Doni Setyawan | November 21, 2020 | Soal Sejarah SMA |
Berikut ini adalah Blok Sekutu dalam Perang Dunia II adalah… .
A. Italia, Inggris, dan Perancis
B. Jerman, Amerika Serikat dan Rusia
C. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis
D. Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat
E. Jerman, Perancis dan Jepang
Pembahasan;
Perang Dunia II melibatkan blok sekutu melawan blok sentral.
- Italia anggota blok sentral
- Inggris anggota blok sekutu
- Perancis anggota blok sekutu
- Jerman anggota blok sentral
- Amerika Serikat anggota blok sekutu
- Rusia anggota blok sekutu
- Jepang anggota blok sekutu.
Untuk materi lebih lanjut mengenai PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II juga materi sejarah lainnya bisa mengunjungi youtube berikut ini. Jangan lupa untuk suscribe like, komen, dan share. Terimakasih
Kunci jawaban:
Berikut ini adalah Blok Sekutu dalam Perang Dunia II adalah… . C. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang bertempur bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 mencapai 1945.
Anggota Sekutu
Setelah penyerangan Jerman ke Polandia
Setelah akibatnyanya perang Poni
- Norwegia: 9 April 1940
- Belgia: 10 Mei 1949
- Luksemburg: 10 Mei 1940
- Belanda: 10 Mei 1940
- Yunani: 28 Oktober 1940
- Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
- Uni Soviet: 22 Juni 1941
- Tannu Tuva: 25 Juni 1941
Setelah pengeboman Pearl Harbor
- Panama: 7 Desember 1941
- Kosta Rika: 8 Desember 1941
- Republik Dominika: 8 Desember 1941
- El Salvador: 8 Desember 1941
- Haiti: 8 Desember 1941
- Honduras: 8 Desember 1941
- Nikaragua: 8 Desember 1941
- Amerika Serikat: 8 Desember 1941
- China: 9 Desember 1941
- Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
- Kuba : 9 Desember 1941
- Pemerintahan Sementara Republik Korea : 10 Desember 1941
- Cekoslowakia : 16 Desember 1941
Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Meksiko: 22 Mei 1942
- Brasil: 22 Agustus 1942
- Ethiopia: 14 Desember 1942
- Irak: 17 Januari 1943
- Bolivia: 7 April 1943
- Iran: 9 September 1943
- Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Kolombia: 26 November 1943
- Liberia: 27 Januari 1944
Setelah D-Day
- Romania: 25 Agustus 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bulgaria: 8 September 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- San Marino: 21 September 1944
- Albania: 26 Oktober 1944
- Hongaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bahawalpur: 2 Februari 1945
- Ekuador: 2 Februari 1945
- Paraguay: 7 Februari 1945
- Peru: 12 Februari 1945
- Uruguay: 15 Februari 1945
- Finlandia: 15 September 1944
- Venezuela: 15 Februari 1945
- Turki: 23 Februari 1945
- Lebanon: 27 Februari 1945
- Arab Saudi: Maret 1945
- Argentina: 27 Maret 1945
- Chile: 11 April 1945
Setelah pengeboman Hiroshima
- Mongolia: 9 Agustus 1945
- Cleveland: 1 Desember 1945
edunitas.com
Page 2
Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang bertempur bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 mencapai 1945.
Anggota Sekutu
Setelah penyerangan Jerman ke Polandia
Setelah akibatnyanya perang Poni
- Norwegia: 9 April 1940
- Belgia: 10 Mei 1949
- Luksemburg: 10 Mei 1940
- Belanda: 10 Mei 1940
- Yunani: 28 Oktober 1940
- Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
- Uni Soviet: 22 Juni 1941
- Tannu Tuva: 25 Juni 1941
Setelah pengeboman Pearl Harbor
- Panama: 7 Desember 1941
- Kosta Rika: 8 Desember 1941
- Republik Dominika: 8 Desember 1941
- El Salvador: 8 Desember 1941
- Haiti: 8 Desember 1941
- Honduras: 8 Desember 1941
- Nikaragua: 8 Desember 1941
- Amerika Serikat: 8 Desember 1941
- China: 9 Desember 1941
- Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
- Kuba : 9 Desember 1941
- Pemerintahan Sementara Republik Korea : 10 Desember 1941
- Cekoslowakia : 16 Desember 1941
Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Meksiko: 22 Mei 1942
- Brasil: 22 Agustus 1942
- Ethiopia: 14 Desember 1942
- Irak: 17 Januari 1943
- Bolivia: 7 April 1943
- Iran: 9 September 1943
- Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Kolombia: 26 November 1943
- Liberia: 27 Januari 1944
Setelah D-Day
- Romania: 25 Agustus 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bulgaria: 8 September 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- San Marino: 21 September 1944
- Albania: 26 Oktober 1944
- Hongaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bahawalpur: 2 Februari 1945
- Ekuador: 2 Februari 1945
- Paraguay: 7 Februari 1945
- Peru: 12 Februari 1945
- Uruguay: 15 Februari 1945
- Finlandia: 15 September 1944
- Venezuela: 15 Februari 1945
- Turki: 23 Februari 1945
- Lebanon: 27 Februari 1945
- Arab Saudi: Maret 1945
- Argentina: 27 Maret 1945
- Chile: 11 April 1945
Setelah pengeboman Hiroshima
- Mongolia: 9 Agustus 1945
- Cleveland: 1 Desember 1945
edunitas.com
Page 3
Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang bertempur bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 mencapai 1945.
Anggota Sekutu
Setelah penyerangan Jerman ke Polandia
Setelah akibatnyanya perang Poni
- Norwegia: 9 April 1940
- Belgia: 10 Mei 1949
- Luksemburg: 10 Mei 1940
- Belanda: 10 Mei 1940
- Yunani: 28 Oktober 1940
- Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
- Uni Soviet: 22 Juni 1941
- Tannu Tuva: 25 Juni 1941
Setelah pengeboman Pearl Harbor
- Panama: 7 Desember 1941
- Kosta Rika: 8 Desember 1941
- Republik Dominika: 8 Desember 1941
- El Salvador: 8 Desember 1941
- Haiti: 8 Desember 1941
- Honduras: 8 Desember 1941
- Nikaragua: 8 Desember 1941
- Amerika Serikat: 8 Desember 1941
- China: 9 Desember 1941
- Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
- Kuba : 9 Desember 1941
- Pemerintahan Sementara Republik Korea : 10 Desember 1941
- Cekoslowakia : 16 Desember 1941
Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Meksiko: 22 Mei 1942
- Brasil: 22 Agustus 1942
- Ethiopia: 14 Desember 1942
- Irak: 17 Januari 1943
- Bolivia: 7 April 1943
- Iran: 9 September 1943
- Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Kolombia: 26 November 1943
- Liberia: 27 Januari 1944
Setelah D-Day
- Romania: 25 Agustus 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bulgaria: 8 September 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- San Marino: 21 September 1944
- Albania: 26 Oktober 1944
- Hongaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bahawalpur: 2 Februari 1945
- Ekuador: 2 Februari 1945
- Paraguay: 7 Februari 1945
- Peru: 12 Februari 1945
- Uruguay: 15 Februari 1945
- Finlandia: 15 September 1944
- Venezuela: 15 Februari 1945
- Turki: 23 Februari 1945
- Lebanon: 27 Februari 1945
- Arab Saudi: Maret 1945
- Argentina: 27 Maret 1945
- Chile: 11 April 1945
Setelah pengeboman Hiroshima
- Mongolia: 9 Agustus 1945
- Cleveland: 1 Desember 1945
edunitas.com
Page 4
Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang bertempur bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 mencapai 1945.
Anggota Sekutu
Setelah penyerangan Jerman ke Polandia
Setelah akibatnyanya perang Poni
- Norwegia: 9 April 1940
- Belgia: 10 Mei 1949
- Luksemburg: 10 Mei 1940
- Belanda: 10 Mei 1940
- Yunani: 28 Oktober 1940
- Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
- Uni Soviet: 22 Juni 1941
- Tannu Tuva: 25 Juni 1941
Setelah pengeboman Pearl Harbor
- Panama: 7 Desember 1941
- Kosta Rika: 8 Desember 1941
- Republik Dominika: 8 Desember 1941
- El Salvador: 8 Desember 1941
- Haiti: 8 Desember 1941
- Honduras: 8 Desember 1941
- Nikaragua: 8 Desember 1941
- Amerika Serikat: 8 Desember 1941
- China: 9 Desember 1941
- Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
- Kuba : 9 Desember 1941
- Pemerintahan Sementara Republik Korea : 10 Desember 1941
- Cekoslowakia : 16 Desember 1941
Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Meksiko: 22 Mei 1942
- Brasil: 22 Agustus 1942
- Ethiopia: 14 Desember 1942
- Irak: 17 Januari 1943
- Bolivia: 7 April 1943
- Iran: 9 September 1943
- Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Kolombia: 26 November 1943
- Liberia: 27 Januari 1944
Setelah D-Day
- Romania: 25 Agustus 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bulgaria: 8 September 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- San Marino: 21 September 1944
- Albania: 26 Oktober 1944
- Hongaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bahawalpur: 2 Februari 1945
- Ekuador: 2 Februari 1945
- Paraguay: 7 Februari 1945
- Peru: 12 Februari 1945
- Uruguay: 15 Februari 1945
- Finlandia: 15 September 1944
- Venezuela: 15 Februari 1945
- Turki: 23 Februari 1945
- Lebanon: 27 Februari 1945
- Arab Saudi: Maret 1945
- Argentina: 27 Maret 1945
- Chile: 11 April 1945
Setelah pengeboman Hiroshima
- Mongolia: 9 Agustus 1945
- Cleveland: 1 Desember 1945
edunitas.com
Page 5
Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang bertempur bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 mencapai 1945.
Anggota Sekutu
Setelah penyerangan Jerman ke Polandia
Setelah akibatnyanya perang Poni
- Norwegia: 9 April 1940
- Belgia: 10 Mei 1949
- Luksemburg: 10 Mei 1940
- Belanda: 10 Mei 1940
- Yunani: 28 Oktober 1940
- Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
- Uni Soviet: 22 Juni 1941
- Tannu Tuva: 25 Juni 1941
Setelah pengeboman Pearl Harbor
- Panama: 7 Desember 1941
- Kosta Rika: 8 Desember 1941
- Republik Dominika: 8 Desember 1941
- El Salvador: 8 Desember 1941
- Haiti: 8 Desember 1941
- Honduras: 8 Desember 1941
- Nikaragua: 8 Desember 1941
- Amerika Serikat: 8 Desember 1941
- China: 9 Desember 1941
- Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
- Kuba : 9 Desember 1941
- Pemerintahan Sementara Republik Korea : 10 Desember 1941
- Cekoslowakia : 16 Desember 1941
Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Meksiko: 22 Mei 1942
- Brasil: 22 Agustus 1942
- Ethiopia: 14 Desember 1942
- Irak: 17 Januari 1943
- Bolivia: 7 April 1943
- Iran: 9 September 1943
- Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Kolombia: 26 November 1943
- Liberia: 27 Januari 1944
Setelah D-Day
- Romania: 25 Agustus 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bulgaria: 8 September 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- San Marino: 21 September 1944
- Albania: 26 Oktober 1944
- Hongaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros)
- Bahawalpur: 2 Februari 1945
- Ekuador: 2 Februari 1945
- Paraguay: 7 Februari 1945
- Peru: 12 Februari 1945
- Uruguay: 15 Februari 1945
- Finlandia: 15 September 1944
- Venezuela: 15 Februari 1945
- Turki: 23 Februari 1945
- Lebanon: 27 Februari 1945
- Arab Saudi: Maret 1945
- Argentina: 27 Maret 1945
- Chile: 11 April 1945
Setelah pengeboman Hiroshima
- Mongolia: 9 Agustus 1945
- Cleveland: 1 Desember 1945
edunitas.com
Page 6
Tags (tagged): blockade, unkris, blokade pengepungan, penutupan, suatu daerah, tidak, keluar masuk, bebas, usaha, tempat pasukan, musuh blokade, salah, satu hal, ekonomi, melawan negara, musuh, pengadilan kriminal, center, of studies, perang, tahun 20 terdapat, tiga jenis, blokade, blockade blockade unkris, center of, studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia
Page 7
Tags (tagged): blockade, unkris, blokade pengepungan, penutupan, suatu daerah, tidak, keluar masuk, bebas, usaha, tempat pasukan, musuh blokade, salah, satu hal, ekonomi, melawan negara, musuh, pengadilan kriminal, center, of studies, perang, tahun 20 terdapat, tiga jenis, blokade, blockade blockade unkris, center of, studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia
Page 8
Tags (tagged): blokade, unkris, blokade pengepungan, penutupan, suatu daerah, tidak, keluar masuk, bebas, usaha, tempat pasukan, musuh blokade, salah, satu hal, ekonomi, melawan negara, musuh, pengadilan kriminal, pusat, ilmu pengetahuan, perang, tahun 20 terdapat, tiga jenis, blokade blokade unkris, pusat ilmu, pengetahuan, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi bahasa, indonesia, ensiklopedia
Page 9
Tags (tagged): blokade, unkris, blokade pengepungan, penutupan, suatu daerah, tidak, keluar masuk, bebas, usaha, tempat pasukan, musuh blokade, salah, satu hal, ekonomi, melawan negara, musuh, pengadilan kriminal, pusat, ilmu pengetahuan, perang, tahun 20 terdapat, tiga jenis, blokade blokade unkris, pusat ilmu, pengetahuan, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi bahasa, indonesia, ensiklopedia
Page 10
Tags (tagged): unkris, bms tv, televisi lokal berjaringan, sindotv meski, kabupaten, banyumas kabupaten cilacap, kebumen bahkan, tv, program acara bernuansa, lokal menjadi, andalan, berita, terjadi wilayah, barlingmascakeb, pusat ilmu pengetahuan, vision mra, scm, sinar mas sindo, media telkom, tempo, media group bms, tv pusat, ilmu, pengetahuan, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, bms, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia
Page 11
Tags (tagged): unkris, bms tv, 25 jaringan sindotv, pemilik bina, sarana, informatika, televisi lokal, berjaringan sindotv, meski, kebumen bahkan sampai, ke kabupaten, wonosobo, sebagian, komedi kartun, banyumasan logat, ngapak, nya khas, pusat, ilmu pengetahuan, banyumas, purwokerto pranala luar, melalui, sindotv bms tv, pusat ilmu, pengetahuan, bms, tv, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia
Page 12
Tags (tagged): unkris, banyumas tv, 25 jaringan sindotv, pemilik bina, sarana, informatika, televisi lokal, berjaringan sindotv, meski, kebumen bahkan sampai, ke kabupaten, wonosobo, sebagian, komedi kartun, banyumasan logat, ngapak, nya khas, center, of studies, banyumas, purwokerto pranala luar, bms tv, melalui, sindotv banyumas tv, center of, studies, tv, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, indonesian, encyclopedia
Page 13
Tags (tagged): unkris, banyumas tv, televisi lokal berjaringan, sindotv meski, kabupaten, banyumas kabupaten cilacap, kebumen bahkan, tv, program acara bernuansa, lokal menjadi, andalan, bms tv, berita, terjadi wilayah, barlingmascakeb, center of studies, vision mra, scm, sinar mas sindo, media telkom, tempo, media group banyumas, tv center, of, studies, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, banyumas, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia
Page 14
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa dinamakan Telkom Indonesia atau Telkom saja (IDX: TLKM,LSE: TKID, NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia afal yang berguna dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom adalah salah satu BUMN yang sahamnya masa ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri[1]. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Direktur Utama Telkom masa ini adalah Arief Yahya yang menggantikan Rinaldi Firmansyah pada 11 Mei 2012.
Sejarah
Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi pengahabisan dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan afal yang berguna telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).[2] Pada tahun 2009 momen tersebut menjadi sebagai patokan hari lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Pengahabisan pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, diputuskan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah wujud menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 diterapkan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas masa itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 diputuskan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia menerapkan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar lepas sama sekali. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom memainkan pembelian 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri afal yang berguna telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang selang Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Komposisi Kepemilikan Saham
Pada Penawaran saham pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 75,80%
- Publik free-float : 24,2%
Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 66,20%
- Publik free-float : 33,80%
Per 8 Desember 2001, Saham Telkom berubah menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 54,30%
- Publik free-float : 45,70%
Per 16 Juli 2002, saham Telkom berubah kembali menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 51,19%
- Publik free-float : 40,21%
- Bank of New York dan Investor dalam Negeri : 8,79%
Sebelum Penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia
Galeri Logo
Logo PERUMTEL (1974-1991)
Logo Telkom (2001-23 Oktober 2009)
Logo Telkom (23 Oktober 2009-16 Agustus 2013)
Logo Telkom (16 Agustus 2013-sekarang)[3]
Dewan Komisaris dan Direksi
Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk per 11 Mei 2012[4] :
Layanan
Telkom menyediakan afal yang berguna telepon tetap kabel (fixed wireline), afal yang berguna telepon tetap nirkabel (fixed wireless), afal yang berguna telepon memainkan usaha (mobile service), data/internet serta afal yang berguna multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, Data dan Internet
- Telepon tetap (PSTN) : layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
- Flexi : layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
- TelkomNet Instan : layanan akses internet dial up
- TelkomNet Astinet : layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
- Speedy : layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
- e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
- Solusi Enterprise - INFONET
- TELKOMLink DINAccess
- TELKOMLink VPN IP : layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
- TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial) : Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang diterapkan secara remote dan mobile melewati jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
- TELKOM ISDN : jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, adalah pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
Satelit
- TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
- TELKOMVSAT (VSAT)
Televisi berlangganan
- Groovia TV
- TelkomVision
- USeeTV
- YesTV
Anak perusahaan
Anak perusahaan dari Telkom membentuk grup usaha yang bernama Telkom Group yang ditandai dengan hadir logo Telkom disetiap logo masing-masing anak perusahaan.
Serikat karyawan
Rencana akuisisi StarOne milik Indosat
Menteri BUMN Dahlan Iskan, memberikan restu kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai mengakuisisi unit usaha Fixed Wireless Access (FWA) StarOne milik PT Indosat Tbk sebagai disinergikan dengan usaha sejenis Flexi.
Menurutnya, sejauh akuisisi tersebut bagus sebagai kemajuan perseroan dan dapat dipertanggungjawabkan dan tidak hadir masalah, silahkan. Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah tidak menyuruh dan tidak pula melarang. Sepanjang itu tujuannya sebagai meningkatkan kinerja perusahaan dan bisa dipertanggungjawabkan oleh manajemen. Dahlan juga mempersilahkan Telkom sebagai menjalankan gerak-gerak yang dibuat korporasi yang mempunyai tujuan memacu pertumbuhan organiknya dan rencana akuisisi adalah bagian dari gerak-gerak yang dibuat korporasi, sehingga diserahkan sepenuhnya kepada manajemen.
Executive GM Flexi Mas`ud Khamid, menambahkan jika nantinya Flexi bisa mengakuisisi StarOne diyakini akan memuluskan langkah Flexi memainkan permainan pada layanan mobile broadband. [5]
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
edunitas.com
Page 15
Publik (IDX: TLKM, LSE: TKID, NYSE: TLK) |
Informasi & Komunikasi |
23 Oktober 1856 |
Kantor Pusat di Bandung, Jawa Barat Indonesia |
Arief Yahya, CEO |
Telepon Tetap, Seluler, Aplikasi, Content, Datacom, Properti dan Konstruksi |
IDR 64,597 miliar (2009) |
Telkom Group |
Lihat Anak perusahaan |
www.telkom-indonesia.com |
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa dinamakan Telkom Indonesia atau Telkom saja (IDX: TLKM,LSE: TKID, NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia afal yang berguna dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom adalah salah satu BUMN yang sahamnya masa ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri[1]. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Direktur Utama Telkom masa ini adalah Arief Yahya yang menggantikan Rinaldi Firmansyah pada 11 Mei 2012.
Sejarah
Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi pengahabisan dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan afal yang berguna telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).[2] Pada tahun 2009 momen tersebut menjadi sebagai patokan hari lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Pengahabisan pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, diputuskan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah wujud menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 diterapkan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas masa itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 diputuskan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melaksanakan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar lepas sama sekali. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom memperagakan pembelian 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri afal yang berguna telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang selang Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Komposisi Kepemilikan Saham
Pada Penawaran saham pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 75,80%
- Publik free-float : 24,2%
Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 66,20%
- Publik free-float : 33,80%
Per 8 Desember 2001, Saham Telkom berubah menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 54,30%
- Publik free-float : 45,70%
Per 16 Juli 2002, saham Telkom berubah kembali menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 51,19%
- Publik free-float : 40,21%
- Bank of New York dan Investor dalam Negeri : 8,79%
Sebelum Penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia
Galeri Logo
Logo PERUMTEL (1974-1991)
Logo Telkom (2001-23 Oktober 2009)
Logo Telkom (23 Oktober 2009-16 Agustus 2013)
Logo Telkom (16 Agustus 2013-sekarang)[3]
Dewan Komisaris dan Direksi
Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk per 11 Mei 2012[4] :
1 | Komisaris Utama | Jusman Syafii Djamal |
2 | Komisaris | Hadiyanto |
3 | Komisaris Independen | Virano Nasution |
4 | Komisaris Independen | Johnny Swandi Sjam |
1 | Direktur Utama | Arief Yahya |
2 | Direktur Keuangan | Honesti Basyir |
3 | Direktur Network and Solution | Rizkan Chandra |
4 | Direktur Konsumer | Sukardi Silalahi |
5 | Direktur Human Capital & General Affair | Priyantono Rudito |
6 | Direktur Enterprise and Wholesale | Muh. Awaluddin |
7 | Direktur IT Solution & Strategic Portfolio | Indra Utoyo |
8 | Direktur Compliance & Risk Management | Ririek Ardiansyah |
Layanan
Telkom menyediakan afal yang berguna telepon tetap kabel (fixed wireline), afal yang berguna telepon tetap nirkabel (fixed wireless), afal yang berguna telepon memperagakan usaha (mobile service), data/internet serta afal yang berguna multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, Data dan Internet
- Telepon tetap (PSTN) : layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
- Flexi : layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
- TelkomNet Instan : layanan akses internet dial up
- TelkomNet Astinet : layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
- Speedy : layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
- e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
- Solusi Enterprise - INFONET
- TELKOMLink DINAccess
- TELKOMLink VPN IP : layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
- TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial) : Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang diterapkan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
- TELKOM ISDN : jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, adalah pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
Satelit
- TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
- TELKOMVSAT (VSAT)
Televisi berlangganan
- Groovia TV
- TelkomVision
- USeeTV
- YesTV
Anak perusahaan
Anak perusahaan dari Telkom membentuk grup usaha yang bernama Telkom Group yang ditandai dengan hadir logo Telkom disetiap logo masing-masing anak perusahaan.
Serikat karyawan
Rencana akuisisi StarOne milik Indosat
Menteri BUMN Dahlan Iskan, memberikan restu kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai mengakuisisi unit usaha Fixed Wireless Access (FWA) StarOne milik PT Indosat Tbk sebagai disinergikan dengan usaha sejenis Flexi.
Menurutnya, sejauh akuisisi tersebut bagus sebagai kemajuan perseroan dan bisa dipertanggungjawabkan dan tidak hadir masalah, silahkan. Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah tidak menyuruh dan tidak pula melarang. Sepanjang itu tujuannya sebagai meningkatkan kinerja perusahaan dan mampu dipertanggungjawabkan oleh manajemen. Dahlan juga mempersilahkan Telkom sebagai menjalankan gerak-gerak yang dibuat korporasi yang mempunyai tujuan memacu pertumbuhan organiknya dan rencana akuisisi adalah bagian dari gerak-gerak yang dibuat korporasi, sehingga diserahkan sepenuhnya kepada manajemen.
Executive GM Flexi Mas`ud Khamid, menambahkan jika nantinya Flexi mampu mengakuisisi StarOne diyakini akan memuluskan langkah Flexi memperagakan permainan pada layanan mobile broadband. [5]
Lihat pula
Tautan luar
Referensi
edunitas.com
Page 16
Publik (IDX: TLKM, LSE: TKID, NYSE: TLK) |
Informasi & Komunikasi |
23 Oktober 1856 |
Kantor Pusat di Bandung, Jawa Barat Indonesia |
Arief Yahya, CEO |
Telepon Tetap, Seluler, Aplikasi, Content, Datacom, Properti dan Konstruksi |
IDR 64,597 miliar (2009) |
Telkom Group |
Lihat Anak perusahaan |
www.telkom-indonesia.com |
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa dinamakan Telkom Indonesia atau Telkom saja (IDX: TLKM,LSE: TKID, NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia afal yang berguna dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom adalah salah satu BUMN yang sahamnya masa ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri[1]. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Direktur Utama Telkom masa ini adalah Arief Yahya yang menggantikan Rinaldi Firmansyah pada 11 Mei 2012.
Sejarah
Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi pengahabisan dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan afal yang berguna telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).[2] Pada tahun 2009 momen tersebut menjadi sebagai patokan hari lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Pengahabisan pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, diputuskan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah wujud menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 diterapkan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas masa itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 diputuskan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melaksanakan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar lepas sama sekali. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom memperagakan pembelian 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri afal yang berguna telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang selang Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Komposisi Kepemilikan Saham
Pada Penawaran saham pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 75,80%
- Publik free-float : 24,2%
Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 66,20%
- Publik free-float : 33,80%
Per 8 Desember 2001, Saham Telkom berubah menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 54,30%
- Publik free-float : 45,70%
Per 16 Juli 2002, saham Telkom berubah kembali menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 51,19%
- Publik free-float : 40,21%
- Bank of New York dan Investor dalam Negeri : 8,79%
Sebelum Penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia
Galeri Logo
Logo PERUMTEL (1974-1991)
Logo Telkom (2001-23 Oktober 2009)
Logo Telkom (23 Oktober 2009-16 Agustus 2013)
Logo Telkom (16 Agustus 2013-sekarang)[3]
Dewan Komisaris dan Direksi
Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk per 11 Mei 2012[4] :
1 | Komisaris Utama | Jusman Syafii Djamal |
2 | Komisaris | Hadiyanto |
3 | Komisaris Independen | Virano Nasution |
4 | Komisaris Independen | Johnny Swandi Sjam |
1 | Direktur Utama | Arief Yahya |
2 | Direktur Keuangan | Honesti Basyir |
3 | Direktur Network and Solution | Rizkan Chandra |
4 | Direktur Konsumer | Sukardi Silalahi |
5 | Direktur Human Capital & General Affair | Priyantono Rudito |
6 | Direktur Enterprise and Wholesale | Muh. Awaluddin |
7 | Direktur IT Solution & Strategic Portfolio | Indra Utoyo |
8 | Direktur Compliance & Risk Management | Ririek Ardiansyah |
Layanan
Telkom menyediakan afal yang berguna telepon tetap kabel (fixed wireline), afal yang berguna telepon tetap nirkabel (fixed wireless), afal yang berguna telepon memperagakan usaha (mobile service), data/internet serta afal yang berguna multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, Data dan Internet
- Telepon tetap (PSTN) : layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
- Flexi : layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
- TelkomNet Instan : layanan akses internet dial up
- TelkomNet Astinet : layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
- Speedy : layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
- e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
- Solusi Enterprise - INFONET
- TELKOMLink DINAccess
- TELKOMLink VPN IP : layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
- TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial) : Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang diterapkan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
- TELKOM ISDN : jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, adalah pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
Satelit
- TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
- TELKOMVSAT (VSAT)
Televisi berlangganan
- Groovia TV
- TelkomVision
- USeeTV
- YesTV
Anak perusahaan
Anak perusahaan dari Telkom membentuk grup usaha yang bernama Telkom Group yang ditandai dengan hadir logo Telkom disetiap logo masing-masing anak perusahaan.
Serikat karyawan
Rencana akuisisi StarOne milik Indosat
Menteri BUMN Dahlan Iskan, memberikan restu kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai mengakuisisi unit usaha Fixed Wireless Access (FWA) StarOne milik PT Indosat Tbk sebagai disinergikan dengan usaha sejenis Flexi.
Menurutnya, sejauh akuisisi tersebut bagus sebagai kemajuan perseroan dan bisa dipertanggungjawabkan dan tidak hadir masalah, silahkan. Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah tidak menyuruh dan tidak pula melarang. Sepanjang itu tujuannya sebagai meningkatkan kinerja perusahaan dan mampu dipertanggungjawabkan oleh manajemen. Dahlan juga mempersilahkan Telkom sebagai menjalankan gerak-gerak yang dibuat korporasi yang mempunyai tujuan memacu pertumbuhan organiknya dan rencana akuisisi adalah bagian dari gerak-gerak yang dibuat korporasi, sehingga diserahkan sepenuhnya kepada manajemen.
Executive GM Flexi Mas`ud Khamid, menambahkan jika nantinya Flexi mampu mengakuisisi StarOne diyakini akan memuluskan langkah Flexi memperagakan permainan pada layanan mobile broadband. [5]
Lihat pula
Tautan luar
Referensi
edunitas.com
Page 17
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa dinamakan Telkom Indonesia atau Telkom saja (IDX: TLKM,LSE: TKID, NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia afal yang berguna dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom adalah salah satu BUMN yang sahamnya masa ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri[1]. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Direktur Utama Telkom masa ini adalah Arief Yahya yang menggantikan Rinaldi Firmansyah pada 11 Mei 2012.
Sejarah
Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi pengahabisan dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan afal yang berguna telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).[2] Pada tahun 2009 momen tersebut menjadi sebagai patokan hari lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Pengahabisan pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai menyelenggarakan afal yang berguna telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, diputuskan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah wujud menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 diterapkan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas masa itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 diputuskan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia menerapkan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar lepas sama sekali. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom memainkan pembelian 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri afal yang berguna telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang selang Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Komposisi Kepemilikan Saham
Pada Penawaran saham pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 75,80%
- Publik free-float : 24,2%
Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 66,20%
- Publik free-float : 33,80%
Per 8 Desember 2001, Saham Telkom berubah menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 54,30%
- Publik free-float : 45,70%
Per 16 Juli 2002, saham Telkom berubah kembali menjadi :
- Pemerintah Indonesia : 51,19%
- Publik free-float : 40,21%
- Bank of New York dan Investor dalam Negeri : 8,79%
Sebelum Penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia
Galeri Logo
Logo PERUMTEL (1974-1991)
Logo Telkom (2001-23 Oktober 2009)
Logo Telkom (23 Oktober 2009-16 Agustus 2013)
Logo Telkom (16 Agustus 2013-sekarang)[3]
Dewan Komisaris dan Direksi
Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk per 11 Mei 2012[4] :
Layanan
Telkom menyediakan afal yang berguna telepon tetap kabel (fixed wireline), afal yang berguna telepon tetap nirkabel (fixed wireless), afal yang berguna telepon memainkan usaha (mobile service), data/internet serta afal yang berguna multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, Data dan Internet
- Telepon tetap (PSTN) : layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
- Flexi : layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
- TelkomNet Instan : layanan akses internet dial up
- TelkomNet Astinet : layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
- Speedy : layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
- e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
- Solusi Enterprise - INFONET
- TELKOMLink DINAccess
- TELKOMLink VPN IP : layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
- TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial) : Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang diterapkan secara remote dan mobile melewati jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
- TELKOM ISDN : jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, adalah pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
Satelit
- TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
- TELKOMVSAT (VSAT)
Televisi berlangganan
- Groovia TV
- TelkomVision
- USeeTV
- YesTV
Anak perusahaan
Anak perusahaan dari Telkom membentuk grup usaha yang bernama Telkom Group yang ditandai dengan hadir logo Telkom disetiap logo masing-masing anak perusahaan.
Serikat karyawan
Rencana akuisisi StarOne milik Indosat
Menteri BUMN Dahlan Iskan, memberikan restu kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai mengakuisisi unit usaha Fixed Wireless Access (FWA) StarOne milik PT Indosat Tbk sebagai disinergikan dengan usaha sejenis Flexi.
Menurutnya, sejauh akuisisi tersebut bagus sebagai kemajuan perseroan dan dapat dipertanggungjawabkan dan tidak hadir masalah, silahkan. Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah tidak menyuruh dan tidak pula melarang. Sepanjang itu tujuannya sebagai meningkatkan kinerja perusahaan dan bisa dipertanggungjawabkan oleh manajemen. Dahlan juga mempersilahkan Telkom sebagai menjalankan gerak-gerak yang dibuat korporasi yang mempunyai tujuan memacu pertumbuhan organiknya dan rencana akuisisi adalah bagian dari gerak-gerak yang dibuat korporasi, sehingga diserahkan sepenuhnya kepada manajemen.
Executive GM Flexi Mas`ud Khamid, menambahkan jika nantinya Flexi bisa mengakuisisi StarOne diyakini akan memuluskan langkah Flexi memainkan permainan pada layanan mobile broadband. [5]
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
edunitas.com
Page 18
Daftar Inti
Ensiklopedia Dunia
Berbicara Indonesia
Ateisme | Buddha |
Hindu | Islam & Al Qur'an |
Kristen | Mitologi |
Yahudi |
Sumatera | Jabodetabek |
Kalimantan | Wayang |
Jawa |
Sepak bola | Formula Satu |
Bulu tangkis | Tenis |
Olimpiade |
Portal Beberapa Negara
Portal Yang lain
Allah | Muhammad |
Al Qur'an | Rukun Islam |
Rukun Iman | Mazhab |
Sejarah |
Yesus Kristus | Tritunggal |
Alkitab | Sejarah |
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat
Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania
Negara di Amerika Selatan
Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaNegara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara
Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat
Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena
Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna
Daftar Portal
Page 19
|
Sepak bola | Formula Satu | Bulu tangkis | Tenis | Olimpiade |
Portal Beberapa Negara
Portal Yang lain
Allah | Muhammad | Al Qur'an | Rukun Islam | Rukun Iman | Mazhab | Sejarah |
Yesus Kristus | Tritunggal | Alkitab | Sejarah |
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat
Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania
Negara di Amerika Selatan
Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaNegara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara
Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat
Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena
Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna
Daftar Portal
Page 20
|
Football | Formula One | Badminton | Tennis | Olympics |
Some Countries Portal
Other Portal
God | Muhammad | Qur'an | Pillars of Islam | Pillars of Faith | School | History |
Jesus Christ | Trinity | Bible | History |
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua
Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan
Countries in South America
Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America
United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat
North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena
Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna
List Portal
Page 21
Football | Formula One |
Badminton | Tennis |
Olympics |
Some Countries Portal
Other Portal
God | Muhammad |
Qur'an | Pillars of Islam |
Pillars of Faith | School |
History |
Jesus Christ | Trinity |
Bible | History |
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua
Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan
Countries in South America
Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America
United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat
North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena
Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna
List Portal
Page 22
Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian
Page 23
Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian
Page 24
Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian
Page 25
Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian
Page 26
Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, utama, agama, astronomi, bahasa, biografi, biologi, budaya, bengkulu, jambi, kepulauan, bangka, belitung, riau, kong, india, indonesia, iran, iraq, israel, jepang, kamboja, tunisia, afrika, barat, benin, burkina, faso, gambia, ghana, asia, ateisme, atheis, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, ensiklopedia