2022-07-12 11:32:50 2022-07-12 12:05:56
Selamat pagi TS, izin bertanya, os 21 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah pasca melahirkan normal 5 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan... Show
dr. Irene Cindy Sunur
ALO Dokter, Izin ikut berdiskusi ya. Mungkin perlu digali lebih dalam lagi sejak kapan nyeri perut tersebut terjadi (apakah barusan atau sudah lama sejak habis melahirkan) dan intensitas/frekuensi nyerinya bagaimana. Lalu apakah ada gejala penyerta lain juga yang mungkin bisa membantu menentukan diagnosis banding (apakah kelainan benar di sistem reproduksi atau di saluran kemih atau saluran gastrointestinal). Pemeriksaan fisik abdomen lebih lanjut juga diperlukan untuk melihat apakah ada massa atau nyeri tekan. Kalau darah nifas biasanya keluar 4-6 minggu, tetapi setahu saya memang ada pasien yang volume darahnya lebih sedikit/waktu keluarnya darah lebih singkat. Mungkin perlu dipastikan kembali apakah benar tidak ada sama sekali yang keluar. Jika dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang di faskes primer ada indikasi rujukan ke dokter Sp.OG maka bisa dirujuk dok.
dr.Putri Ayu Suciati Bunda akan mengalami beberapa perubahan tubuh setelah melahirkan, yang akan berpengaruh menimbulkan rasa nyeri di area tertentu. Salah satu contoh keluhan yang sering terjadi, yaitu kram perut setelah melahirkan. Apabila Bunda tengah mengalaminya, jangan terlalu khawatir dahulu, karena kram perut setelah melahirkan adalah kondisi normal dan wajar. Meskipun, Bunda pasti merasa tidak nyaman saat itu terjadi. Sebenarnya, apa yang menyebabkan perut kram pasca persalinan? Dilansir dari situs Babycenter, kondisi tersebut disebabkan oleh kontraksi rahim Bunda setelah melahirkan untuk kembali ke ukuran sebelum hamil. Proses itu disebut dengan involusi, di mana akan terjadi selama beberapa minggu pertama setelah persalinan. Terutama saat Bunda sedang menyusui si kecil. Artikel terkait : 6 Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan yang Dialami Semua Ibu Kram Perut Setelah Melahirkan Terasa Lebih Sakit di Persalinan Kedua dan SelanjutnyaDi persalinan pertama, kram perut yang dialami Bunda tidak akan begitu menyiksa atau terasa nyeri, bahkan bisa sama sekali tidak terasa. Namun, kram perut bisa sangat terasa setelah melakukan persalinan kedua, lalu kondisinya akan semakin nyeri pasca persalinan selanjutnya. Hal ini karena saat pertama kali Bunda melakukan proses melahirkan, rahim atau uterus masih dalam keadaan baik. Sementara jika telah melahirkan lebih dari satu kali, regangan otot-otot dalam rahim cenderung semakin berkurang. Di sisi lain, kram perut akan lebih terasa saat sedang menyusui bayi, karena proses menyusui memicu pelepasan hormon oksitosin. Hormon ini memicu kontraksi pada rahim, yang akhirnya memicu kram. Meski demikian, kram yang disebabkan oleh proses menyusui justru membantu rahim lebih cepat menyusut ke ukuran normal. Serta, mengurangi risiko anemia postpartum akibat perdarahan. Artikel terkait: Kram perut setelah bercinta, normalkah? Ini penjelasan dokter Berapa Lama Kram Perut Setelah Melahirkan Akan Terjadi?Rasa tidak nyaman akibat kram perut pasca persalinan biasanya berlangsung selama 6 minggu. Namun, ada juga perempuan yang mengalami rasa nyeri tersebut lebih lama. Lama waktu sakit yang dirasakan setiap perempuan tergantung pada banyak faktor. Seperti, sudah berapa kali ia melahirkan, mengalami persalinan yang panjang, riwayat operasi caesar, dan komplikasi yang terjadi saat proses persalinan. Penyebab Kram Perut Setelah MelahirkanYang perlu Bunda pahami, mengalami kram di perut bagian bawah setelah Anda melahirkan adalah hal yang normal. Karena selama kehamilan, rahim Bunda membesar berkali-kali lipat dari ukuran aslinya, yang mengakibatkan lapisannya menebal dan pembuluh darahnya membesar untuk menopang plasenta dan bayi Anda. Sehingga saat si kecil keluar, akan terjadi beberapa hal yang menyebabkan kram perut Bunda. Terkait hal ini, laman kesehatan Healthline menulis beberapa penyebab yang mungkin mengakibatkan kram perut pasca persalinan. AfterpainsAlasan paling umum Anda mengalami kram setelah bayi lahir adalah karena rahim Bunda berkontraksi untuk menyusut kembali ke ukuran aslinya. Saat berkontraksi, tubuh juga bekerja untuk menekan pembuluh darah di rahim untuk mencegah terlalu banyak pendarahan. Kontraksinya kecil seperti ini disebut juga “afterpains” karena, Bunda mendapatkan rasa sakit ini setelah melahirkan si kecil. Kram yang mungkin terasa sangat mirip dengan kram menstruasi. Afterpains umumnya paling tidak nyaman dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan. Lalu, akan cenderung menghilang setelah itu, tetapi Bunda mungkin merasakan kram perut kembali saat sedang menyusui. Persalinan CaesarAfterpains tidak hanya memengaruhi orang yang melahirkan secara normal. Rahim Anda juga berkontraksi dengan cara ini setelah menjalani operasi caesar. Jadi, aturan yang sama berlaku untuk rahim yang akan kembali ke ukuran sebelum hamil. Karena itu, penting untuk dicatat bahwa Anda mungkin mengalami ketidaknyamanan tambahan di perut bagian bawah setelah persalinan caesar. Bunda mungkin akan merasakan kram dan nyeri saat sayatan dan jaringan di sekitarnya sembuh. SembelitBunda mungkin akan buang air besar pascapersalinan pertama Anda dalam beberapa hari setelah melahirkan. Tetapi, Bunda juga dapat mengalami sembelit yang mungkin disebabkan oleh kadar progesteron yang tinggi pada kehamilan, pola makan Anda (misalnya, asupan serat yang rendah), dan tingkat aktivitas yang lebih rendah. Sembelit ini bisa disertai dengan kram, dan Anda mungkin juga merasa sesak atau mengalami kembung dan tekanan. Kondisi ini sangat mungkin terjadi jika Anda melahirkan secara caesar. Obat nyeri tertentu juga dapat memperlambat sistem pencernaan Anda, yang menyebabkan kram. Infeksi dan LainnyaMeskipun kurang umum, infeksi mungkin terjadi setelah melahirkan. Dan penting juga untuk dicatat bahwa Anda mungkin merasakan sakit dan kram yang tidak berhubungan dengan melahirkan sama sekali. Kemungkinan Penyebab Lain, Termasuk Hal-Hal Seperti:
Mengatasi Kram Perut Setelah MelahirkanAda beberapa cara untuk mengatasi kram perut pasca persalinan yang dapat Bunda lakukan di rumah. Berikut ini adalah cara-caranya: 1. Relaksasi TubuhTarik napas dan tenangkan pikiran sejenak, biarkan tubuh rileks agar pikiran dan jiwa merasa lebih renang. Tubuh yang rileks dan tenang mampu membantu mengatasi nyeri perut setelah melahirkan. Disarankan untuk melakukan relaksasi tubuh di tempat yang tidak bising dan tidak di dekat bayi. Hal ini agar Bunda bisa fokus menenangkan diri sendiri. Bunda juga bisa menggunakan aromaterapi dan alunan musik yang dapat mendukung tubuh agar lebih rileks. Saat ingin menggunakan aromaterapi, disarankan untuk pilih aromaterapi herbal yang aman. 2. Sering Buang Air KecilKandung kemih yang dibiarkan penuh dalam waktu lama bisa meningkatkan rasa nyeri akibat kontraksi rahim. Oleh karena itu, Bunda harus sering buang air kecil atau berkemih untuk mengurangi rasa nyeri kram perut. Artikel terkait : 5 Gambar perubahan mengejutkan pada tubuh ibu pasca melahirkan 3. Rutin Berjalan KakiLakukanlah aktivitas berjalan secara rutin, karena ini mampu mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi rahim. Rutin berjalan juga dapat mencegah penumpukan urine yang ada di kandung kemih, karena terganti dengan keringat. 4. Kompres Menggunakan Air HangatMengompres perut dengan air hangat membuat rasa nyeri akibat kram pada perut bisa berangsur pulih atau berkurang. Caranya mudah, cukup basahi kain bersih menggunakan air hangat, lalu letakkan kain tersebut di atas perut selama beberapa menit. 5. PijatPijat bagian bawah perut setelah atau sebelum dikompres dengan air hangat. Lakukan secara perlahan dan lembut dengan mengoleskan minyak zaitun. Bunda bisa melakukannya sendiri di rumah, maupun meminta bantuan pada ahli pijat khusus ibu melahirkan. 6. Minum Air JaheJahe merupakan tanaman rempah-rempah yang sering juga dijadikan sebagai bahan obat, termasuk untuk mengatasi kram perut pasca persalinan. Hal ini karena jahe mengandung zat yang bersifat antiinflamasi, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri. Olah jahe sebagai minuman hangat terlebih dahulu, lalu setelah itu Bunda baru bisa menyantapnya. Kemudian, rasakan khasiat setelah Bunda minum jahe. Kapan Harus Menghubungi Dokter?Jika rasa sakit Anda intens, persisten, atau tidak berkurang dari waktu ke waktu, segera hubungi dokter. Sebagaimana dikutip Very Well Family, gejala postpartum yang memerlukan perhatian medis darurat meliputi:
Demikian informasi terkait kram perut setelah melahirkan. Semoga bermanfaat, ya Bunda. *** Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi Baca juga :
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. |