2 min / Tips Digital Marketing / Yuda Pramudyatama Biaya menjadi salah satu faktor pertimbangan seorang pebisnis ketika ingin melakukan sesuatu untuk keperluan bisnis, termasuk ketika membuat Facebook Ads. Banyak yang bertanya tentang biaya untuk membuat Facebook Ads.
1. Biaya iklan Facebook Ads
Biaya merupakan nominal yang akan kamu keluarkan untuk pembayaran iklan Facebook Ads. Biaya untuk Facebook Ads sangat fleksibel. Tergantung jumlah nominal yang akan kamu keluarkan.
Semakin banyak biaya yang kamu keluarkan, maka semakin banyak pula kamu mendapatkan jumlah calon klien, artinya Facebook akan menampilkan iklan kamu kepada beberapa audiens sesuai dengan biaya yang kamu keluarkan.
Biaya untuk Facebook Ads mulai dari Rp10.000 hingga jutaan rupiah.
Sebagai tips, ketika pertama kali melakukan Facebook Ads, alangkah lebih baik jika kamu mengeluarkan biaya yang kecil (minimal) terlebih dahulu. Jika iklan kamu berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis kamu, maka kamu dapat menaikkan jumlah biaya yang lebih besar.
2. Tips untuk Facebook Ads dengan Biaya yang Kecil
Ketika kamu melakukan Facebook Ads menggunakan biaya yang kecil, maka Facebook akan menampilkan iklan kamu kepada jumlah audiens yang lebih sedikit dibandingkan kompetitor yang menggunakan biaya yang lebih besar.
Tetapi tidak perlu khawatir, kamu juga bisa memiliki peluang untuk lebih unggul dibanding kompetitor yang menggunakan biaya yang lebih besar, ada 2 cara yang bisa kamu lakukan :
a. Membuat Konten yang Lebih Menarik
Agar iklan kamu lebih unggul dibanding kompetitor, maka kamu harus membuat konten yang lebih menarik dibanding konten yang kamu buat. Untuk membuat konten yang menarik, berikut 3 tips yang bisa kamu lakukan:
- Analisis konten kompetitor.
- Buat konten yang lebih baik dibandingkan konten kompetitor.
- Gunakan konten dengan format visual (gambar atau video).
Berikut contoh konten yang cukup menarik yang dibuat oleh salah satu Unicorn di Indonesia://whello.id/wp-content/uploads/2019/09/contoh-iklan-facebook-ads.mp4
Sumber: Gojek
b. Menciptakan Sales Funnel
Sales funnel yaitu cara untuk memvisualisasikan perjalanan klien atau yang biasa disebut “customer journey”, melalui proses penjualan. Proses customer journey biasanya terjadi karena mereka menyadari kalau mereka butuh produk yang kamu tawarkan dan akhirnya melakukan pembelian.
Sales funnel bukan hanya membuat klien melakukan pembelian, tetapi juga membuat klien loyal untuk menggunakan produk kamu.
Ada 5 fase yang harus kamu lakukan untuk menciptakan sales funnel:
- Fase Pre-Tiger.
- Triger dan Consideration.
- Purchasing.
- Experience.
- Royalty.
Untuk penjelsan lebih lengkap mengenai 5 fase diatas, kamu dapat membaca pada artikel mengenai tips sukses digital marketing untuk bisnis B2B.
Demikian penjelasan mengenai biaya untuk melakukan Facebook Ads dan tips yang bisa kamu lakukan saat kamu menggunakan biaya yang kecil untuk melakukan Facebook Ads.
Setelah kamu mengetahui berapa biaya jika kamu beriklan di facebook, selanjutnya kamu hanya perlu eksekusi dan membuat iklannya secara langsung. Namun jika kamu mengalami kesulitan dalam membuat iklan facebook, tidak ada salahnya jika kamu menggunakan jasa iklan facebook dari Whello untuk meningkatkan brand awareness hingga konversi.
Whello sebagai agensi digital marketing juga menyediakan layanan jasa digital marketing lainnya yang memberikan penawaran mulai dari jasa seo, jasa sosial media manejemen, hingga jasa copywriting. Segera hubungi Whello Indonesia untuk mendapatkan penawaran menarik tersebut.
20,926
Tahukah Anda, Instagram adalah salah satu platform andalan bagi para pemasar online. Buktinya saja menurut data dari Statista, terdapat 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia pada 2021 terakhir ini. Sekarang sudah memasuki tahun 2022, tentunya akan terus bertambah bukan? Semua kalangan hadir di Instagram. Mulai dari anak muda
hingga orang tua. Ini artinya membawa peluang besar bagi pembisnis online. Anda dapat memperkenalkan langsung produk dan layanan Anda di Instagram. Bahkan, Instagram mempermudahnya dengan menawarkan Instagram business dan juga Instagram Ads. Dengan Instagram Ads, Anda dapat menjangkau lebih banyak prospek secara langsung dalam pengembangan bisnis. Diartikel ini, kita akan membahas lebih lanjut terkait harga Instagram Ads dan panduan lengkap cara menggunakannya. Harga Instagram Ads yang perlu Anda keluarkan ini tergantung dengan model penawaran yang digunakan. Untuk rata-rata, harga Instagram Ads bisa mulai dari Rp 2.936 – Rp 98.081. Untuk CPC/BPK (Cost-per-klik/Biaya-per-klik), pengiklan perlu membayar Rp 2.936 hingga Rp 29.362 per klik. Untuk CPM/BPS (Cost-per-impressions/per tayangan), pengiklan perlu membayar sekitar Rp 98.081 per 1000 tayangan. Untuk
CPE (cost per engagement/per-keterlibatan), pengiklan membayar mulai dari Rp 146 – Rp 731 per keterlibatan (pengguna). Ada beberapa platform terbesar dan menjadi pasar untuk pembisnis. Seperti Google, YouTube, TikTok, Instagram, dan Facebook. Nah, Facebook menjadi salah satu media sosial besar yang menyediakan periklanan sama halnya dengan Instagram. Bagaimana jika kita membandingkan keduanya? Manakah yang
menawarkan opsi paling hemat untuk bisnis Anda? Serta platform mana yang cocok untuk menjangkau target pasar bisnis Anda?Berapa
Harga Instagram Ads di Tahun 2022?
Bagaimana Jika Dibandingkan Dengan Facebook Ads?
Berikut perbandingannya:
Rp 2.936 – Rp 29.362 | Rp 98.081 | |
Rp 14.199 – | Rp 105.254 |
Selain faktor biaya iklan yang dikeluarkan, faktor lain patut menjadi pertimbangan bagi bisnis Anda.
Salah satunya faktor demografi tiap platform.
- Facebook dapat dibilang lebih unggul dan menjangkau hampir semua kelompok usia.
- Instagram unggul dalam hal menjangkau audiens dengan usia 25 hingga 29 tahun.
Untuk menentukan kampanye iklan mana yang cocok, itu semua tergantung bisnis Anda. Fokus pada platform mana yang menawarkan nilai paling tinggi.
Apakah Keuntungan Mengiklan di Instagram Ads
Setelah mengetahui berapa harga Instagram Ads. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah biaya tersebut worth it untuk kampanye iklan?
Kita jawab saja dengan alasan-alasan berikut:
1. Instagram Ads Mempertahankan CTR yang Lebih Tinggi
Instagram Ads bekerja dengan baik dalam hal CTR. Bersumber dari studi yang dilakukan oleh Fortune periklanan di Instagram. Mereka menemukan bahwa Instagram Ads mempertahankan 2,5 kali lebih besar dari pada media sosial lainnya.
Tentu saja CTR ini tergantung dengan target audiens dan jenis iklan yang Anda gunakan.
2. Instagram Ads Menawarkan Opsi Penargetan Lanjutan
Instagram Ads menawarkan opsi penargetan lanjutan untuk kepentingan bisnis Anda.
Opsi penargetan ini dapat Anda gunakan untuk pengaturan seperti faktor:
- Lokasi pengguna/audiens target Anda
- Umur
- Gender
- Minat pengguna
Agar iklan ditempatkan sesuai sasaran. Gambarannya, jika bisnis Anda menjual kebutuhan gaming. Alih-alih menempatkan iklan untuk semua orang, Anda dapat mempersempit minat itu menjadi orang-orang yang tertarik dengan keyboard mechanical, PC, dan konten game lainnya.
3. Instagram Ads Menawarkan Nilai Penjualan yang Lebih Tinggi
Dari studi terbaru yang dilakukan Shopify. Mereka menemukan bahwa nilai pesanan rata-rata pengguna Instagram adalah $65 atau Rp 954.265,00. Lebih tinggi sekitar $10 jika dibandingkan dengan penjualan di Facebook.
4. Jumlah Keterlibatan di Instagram Ads Lebih Tinggi
Analisis dari Forrester menyebutkan Instagram memiliki tingkat keterlibatan lebih tinggi dibandingkan dengan platform media sosial lain.
Bisnis Anda berpeluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari iklan yang Anda pasang. Jika Anda berhasil membuat iklan yang menargetkan audiens dengan tepat. Anda dapat membuat mereka menekan klik, menyukai, hingga membeli produk dari iklan Anda.
Untuk mendapatkan hasil yang sepadan seperti yang disebutkan di atas. Anda perlu ingat, bahwa perlu membuat kampanye iklan yang hebat. Kembangkan dan optimalkan strategi untuk mendapatkan hasil yang baik di Instagram Ads.
Faktor yang Menentukan Harga Instagram Ads
Ada 4 faktor utama yang menentukan berapa harga Instagram Ads yang perlu Anda keluarkan untuk kampanye bisnis. Yaitu:
Jumlah Tawaran
Jumlah tawaran berpengaruh terhadap jumlah yang perlu Anda keluarkan. Karena Instagram memiliki jumlah tawaran yang lebih tinggi, Anda harus siap membayar lebih untuk tayangan dan klik yang didapatkan.
Jika Anda memiliki anggaran sebesar Rp 7.340.500 dan jumlah penawaran Rp 29.362 per klik. Anda hanya bisa mendapatkan 250 klik pada iklan Anda.
Dalam skenario yang sama, jika jumlah tawaran sebesar Rp 7.319 per-klik. Anda akan mendapatkan 4x lebih banyak klik dari pada jumlah tawaran yang disebutkan di atas.
Skor Relevansi
Skor relevansi iklan juga berdampak pada harga Instagram Ads. Skor relevansi artinya seberapa relevan Instagram menganggap iklan Anda dalam kaitannya dengan pengguna yang akan melihat iklan Anda.
Instagram ingin menampilkan konten yang relevan di beranda penggunanya. Mereka yang akan menentukan skor relevansi Anda. Dilihat dari bagaimana reaksi yang dilakukan pengguna terhadap iklan Anda.
Estimasi Tingkat Tindakan
Tingkat ini akan didasarkan pada kemungkinan (menurut Instagram) pengguna bertindak atas iklan Anda yang mereka lihat.
Maksudnya, Instagram ingin mengumpulkan seberapa besar kemungkinan audiens Anda terlibat terhadap iklan. Keterlibatan ini mencakup tindakan seperti klik atau seperti konversi.
Persaingan
Saat Anda ingin menjangkau demografi tertentu untuk iklan Anda, pasti akan selalu ada pesaing yang mencoba menjangkau target yang sama. Persaingan semacam ini dapat menyebabkan perubahan biaya.
Jika bisnis lain yang menawar untuk jangkauan audiens yang sama. Di situ akan terjadi perang penawaran. Pembisnis harus mengalahkan satu sama lain untuk mendapatkan penempatan teratas.
Faktor lainnya yang dapat saja menentukan harga Instagram Ads, yaitu:
- Faktor hari penting (liburan atau acara)
- Gender
- Faktor hari/ waktu posting di Instagram
- Pasar (industri) Anda
Jenis-jenis Iklan di Instagram
Ada beberapa jenis iklan yang ditawarkan Instagram Ads. format iklan ini antara lain:
1. Iklan Story
Jenis yang satu ini, pengelola Instagram Ads akan menempatkan iklan Anda di fitur story. Mempertimbangkan sekitar 500 juta pengguna menggunakan fitur Instagram Story setiap harinya, jadi ini menjadi peluang bagus untuk iklan Anda menjangkau audiens.
2. Iklan Foto (Feed)
Iklan foto adalah iklan paling umum di Instagram. Iklan (feed) akan muncul dalam bentuk foto akan muncul di beranda audiens target Anda. Iklan jenis ini memiliki tombol CTA di bagian foto serta tag sponsor.
Kiatnya:
Jika memilih format ini, pastikan gunakan foto terbaik yang cocok dengan gaya Instagram dan penggunanya. Pastikan foto yang Anda gunakan menggunakan desain menonjol dan juga mewujudkan citra merk bisnis Anda.
3. Iklan Video
Formatnya mirip dengan foto, iklan (feed) ini muncul dengan jenis video dengan maksimal durasi 60 detik.
Kiatnya:
Video yang muncul di beranda pengguna akan diputar otomatis tanpa suara. Jadi sangat penting untuk membuat iklan video dengan memasukkan informasi penting (dapat dalam berbentuk tulisan) di detik-detik pertama video.
4. Iklan Carousel
Iklan Carousel adalah jenis iklan yang memungkinkan Anda untuk memposting banyak foto/video (beberapa slide) dalam 1 kali posting. Ini cara terbaik untuk menunjukkan bahwa bisnis Anda memiliki banyak produk/layanan unggulan yang perlu audiens ketahui.
5. Iklan Reels
Reels adalah fitur terbaru dari Instagram, dan bisnis dapat mempromosikan merk mereka di sini. Iklan memungkinkan Anda membagikan video reels dengan durasi maksimal 1 menit.