Bagaimana mencari supplier kopi yang baik untuk kedai kopi.
Tulislah informasi yang kamu peroleh dari wawancara.
Jika suatu perusahaan peralatan sistem teknik memfokuskan perhatiannya kepada seluruh kebutuhan konsumen maka strategi promosi yang digunakan adalah. … A. Differentiated marketing b. Concentrated marketing c. Unddifferentiated marketing d. Unconcentrated marketing e. Cognitive marketing.
Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka di anjurkan menggunakan.
: Untuk membuat Assesories dari kulit kerang dibutuhkan bahan-bahan sbb : Kulit kerrang ½ kg, harga 1kg Rp 27. 500. Pengait/tali nilon, Rp 11. 0. Cat … Vernis ¼ kg, harga 1kg Rp 40. 0. Biaya tenaga kerja per orang Rp 20. 0. Sabun / pembersih Rp 5000. Dalam satu kali periode produksi dihasilkan 5 bh assesories. Hitunglah : HPP. Harga Jual dengan presentasi keuntungan 35 %. Laba atau keuntungan.
Yang bukan asas asas dalam menjalankan bisnis katering?.
Jabarkan tentang cara menetapkan prosedur dalam memulai rekayasa produk.
Mengapa pada pemasaran produk budidaya tanaman pangan perlu mempertimbangkan jarak antara sentral produksi dengan pasar/konsumen ? *.
Bagaimana mencari supplier yang terbaik bagi kedai kopi.
Dasar tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara.
tirto.id - Satwa harapan merupakan segala jenis binatang yang dipelihara atau diternakkan dengan harapan mampu menghasilkan manfaat berupa bahan baku atau jasa. Berikut ini pengertian, manfaat, dan contoh-contoh satwa harapan yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Sejauh ini, budidaya satwa harapan berkembang seiring naiknya pamor bidang usaha peternakan, sebagaimana disampaikan Suci Paresti, dkk dalam Prakarya (2017).
Di samping hewan ternak pada umumnya (kambing, sapi, dan ayam), satwa harapan hadir sebagai satwa alternatif yang dibudidayakan untuk sumber bahan baku industri, pakan, atau hewan laboratorium.
Dengan tujuan tersebut, satwa harapan memiliki sejumlah karakteristik khusus, di antaranya adalah memiliki siklus hidup pendek, jarang terkena penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan pakan yang diberikan, serta relatif terjangkau secara ekonomis. Lalu, hewan apa saja yang termasuk satwa harapan?
Jenis-jenis Satwa Harapan
Dikutip dari Prakarya Aspek Budidaya (2020) yang ditulis Nina Suprihatin, jenis satwa harapan secara garis besar terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok hewan bertulang belakang dan kelompok hewan tak bertulang belakang.
1. Satwa harapan bertulang belakang
Jenis satwa harapan yang dapat dibudidayakan untuk kelompok hewan bertulang belakang atau vertebrata meliputi jenis unggas, reptil, dan mamalia. Berikut penjelasannya:
- Unggas, merupakan kelompok hewan yang memiliki alat gerak berupa sayap dan pemakan biji-bijian, larva serangga, atau buah. Contoh unggas yang merupakan satwa harapan di antaranya adalah lovebird dan burung jalak.
- Reptil, merupakan hewan melata dengan alat gerak berupa kaki yang berada di samping kiri dan kanan tubuhnya. Contoh satwa harapan jenis reptil antara lain kura-kura dan tokek.
- Mamalia, merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara beranak dan menyusui. Contoh satwa harapan yang berupa mamalia adalah tikus dan kelinci.
2. Satwa harapan tak bertulang belakang
Hewan tak bertulang belakang disebut juga sebagai invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau kolom vertebral.
Jenis satwa harapan ini contohnya adalah cacing, serangga, larva serangga, ulat sutra, hingga lebah madu.
Baca juga:
- Kunci Stabilnya Harga Telur Ada di Pemerintah, kata Peternak Unggas
- Jenis-jenis Satwa Harapan, Pengertian, Fungsi, serta Contohnya
Manfaat Satwa Harapan
Satwa harapan dibudidayakan untuk menghasilkan manfaat bagi manusia, baik dari segi ekonomis maupun nonekonomis.
Pertama, manfaat ekonomis satwa harapan merujuk pada terbukanya usaha yang mampu menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Sebagai misal, budidaya ulat sutera menghasilkan benang sebagai bahan untuk membuat pakaian dengan nilai ekonomis tinggi.
Kedua, manfaat nonekonomis dari satwa harapan adalah dapat melestarikan spesies yang dikembangbiakkan sehingga mencegah kepunahan satwa harapan tersebut.
Lalu, bagaimana satwa harapan dibudidayakan hingga dapat memberi manfaat?
Satwa harapan dibudidayakan dengan pengembangan satwa liar menjadi komoditi domestik melalui domestikasi atau penangkaran.
Budidaya satwa harapan berkaitan dengan jumlah satwa liar pada batas tertentu yang diambil dari alam, kemudian dilakukan pengembangan dari keturunan-keturunan yang berhasil ditangkarkan.
Baca juga:
- Mengenal Hasil Peternakan dan Perikanan Beserta Jenis-Jenisnya
- Persebaran Biota Laut di Perairan Indonesia: Perikanan dan Mangrove
Baca juga
artikel terkait
SATWA HARAPAN
atau
tulisan menarik lainnya
Syaima Sabine Fasawwa
(tirto.id - ssf/hdi)
Penulis: Syaima Sabine Fasawwa
Editor: Abdul Hadi
Kontributor: Syaima Sabine Fasawwa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
tirto.id - Satwa harapan adalah hewan yang dibudidayakan untuk sumber bahan baku industri, pakan, atau hewan laboratorium. Budidaya satwa harapan adalah sebagai alternatif selain hewan ternak umumnya (sapi, kambing, dan sebagainya) yang sudah banyak dipelihara. Lantas, apa pengertian, fungsi, dan jenis-jenis satwa harapan?
Sederhananya, hewan ternak biasa seperti kambing, domba, atau sapi sudah banyak dibudidayakan. Hadirnya satwa harapan adalah sebagai alternatif lain, baik itu untuk budidaya mandiri atau sebagai usaha sampingan.
Secara definitif, satwa harapan adalah segala jenis hewan yang diharapkan mampu menghasilkan bahan baku, jasa atau manfaat ekonomis maupun non-ekonomis lainnya ketika dipelihara atau diternakkan, sebagaimana dilansir Kemdikbud.
Sebagai hewan ternak alternatif, satwa harapan memiliki sejumlah ciri sebagai berikut.
- Siklus hidupnya yang pendek
- Jarang terkena penyakit
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan dan pakan yang diberikan
Karena siklus hidupnya yang singkat, satwa harapan diharapkan memberi keuntungan secara cepat, lebih mudah, dan praktis dipelihara daripada hewan ternak pada umumnya.
Jenis-Jenis Satwa Harapan
Secara umum, satwa harapan terbagi dalam dua jenis, yaitu satwa harapan tak bertulang belakang (invertebrata) dan satwa harapan bertulang belakang (vertebrata).
Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis satwa harapan tersebut, sebagaimana ditulis Nina Suprihatin dalam Prakarya Aspek Budaya (2020)
1. Jenis satwa harapan tak bertulang belakang
Satwa harapan tak bertulang belakang atau invertebrata contohnya adalah cacing, serangga, larva, lebah madu, dan sebagainya.
Ciri-ciri satwa harapan tak bertulang belakang adalah sebagai berikut.
- Rangka tubuh terletak di luar.
- Susunan saraf terletak di bawah sistem pencernaan.
- Multiseluler.
- Sistem ekskresi masih sangat sederhana.
- Simetri tubuh bilateral dan radial.
2. Jenis satwa harapan bertulang belakang
Jenis kedua dari satwa harapan adalah yang memiliki tulang belakang atau vertebrata. Contohnya adalah hewan jenis unggas, reptil, dan mamalia.
Ciri-ciri satwa harapan bertulang belakang adalah sebagai berikut.
- Memiliki ruas-ruas tulang belakang atau kolumna vertebrata.
- Mempunyai tengkorak atau kranium yang diisi oleh otak.
- Memiliki endoskleton atau kerangka dalam yang tersusun atas tulang keras serta tulang rawan.
- Memiliki anggota badan yang berfungsi sebagai alat gerak seperti sirip, ekor, kaki, dan juga tangan yang tersusun dari otot dan juga tulang.
- Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan juga anus.
- Alat pernapasan berupa insang atau juga paru-paru, pada vertebrata tingkat tinggi celah pada insang terdapat pada fase embrio.
- Memiliki sepasang ginjal untuk alat ekskresi.
- Mempunyai alat indra yang berupa sepasang mata dan juga sepasang telinga.
- Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit.
Lebih lanjut lagi, satwa harapan vertebrata atau yang bertulang belakang dapat dikelompokkan dalam tiga macam, yaitu satwa harapan unggas, reptil, dan mamalia.
Pertama, jenis unggas adalah jenis satwa harapan yang memiliki alat gerak berupa sayap dengan jenis makanan berupa biji-bijian, larva serangga, atau buah. Contoh satwa harapan jenis ini adalah lovebird, jalak dan lain sebagainya.
Kedua, jenis reptil adalah jenis satwa harapan yang alat geraknya berupa kaki. Satwa harapan jenis ini juga bisa disebut sebagai jenis hewan melata karena bentuk kaki
yang berada di samping kiri dan kanan tubuhnya. Saat hewan reptil bergerak atau berjalan, bagian bawah tubuhnya menempel di permukaan tanah.
Contoh hewan jenis reptil di antaranya adalah kura-kura, tokek, kadal, dan sebagainya.
Ketiga, mamalia adalah jenis satwa harapan yang memiliki alat gerak berupa kaki. Ciri
hewan mamalia juga menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara
beranak.
Contoh hewan mamalia di antaranya adalah tikus, kelinci, dan sebagainya.
Fungsi utama budidaya satwa harapan disebabkan alasan ekonomis. Bagaimanapun juga, hewan-hewan alternatif di atas dapat menghasilkan produk yang berdaya ekonomi, misalnya daging, minyak, kulit, atau sebagai hiasan yang memiliki unsur keindahan.
Baca juga:
- Penyebab Kebakaran Hutan Australia yang Musnahkan Habitat Satwa
- 8 Cara Melindungi Satwa Langka di Indonesia Agar Tidak Punah
- Mengungkap Perdagangan Satwa Liar
Baca juga
artikel terkait
MANFAAT SATWA HARAPAN
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/)
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Subscribe for updates Unsubscribe from updates