Berikan contoh keseimbangan alam antara manusia dan lingkungan

LINGKUNGAN yang kita tinggali ini terdiri dari berbagai macam ekosistem.Ekosistem dapat diartikan sebagai suatu lingkup atau kawasan yang di dalamnya terdapat komponen- komponen ekosistem yang mempunyai hubunganan timbal balik.Komponen biotik yang meliputi semua makhluk hidup di dalam ekosistem saling berinteraksi dengan komponen abiotik yang terdiri dari benda mati seperti air, udara, tanah dan cahaya matahari.

Keduanya saling ketergantungan satu sama lain sehingga harus dijaga keseimbangannya. Lingkungan juga mempunyai peran penting bagi kehidupan makhluk di bumi, yakni sebagai tempat tinggal dan tempat mencari makan bagi makhluk hidup.Begitu pentingnya peran lingkungan sehingga harus dijaga dari kerusakan lingkungan hidup.Kerusakan lingkungan hidup ada yang disebabkan oleh faktor alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.Ada pula yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti perusakan hutan, pemburuan hewan secara berlebihan, kegiatan pembangunan dan pencemaran lingkungan.

Perlu dilakukan berbagai upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup ini.Upaya menjaga keseimbangan lingkungan adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap dampak negatif yang muncul akibat suatu kegiatan. Upaya tersebut dilakukan agar kekayaan lingkungan hidup dapat berlanjut selama mungkin sehingga kekayaan tersebut juga dapat dinikmati oleh generasi- generasi yang akan datang. Berikut adalah beberapa kegiatan positif yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan.

Di Lingkungan Rumah

Beberapa kegiatan Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan dapat dilakukan di lingkungan rumah adalah :

1. Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan
Ada banyak bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan seperti detergen rumah tangga dan plastik yang membutuhkan waktu lama agar bisa terurai. Contoh nyata yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan adalah menggunakan detergen ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja dengan cara membawa kantong/tas belanja dari rumah yang dapat digunakan berkali- kali.

2. Mengurangi produksi sampah rumah tangga
Produksi sampah rumah tangga dapat dikurangi dengan berbagai cara. Misalnya, mengurangi sampah kemasan produk dengan membeli produk berukuran besar yang dapat digunakan per bulan dan membeli produk yang dapat diisi ulang.

3. Memilah sampah
Kegiatan memilah sampah dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah menjadi 3 kategori yakni organik, anorganik, dan logam/ kaca. Setelah dipilah, sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik jika memungkinkan dapat didaur ulang (recycle) atau digunakan kembali (reuse).

4. Menghemat penggunaan air
Penghematan air dapat dilakukan dengan cara mematikan kran air yang sedang tidak digunakan, mencuci pakaian atau peralatan makan apabila jumlahnya sudah memenuhi, serta mandi dengan air secukupnya.

5. Menghemat penggunaan listrik
Penghematan listrik dapat dilakukan dengan cara beralih menggunakan barang- barang elektronik yang mempunyai daya rendah misalnya lampu LED atau TEL, mematikan lampu ketika tidak memerlukan cahaya penerangan seperti saat di siang hari dan mematikan lampu jika hendak tidur. Selain itu kita juga dapat mengurangi atau menghindari penggunaan listrik yang tidak diperlukan pada jam 5 sore sampai jam 10 malam. Hal itu dikarenakan pada jam- jam tersebut penggunaan listrik global sedang meningkat lebih banyak dari pada siang hari.

6. Menghemat penggunaan kertas
Kertas merupakan bahan lunak yang dihasilkan dari serat- serat pepohonan. Penggunaan kertas harus dilakukan secara efektif dan efisien karena akan berdampak pada banyaknya pohon di hutan yang harus ditebang. Dalam kehidupan sehari- hari manusia sangat sering menggunakan kertas kemudian menghasilkan tumpukan kertas bekas yang tidak terpakai lagi.Lebih baik melakukan daur ulang terhadap kertas bekas tersebut sehingga dapat dimanfaatkan lagi dan mengurangi produksi kertas baru.

7. Menghindari pemborosan bahan bakar
Bahan bakar seperti bensin merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.Untuk itu penggunaannya juga harus hemat. Kegiatan menghemat bahan bakar diantaranya adalah membiasakan jalan kaki atau bersepeda jika tempat tujuan dekat, menggunakan kendaraan pribadi seperlunya, membiasakan naik kendaraan umum, memanaskan motor seperlunya dan menghindari bepergian pada jam- jam macet karena kemacetan juga menjadi salah satu penyebab pemborosan BBM.

8. Menghindari penggunaan alat-alat yang terdapat kandungan CFC di dalamnya
CFC merupakan salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon yang berdampak pada pemanasan global.Penggunaan CFC harus segera dihentikan. Hal tersebut dapat dipraktikkan dengan berbagai cara, misalnya membeli AC mobil tanpa CFC, menggunakan kulkas yang tidak ber-CFC dan menggunakan spraiyer tanpa CFC.

Di Lingkungan Masyarakat

Berikut ini adalah beberapa Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat.

1. Melakukan reboisasi
Kerusakan hutan di Indonesia sudah sangat parah.Perlu kesadaran dari masyarakat untuk melakukan penanaman kembali hutan yang gundul.Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggalakan program ‘one men one tree’ atau setiap orang menanam minimal satu pohon.Program tersebut tentu memerlukan peran aktif masyarakat dan juga pemerintah Indonesia.

2. Menjaga kelestarian hutan
Masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan dengan program penanaman sejuta pohon, tidak menebang pohon secara sembarangan, turut serta dalam pengawasan illegal loging, tidak membuka lahan baru dan membakar hutan, serta mencegah kegiatan sewa hutan.Sewa hutan atau kontrak hutan sudah dilakukan sejak lama oleh investor asing.Masyarakat perlu memahami hal tersebut agar tidak terjadi lagi eksploitasi hutan oleh pihak asing.

3. Melindungi satwa langka
Masyarakat harus ikut serta dalam melindungi satwa langka dengan cara menjaga kelestarian habitat alaminya yakni hutan lindung, tidak melakukan dan mengawasi perburuan hewan, serta tidak melakukan dan melaporkan kegiatan jual beli berbagai spesies hewan langka.

4. Bijak dalam bercocok tanam
Dalam kegiatan bercocok tanam, masyarakat harus menerapkan sistem yang memperhatikan faktor ekologi atau aspek lingkungan. Pengendalian hama tanaman sebisa mungkin menggunakan metode biological control yakni memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut. Masyarakat juga harus bisa menggunakan pestisida berbahan kimia secara bijak dan menerapkan sistem rotasi tanaman agar ekosistem di daerah lahan persawahan tetap terjaga keseimbangannya. Jika ekosistem tidak seimbang maka akan menyebabkan gagal panen dan merugikan masyarakat sendiri.

5. Mengkonsumsi hasil pertanian dan peternakan dalam negeri
Dengan mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian lokal atau dari dalam negeri, maka akan mengurangi impor daging dan buah- buahan yang bisa saja membawa telur hama yang belum ada di Indonesia. Pemerintah juga harus turut aktif dalam menggalakan program cinta produk Indonesia tersebut.

6. Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Salah satu contoh kegiatan pembangunan yang bersifat wajib AMDAL yakni memperhatikan konsekuensi kemungkinan kerusakan lingkungan lebih lanjut ketika melakukan pembangunan jalan yang membelah hutan.(*)

(Penulis adalah PNS di Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu)

Ilustrasi perburuan liar. /Pixabay/MostafaElTurkey36

KABAR LUMAJANG - Kegiatan yang dilakukan manusia selalu berpengaruh pada keseimbangan alam, baik itu berdampak baik maupun buruk.

Contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan alam adalah perburuan liar dan penebangan hutan.

Dua kegiatan di atas berdampak buruk terhadap lingkungan karena merusak keseimbangan ekosistem.

Hewan yang diburu akan menjadi langka dan punah serta hutan yang digundul mengakibatkan tumbuhan dan hewan kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD MI Subtema 2 Aku Anak Mandiri Halaman 107, 108, 109, 110

Selain itu, penggundulan hutan juga berakibat pada terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Kegiatan manusia yang memengaruhi lingkungan sekitar serta keterkaitan antara perburuan liar dan penebangan hutan terhadap keseimbangan alam menjadi salah satu materi pelajaran dalam buku tematik tema 9 kelas 4 SD MI kurikulum 2013 oleh Heny Kusumawati terbitan Kemdikbud tahun 2017.

Dilansir KabarLumajang.com dari berbagai sumber, berikut ini contoh kegiatan manusia yang memengaruhi lingkungan sekitar serta keterkaitan antara perburuan liar dan penebangan hutan terhadap keseimbangan alam.

Baca Juga: Sikap Persatuan dan Kesatuan di Rumah, Sekolah, Masyarakat, Materi Tema 9 Kelas 4 SD MI Halaman 133 Subtema 3

Ilustrasi lingkungan bersih dan sehat. Pixabay ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 11 Desember 2021 10:00 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Pengertian keseimbangan lingkungan bisa diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata keseimbangan berarti keadaan seimbang. Sedangkan lingkungan bisa diartikan sebagai keadaan alam sekitar yang ada di langit dan bumi.

Keseimbangan alam merupakan keadaan lingkungan kehidupan manusia yang berada dalam kondisi atau keadaan seimbang. Dilansir dari situs Merriam Webster, keseimbangan alam atau balance of nature dapat diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan.

Keseimbangan lingkungan tentu perlu dijaga demi kelestarian makhluk hidup. Keseimbangan lingkungan dapat tercapai jika manusia bisa memanfaatkan alam secara tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan.

Lantas, bagaimanakah cara menjaga keseimbangan lingkungan? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (10/12/2021):

2 dari 6 halaman

Keseimbangan lingkungan atau sering disebut juga dengan keseimbangan ekologi adalah hubungan kompleks antara organisme hidup dan kondisi lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya. Di alam, konflik dapat muncul ketika spesies-spesies makhluk hidup merebutkan sumber daya alam yang dikonsumsi.

Kondisi akan semakin parah ketika jumlah sumber daya alam terbatas dan tidak mencukupi. Dengan begitu, akan terjadi persaingan antar spesies untuk bertahan hidup. Selain itu, jumlah sumber daya yang terbatas akibat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia juga mempengaruhi rantai makanan makhluk hidup yang ada.

Hal ini tentu saja dapat meningkatkan risiko kepunahan berbagai spesies hewan maupun tumbuhan yang ada di lingkungan. Pada akhirnya, alur rantai makanan yang terganggu juga akan berdampak pada kehidupan manusia.

3 dari 6 halaman

Keseimbangan lingkungan dan alam tentu penting untuk dijaga agar makhluk hidup yang tinggal di dalamnya tidak rusak dan punah. Sebab, lingkungan atau alam sekitar merupakan tempat tinggal yang menjadi sumber kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.Apabila keseimbangan alam rusak dan sumber daya punah, hal ini akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem tempat tinggal. Agar rusaknya keseimbangan alam dan punahnya sumber daya alam tidak terjadi, manusia harus mau berperan besar dalam merawat dan melestarikannya. Sebagai contoh harus peduli terhadap lingkungan, tidak mengeksploitasi sumber daya alam, merawat kelestarian alam, dan kegiatan mencintai lingkungan lainnya.

4 dari 6 halaman

Seperti yang sudah disebutkan, bahwa manusia berkontribusi besar terhadap kondisi keseimbangan lingkungan.  Dalam hal ini, berbagai macam aktivitas manusia, mulai dari aktivitas industri hingga konsumsi makanan sehari-hari dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang mengganggu ekosistem.Maka dari itu, penting bagi manusia untuk selalu menjaga keseimbangan lingkungan. Berikut beberapa cara menjaga keseimbangan lingkungan, di antaranya:

1. Mengelola Sumber Daya Alam

Melansir dari situs The New Ecologist, cara pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yaitu dengan mengelola sumber daya alam dengan baik dan bijak.

Dalam hal ini, manusia harus bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mineral, dan sumber daya yang tidak dapat diperbarui lainnya.Mausia bisa beralih pada alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Hal ini akan membuat sumber daya alam dapat terjaga dengan baik sehingga bisa mendukung kehidupan makhluk hidup di bumi yang lebih panjang.

5 dari 6 halaman

Perlu diketahui bahwa tingkat kelahiran penduduk yang semakin besar dapat memberikan pengaruh pada kondisi lingkungan dan keseimbangan alam. Maka dari itu, cara menjaga keseimbangan lingkungan salah satunya bisa dilakukan dengan mengontrol populasi. Semakin banyak penduduk yang tinggal di bumi, maka akan semakin banyak pembangunan dan aktivitas lain sehingga semakin besar risiko kerusakan lingkungan yang bisa ditimbulkan.

Dengan menekan tingkat populasi maka cara ini dapat mengurangi tekanan dan beban yang ditanggung oleh ekosistem.

6 dari 6 halaman

Cara melindungi keseimbangan lingkungan berikutnya ialah menjaga ekosistem air. Seperti diketahui, berbagai macam aktivitas manusia dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran laut.Ekosistem laut yang tercemar tentu akan mempengaruhi populasi hewan dan lingkungan di bawah laut. Contoh, aktivitas nelayan yang menggunakan bahan peledak atau bahan kimia. Hal ini dapat berdampak buruk pada terumbu karang di laut yang menjadi rumah bagi hewan-hewan laut.Selain itu, penggunaan pupuk pertanian secara ekstensif juga bisa mempercepat pertumbuhan alga di sungai dan danau yang menghambat jalan masuk sinar matahari serta oksigen.

Akibatnya, banyak hewan laut yang terancam kepunahan karena rusaknya ekosistem yang terjadi. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan berdampak pada kehidupan manusia.

(mdk/khu)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA