Berapa banyaknya elektron maksimum di dalam subkulit 3p

Hinggisnafria @Hinggisnafria

January 2019 1 92 Report

Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati sub kulit 3p adalah...

Rendydochi09 Untuk subkulit 3p memiliki jumlah orbital 3, sehingganya untuk mengisi setiap ruangan dibutuhkan jumlah elektron maksimal 6

1 votes Thanks 1

More Questions From This User See All

Hinggisnafria January 2019 | 0 Replies

Unsur S nomor atomnya 16 dan unsur O nomor atomnya 8 membentuk molekul SO2. jumlah pasangan elektron bebas pada atom pusat adalah... a. 0 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2 Answer

Hinggisnafria January 2019 | 0 Replies

Unsur S nomor atomnya 16 dan unsur O nomor atomnya 8 membentuk molekul SO2. jumlah pasangan elektron bebas pada atom pusat adalah... a. 0 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2 Answer

Hinggisnafria January 2019 | 0 Replies

Unsur mempunyai susunan konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2. unsur tergolong kedalam undur.... a. logam alkali d. unsur golongan 1B b. unsur halogen e. unsur tergolong lantanida c. unsur transisi Answer

Hinggisnafria January 2019 | 0 Replies

Mangan dengan nomor atom 24 memiliki elektron valensi berturut-turut adalah Answer

Recommend Questions

nadhina27 May 2021 | 0 Replies

apa dampak pencemaran lingkungan akibat minyak bumi?

farahdibaazzahra May 2021 | 0 Replies

tolong dijawab kak :)

ikhsan8678 May 2021 | 0 Replies

berikut ini yang merupakan molekul senyawa adalah

liarosanti23 May 2021 | 0 Replies

Apa yang dimaksud dengan natrium oksalat?

ramagaming24 May 2021 | 0 Replies

tolong dong nomor 2-5 pliss

putrialfiah6430 May 2021 | 0 Replies

Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks? A. NaOH + HCl > NaCl + H2O B. CuO + H2 > Cu + H2O C. Mg + HCl > MgCl2 + H2 D. Na + H2O > NaOH + H2 E. Fe2O3 + CO > Fe + CO2

ahmad77587 May 2021 | 0 Replies

Pada larutan penyangga basa lemah dan garamnya yang di tetesi naoh bagaimana pengaruh nya terhadap ph

ucok7748 May 2021 | 0 Replies

pada suhu 273 c gas bromin dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi 2NO2+Br2---->2NOBr. Berdasarkan reaksi tsb diperoleh data

ariantisept May 2021 | 0 Replies

Tuliskan struktur senyawa berikut a. 6 metil - 3 - heptanol b. 2,3 - dimetil - 1,4 - butanadiol

rzakyzaky May 2021 | 0 Replies

Jika terdapat sebuah reaksi sebagai berikut:

Mata pelajaran : kimiaKelas : X SMAKategori : struktur atomKata kunci : konfigurasi elektron, konfigurasi kulit, sub kulit, Auf Bau, orbitalPembahasan :Elektron maksimum yang menempati :a. Kulit L maksimum 8 elektronb. Kulit M maksimum 18 elektronc. Sub kulit 4p maksimum 6 elektrond. Sub kulit 5f maksimum 14 elektrone. Orbital 3p maksimum 6 elektronf. Orbital 4d maksimum 10 elektrong. Orbital 5s maksimum 2 elektron Penjelasan :Konfigurasi elektron adalah susunan elektron yang berada di dalam atom. Konfigurasi elektron dapat dibuat dengan 3 aturan :1. Aturan kulit atom sesuai dengan model atom Neils-BohrNo Kulit maks elektron 1. K 2 2. L 8 3. M 18 4. N 32 dst.Rumus untuk menentukan maksimum elektron di tiap kulit adalah 2n^2.2. Aturan sub kulit menurut Auf BauSub kulit atom terdiri dari s, p, d dan f. Di dalam sub kulit terdapat orbital yaitu tempat kemungkinan elektron berada. Dalam setiap orbital diisi sepasang elektron. Di sub kulit s memiliki 1 orbital elektron, maksimum elektronnya diisi 2, sub kulit p memiliki 3 orbital elektron, maksimum diisi 6 elektron, sub kulit d terdapat 5 orbital elektron maksimum diisi 10 elektron dan sub kulit f terdapat 7 orbital, diisi maksimum 14 elektron.Urutan pengisiannya adalah :1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p.Contoh:Tentukan elektron maksimum di :Sub kulit 4sOrbital 3dJawab :4s maksimum 2 elektron

3d maksimum 10 elektron

Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron dalam kulit-kulit atau subkulit-subkulit. Pengisian elektron pada tingkat subkulit akan dibahas di kelas XI. Konfigurasi elektron yang akan dibahas pada bab ini hanya untuk memudahkan dalam penentuan periode dan golongan, khususnya golongan utama (A).

Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi (kulit) yang paling rendah yaitu kulit K. Tiap kulit maksimum mampu menampung 2n2 elektron, n adalah nomor kulit.

Kulit K (n = 1) maksimum menampung elektron 2 􀁵 12 = 2.

Kulit L (n = 2) maksimum menampung elektron 2 􀁵 22 = 8.

Kulit M (n = 3) maksimum menampung elektron 2 􀁵 32 = 18.

Kulit N (n = 4) maksimum menampung elektron 2 􀁵 42 = 32.

Contoh:

3Li - Kulit K maksimum 2 elektron

- Kulit L sisanya 1

- Distribusinya: 2, 1

20Ca - Kulit K maksimum 2 elektron.

- Kulit L maksimum 8 elektron.

- Kulit M diisi 8 elektron.

Jumlah elektron sisa = 20 – (2 + 8) = 10 merupakan jumlah antara 8 (jumlah maksimum kulit L) dan 18 (jumlah maksimum kulit M) maka diisikan 8 elektron.

- Kulit N sisanya 2 elektron.

- Distribusinya: 2, 8, 8, 2

56Ba - Kulit K maksimum 2 elektron.

- Kulit L maksimum 8 elektron.

- Kulit M maksimum 18 elektron.

- Kulit N diisi 18 elektron.

Jumlah elektron sisa = 56 – (2 + 8 + 18) = 28, merupakan jumlah antara 18 (jumlah maksimum kulit M) dan 32 (jumlah maksimum kulit N), maka diisikan

18 elektron.

- Kulit O diisi 8 elektron.(Seperti pada kulit M konfigurasi Ca).

- Kulit P sisanya 2 elektron.

- Distribusinya: 2, 8, 18, 18, 8, 2


Konfigurasi elektron pada kation dan anion

Kation adalah ion positif, terjadi kalau atom unsur melepas elektron.

Tabel 2.6 Contoh-contoh konfigurasi elektron pada kation

Anion adalah ion negatif, terjadi jika atom netral menangkap elektron.


Elektron valensi

Elektron valensi adalah banyaknya elektron pada kulit terluar.

Tabel 2.8 Contoh-contoh menentukan elektron valensi unsur

Suatu cara penulisan yang menunjukkan distribusi elektron dalam orbital-orbital pada kulit utama dan subkulit disebut konfigurasi elektron. Pada penulisan konfigurasi elektron perlu dipertimbangkan tiga aturan (asas), yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

1.      Prinsip Aufbau

Elektron-elektron dalam suatu atom berusaha untuk menempati subkulitsubkulit yang berenergi rendah, kemudian baru ke tingkat energi yang lebih tinggi. Dengan demikian, atom berada pada tingkat energi minimum. Inilah yang disebut prinsip Aufbau. Urutan-urutan tingkat energi ditunjukkan pada gambar 1.11. Jadi, pengisian orbital dimulai dari orbital 1s, 2s, 2p, dan seterusnya. Pada gambar dapat dilihat bahwa subkulit 3d mempunyai energi lebih tinggi daripada subkulit 4s. Oleh karena itu, setelah 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan mengisi subkulit 4s, baru kemudian akan mengisi subkulit 3d.

2.      Kaidah Hund

Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron pada orbital-orbital dalam suatu subkulit, konfigurasi elektron dapat dituliskan dalam bentuk diagram orbital. Suatu orbital dilambangkan dengan strip, sedangkan dua elektron yang menghuni satu orbital dilambangkan dengan dua anak panah yang berlawanan  arah. Jika orbital hanya mengandung satu elektron, anak panah dituliskan mengarah ke atas.

Dalam kaidah Hund, dikemukakan oleh Friedrich Hund (1894 – 1968) pada tahun 1930, disebutkan bahwa elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah tidak ada lagi orbital kosong.

3.      Larangan Pauli

Pada tahun 1928, Wolfgang Pauli (1900 – 1958) mengemukakan bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth, dan magnetik yang sama dalam satu orbital, harus mempunyai spin yang berbeda. Kedua elektron tersebut berpasangan. Setiap orbital mampu menampung maksimum dua elektron. Untuk mengimbangi gaya tolak-menolak di antara elektron-elektron tersebut, dua elektron dalam satu orbital selalu berotasi dalam arah yang berlawanan.

Subkulit s (1 orbital) maksimum 2 elektron

Subkulit p (3 orbital) maksimum 6 elektron

Subkulit d (5 orbital) maksimum 10 elektron

Subkulit f (7 orbital) maksimum 14 elektron


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA