“Jadi kalau ada bakteri masuk ke susu formula, enggak ada yang melawan. Dengan mudah bakteri-bakteri itu bisa berkembang. Tapi kalau ASI, ada kandungan makrofag, neutrofil dan limfosit, sehingga saat ada bakteri masuk akan dibunuh oleh sel-sel hidup di dalamnya. Otomatis ASI jadi tahan lebih lama,” jelas dr Galih. Ibu tentu tahu bahwa asupan utama bagi bayi adalah ASI. Namun dalam beberapa kasus, bayi terpaksa harus diberi susu formula bayi untuk menggantikan ASI bila sesuai indikasi medis dan berdasarkan anjuran tenaga medis. Selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penggunaan susu formula bayi. Show
Meski kandungannya berbeda dengan ASI, tapi kini susu formula bayi telah diformulasikan dengan berbagai macam nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang bayi. Untuk itu, agar bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya, takaran susu bayi pun harus disesuaikan dengan usia serta berat badannya. Misalnya saja, takaran susu formula bayi 0-3 bulan, dapat berbeda dengan kebutuhan susu bayi 7 bulan. Baca Juga : Ragam Kreasi Menu Ikan Lele untuk si Kecil Takaran Susu Bayi Sesuai UsiaAgar Ibu bisa memberikan takaran susu yang tepat untuk si Kecil, berikut ini adalah beberapa takaran susu bayi sesuai usianya yang perlu Ibu perhatikan.
Apakah Berat Badan Bayi Berpengaruh?Tentu saja, Bu. Bayi umumnya memerlukan 150-200 ml susu per kilogram berat badannya dalam sehari. Meski begitu, ada kalanya kebutuhan bayi akan berbeda karena nafsu makannya pun bervariasi setiap hari. Mungkin saja di satu hari ia bisa menghabiskan susu lebih banyak hari, kemudian esoknya ia hanya mau menyusu sedikit. Kebiasaan minum susu, baik dari segi frekuensi dan jumlah, pada setiap bayi dapat berbeda-beda. Pada awalnya Ibu sebaiknya memberikan takaran susu bayi dengan mengikuti keinginannya setiap kali bayi merasa lapar. Lalu seiring berjalannya waktu, bayi akan dapat membuat rutinitas menyusunya sendiri secara teratur dan lama-kelamaan jadwalnya untuk minum susu pun akan terbentuk dengan sendirinya. Tanda Bayi Cukup SusuSeperti yang sudah dibahas di atas, setiap bayi memiliki kemampuan menghabiskan susu dalam jumlah dan frekuensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui apakah bayi sudah cukup menyusu atau belum. Berikut adalah tanda-tandanya:
Bagaimana dengan buah hati, Bu? Apakah ia sudah mendapatkan takaran susu bayi dengan pas sesuai kebutuhannya? Bayi memang harus mendapatkan susu untuk tumbuh kembangnya, tapi juga tidak boleh terlalu banyak. Terlalu banyak mengonsumsi susu formula bayi dapat menyebabkan obesitas pada bayi. Dalam sehari, bayi hanya boleh mengonsumsi susu sebanyak 960 ml saja. Baca Juga : Peranan Imunisasi Anak Terhadap Tumbuh Kembang Agar lebih tepat, biasanya di setiap label kemasan susu formula bayi yang Ibu beli sudah tertera takaran susu yang dianjurkan untuk diminum bayi setiap harinya. Jadi pastikan Ibu membaca anjuran tersebut agar bayi cukup mendapatkan susu setiap harinya ya, Bu. Selain memerhatikan takaran susu bayi yang tepat, Ibu juga perlu memastikan susu yang diberikan mengandung DHA dan 9AAE yang dapat membantunya tumbuh menjadi anak yang kreatif, tangkas dan berani. DHA merupakan asam lemak yang membantu perkembangan fungsi otak, sedangkan 9AAE (9 Asam Amino Esensial), merupakan protein yang berperan dalam perkembangan otak serta stimulasi hormon pertumbuhan otot dan tulang si Kecil. Keduanya harus bekerja dan dipenuhi secara bersamaan karena tubuh tidak bisa menghasilkannya sendiri ya, Bu. Jika si Kecil sudah berusia satu tahun ke atas, Ibu bisa memberikannya susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan/atau susu bubuk Frisian Flag PRIMAGRO 3+ ketika usianya sudah mencapai 4 - 6 tahun, kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya demi mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih prima. Dan tentunya, mengandung DHA 4x lebih tinggi dan 9AAE. Nah, agar tumbuh kembang si Kecil dapat terpantau dengan baik, pastikan Ibu selalu mengeceknya di Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO dan Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. Dengan begitu, Ibu bisa memastikan si Kecil tumbuh dengan maksimal. Berapa jam jeda bayi minum susu formula?Jumlah dan frekuensi pemberian susu untuk bayi baru lahir
Dalam sehari, ia mungkin bisa menyusu tiap 3-4 jam sekali selama beberapa minggu pertamanya. Jika si kecil tidur lebih dari 4-5 jam dan melewatkan jam minum susunya, bangunkan ia dari tidurnya dan tawarkan susu.
Bolehkah bayi menyusu 1 jam sekali?Halodoc, Jakarta - Bayi yang baru lahir normalnya akan menyusu setiap dua atau tiga jam sekali. Namun, berbeda dengan cluster feeding. Si Kecil dengan cluster feeding akan menyusu setiap satu jam sekali atau bahkan setengah sekali.
Berapa jam sekali pemberian susu formula pada bayi 0 6 bulan?Biasanya, mereka perlu diberi susu sebanyak 8–12 kali sehari setiap 2–3 jam dalam beberapa minggu pertama. Namun, beberapa bayi juga dapat menyusu lebih sering seperti setiap jam yang disebut dengan cluster feeding. Penting bagi ibu untuk tidak membiarkan bayi tidak menyusu lebih dari 4 jam.
|