Benda benda yang termasuk ke dalam isolator ditunjukkan oleh nomor

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/Vladimir A Veljanovski

Ilustrasi seseorang sedang membersihkan wok.

KOMPAS.com - Dalam perpindahan kalor, kita mengenal konduktor, isolator, dan juga semikonduktor.

Namun tahukah kamu apa syarat suatu benda tergolong isolator atau konduktor? Dan apa saja contoh dari isolator, konduktor, serta semikonduktor? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan listrik, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan semikonduktor dapat menghantarkan listrik hanya pada kondisi tertentu.

Syarat benda disebut konduktor adalah memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistansi yang rendah. Sedangkan syarat benda disebut isolator adalah memiliki resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, konduktivitas listrik adalah kemampuan bahan untuk membawa arus listrik per detik. Sedangkan resistivitas adalah kebalikan dari konduktivitas yaitu kemampuan bahan untuk menahan arus listrik.

Baca juga: Hantaran Listrik: Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor

Terlihat dari tabel di bawah ini bahwa konduktor memiliki resistivitas yang sangat kecil dan konduktivitas yang sangat besar. Hal ini membuat listrik dapat mengalir dengan bebas dalam konduktor.

Semakin besar konduktivitas berarti semakin baik bahan tersebut dalam menghantarkan listrik. Berikut adalah contoh bahan konduktor yang dilansir dari ThoughtCo:

Bahan Resistivitas (ohm/meter) Konduktivitas (siemens/meter)
Perak 1,59 x 10^-8 6,03 x 10^7
Tembaga 1,68 x 10^-8 5,96 x 10^7
Emas 2,24 x 10^-8 4,1 x 10^7
Alumunium 2,82 x 10^-8 3,5 x 10^7
Kalsium 3,36 x 10^-8 2,98 x 10^7
Tungsten 5,60 x 10^-8 1,79 x 10^7
Seng 5,90 x 10^-8 1,69 x 10^7
Nikel 6,99 x 10^-8 1,43 x 10^7
Litium 9,82 x 10^-8 1,08 x 10^7
Besi 1,0 x 10^-7 1,0 x 10^7
Platinum 1,06 x 10^-7 9,43 x 10^6
Timah 1,09 x 10^-7 9,17 x 10^6
Titanium 4,02 x 10^-7 2,38 x 10^6
Air Raksa 9,8 x 10^-7 1,02 x 10^6

Contoh Bahan Isolator

Isolator memiliki resistivitas yang sangat tinggi dengan konduktivitas yang sangat rendah. Semakin besar resistivitas bahan berarti bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya. Berikut adalah contoh bahan konduktor yang dilansir dari:

Bahan Resistivitas (ohm/meter) Konduktivitas (siemens/meter)
Kaca 10 x 10^10 10^-11 hingga 10^-15
Karet 1 x 10^13 10^-14
Kayu 1 x 10^14 10^-16 hingga 10^-14
Udara 1,3 x 10^10 3 x 10^-15
  • Contoh Bahan Semikonduktor:

Bahan dengan semikonduktor memiliki resistivitas dan konduktivitas yang tidak terpaut begitu jauh dan dapat dipengaruhi dari doping zat lain. Contoh semikonduktor adalah Germanium dengan resistivitas 4,6 x 10^-1 dan konduktivitas 2,7.

Kemudian silikon dengan resistivitas 6,4 x10^2 dan konduktivitas 1,56 x 10^3. Contoh lain semikonduktor adalah Kadmium sulfida, Galium fosfida, Gallium arsenida, Timbal sulfida, dan Silikon karbida.

Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bahan isolator sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Foto: iStock

Contoh benda isolator tidak bisa dilewati oleh listrik. Tidak seperti konduktor listrik yang bisa menghantarkan listrik mengalir dengan bebas, isolator memiliki ikatan kovalen yang dapat mencegah elektron sehingga listrik tidak bisa melewatinya.

Berikut ini adalah contoh benda isolator panas yang biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari:

Contoh Benda Isolator dalam Kehidupan Sehari-hari

ilustrasi udara. Foto Iezalel Williams via Flickr

Udara memang tidak bisa mengalirkan listrik, namun listrik dengan tegangan lebih dari tiga juta volt dapat membuat udara menjadi konduktor.

Itulah sebabnya sambaran petir yang mencapai 300 juta volt dapat menempuh jarak hingga bermil-mil melewati langit.

Contoh mangkuk berbahan keramik. Foto: Yonkeltron via Wikimedia Commons

Keramik terbuat dari tanah liat cokelat, merah, dan putih. Kemudian, bahannya dapat menjadi isolator yang baik.

Sebagian besar sistem tegangan tinggi akan terdapat penahan kawat keramik atau lapisan keramik untuk mengisolasi kabel yang dapat menghantarkan arus listrik.

Pohon kapas. Foto: Mike Beauregard via Flickr

Saat kering, kapas merupakan bahan isolator yang sangat baik. Kapas biasanya digunakan sebagai salah satu bahan kain yang dapat mencegah orang dari sengatan listrik.

Namun, jika kapas menjadi basah, maka tidak lagi menjadi isolator yang efektif dan berubah menjadi konduktor listrik.

Seorang karyawan bekerja di pabrik fiberglass Kazan Helicopter Plant. Foto: REUTERS/Alexey Nasyrov

Fiberglass merupakan bahan isolator yang sangat umum dan terdiri dari serat kaca dan plastik yang dianyam.

Ketika digunakan sebagai isolator listrik, fiberglass sering diikat di sekitar kabel tegangan tinggi dan konduktor kabel.

Ilustrasi gelas berbahan kaca. Foto: Steven Miller via Flickr

Serat kaca juga digunakan dalam fiberglass, namun juga bisa dijadikan sebagai isolator.

Kaca adalah penyekat listrik yang populer di telepon dan saluran listrik sebelum bahan keramik dan fiberglass tersedia di pasaran.

Kertas merupakan bahan isolator. Foto: www.flickr.com by Dyylan

Selulosa alami pada kertas menjadikannya sebagai isolator listrik yang kuat.

Pada awalnya, banyak mesin listrik yang dibuat dengan papan kertas. Beberapa kabel listrik dan telepon juga dilapisi oleh kertas tebal, meskipun beberapa perusahaan menggantinya dengan isolator plastik.

Botol plastik. Foto: Twentyfour Students via Flickr

Contoh benda isolator listrik selanjutnya adalah plastik. Plastik digunakan dalam isolator kawat di kendaraan, bangunan komersial, dan rumah.

Beberapa alat rumah tangga yang memanfaatkan sifat isolator pada plastik adalah gagang panci, gagang spatula, dan setrika.

Mainan berbahan karet. Foto: David Dennis via Flickr

Karet adalah bahan yang teruji dan mampu menjadi isolator listrik. Sebagian besar teknisi listrik memakai sarung tangan berbahan karet untuk melindunginya dari sengatan listrik.

Selain itu, karet silikon juga sering ditemukan pada isolator listrik yang terhubung pada selubung kawat.

Kayu merupakan bahan isolator. Foto: Denis Agati-Unsplash.com

Kayu memiliki banyak ruang kosong, sehingga menyulitkan listrik untuk melewatinya.

Saat kayu basah, maka akan mengembang dan menyisakan sedikit ruang kosong yang membuatnya lebih mudah menghantarkan listrik. Itulah mengapa kayu jarang digunakan sebagai isolator komersial.

Demikian sembilan contoh benda isolator yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh peralatan rumah tangga saat ini merupakan benda isolator.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA