mendapatkan kebebasan hak milik. Dari situlah mulai muncul sistem ekonomi kapitalis yang berkembang hingga saat ini.

Kapitalisme merupakan suatu peradaban yang menciptakan sebuah paham atau ideologi dan kemudian menjadi gaya hidup. Sistem tersebut memberikan kebebasan bagi individu untuk mempunyai sumber daya. Misalnya persaingan tiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, atau persaingan antar badan usaha dalam mencari laba.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis:

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

1. Mementingkan Diri Sendiri

Setiap orang mempunyai kebebasan untuk bersaing dalam bisnis dengan menggunakan metode-metode guna mendapatkan laba yang tinggi. Dalam hal ini, semua kegiatan ekonomi dan sosial dilakukan untuk kepentingan tiap individu.

2. Hak Milik Perseorangan Diakui

Di negara yang menggunakan sistem ekonomi kapitalis, akan memberikan kebebasan untuk rakyatnya dalam menimbun kekayaan pribadi tanpa memperdulikan posisi orang lain yang tidak mempunyai kemampuan dalam melakukan hal yang sama.

3. Kebebasan Penuh terhadap Semua Kegiatan Ekonomi

Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan secara penuh kepada masyarakatnya dalam melakukan segala kegiatan ekonomi. Intervensi dari pihak pemerintah sangat dibatasi. Jadi mereka hanya berperan sebagai penyedia fasilitas saja. Oleh karena itu, semua pemilik bisnis dan masyarakat umum bisa melakukan semua kegiatan ekonomi dengan lancar bebas.

4. Bebas Berkompetisi

Sistem ekonomi kapitalis sangat memberikan kebebasan kepada para pelaku usaha dalam melakukan persaingan di pasar. Persaingan tersebut dapat terjadi antara pelaku bisnis, dimana mereka akan berlomba-lomba dalam memberikan produk berkualitas kepada para pembeli. Begitupun sebaliknya, para pembeli dapat saling bersaing dalam memperoleh harga terbaik.

5. Harga Sebagai Penentu

Sistem ekonomi kapitalis menerapkan mekanisme pasar yang bertugas dalam menentukan harga keseimbangan antara permintaan dan penawaran suatu produk ataupun jasa. Apabila terjadi penurunan harga yang cukup rendah, maka negara diminta untuk tidak ikut campur. Sebab, mekanisme pasar akan menentukan harga keseimbangan baru dengan sendirinya.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa negara mempunyai peran yang sangat sedikit dan hanya berperan sebagai keamanan serta ketertiban, menentukan hak-hak kekayaan pribadi, dan juga menjaga persaingan tanpa adanya hambatan. Berbeda dengan sistem ekonomi klasik yang berfokus pada perilaku ekonomi masyarakat yang dibahas lebih lanjut pada buku Sosiologi Ekonomi.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Sosiologi Ekonomi: Kapitalisme dan Konsumsi di Era Masyarakat Post-Modernisme

Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis

Apabila berbicara mengenai contoh sistem ekonomi kapitalis, maka akan ada banyak sekali contoh dari sistem ekonomi ini yang akan kita jumpai di pasaran. Salah satu yang paling terlihat adalah adanya eksploitasi sumber daya alam yang terjadi di Papua. Sangat disayangkan sekali karena eksploitasi yang terjadi di Papua dilakukan oleh perusahaan besar yang berasal dari berbagai negara. Kita tentu mengetahui perusahaan tersebut, yaitu Freeport. Kegiatan eksploitasi tersebut terjadi karena adanya perjanjian yang disepakati oleh perusahaan Freeport dan pihak pemerintah Indonesia di masa orde baru.

Adapun contoh lain dari bentuk kapitalisme yang terjadi di negara Indonesia adalah semakin banyaknya pusat perbelanjaan seperti Mall, Supermarket, Minimarket, Pasar Modern, dan masih banyak lagi. Bisa kita lihat bahwa di setiap daerah di Indonesia pasti ada mall besar, dimana pusat perbelanjaan tersebut semakin menggerus eksistensi pasar tradisional.

Mengapa mall lebih digemari masyarakat dibandingkan dengan pasar tradisional? Karena mall atau pusat perbelanjaan modern menawarkan kenyamanan, ragam pilihan, hingga kemudahan dalam berbelanja. Hal tersebutlah yang membuat masyarakat lebih memilih untuk berbelanja disana.

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa pihak pengusaha yang mempunyai modal besar akan semakin kaya dan mudah dalam mendapatkan laba. Sedangkan orang-orang yang berada di ekonomi rendah akan semakin miskin dan tidak punya lapak untuk menjual barang atau jasanya.

Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem ekonomi kapitalis berorientasi pada laba dan cara produksi secara individu atau hak milik perorangan. Hal ini berarti pasar bebas menjadi pihak yang berperan dalam menentukan harga dan jasa pelayanan di dalamnya.

Pandangan masyarakat dari negara barat biasanya adalah rasionalistik, metarialisme, dan juga liberalisme. Maka dari itu, negara-negara bagian barat umumnya menggunakan sistem ekonomi kapitalis di negaranya. Sebab, sistem ekonomi ini sangat erat kaitannya dengan pandangan hidup atau paham rasionalisme, materialisme, dan juga liberalisme.

Masyarakat di dalam sistem ekonomi kapitalis dituntut untuk menjadi individu yang otonom, kreatif, independen, dan dapat memperjuangkan sejarah mereka sendiri. Masyarakat kapitalis harus bisa berpikir bebas, akan tetapi mereka sebenarnya menipu diri mereka sendiri.

Sistem ekonomi kapitalis juga memiliki dampak positif bagi suatu negara. Dampak positif yang pertama yaitu mendorong aktivitas ekonomi secara maksimal. Persaingan bebas yang muncul akan menciptakan produksi serta harga yang wajar dan rasional. Kemudian, sistem ekonomi kapitalis juga bisa mendorong pelaku ekonomi dalam mencapai prestasi bisnis yang baik.

Disisi lain, sistem ekonomi ini juga memiliki dampak negatif bagi suatu negara. Yang pertama yaitu akan terjadi penumpukan harta yang kemudian memunculkan sifat individualisme yang terlalu berlebihan. Seperti yang kita ketahui bahwa di dunia kapitalis semua orang akan berlomba dalam bersaing dan mendapatkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu, apabila Anda tidak memiliki semangat semacam itu, maka Anda akan tertindas karena miskin.

Itulah dampak buruk kapitalisme, dimana sifat kerjasama antar masyarakat menjadi berkurang. Sebab, semua orang mengarah kepada keuntungan individual. Oleh sebab itu, otomatis kerjasama sosial akan menghilang secara perlahan. Dengan hal terjadi, akan terciptanya kemiskinan dalam sistem yang kapitalistik terutama dalam praktis paradigmatik pasar-bebas yang secara jelas dijelaskan pada buku Ekonomi Cukup-Kritik Budaya Pada Kapitalisme.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

EKONOMI CUKUP-KRITIK BUDAYA PADA KAPITALISME

Pilar-Pilar yang Digunakan dalam Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem ekonomi yang berlandaskan beberapa pilar. Berikut adalah pilar-pilar yang ada di dalam sistem ekonomi kapitalis.

Private Property

Lembaga tersebut merupakan elemen utama dari sistem ekonomi kapitalis. Mereka akan menjamin bahwa semua individu dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka dari berbagai sumber daya yang tersedia secara legal. Mereka juga akan mengadakan berbagai perjanjian yang berkaitan dengan hak alamiah tanpa adanya intervensi dari pihak pemerintah.

Pemberian hak kepemilikan pada harta kekayaan di dalam sistem ekonomi ini memiliki tujuan supaya setiap orang dapat memperoleh berbagai keuntungan atas kerja keras mereka masing-masing.

Hal tersebut nantinya akan mempengaruhi distribusi kekayaan dan juga pendapatan. Sebab, setiap individu dibebaskan untuk mengambil semua keuntungan dan memberikannya kepada ahli waris ketika mereka sudah meninggal.

Kemudian, sistem ekonomi kapitalis juga memungkinkan munculnya lalu lintas pertukaran yang sangat tinggi. Karena setiap individu memiliki hak atas kepemilikan barang atau produknya sebelum barang-barang tersebut berpindah ke tangan orang lain.

Individualisme Ekonomi

Individualisme ekonomi disini berarti tidak adanya campur tangan dari pemerintah. Namun hal tersebut justru akan menimbulkan adanya individualisme dalam hal perekonomian. Pemerintah hanya akan membatasi aktivitas tertentu yang berkaitan dengan ekonomi.

Persaingan Pasar Bebas

Prinsip kerja dari sistem ekonomi kapitalis pada dasarnya adalah meningkatkan persaingan yang ada di pasar. Persaingan tersebut akan terjadi apabila para pelaku usaha mempunyai produk yang sama atau dua pembeli yang menginginkan produk yang sama, dan para pekerja yang menginginkan posisi yang sama.

Kelangkaan ini terjadi akibat adanya benturan ekonomi antar kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas. Namun terkendala dengan keterbatasan barang yang dimiliki. Sehingga para pemilik usaha akan terus menambah jumlah produksi dan jasa sebanyak mungkin supaya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Pandangan terhadap Nilai Suatu Produk

Nilai atau Value merupakan saran yang penting untuk melihat fungsi suatu barang ataupun jasa. Selain itu, value juga dapat digunakan untuk menentukan kemampuan konsumen dan juga produsen.

Terdapat 2 kategori nilai barang ataupun jasa. Yang pertama adalah nilai yang berkaitan dengan nilai guna suatu barang untuk tiap individu atau biasa disebut juga sebagai nilai guna (utility value). Di mana nilai ini mempunyai keterkaitan dengan nilai suatu barang terhadap barang yang lain. Nilai tersebut sering juga disebut sebagai nilai tukar (exchange value).

Itulah beberapa penjelasan mengenai sistem ekonomi kapitalis beserta ciri hingga sejarahnya. Untuk Grameds yang ingin mengetahui paham kapitalisme lebih dalam, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas senantiasa menghadirkan buku-buku relevan yang tentunya bermutu. Semoga bermanfaat!

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Hukum Ekonomi Indonesia

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme, kecuali