Berapa lama bayi 6 bulan tidur siang?

Setiap ibu yang kurang tidur dapat memastikan bahwa tidak cukup tidur dapat berdampak serius pada fungsi keseluruhan seseorang, dan hal yang sama berlaku untuk bayi. Faktanya, tidur adalah waktu yang sangat penting bagi bayi, karena saat tubuh mereka beristirahat, otak mereka sibuk. Faktanya, Anna McMillan, pelatih tidur bersertifikat dan pemilik Little Winks Sleep mengatakan bahwa tidur adalah saat "sistem kekebalan bekerja, imajinasi terbentuk, ingatan digabungkan menjadi jangka pendek dan jangka panjang, dan hormon pertumbuhan manusia dikeluarkan."

Selain itu, selama tidur, adenosin - bahan kimia yang secara alami terbentuk selama jam bangun - dibersihkan dari otak. Dan itu masalah besar, karena "jika penumpukan [adenosin] terlalu besar, maka kortisol (hormon melawan / lari / membekukan) dilepaskan, sehingga sangat sulit bagi bayi untuk berfungsi," kata McMillan, seperti dilansir dari laman Purewow. Terlebih lagi, bahkan tidur malam yang panjang tidak cukup untuk menjaga kadar adenosin bayi tetap terkendali. “Bayi memiliki kapasitas yang lebih rendah untuk menangani adenosin di otak mereka. Pikirkan bak mandi, bak mandi mereka terisi lebih cepat daripada milik Anda atau milik saya,"j elas McMillan. Jika Anda kurang tidur siang, kemungkinan besar bayi Anda akan mulai rewel dan bahkan mungkin mengalami kesulitan melakukan tugas-tugas dasar yang sesuai dengan perkembangannya.

Jadi, berapa banyak tidur siang yang dibutuhkan bayi Anda? Menurut McMillan, jumlah dan lama tidur siang tergantung pada usia bayi. Sejak lahir hingga usia enam minggu, bayi harus tidur siang antara empat dan enam jam per hari. Jumlah itu turun menjadi tiga atau empat jam tidur siang per hari dari usia enam hingga dua belas minggu. Mengenai panjangnya, McMillan mengatakan bahwa untuk bayi berusia kurang dari 12 minggu, hampir semua hal bisa terjadi, jadi "Anda dapat mengharapkan tidur siang pendek dan panjang, mulai dari 20 menit hingga tiga jam." Satu-satunya peringatan: Jangan biarkan bayi Anda tidur siang lebih dari tiga jam, karena ini dapat menyebabkan kebingungan siang atau malam.

Situasi tidur siang sedikit berubah setelah hari-hari yang baru lahir dan tidur mulai menjadi lebih terkonsolidasi. Untuk anak usia 3 hingga 6 bulan, tiga kali tidur siang sudah cukup; Anak usia 6 hingga 9 bulan dapat bertahan dengan dua atau tiga tidur siang per hari, dan anak berusia 9 hingga 12 bulan dapat mengucapkan selamat tidur siang ketiga dan tetap tidur siang dua kali per hari. Seperti yang Anda lihat, jumlah tidur siang harian yang dibutuhkan berkurang secara bertahap seiring perkembangan bayi Anda. Aturan yang sama berlaku dari usia tiga hingga 12 bulan dalam hal durasi tidur siang: Tujuannya adalah tidur siang setidaknya satu jam dan tidak lebih dari dua jam, kata McMillan.

Sekarang tentang waktu tidur. Tugas menjadwalkan enam kali tidur siang dalam satu hari sudah cukup untuk membuat kepala siapa pun pusing dan membuat segalanya menjadi lebih rumit. Meskipun metode terbaik dan paling sederhana untuk menjadwalkan tidur siang adalah dengan mengikuti waktu, ada juga petunjuk yang dapat Anda cari untuk menentukan kapan bayi Anda membutuhkan tidur siang. Menurut McMillan isyarat ini bervariasi dari anak satu dan anak yang lain.

Tips mengatur waktu tidur bayi


Cobalah untuk menjaga bayi Anda pada jadwal 12 jam
- Ini akan membuat bayi menjadi ritme yang dapat diandalkan. Pukul 7 pagi hingga 7 malam, jadwal terbaik karena melatonin puncak dilepaskan antara jam 7 malam dan jam 8 malam

- Ikuti ritme makan, bermain, bangun hari Anda
Jika bayi menyusu saat mereka paling sadar, itu akan menghasilkan ASI LENGKAP. Ini juga mencegah bayi belajar tertidur hanya dengan menyusu, yang berarti waktu tidur yang lebih lama bagi orang tua.

- Pertimbangkan lingkungan
Apakah ruangan benar-benar gelap? Apakah ada white noise untuk membantu meredam suara rumah tangga? Apakah bayi suhu yang tepat di bedong atau karung tidur mereka?

- Lakukan rutinitas tidur siang.
Ini harus berlangsung tidak lebih dari lima menit, seperti: ganti popok, cerita pendek, kamar digelapkan, satu lagu, cium dan baringkan bayi.

Baca juga: Dokter Sarankan Anak Laki-laki Disunat Sejak Bayi, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Kamis, 14 Juli 2022 11:10 WIB

Berapa lama bayi 6 bulan tidur siang?

Linda Aryani, S.Kep, Ners - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang


Setiap bayi punya pola dan waktu tidur siang yang berbeda-beda. Ada yang mungkin tidur lebih lama di siang hari, atau menghabiskan sebagian besar waktu tidurnya di malam hari. Hal ini sebenarnya normal, terutama pada bayi baru lahir.

Umumnya, bayi baru lahir cenderung memiliki kebiasaan tidur di siang hari. Karena belum terbiasa menghadapi pola tidur bayi ini, orangtua mungkin merasa kebingungan dan lelah saat menemaninya. Namun, sebenarnya pola tidur bayi akan berubah seiring usianya. Bahkan, sebenarnya pola tidur Si Kecil bisa diusahakan untuk jadi lebih teratur.

Mengenalkan Pola Tidur yang Teratur pada Bayi

Beberapa bayi cenderung tidur lebih lama di siang hari, tetapi ada juga yang tidur lebih lama di malam hari. Sebenarnya, jika bayi tidur siang lebih lama di siang hari adalah hal yang wajar, kok. Sebab, di siang hari, suasana cenderung nyaman dan hangat. Bagi bayi baru lahir, hal ini membuatnya serasa di dalam rahim ibunya. 

Bahkan, ada bayi yang menghabiskan waktu selama 16-18 jam per hari untuk tidur, dan sekitar 6-8 jam di antaranya dihabiskan untuk tidur di siang hari. Mereka biasanya hanya terbangun ketika ingin menyusu karena haus dan lapar atau ketika orangtua mengganti popoknya. Jika bayi terus tidur di siang hari, kemungkinan ia akan terjaga sepanjang malam.

Kemudian, jam tidur bayi mengalami perubahan di usia tiga atau empat bulan. Meski begitu, perubahan tidak terbentuk begitu saja. Ada beberapa kebiasaan dan cara merawat yang bisa berpengaruh terhadap pola tidur bayi.

Agar Si Kecil terbiasa untuk tidak tidur siang terlalu lama dan bisa tidur lebih lama di malam hari, berikut ini beberapa tipsnya:

  1. Kenalkan Siang dan Malam . Tahukah kamu bahwa bayi bisa diajari untuk mengenal siang dan malam? Ya, salah satu caranya dengan mengajaknya main atau beraktivitas lain, seperti makan, dan mandi, di siang hari. Lalu, saat sudah malam, cobalah lakukan hal-hal yang membuat bayi rileks, seperti memandikannya dengan air hangat, memijat, memutar musik yang pelan, atau membacakan cerita. Aktivitas tersebut membuat bayi lebih tenang dan mudah mengantuk. 
  2. Tetapkan Waktu Tidur yang Konsisten. Saat sudah tiba waktunya tidur di malam hari, bawa bayi ke tempat tidurnya. Pastikan ia sudah kenyang dan suasana kamar cukup nyaman untuk tidur. Meski mungkin awalnya bayi akan menangis dan rewel karena masih ingin bermain, kamu perlu sabar dan tetap konsisten menetapkan waktu tidur bayi. Lama-kelamaan, bayi akan terbiasa dengan jam tidur yang kamu latih.
  3. Jangan Membuat Bayi Terlalu Kenyang. Jika terlalu kenyang, bayi cenderung mengalami susah tidur di malam hari, seperti mengompol atau buang air besar. Kondisi perut yang tidak nyaman dan popok yang basah bisa membuat bayi terbangun di malam hari, lalu rewel dan tidak bisa tidur lagi. 

Itulah penjelasan mengenai jam tidur bayi dan tips untuk mengaturnya. Penting untuk membiasakan pola tidur yang benar sejak dini, agar bayi bisa menyesuaikan diri dengan jam tidur yang teratur.

Manfaat tidur bagi daya tahan tubuh anak

Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas merupakan hal yang penting agar daya tahan tubuh anak bekerja dengan baik. Jika ia tidak mendapat waktu tidur yang cukup, tubuhnya menjadi rentan terhadap virus penyebab sakit, misalnya flu. Tidur yang cukup dan berkualitas juga dapat mempercepat proses pemulihan setelah sakit, karena pada saat tidur, tubuh akan melepas sitokin, protein yang berfungsi untuk melawan infeksi pada tubuh. Nah, jika si Kecil kurang tidur maka tubuhnya berisiko kekurangan protein penting tersebut. Ditambah lagi, produksi antibodi dan sel daya tahan tubuh juga dapat berkurang karena kurang tidur. Selain itu, ada beberapa manfaat tidur nyenyak dan berkualitas pada anak, berikut di antaranya:

  1. Tidur berkualitas dapat meningkatkan memori imunologis pada anak
  2. Mendukung produksi sel T
  3. Tidur nyenyak dan berkualitas pada anak dapat mengurangi peradangan
  4. Tidur nyenyak dapat memperbaiki dan mengistirahatkan tubuh
  5. Cukup tidur dan tidur berkualitas pada anak dapat mencegah gejala penyakit kronis
  6. Tidur nyenyak dapat meningkatkan stamina anak
  7. Tidur nyenyak pada anak dapat mencegah obesitas
  8. Mempercepat perkembangan anak

Karena besarnya manfaat tidur cukup tersebut bagi daya tahan tubuh si Kecil, ciptakan pola tidur yang baik untuknya. Jangan lupa juga agar daya tahan tubuh si Kecil terjaga dengan baik, lengkapi kebutuhan nutrisinya. 

Berapa lama waktu tidur siang bayi 6 bulan?

Anak yang berusia 6 bulan harus tetap tidur sekitar 15 jam sehari, ia bisa dua hingga tiga kali tidur siang dengan tidur malam selama sembilan hingga 11 jam.

Berapa lama bayi tidur siang?

Bayi baru lahir Jam tidurnya bisa dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam. Namun, pola tidur bayi pada usia ini masih belum beraturan. Bayi biasanya akan terbangun ketika merasa lapar atau merasa tidak nyaman.

Kenapa bayi 6 bulan susah tidur siang?

Penyebab bayi susah tidur siang Bayi masih mempunyai banyak energi, sehingga ia tidak terlalu lelah dan merasa belum waktunya tidur siang. Ini juga bisa terjadi saat ia tidur lebih lama pada malam hari. Si kecil terlalu lelah, sehingga ia merasa tidak tenang. Ini bisa membuat ia tidak mau tidur siang.

Kenapa bayi tidur sebentar di siang hari?

Penyebab bayi tidur sebentar bangun, yaitu karena Si Kecil merasa kelelahan. Oleh karena itu, bayi yang terlalu lelah setelah beraktivitas seharian atau yang terlambat tidur juga dapat menyebabkan gangguan yang membuat bayi mudah bangun saat tidur.