Berdasarkan pernyataan di atas, negara yang memiliki hdi rendah berada di negara ….

tirto.id - Pembangunan sumber daya manusia menjadi persoalan penting di berbagai negara. Pasalnya, kemajuan negara tidak hanya diukur dengan indikator pertumbuhan ekonomi saja, melainkan juga pengembangan manusianya.

Keberhasilan dalam membangun kualitas sumber daya manusia ini yang kemudian diukur menggunakan Human Development Index (HDI).

Dirangkum dari buku Ekonomi kelas XII terbitan kemdikbud, Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan manusia.

HDI diukur berdasarkan angka harapan hidup, angka buta huruf, dan standar harapan hidup yang berlaku.

Standar tersebut mengacu pada tingkat kesejahteraan hidup yang digunakan untuk mengkategorikan negara miskin (less developed country), negara berkembang (developing country), dan negara maju (developed country).

Selain itu, HDI juga digunakan untuk mengukur dampak kebijakan ekonomi pada kualitas hidup dalam suatu negara.

HDI dikembangkan oleh Mahbub ul Haq pada 1990. Kemudian, pada 1993, PBB menggunakan indikator tersebut dalam laporan tahunan PBB.

HDI menggunakan pendekatan tiga dimensi dasar perkembangan untuk menghitung rata-rata kemajuan suatu negara:

1. Hidup yang sehat dan umur panjang yang diukur melalui angka harapan hidup (life expectancy).

2. Pengetahuan yang diukur melalui angka buta huruf (literacy).

3. Standar kehidupan yang diukur melalui GDP (Gross Domestic Bruto) per kapita, yaitu daya beli masyarakat dalam dolar Amerika Serikat.

Cara Menghitung Human Development Index (HDI)

Human Development Index (HDI) atau Indeks Perkembangan Manusia mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga klasifikasi sebagaimana dilansir dari buku yang sama, yaitu:

1. Negara maju (developed country) bagi negara-negara yang memiliki HDI di atas 0,7999.

2. Negara berkembang (developing country) bagi negara-negara yang memiliki HDI 0,500-0,7999.

3. Negara miskin (less developed country) bagi negara-negara yang memiliki HDI di bawah 0,500.

Untuk mengetahui angka HDI suatu negara, maka perlu perhitungan dengan rumus berikut ini:

Human Development Index (HDI) = 1/3 (LEI) 1/3 (EI) 1/3 (GI)

- Life Expectancy Index (LEI): indeks angka harapan hidup.

- Education Index (EI): indeks pendidikan

- GDP Index (GI): indeks pendapatan.

Life Expectancy Index (LEI), Education Index (EI), dan GDP Index (GI) adalah perhitungan atas tiga dimensi dasar perkembangan manusia. Berikut adalah cara menghitungnya:

Life Expectancy Index (LEI)

LEI = Life Expectancy - 25/85-25

Education Index (EI)

EI = 2/3(Adult Literacy Index) 1/3(Gross Enrolment Index)

(Adult Literacy Index (ALI) didapatkan dengan rumus: ALR - 0/100-10)

Adult Literacy Rate (ALR) adalah angka buta huruf.

Gross Enrolment Index (GEI) adalah angka orang-orang yang terdaftar di lembaga pendidikan.

GDP Index (GI)

GI = log(GDPpc) - log(100)/log(40.000) - log(100)

Gross Domestic Product per capita (GDPpc) adalah GDP dengan standar mata uang dolar Amerika.

Misalnya, dalam sebuah negara memiliki angka harapan hidup 78, angka buta huruf 95,8. Kemudian, angka orang-orang yang terdaftar di lembaga pendidikan 69 dan GDP US$ 8840.

Jika dihitung menggunakan rumus-rumus di atas, maka:

Life Expectancy Index (LEI) = 0,883

Education Index (EI) = 0,869

GDP Index (GI) = 0,748

HDI = 1/3(LEI) 1/3(EI) 1/3(GI)

=1/3 (0,883 0,869 0,748)

= 0,833333333333333

Dapat disimpulkan negara tersebut tergolong negara maju karena memiliki HDI sebesar 0,833.

Baca juga: Karakteristik Negara Maju dan Berkembang serta Indikatornya

Baca juga artikel terkait PENGERTIAN HUMAN DEVELOPMENT INDEX atau tulisan menarik lainnya Khansa Nabilah
(tirto.id - khn/adr)


Penulis: Khansa Nabilah
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Khansa Nabilah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Peta dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (data 2019, dipublikasikan pada 2020).

  0.800–1.000 (sangat tinggi)

  0.700–0.799 (tinggi)

  0.550–0.699 (sedang)

  0.350–0.549 (rendah)

  Data tidak tersedia

IPM diperkenalkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]

Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Universitas Yale dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak saat itu, indeks ini dipakai oleh UNDP pada laporan IPM tahunannya.

Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:

  • Kesehatan, yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
  • Pendidikan, yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
  • Standar hidup layak, yang dihitung dari produk nasional bruto per kapita

Manfaat

Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
  • IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
  • Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)

Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

Dimensi Kesehatan

I k e s e h a t a n = A H H − A H H m i n A H H m a k s − A H H m i n {\displaystyle Ikesehatan={AHH-AHHmin \over AHHmaks-AHHmin}}  

Dimensi Pendidikan

I H L S = H L S − H L S m i n H L S m a k s − H L S m i n {\displaystyle IHLS={HLS-HLSmin \over HLSmaks-HLSmin}}  

I R L S = R L S − R L S m i n R L S m a k s − R L S m i n {\displaystyle IRLS={RLS-RLSmin \over RLSmaks-RLSmin}}  

I p e n d i d i k a n = I H L S + I R L S 2 {\displaystyle Ipendidikan={IHLS+IRLS \over 2}}  

Dimensi Pengeluaran

I p e n g e l u a r a n = I n ( p e n g e l u a r a n ) − I n ( p e n g e l u a r a n m i n ) I n ( p e n g e l u a r a n m a k s ) − I n ( p e n g e l u a r a n m i n ) {\displaystyle Ipengeluaran={In(pengeluaran)-In(pengeluaranmin) \over In(pengeluaranmaks)-In(pengeluaranmin)}}  

Menghitung Indeks Pembangunan Manusia

IPM dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran. I P M = I k e s e h a t a n × I p e n d i d i k a n × I p e n g e l u a r a n a × 100 {\displaystyle IPM={\sqrt[{a}]{Ikesehatan\times Ipendidikan\times Ipengeluaran}}\times 100}  

Artikel utama: Indeks Pembangunan Manusia Indonesia

TahunINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAUNDP[2] PerubahanBPS[3][4][5] PerubahanMetode Baru[5]
1990 0,532 - - -
1991 0,541   0,009 - -
1992 0,548   0,007 - -
1993 0,560   0,012 - -
1994 0,569   0,009 - -
1995 0,582   0,013 - -
1996 0,595   0,013 67,70 -
1997 0,601   0,006 - -
1998 0,593   0,008 - -
1999 0,597   0,004 64,30   3,40
2000 0,603   0,006 - -
2001 0,608   0,005 - -
2002 0,612   0,004 65,80   1,50
2003 0,617   0,005 - -
2004 0,623   0,006 68,69   2,89
2005 0,625   0,002 69,57   0,88
2006 0,635   0,010 70,08   0,51
2007 0,642   0,007 70,59   0,51
2008 0,647   0,005 71,17   0,58
2009 0,658   0,011 71,76   0,59
2010 0,664   0,006
66,53 -
2011 0,671   0,007 67,09   0,56
2012 0,679   0,008 67,70   0,61
2013 0,685   0,006 68,31   0,61
2014 0,689   0,004 68,90   0,59
2015 0,691   0,002 69,50   0,60
2016 0,694   0,003 70,18   0,68
2017 0,698   0,004 70,81   0,63
2018 0,707   0,009 71,39   0,58
2019 0,718   0,011 71,92   0,53

Keterangan:

  Krisis Moneter dan kelabilan politik Indonesia (menyebabkan jatuhnya pendapatan per kapita)

  Krisis Moneter dan krisis ekonomi lainnya

  Proses pemulihan dari Krisis Moneter

  Pulih dari Krisis Moneter (pendapatan per kapita sama dengan sebelum krisis moneter)[6]

  IPM sangat tinggi

  IPM tinggi

  IPM sedang

  IPM rendah

  1. ^ "Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-13. Diakses tanggal 2007-05-11. 
  2. ^ "United Nations Development Programme" (dalam bahasa Inggris). UNDP. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Lama), 1996-2013". BPS. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010-2018". BPS. 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-31. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  5. ^ a b "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru), 2010-2019". BPS. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  6. ^ "The World Bank - Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Bank Dunia. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 

  • Indeks Pembangunan Manusia Indonesia
  • Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia
  • Daftar provinsi Indonesia menurut Indeks Pembangunan Manusia
  • Freedom House
  • Negara maju
  • Negara berkembang
  • Dunia Pertama
  • Dunia Kedua
  • Dunia Ketiga
  • Dunia keempat
  • Koefisien Gini
  • Kebahagiaan Nasional Bruto
  • Happy Planet Index
  • Indeks Demokrasi
  • Indeks Kebebasan Pers
  • Indeks Persepsi Korupsi
  • Indeks Negara Gagal
  • (Inggris)2009 UNDP Human Development ReportPDF (0.739 MiB)
  • (Inggris)Human Development Report Office
  • (Inggris)2006 UN Human Development Index ReportPDF (7.88 MiB)
  • (Inggris)2005 UN Human Development Index ReportPDF (1.31 MiB)
  • (Inggris)Technical note explaining the definition of the HDIPDF (598 KiB)
  • (Inggris)List of countries by HDI at NationMaster.com Diarsipkan 2009-03-05 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_Pembangunan_Manusia&oldid=21187132"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA