Berapa lama penyembuhan operasi gigi bungsu

Operasi gigi bungsu perlu dilakukan saat gigi geraham bungsu menimbulkan rasa sakit ataupun masalah-masalah gigi dan gusi lainnya. Biaya operasi ditanggung BPJS, tindakan ini lebih mudah dijangkau semua kalangan.

Ditinjau olehdrg. Nina Hertiwi Putri

Sebelum prosedur cabut gigi bungsu dilakukan, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Anda

Sesuai namanya, gigi geraham bungsu muncul paling terakhir dan biasanya tumbuh saat seseorang berusia 17-25 tahun. Jika gigi tumbuh dalam posisi miring, maka gigi tersebut perlu dikeluarkan lewat operasi gigi bungsu. Meski namanya terdengar seram, namun tindakan operasi gigi bungsu sebenarnya masih termasuk operasi kecil, hampir sama dengan cabut gigi, hanya saja prosedurnya sedikit lebih rumit. Anda biasanya hanya akan diberi bius lokal dan bisa langsung pulang segera setelah prosedur selesai dilakukan.

Operasi gigi bungsu perlu dilakukan jika tumbuh miring

Mengapa operasi gigi bungsu perlu dilakukan?

Opeasi gigi geraham bungsu sebenarnya tidak selalu dilakukan. Gigi bungsu yang harus dicabut adalah yang mengalami impaksi. Impaksi gigi bungsu adalah kondisi saat gigi tersebut tumbuh miring, karena gusi yang ada di rahang sudah tidak cukup untuk menampungnya. Saat gigi bungsu tumbuh miring, ia akan mendorong gigi geraham di depannya, merusak gusi, dan membuat makanan jadi mudah terselip. Jika dibiarkan, kondisi ini akan menimbulkan gejala-gejala mengganggu. Berikut ini gejala yang biasa muncul dan menjadi tanda Anda perlu menjalani perasi gigi bungsu: 
  • Muncul rasa sakit dan nyeri di area gigi bungsu
  • Bengkak di area gusi bahkan hingga ke pipi
  • Muncul infeksi gusi
  • Timbulnya kista atau tumor di sekitar gigi geraham bungsu
  • Makanan mudah terselip di belakang gigi geraham bungsu
  • Terdapat kerusakan pada gigi atau tulang di sekitar gigi geraham bungsu
  • Gusi di sekitar gigi bungsu mudah berdarah
  • Muncul nanah dari area impaksi
  • Gigi geraham bungsu berlubang hingga mengalami pembusukan
Konsultasikan ke dokter gigi mengenai perlu atau tidaknya Anda melakukan operasi pencabutan gigi geraham bungsu.Baca Juga: Cari Dokter untuk Operasi Gigi Bungsu yang Bagus di Sini

Apa yang harus dilakukan sebelum operasi gigi geraham bungsu? 

Jika Anda memilih untuk menjalani operasi gigi geraham bungsu, maka tanyakanlah hal-hal yang masih mengganjal seputar prosedur tersebut sebelum bedah dilakukan ke dokter gigi yang menangani, seperti:
  • Apa risiko yang bisa terjadi pada operasi geraham bungsu?
  • Apa jenis obat bius yang digunakan?
  • Apakah ada pantangan makanan atau minuman sebelum dan pascaoperasi?
  • Berapa biaya yang perlu dikeluarkan?
  • Berapa lama operasi dilakukan?
  • Apakah operasi ini terasa sakit?
  • Perlukah saya cuti dari tempat kerja keesokan harinya?

Tahapan operasi gigi bungsu yang perlu Anda kenali

Bagaimana prosedur operasi gigi bungsu dari awal hingga akhir?

Berikut ini tahapan yang akan Anda lalui saat menjalani operasi gigi bungsu:Sebelum operasi dimulai, dokter akan memeriksa kondisi Anda secara keseluruhan, agar bisa memastikan bahwa tubuh Anda cukup fit untuk menjalani operasi. Dokter gigi akan mencatat semua tanda-tanda vital Anda, seperti tekanan darah, denyut jantung dan frekuensi napas per menit, hingga suhu tubuh.Dokter juga akan mencatat riwayat penyakit yang dimiliki. Pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, biasanya dokter akan memberikan obat profilaksis untuk menekan risiko infeksi yang meningkat akibat kedua penyakit tersebut. Kadar gula darah Anda juga akan diukur sebagai salah satu syarat bisa menjalani operasi.Setelah semua proses pemeriksaan awal selesai, maka prosedur operasi akan dilanjutkan dengan pembiusan.Setelah pemeriksaan awal dilakukan, dokter akan mulai melakukan pembiusan, agar Anda tidak merasakan sakit selama operasi berlangsung. Ada beberape metode bius yang bisa dilakukan, yaitu:Bisu lokal hanya membuat daerah gigi geraham bungsu yang dioperasi dan sekitarnya terasa kebas. Bius ini akan tetap membuat Anda tetap tersadar tanpa harus merasa sakit dan ngilu selama berlangsungnya operasi. Bius lokal bisa diberikan melalui suntikan pada lokasi di sekitar gigi geraham bungsu. Untuk mengurangi rasa sakit saat proses penyuntikan, dokter gigi dapat mengoleskan bius oles yang bisa membuat kebas pada gusi di sekitar gigi geraham bungsu.Bius sedasi dapat mengurangi kesadaran Anda, tetapi tidak membuat kesadaran hilang sepenuhnya. Anda tidak akan merasakan sakit dan ngilu. Bius ini akan membuat Anda hanya mengingat sedikit potongan-potongan mengenai proses berlangsungnya operasi.Dokter juga bisa memberikan bius lokal ketika Anda memilih metode bius sedasi. Bius sedasi diberikan melalui infus yang dimasukkan ke dalam lengan Anda.Dokter bisa saja menyarankan bius total pada kasus operasi gigi bungsu tertentu. Jika dibius total, Anda akan benar-benar tidak sadar. Selama prosedur, dokter gigi dan perawat akan mengawasi obat bius yang diberikan, pernapasan, tekanan darah, cairan tubuh, dan suhu tubuh Anda.Bius total dapat diberikan melalui infus yang dimasukkan ke dalam lengan, penghirupan obat bius, ataupun keduanya. Setelah pembiusan, dokter gigi atau ahli bedah mulut akan memulai prosedur dengan menyayat bagian gusi agar akses untuk mengeluarkan gigi bungsu bisa terbuka lebih besar. Jika dibutuhkan, dokter gigi juga akan melakukan pengurangan tulang pendukung gigi (tulang alveolar). Setelah itu, proses pengeluaran gigi pun akan dimulai. Jika gigi sudah berhasil keluar, dokter gigi kemudian akan membersihkan area bekas pencabutan, lalu menjahitnya apabila diperlukan. Terakhir, dokter akan memberikan lipatan kain kasa di area bekas pencabutan untuk Anda gigit, untuk membantu menghentikan proses perdarahan.Baca Juga: 10 Cara Mencegah Gigi Berlubang yang Efektif 

Apa yang terjadi pasca operasi gigi geraham bungsu?

Dokter akan memberikan instruksi mengenai apa-apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga daerah gigi geraham bungsu pascaoperasi. Hal ini karena seusai operasi, Anda mungkin merasa sakit, mengalami perdarahan, ataupun pembengkakan pada daerah gigi geraham bungsu yang dicabut maupun di rahang. Berikut ini instruksi yang akan diberikan dokter usai operasi gigi geraham belakang selesai:
  • Konsumsi obat antinyeri maupun antibiotik yang diberikan sesuai anjuran
  • Kompres pipi dan rahang dengan es batu untuk mengatasi pembengkakan dan rasa sakit.
  • Ganti kain kasa yang diberikan setelah cabut dengan kain kasa baru apabila sudah terasa basah dan tidak nyaman di mulut.
  • Sementara, konsumsi makanan yang lembek dan mudah dikunyah.
  • Hindarilah mengonsumi makanan yang terlalu padat, pedas, ataupun panas sampai luka sembuh.
  • Hindari minuman bersoda, beralkohol, berkafein, dan panas pada 24 jam pertama pascaoperasi.
  • Jangan merokok ataupun mengunyah tembakau selama 72 jam setelah operasi.
  • Hindari minum menggunakan sedotan selama setidaknya seminggu karena menghisap minuman menggunaan sedotan dapat membuat lubang bekas pencabutan yang sudah tertutup, kembali terbuka. 
Untuk 24 jam pertama setelah operasi, Anda tidak diperbolehkan untuk berkumur atau meludah terlalu keras. Anda baru boleh menggosok gigi 24 jam pascaoperasi.Gosok gigi dengan lembut dan pelan di daerah sekitar gigi geraham bungsu dan berkumurlah dengan air garam yang hangat setiap dua jam dan setelah makan selama seminggu.

Berapa lama penyembuhan pasca operasi gigi bungsu?

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi gigi geraham bungsu, Anda mungkin bertanya-tanya seputar lama waktu pemulihan yang dibutuhkan. Umumnya pemulihan dari operasi gigi geraham bungsu akan memakan waktu 7-10 hari. Akan tetapi, Anda sudah bisa kembali bekerja atau melakukan rutinitas keseharian beberapa hari setelah operasi dilakukan.Setelah operasi, Anda masih perlu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi untuk kontrol proses penyembuhan. Saat kontrol, dokter juga akan membuka jahitan yang diberikan untuk menutup luka bekas pencabutan. Dokter gigi biasanya akan menginstruksikan Anda untuk kontrol satu minggu setelah pencabutan. Meski begitu, jika sebelum satu minggu Anda merasa ada permasalahan yang timbul terkait operasi gigi bungsu, seperti perdarahan yang tak kunjung berhenti atau nyeri hebat yang tidak hilang meski telah minum obat, jangan tunda untuk kembali berkonsultasi dengan dokter. 

Risiko operasi gigi geraham bungsu

Seperti halnya prosedur operasi lainnya, operasi gigi geraham bungsu juga memiliki risiko-risiko yang bisa terjadi saat operasi dilakukan. Risiko yang mungkin terjadi saat operasi gigi geraham bungsu dapat meliputi: 
  • Infeksi bakteri pada gigi geraham bungsu yang dicabut atau infeksi karena serpihan makanan.
  • Kerusakan pada saraf, sinus, rahang, ataupun gigi yang berada di sekitar gigi geraham bungsu.
  • Terjadinya dry socket yang membuat daerah tercabutnya gigi geraham bungsu terasa kering dan menimbulkan rasa sakit.

Biaya operasi gigi bungsu bisa dibayar dengan BPJS Kesehatan

Berapa biaya operasi gigi bungsu?

Dikutip dari BPJS Kesehatan, biaya operasi gigi bungsi bisa berbeda-beda, tergantung dari tingkat kesulitan prosedur, lokasi klinik atau rumah sakit, pemeriksaan penunjang yang diperlukan, hingga ada atau tidaknya asuransi yang menanggung penyakit Anda.Jika dilakukan di klinik gigi swasta atau rumah sakit tertentu, biaya yang perlu Anda keluarkan untuk operasi gigi bungsu rata-rata adalah sekitar Rp 2 juta-5 juta per gigi. Sementara itu, jika tindakan ini dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maka biayanya bisa lebih murah, sekitar Rp 500 ribu-1 juta per gigi.Biaya tersebut biasanya belum termasuk biaya rontgen gigi panoramik, yang sebelum pencabutan gigi bungsu, pasti perlu dilakukan. Harga rontgen panoramik pun bisa berbeda, tergantung laboratorium masing-masing. Namun umumnya Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 150 ribu-300 ribu per satu kali foto.Harga pencabutan gigi bungsu yang dilakukan oleh dokter gigi umum juga berbeda dari praktik dokter gigi spesialis bedah mulut. Sehingga sebelum menyetujui untuk menjalani prosedur ini, ada baiknya jika Anda bertanya di awal mengenai perkiraan biaya yang akan dikeluarkan, agar tidak tiba-tiba kaget saat harus membayar setelah perawatan selesai.

Apakah operasi gigi bungsu bisa ditanggung BPJS?

Fasilitas pelayanan gigi yang disediakan berbeda dengan pelayanan yang diterima oleh pasien umum. Dilansir dari laman BPJS Kesehatan, salah satu pilihan pengobatan gigi yang bisa Anda klaim menggunakan BPJS adalah operasi gigi bungsu.Untuk mengklaim tindakan operasi gigi bungsu dengan BPJS, Anda harus terdaftar menjadi peserta BPJS terlebih dahulu, lalu memeriksaan gigi di Faskes tingkat I yaitu di klinik atau puskesmas.Faskes tingkat I tersebut harus menyediakan jejaring termasuk lab, bidan, dokter gigi, serta sarana penunjang yang lain. Setelah mendaftar, Anda tidak di perbolehkan untuk melakukan pendaftaran atau perawatan gigi menggunakan BPJS Kesehatan di dokter gigi lainnya.Jika fasilitas di puskesmas yang Anda pilih tidak lengkap, Anda bisa memilih Faskes tingkat I berupa dokter praktek perorangan atau dokter umum dengan syarat, harus bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan peserta harus mengisi Daftar Isian Peserta (DIP) yang telah disediakan. Baca Juga: Cara Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan Agar Cepat Dilayani

Segera periksakan ke dokter jika ada komplikasi

Tidak hanya untuk pemeriksaan rutin ataupun pengeluaran jahitan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila kondisi di bawah ini terjadi:
  • Rasa yang tidak enak di mulut meskipun sudah berkumur menggunakan air garam yang hangat
  • Adanya nanah di bekas luka
  • Demam
  • Perasaan kebas di daerah bekas gigi geraham bungsu yang tidak kunjung hilang
  • Kesulitan menelan atau bernapas
  • Rasa sakit yang tidak bisa diatasi dengan obat antisakit
  • Pendarahan yang berlebih
  • Keluarnya darah atau nanah dari hidung
  • Bengkak yang bertambah parah setelah dua atau tiga hari.

Pesan dari SehatQ

Jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi gigi geraham bungsu Anda ke dokter gigi. Jika gigi bungsu sudah menimbulkan nyeri, obat maupun perawatan lain selain pencabutan hanya akan mengatasinya sementara. Agar bisa tuntas, operasi gigi geraham bungsu perlu dilakukan.Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar kesehatan gigi dan mulut, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

kesehatan gigisakit gigigigi bungsuimpaksi gigi bungsu

Healthline. //www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/impacted-teeth
Diakses pada 18 Juli 2019
Mayo Clinic. //www.mayoclinic.org/tests-procedures/wisdom-tooth-extraction/about/pac-20395268
Diakses pada 18 Juli 2019
Mayo Clinic. //www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wisdom-teeth/diagnosis-treatment/drc-20373813
Diakses pada 18 Juli 2019
BPJS. //bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/22ae6b463ebf13302666f1d79da799dc.pdf
Diakses pada 8 Oktober 2020

Ibuprofen bisa meredakan sakit gigi dan gusi bengkak. Dosis dewasa antara 200-250 gram sekali minum maksimal 3-4 kali sehari. Ibu hamil yang sakit gigi tidak disarankan minum ibuprofen.

Saat gigi geraham tumbuh, anak bisa merasa tak nyaman. Untungnya, ada banyak cara mengatasi sakit tumbuh gigi geraham pada anak, seperti memberikannya makanan dingin hingga memberikan obat.

Gigi geraham bungsu (wisdom tooth) adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh di belakang gusi dan menimbulkan rasa sakit pada gusi. Operasi gigi bungsu lebih kompleks ketimbang cabut gigi biasa. Persiapan medis hingga biaya operasi gigi bungsu penting untuk diketahui.

13 Agu 2019|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA