Sebagian besar orang pasti kenal jenis dan berbagai ukuran bola sepak bola di era modern ini. Namun jauh sebelum itu, bola sepak memiliki sejarah dan mengalami evolusi seiring dengan perkembangan jaman.
Nah, kali ini kita akan mengulas sejauh mana perkembangan bola yang sepanjang 90 menit terus ditendang di atas lapangan sepak bola ini beserta detailnya yang mungkin kamu tak sadari keberadaannya.
Ukuran Bola Sepak Bola dan Regulasi Standar Internasional
Bagi yang penasaran dengan ukuran dan berat bola sesuai regulasi, berikut detailnya:
- Lingkar: 68 – 70 cm
- Berat : 410 – 450 gram
- Tekanan udara: 8.7 dan 16.0 psi (pound per square inch) atau 0.6 dan 1.1 bar.
Spesifikasi di atas dikenal juga dengan istilah “bola ukuran 5” karena terdapat juga bola dengan ukuran 1,3, dan 4 yang memiliki fungsi atau peruntukan masing-masing. Bola ukuran 5 merupakan yang paling populer dan digunakan untuk kompetisi yang sering Pro saksikan setiap minggunya.
Berbagai Ukuran Bola Sepak Bola
Nah, agar Pro lebih paham lagi, tak ada salahnya untuk mengetahui beberapa jenis bola yang digunakan berdasarkan fungsi, usia hingga ukuran lapangan sepak bola.
Ukuran 5
Paling umum digunakan tetapi alangkah lebih sesuai untuk yang berusia 12 tahun ke atas, termasuk dewasa dan profesional. Namun, bola sepak bola standar untuk kompetisi besar harus melalui inspeksi FIFA terlebih dahulu.
Ukuran 4
Berukuran sedikit lebih kecil dengan lingkar 63.5 -66.4 cm dengan berat 350-390 gram. Diperuntukan untuk anak dengan rentang usia 8-12 tahun.
Ini memudahkan anak di usia tersebut dalam berlatih menggiring dan mengontrol bola.
Ukuran 3
Dengan lingkar 58-61 cm dan berat 300-320 gram, bola ukuran 3 merupakan ukuran paling kecil untuk tingkat kompetisi. Tentu saja, kompetisi yang dimaksud adalah untuk anak-anak, lebih tepatnya cocok untuk anak berusia di bawah 8 tahun.
Ukuran 1
Bola ukuran 1 dikenal juga dengan sebutan “bola mini”. Tujuan utama bola dengan ukuran 45-50 cm ini sebenarnya adalah untuk suvenir atau barang koleksi. Tapi, terkadang digunakan untuk latihan spesifik, misalnya mungkin untuk mengontrol bola lebih baik.
Ukuran Bola Sepak Bola Berdasarkan Fungsi
Selain ukuran-ukuran di atas, bola juga digolongkan sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, bola untuk futsal dan sepak bola pantai memiliki spesifikasi hingga ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Evolusi Bola dalam Permainan Sepak Bola
Regulasi bola untuk permainan sepak bola termasuk salah satu poin dalam Law of The Game dari FIFA. Di sana, Pro dapat menemukan bagaimana bola standar internasional yang banyak digunakan di berbagai kompetisi profesional.
Namun jauh sebelum itu, bola mengalami perubahan yang cukup drastis sejak awal mula dibuat. Lebih lengkapnya, berikut sejarah singkat bola.
Versi Awal Bola
Bola pertama kali dikenal terbuat dari usus hewan yang kemudian dilapisi oleh karet untuk menjaga bentuk agar tetap bulat. Ditemukan juga bola terbuat dari kulit terluar hewan yang diisi dengan serutan gabus di abad pertengahan.
Namun, kedua jenis bola tersebut sangat rentan untuk pecah dan sulit untuk ditendang. Baru lah pada abad ke-19, bola sepak bola berkembang menjadi seperti sekarang ini.
Regulasi dan Spesifikasi Pertama Bola
Di tahun 1838, Charles Goodyear sosok dibalik perusahaan kerat ternama, Goodyear, memperkenalkan inovasi yaitu teknik pengolahan karet bernama Vulkanisasi. Kelebihannya yaitu bola jadi lebih mudah memantul, tahan panas dan dingin, dan pastinya lebih kuat.
Kemudian di tahun 1863, spesifikasi bola pertama dikeluarkan oleh FA (Football Association) Inggris. Lalu pada tahun 1872, spesifikasi mengalami revisi dan untuk beberapa dekade tak mengalami perubahan oleh International Football Association Board (IFAB).
Evolusi Bola Tanpa Kulit
Sekitar tahun 1900-an, bola masih terbuat dari karet dan menggunakan jahitan dari kulit. Memang, kulit membuat bola memantul dengan baik. Akan tetapi, bola dengan tali kulit biasanya sakit untuk disundul.
Bahkan, beberapa pemain hingga mengalami cedera kepala dan leher hingga berhubungan dengan dementia (istilah medis yang menggambarkan gangguan medis seperti hilang ingatan, kemampuan bicara, dan berfikir).
Ini akibat bola mudah menyerap air apabila hujan atau lapangan sepak bola dalam keadaan basah. Bola kemudian mengalami peningkatan berat.
Hingga pada akhirnya, Romano Polo, Antonio Tossolini and Juan Valbonesi mematenkan inovasi bola tanpa tali kulit di Argentina tahun 1931. Inovasi ini digunakan pada bola resmi untuk kompetisi di sana sejak 1932.
Bola di Sepak Bola Modern
Bola yang kita kenal sekarang sudah memiliki berbagai teknologi untuk mendukung permainan sepak bola. Salah satunya adalah penanaman microchip yang berguna untuk mendeteksi apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum. Ini dikenal juga dengan Goal-line Technology (Teknologi Garis Gawang) yang semakin dikenal berkat adanya VAR.
Sudah mulai paham kan evolusi dan perbedaan berbagai jenis bola sepak, Pro.
- Meski mirip, namun tidak sedikit perbedaan yang ada dari olahraga futsal dan mini soccer.
- Perbedaan mini soccer dan futsal tak lain dari segi lapangan, ukuran bola, hingga format permainan.
- Selain sepak bola, olahraga futsal dan mini soccer saat ini banyak diminati.
SKOR.id – Selain sepak bola, dua olahraga sejenis lainnya juga sangat populer dan digemari di Indonesia adalah futsal dan mini soccer atau juga dikenal dengan sepak bola mini.
Meski begitu, di Tanah Air olahraga futsal atau yang juga dikenal dengan Futbol Sala, lebih dulu populer dibandingkan mini soccer.
Melalui Federasi Futsal Indonesia (FFI), futsal mulai digemari oleh penggemar di Indonesia pada 2002.
Sementara untuk mini soccer baru empat tahun yang lalu berkembang di Indonesia. Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FSMI) diresmikan pada 2016.
Karena banyaknya penggemar dan semakin populer penyewaan lapangan mini soccer dan futsal, beberapa daerah di Indonesia khususnya di Jakarta sudah banyak ditemukan kedua olahraga ini.
Sebab futsal dan mini soccer kerap menjadi alternatif olahraga bagi para penggemar sepak bola.
Harga sewa lapangan sepak bola lebih mahal dan lapangan sepak bola juga sudah tak banyak ditemui di Ibu Kota, sehingga olahraga futsal dan mini soccer pun berkembang.
Kali ini, SKOR.id bakal membahas perbedaan dari futsal dan mini soccer dari segi permainan ataupun lapangan yang digunakan.
Potret lapangan mini soccer sports serenia mansion Instagram Sports Serenia Mansion
1. Ukuran Lapangan
Ukuran lapangan futsal lebih kecil dibandingkan dengan mini soccer. Normalnya, lapangan futsal berukuran panjang 25-42 meter dan lebar 15-25 meter. Sementara itu ukuran standar lapangan mini soccer adalah 12,5 x 25 meter.
2. Jenis Lapangan
Futsal dimainkan dengan lapangan berbahan vinyl (permukaan karet), parquette (permukaan kayu), karpet plastik, hingga rumput sintetis.
Untuk lapangan mini soccer sama seperti sepak bola, yakni berbahan dasar rumput asli ataupun rumput sintetis.
3. Ukuran Bola
Ukuran bola futsal adalah nomor 4 dengan berat mencapai 400-440 gram. Sedangkan ukuran bola pada mini soccer adalah nomor 5 dengan berat antara 410-450 gram.
4. Format Permainan
Format permainan futsal dan mini soccer tentu berbeda. Futsal dimainkan 5 melawan 5, sedangkan mini soccer 7 melawan 7 atau juga bisa dimainkan 9 melawan 9.
Keduanya tidak menggunakan aturan offside. Namun mini soccer hampir mirip seperti sepak bola, jika bola keluar lapangan harus dilempar sementara futsal diwajibkan untuk ditendang.
Untuk waktu pertandingan futsal dan mini soccer normalnya adalah 20 menit setiap babak. Namun, juga bisa dimainkan dengan waktu 15 menit.
Kedua olahraga ini juga memungkinkan untuk melakukan pergantian pemain secara bebas atas seizin wasit, bahkan ketika pertandingan berlangsung.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Futsal Lainnya:
Gelar Turnamen, Futsal Academy Anima 17 Mencari Pemain Muda Berbakat dan Berkualitas
Pro Futsal League 2020 Dilanjutkan, Cosmo FC Berencana Gelar Persiapan Januari
Mengenal Ukuran Lapangan Futsal Sesuai Laws of the Game FIFA