Memasuki usia 15 tahun, berat dan tinggi badan remaja umumnya semakin bertambah. Karena pertumbuhan masing-masing remaja berbeda, tidak ada acuan atau patokan khusus mengenai tinggi dan berat badan ideal remaja 15 tahun. Show
Namun, jika Anda ingin untuk memantau sejauh mana perkembangan anak, Anda dapat membandingkannya dengan tinggi dan berat badan remaja 15 tahun berdasarkan nilai rata-rata yang dimiliki anak Indonesia.. Dengan mengetahuinya, Anda dapat melakukan berbagai cara untuk mengoptimalkan masa pertumbuhan anak di masa remaja sebelum benar-benar berhenti. Selain mengetahui berat dan tinggi ideal anak 15 tahun, Anda juga perlu memerhatikan perkembangan fisik dan emosionalnya. Tinggi dan berat badan ideal remaja 15 tahunSekitar 15-20 persen tinggi badan dewasa dan 25-50 persen berat badan dewasa dicapai pada masa remaja. Berikut adalah tinggi dan berat badan ideal remaja 15 tahun berdasarkan nilai rata-rata menurut jenis kelamin yang bersumber dari Riskesdas (riset kesehatan dasar) 2013
Sekitar 80 persen dari tinggi badan berasal dari faktor-faktor yang diturunkan dari orangtua alias genetik. Selain faktor keturunan, tinggi badan juga dapat dipengaruhi oleh kecukupan gizi, kondisi kesehatan, hingga kelainan genetik. Pada remaja perempuan, tinggi ideal anak 15 tahun berdasarkan nilai rata-rata Riskesdas 2013 adalah sekitar 150,7-154 cm. Sementara itu, tinggi ideal anak 15 tahun laki-laki adalah sekitar 154,5-164 cm. Di usia ini, remaja laki-laki mengalami percepatan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan.
Berat badan ideal anak 15 tahun juga berbeda antara remaja perempuan dan laki-laki. Pada remaja laki-laki, berat badan rata-rata berdasarkan Riskesdas 2013 berkisar antara 43,5-52,9 kg. Sementara itu, berat badan ideal umur 15 tahun untuk anak perempuan berkisar antara 43-47,3 kg. Tidak sedikit remaja yang memiliki masalah dengan berat badannya, entah kelebihan ataupun kekurangan berat badan. Hal ini umumnya dipengaruhi oleh asupan makanan yang dikonsumsi. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan pada remaja. Obesitas yang terjadi di usia remaja cenderung menetap hingga dewasa. Setelah mengetahui tinggi dan berat badan ideal remaja 15 tahun berdasarkan nilai-rata-ratanya, selanjutnya Anda perlu mendukung pertumbuhan anak secara optimal dengan memberinya makanan sehat dan bergizi seimbang, mendorongnya berolahraga secara rutin, dan memastikannya tidur dengan cukup. Perkembangan anak usia 15 tahunSelain mengetahui tinggi dan berat badan ideal remaja 15 tahun, Anda juga harus memerhatikan perkembangan lain yang terjadi pada anak di usia ini. Berikut perkembangan anak 15 tahun yang dapat dialami oleh anak Anda: Remaja perempuan 15 tahun umumnya telah mengalami menstruasi. Ia juga mengalami pertumbuhan payudara dan rambut kemaluan. Selain itu, terdapat perubahan bentuk tubuh, terutama di area bokong dan pinggul yang semakin melebar. Sementara itu, remaja laki-laki umumnya menjadi lebih tinggi dan berotot. Alat vitalnya juga lebih besar dan mulai menghasilkan sperma. Bulu atau rambut juga mulai bermunculan di kemaluan, ketiak, dan wajah. Selain itu, suara yang mereka miliki menjadi lebih dalam dan jakun lebih menonjol. Dalam perkembangan intelektualnya, remaja 15 tahun mulai berpikir lebih kompleks. Mereka mulai menetapkan tujuan untuk masa depannya, membuat lebih banyak keputusan sendiri, dan memahami apa yang benar dan salah. Namun, mereka kadang dapat bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya dulu.
Pada usia ini, remaja 15 tahun mencari jati dirinya. Mereka ingin lebih memegang kendali atas hidupnya sendiri. Mereka lebih senang berkumpul bersama teman, tertarik menjalin hubungan romantis, cenderung suka mendebat, lebih sensitif, sadar akan orientasi seksualnya, atau mencoba hal-hal baru, misalnya rokok atau alkohol. Oleh karena itu, selain memerhatikan tinggi dan berat badan ideal anak 15 tahun, Anda juga perlu memastikan berbagai perkembangan yang dilewatinya berjalan dengan baik. Jadi, pastikan untuk mendukung masa pertumbuhan dan perkembangan remaja secara positif. Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar tinggi dan berat badan ideal anak 15 tahun, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. Dalam masa tumbuh kembang anak, penting bagi orang tua untuk mengontrol berat badan ideal si Kecil. Pasalnya, di perkembangan dan pertumbuhan si kecil sangat membutuhkan asupan yang cukup. Anak yang memiliki berat badan ideal mencerminkan bahwa ia tumbuh sehat, tanpa ada masalah kekurangan gizi maupun kelebihan gizi. Orang tua perlu mengetahui berat badan ideal anak dengan mengacu pada tabel BMI. Sebab, tak sedikit pula orang tua yang menganggap anaknya kekurangan gizi karena kurus, sehingga memberikan si Kecil asupan berlebihan dengan penilaian gemuk berarti sehat. Padahal, hal itu belum tentu benar adanya. Asupan yang berlebih dapat menyebabkan seorang anak menjadi ketagihan makan sehingga mereka terancam kelebihan berat badan (obesitas). Oleh karena itu, berat badan ideal anak perlu dipahami oleh orang tua supaya mereka dapat menilai apakah anaknya kurang gizi atau obesitas. Sebab, berat badan bukan sekadar angka, tetapi berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anak hingga jangka panjang. Baca Juga: 5 Buah Ini Ternyata Bisa Jadi Sumber Kalsium Bagaimana Cara Menghitung Berat Ideal Anak?Tubuh anak yang sehat tidak dinilai dari bentuk tubuh mereka, baik terlihat kurus maupun gemuk. Usia dan jenis kelamin merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi bagaimana Anda menghitung berat badan ideal.
Adapun rumus BMI (Body Mass Index) yang bisa juga digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Dengan rumus BMI, berat badan seseorang dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Misalnya: Berat badan seorang anak berusia 9 tahun adalah 45 kg dan tinggi badan anak 165 cm (atau 1.65 m), maka cara menghitung BMI anak yaitu 45/(1.65 x 1.65) = 16.5. Setelah itu, gunakan hasil BMI untuk mengetahui status gizi sang anak. Anak yang berusia 9 tahun memiliki kisaran massa badan 13.5-18.4, berarti anak tersebut berada di kategori massa tubuh normal, tidak lebih ataupun tidak kurang. Dilansir dari HelloSehat, berikut data BMI (Body Mass Index): Jenis Kelamin Namun ada juga cara menghitung berat badan ideal konvensional dengan rumus 2n + 8, dengan adalah usia anak dalam hitungan. Contoh anak berusia 5 tahun 2 bulan, maka cara menghitung berat badan ideal anak yaitu (2 x 5.2) + 8 = 18.4. Nah, nilai yang didapat dari rumus tersebut adalah berat badan ideal pada anak, yaitu 18.4 kg. Baca Juga: Berat Badan Ideal untuk Anak Sesuai Rumus BMI Pertumbuhan fisik dan berat badan ideal anak juga dipengaruhi oleh kecukupan istirahat, aktivitas fisik serta stimulasi dari lingkungan sekitar. Perlu Anda ingat, kecepatan pertumbuhan masing-masing anak berbeda-beda. Oleh sebab itu, belum tentu anak menderita kekurangan gizi apabila berat badannya tidak berada pada rentang angka ideal. Apabila dirasa perlu, Anda bisa tanyakan mengapa si kecil tidak memiliki berat badan ideal kepada dokter. Baca Juga: Mewujudkan Indonesia Selaras Tips Menjaga Berat Badan Anak Agar IdealHal yang terpenting perihal fisik anak adalah bukan gemuk maupun kurus, namun berat badan ideal. Seperti yang sudah diketahui, berat badan anak dipengaruhi usia, jenis kelamin, dan juga tinggi badan. Supaya berat badan ideal anak tetap terjaga, ikuti pola sehat berikut ini:
|