Bentuk molekul dari atom C yang mengikat atom O pada senyawa CH3CHO adalah

Asetaldehida, atau menurut nama sistematisnya etanal, adalah sebuah senyawa organik dari kelompok aldehida, dengan rumus kimia CH3CHO atau MeCHO. Senyawa ini merupakan cairan mudah terbakar dengan bau buah-buahan. Asetaldehida terdapat dalam buah-buahan dan kopi yang sudah matang, dan roti segar. Senyawa ini dihasilkan oleh tumbuhan dalam metabolisme normalnya. Asetaldehida juga merupakan zat antara dalam produksi asam asetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia lainnya.

Asetaldehida

Nama Nama IUPAC

asetaldehida
etanal

Penanda

Nomor CAS

  • 75-07-0

Model 3D (JSmol)

  • Gambar interaktif

3DMet {{{3DMet}}} Nomor EC Nomor RTECS {{{value}}}

CompTox Dashboard (EPA)

  • DTXSID5039224

SMILES

  • CC=O

Sifat

Rumus kimia

C2H4O Massa molar 44,05 g mol−1 Penampilan Cairan tak berwarna
Berbau tajam buah-buahan Densitas 0,788 g cm−3Titik lebur −123,5 °C Titik didih 20,2 °C

Kelarutan dalam air

larut dalam segala perbandingan Viskositas ~0,215 at 20 °C Struktur

Bentuk molekul

trigonal planar (sp²) pada C1
tetrahedral (sp³) pada C2

Momen dipol

2,7 D Bahaya

Klasifikasi UE (DSD) (usang)

Sangat mudah terbakar (F+)
Berbahaya (Xn)
Karsinogen Frasa-R R12, Templat:R36/37, R40 Frasa-S S2, S16, S33, S36/37 Titik nyala −39 °C Senyawa terkait

Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).

Referensi

Artikel bertopik senyawa kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asetaldehida&oldid=18670175"

Hai RG Squad, kalian tentu sudah membaca artikel tentang ikatan kovalen Struktur Lewis 'kan? Pada artikel ini juga akan membahas tentang kaitannya pada Struktur Lewis. Nah di artikel ini, kalian bisa dengan seksama memahami tentang kovalen rangkap dua, kovalen rangkap 3, dan juga penyimpangan kaidah oktet. Dibaca dengan seksama ya!

1. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan ini dibentuk oleh atom-atom nonlogam yang menyumbangkan dua elektron tidak berpasangan untuk berikatan sehingga memenuhi kaidah. Berikut ini beberapa contoh yang memliki kovalen berangkap dua:

a. Struktur Lewis Molekul O2

Dalam atom O terdapat dua elektron yang tidak berpasangan. Jika dua atom O saling berikatan dan setiap atom menyumbangkan kedua elektron tidak berpasangan yang dimilikinya, terbentuklah molekul O2 yang memiliki Struktur Lewis sebagai berikut.

Gambar Struktur Lewis O2

Jadi, molekul O2 memiliki satu ikatan rangkap dua. Perhatikan bahwa setiap atom O (yang dilingkari) memiliki delapan elektron.

b. Struktur Lewis Molekul CO2

Dalam atom C terdapat empat elektron tidak berpasangan,sedangkan setiap atom O memiliki dua elektron tidak berpasangan. Jika atom C berikatan dengan atom O, satu atom C memerlukan dua atom O sehingga setiap elektron bebas menjadi berpasangan membentuk ikatan rangkap dua.

Gambar Struktur lewis CO2

Jadi, molekul CO2 memiliki dua ikatan rangkap dua.

2. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan ini dibentuk oleh atom-atom nonlogam yang meyumbangkan tiga elektron, tidak berpasangan untuk berikatan, sehingga memenuhi kaidah. Contohnya ialah senyawa N2. Dalam struktur Lewis molekul N2, atom N memiliki tiga elektron yang tidak berpasangan. Jika dua atom N berikatan, setiap elektron yang tidak berpasangan saling berikatan dan membentuk struktur lewis sebagai berikut.

Gambar Struktur Lewis N2

Jadi, dalam molekul N2 terdapat ikatan rangkap tiga.

3. Penyimpangan Kaidah Oktet

Kaidah oktet sangat bermanfaat untuk meramalkan senyawa yang akan dibentuk oleh unsur-unsur. Namun, ada pengecualian atas kaidah ini. Beberapa senyawa bersifat stabil meskipun tidak memenuhi kaidah, misalnya BF3. Atom 5B memiliki konfigurasi elektron 5B: 2,3. Atom B ini memiliki tiga elektron valensi. Distribusi elektron valensi atom B dan pembentukan ikatan pada BF3 sebagai berikut.

Gambar Struktur Lewis BF3

Elektron yang dilingkari pada atom B hanya berjumlah enam sehingga kurang dua elektron untuk memenuhi kaidah. Jadi, senyawa BF3 tidak mengikuti kaidah oktet. Hal ini juga berlaku untuk senyawa Boron lainnya, seperti BH3 dan BCl3.

Bagaimana struktur Lewis PCl5? Konfigurasi elektron atom 15P: 2, 8, 5. Atom P memiliki elektron valensi lima. Oleh karena dalam senyawa PCl5 satu atom P mengikat lima atom Cl, elektron valensi pada atom P harus terdistribusi pada lima posisi. Setiap atom Cl menerima satu elektron dari atom P.

Gambar Struktur Lewis PCl5

Pada atom P yang dilingkari terdapat sepuluh elektron (kelebihan dua elektron) untuk memenuhi kaidah oktet. Jadi, senyawa PCl5 juga tidak memenuhinya.

Bagaimana RG Squad? Sudah paham kan? Jika kalian ingin tahu lebih banyak tentang materi fisika dan berdiskusi langsung ke tutor yang sudah berpengalaman, daftar sekarang yuk di Ruangguru digitalbootcamp.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA