Berapa lama bayi rewel saat tumbuh gigi

Sebuah fase yang harus dilalui oleh anak dalam tumbuh kembang yang normal adalah tumbuh gigi. Tak jarang fase ini cukup membuat orang tua khawatir karena anak rewel tumbuh gigi. Kondisi anak tumbuh gigi ini terjadi saat usia 4 hingga 7 bulan. Setiap anak memiliki waktu yang tidak sama dalam proses tumbuh gigi ini, bisa lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang diperkirakan. Tentu proses tumbuh gigi ini membuat anak menjadi tidak nyaman karena ada sesuatu di dalam mulut yang akan keluar dan si anak tidak tahu bagaimana harus bersikap. Jadi sangat umum terjadi anak rewel tumbuh gigi. Menangis dan rewel adalah kondisi yang harus dihadapi oleh orang tua saat fase ini dan tentunya membuat panik dan depresi. Fase tumbuh gigi yang dialami oleh balita biasanya memiliki gejala-gejala yang bisa ditelusuri seperti sering mengeluarkan ludah, gusi bengkak, demam, suka menggigit benda di sekitarnya, dan juga rewel dan menangis.

Memahami fase tumbuh gigi pada anak

Manusia pada saat dilahirkan telah dilengkapi dengan satu set bakal gigi yang tertanam di antara gusi. Nantinya seiring pertumbuhan dan perkembangannya, gigi ini akan tumbuh sekitar 1 tahun usia anak. Secara bertahap gigi akan keluar menembus gusi. Gigi bawah akan keluar lebih dulu diikuti oleh gigi tengah atas. Sisa gigi lain akan muncul hingga usia 3 tahun. Bahkan beberapa anak telah mendapatkan gigi lengkap saat usia 2 tahun. Setiap anak memiliki gejala yang berbeda-beda terkait tumbuhnya gigi ini. Paling umum gejala yang terjadi adalah kurangnya nafsu makan dan juga iritabilitas ringan. Rasa tidak nyaman ini yang membuat anak rewel tumbuh gigi dan menjadi salah satu fase yang membuat orang tua gelisah.

Mengatasi anak rewel tumbuh gigi

Setelah mengetahui bahwa fase tumbuh gigi ini adalah hal yang wajar, tentu sikap yang harus dilakukan oleh orang tua adalah menerima dan tidak panik. Anda bisa mencari cara untuk membuat anak tetap terkondisikan meskipun anak rewel tumbuh gigi dan terkadang membuat suasana menjadi tidak kondusif. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi anak rewel tumbuh gigi.

1. Mengalihkan perhatian

   Mengalihkan perhatian anak rewel tumbuh gigi bisa dilakukan dengan memberikannya kesibukan. Ajak bermain secara aktif dan berikan mainan yang membuat anak tidak terlalu fokus pada rasa tidak nyaman di area gusinya. Jika terlihat anak mulai rewel di fase tumbuh gigi ini, segera alihkan perhatian dengan menggendong keluar ruangan atau beri aktivitas yang berbeda dari sebelumnya.

2. Menggigit kain dingin

   Rasa tidak nyaman pada gusi bisa diredakan dengan memberikan kain steril yang didinginkan. Rasa dingin dan kain yang lembut bisa mengurangi rasa sakit di area gusi ketika anak rewel tumbuh gigi. Sensasi dingin dan lembut adalah kunci dari cara ini.

3. Makan biskuit

   Kebiasaan baru yang dilakukan anak ketika tumbuh gigi adalah menggigit benda yang ada di sekitarnya. Hal ini dikarenakan rasa gatal dan tidak nyaman pada area gusi yang akan hilang saat menggigit sesuatu. Anda bisa memberikan biskuit sebagai pengganti benda-benda di sekitarnya. Beri biskuit yang keras tapi mudah hancur agar setelah digigit, anak masih bisa mengunyah untuk menjaga sensasinya dan melupakan rewelnya.

4. Menggunakan teether

   Teether atau mainan gigi memang dibuat untuk menemani anak dalam fase tumbuh gigi ini. Mainan gigi ini bisa didinginkan dan berbentuk lucu sehingga jadi mainan seru untuk anak agar mengalihkan rasa tidak nyamannya pada gusi dan gigi.

5. Mengulum dot

   Jika anak sering rewel saat tidur malam karena tumbuh gigi, memberikan dot kecil bisa jadi senjata pamungkas para orang tua. Dot kecil ini bisa meredakan rasa nyeri yang dirasakan anak rewel tumbuh gigi saat tidur malam. Tapi perlu perlakuan khusus untuk dot ini agar tidak menjadi kebiasaan hingga melewati fase tumbuh gigi.

6. Konsultasi ke dokter

   Bisa jadi rewel anak tumbuh gigi ini menjadi buruk ketika anak tidak mau makan atau minum. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang penanganannya dan seputar perkembangan gigi yang mungkin berbeda dengan anak pada umumnya. Pertumbuhan gigi setiap anak berbeda-beda sehingga pengalaman yang dirasakan setiap anak juga berbeda-beda. Dokter akan mengobservasi bagaimana tumbuh gigi pada anak mempengaruhi perilakunya setiap hari.

Bagaimana merawat gigi anak yang baru tumbuh?

Orang tua terkadang bingung dengan anak rewel tumbuh gigi. Padahal seharusnya yang dilakukan oleh orang tua adalah menerima kondisi ini sebagai hal yang wajar dan membantu merawat tumbuh kembang gigi yang baru muncul. Gigi yang baru tumbuh harus dibersihkan untuk menghindari bakteri yang menempel dan mengganggu. Bersihkan dengan kain flanel dengan ujung telunjuk setiap anak selesai makan dan juga sebelum tidur. Jika gigi sudah terlihat menonjol, penggunaan pasta gigi bisa membantu membersihkan gigi dengan lebih seksama. Hindari juga memberikan minuman manis lewat botol atau cangkir karena gigi akan terendam cairan gula dalam waktu lama dan berpotensi mengganggu pertumbuhan gigi.

Jika anak rewel tumbuh gigi disertai dengan demam atau diare, maka kemungkinan terdapat virus atau kuman yang ikut masuk ke dalam mulut dan saluran pencernaan. Virus dan kuman ini bisa menempel pada teether, benda-benda yang digigit, atau timbunan sisa makanan yang menempel di gigi yang baru tumbuh.

Bagaimana jika anak semakin rewel saat tumbuh gigi?

Setiap anak akan merasakan pengalaman berbeda saat melewati fase tumbuh gigi ini. Anak rewel tumbuh gigi dan meskipun Anda telah berusaha meredakan rewelnya namun tetap saja tidak ada perubahan, maka Anda bisa mencari bantuan dengan obat-obatan. Obat yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri pada anak saat tumbuh gigi ini adalah parasetamol atau asetaminofen bayi. Selain itu gel khusus untuk pertumbuhan gigi juga bisa jadi senjata agar anak rewel tumbuh gigi ini bisa mereda. Namun perlu diperhatikan jenis gel yang aman untuk bayi. Hindari gel yang mengandung choline salicylate atau benzocaine. Cara terakhir adalah berkonsultasi dengan dokter tentang penanganan yang efektif mengingat setiap anak memiliki pengalaman dan penanganan rasa sakit yang berbeda. Atau bisa jadi ada hal lain yang mempengaruhi perkembangan gigi yang luput dari perhatian orang tua.

Memahami dan menerima rewel anak tumbuh gigi memang sulit karena orang tua akan menghadapi sisi lain dari anak yang berbeda dari bulan-bulan pertama kelahirannya. Dari sini mulai terlihat bagaimana anak mendapatkan perhatian dan cara penanganan yang berbeda-beda dari orang tuanya ketika anak rewel tumbuh gigi. Mendapatkan informasi sebanyak dan sebaik mungkin tentang tumbuh gigi anak akan membuat orang tua lebih siap dalam menghadapi fase ini.

Selain itu usahakan untuk memberikan nutrisi penting bagi anak seperti Friso Gold 3.  Friso Gold 3 memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan serta kesehatan si Kecil. Friso dengan teknologi Locknutri, tetap menjaga kealamian susu karena diproses tanpa pemanasan berlebih, sehingga mudah dicerna oleh tubuh si Kecil dan membantunya kuat dari dalam.