Beda menu 4 bintang dan menu lengkap

KOMPAS.com - Begitu menginjak usia enam bulan, bayi membutuhkan gizi tambahan sebagai pelengkap air susu ibu (ASI).

Pemenuhan gizi tersebut diberikan lewat pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI).

Dokter sekaligus pakar gizi, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.hum, menyebutkan pentingnya pemberian MPASI dengan prinsip enam pas.

"Pas umurnya, yakni mulai enam bulan. Pas teksturnya, Pas jumlahnya, pas frekuensinya, pas variasinya, dan pas kebersihannya," jelas dia kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2019).

Tan menyarankan sejak bayi berusia enam bulan, pemenuhan gizinya harus sudah seimbang.

Ia lebih merekomendasikan MPASI dengan menu 4 Bintang ketimbang MPASI dengan menu tunggal bagi bayi berumur enam sampai 24 bulan.

Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak Pisang, Kenali Fase Pemberian MPASI

Menu MPASI tunggal berarti hanya menggunakan satu bahan makanan saja.

Sementara menu MPASI 4 Bintang, menggunakan komposisi sebagai berikut:

• 30 persen Bintang 1: pilihannya beras, ubi, singkong, kentang, jagung, talas, dsb.
• 10 persen Bintang 2: pilihannya segala jenis kacang-kacangan, tahu, tempe, sampai jamur.
• 30 persen Bintang 3: pilihannya protein hewani seperti telur, ayam, ikan (termasuk teri), sapi, hati, dan lain-lain.
• 25 persen Bintang 4: pilihannya bisa sayur dan buah seperti sawi, bayam, kangkung, wortel, jeruk, pisang, pepaya, dan sebagainya.

"Keempat bintang tersebut dijadikan satu, dibuat bubur. Kecuali buah, terpisah," ujar dia.

Tahapan pemberian MPASI 4 Bintang

Cara pemberian menu MPASI 4 Bintang diberikan secara bertahap sesuai usia bayi. Berikut tahapannya:

• Usia 6-9 bulan

Bayi tetap diberi ASI dan menu MPASI 4 Bintang sampai tiga porsi sehari, masing-masing diberikan mulai 2-3 sendok makan bertahap sampai 125 ml.

Pada usia ini, bayi diajarkan tekstur makanan lumat dan kental. Untuk menyiapkan menunya, bisa dengan cara disaring.

• Usia 9-12 bulan

Bayi tetap diberi ASI dan menu MPASI 4 Bintang sampai empat porsi sehari, masing-masing diberikan mulai 125 ml bertahap sampai 200 ml.

Pada usia ini, bayi dikenalkan dengan bahan makanan sama dengan orang dewasa. Namun tekstur makanannya dibuat lebih lembut dengan cara dicincang, dicacah, atau dipotong kecil.

• Usia 12-24 bulan

Bayi tetap diberi ASI dan menu MPASI 4 Bintang sampai empat porsi sehari, masing-masing diberikan mulai 200 ml hingga 250 ml.

Pada usia ini, bayi bisa diberikan bahan makanan sama dengan orang dewasa. Tekstur makanannya bisa dibuat lebih ramah bayi dengan cara diiris-iris kecil.

Baca juga: MPASI Rumahan Tidak Sama dengan MPASI Murahan

Amati respons bayi

Tan mengingatkan pentingnya orangtua mengamati respons bayi pada setiap sesi pemberian MPASI.

"Setiap anak berbeda. Orangtua perlu responsif. Ada bayi yang perlu alon-alon dulu. Jadi satu minggu pertama di usia enam bulan ibunya memperkenalkan dulu semua rasa buah tanpa dicampur apa-apa," jelas dia.

Namun, ia mewanti-wanti agar masa perkenalan MPASI 4 Bintang pada bayi tidak terlalu lama. Tujuannya agar pemenuhan gizi si kecil bisa cepat terpenuhi.

"Kalau terlalu lama, bayinya bisa kekurangan gizi. Karena sejak usia enam bulan, bayi sudah butuh gizi lebih. Kalau semua orangtua paham seperti ini, enggak ada stunting," katanya.

Terkait pemenuhan frekuensi pada pemberian MPASI 4 Bintang, orangtua juga perlu cermat. Caranya dengan kembali memperhatikan respons anak.

Apabila jatah ideal MPASI untuk bayi 6-9 bulan, tiga porsi sehari, masing-masing 125 ml dan bayi merasa keberatan. Frekuensi pemberiannya bisa dibagi menjadi dua sesi.

Misalkan sesi sarapan bayi bisa diberikan separuh porsi terlebih dahulu. Selang dua jam, berikan kembali jatah kebutuhan MPASI-nya.

Demikian juga dengan pemberian MPASI 4 Bintang untuk sesi makan siang dan makan malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bunda, saat Si Kecil berusia genap 6 bulan ia membutuhkan makanan pendamping ASI, atau disingkat menjadi MPASI, karena ASI saja sudah tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi anak. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui seperti apa MPASI yang baik bagi Si Kecil, baik itu jumlahnya maupun komposisi nutrisinya, sehingga tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal. Pada masa awal pemberian MPASI ini, Bunda mungkin juga mendengar mengenai menu 4 bintang dalam menyiapkan MPASI. Apa sih, sebenarnya yang dimaksud dengan menu 4 bintang ini? Benarkah menu 4 bintang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil? Untuk membantu Bunda dalam menyiapkan MPASI bergizi bagi Si Kecil, yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa itu Menu 4 Bintang? 

Menu 4 bintang adalah MPASI yang terdiri dari 4 jenis nutrisi: Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati, dan sayuran.  

Apa yang Direkomendasikan oleh WHO dan IDAI sebagai Menu MPASI? 

Memang tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa menu 4 bintang ini merupakan rekomendasi WHO atau IDAI. Nutrisi yang disebutkan di dalam menu 4 bintang secara garis besar juga terdapat dalam rekomendasi IDAI, WHO atau UNICEF. Tetapi tidak sebatas keempat jenis nutrisi itu saja. 

IDAI sendiri menyarankan apa yang dikenal dengan istilah menu bergizi seimbang. IDAI menyebutkan bahwa banyaknya energi yang dibutuhkan dari MPASI adalah sebanyak 200 kilo kalori per hari. MPASI yang mulai diberikan saat anak berusia 6 bulan sebaiknya mengandung Karbohidrat dan Lemak sebagai sumber energi, Protein hewani dan nabati juga perlu diberikan, serta Vitamin dan Mineral. Khususnya Zat Besi, Seng, dan Vitamin A yang sudah tidak bisa terpenuhi hanya dari ASI saja.  

Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Siap Naik Tekstur MPASI 

WHO juga menyebutkan bahwa MPASI perlu diberikan di usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan energi anak dan pada usia ini umumnya Si Kecil sudah berada di tahap perkembangan saat ia siap diberi MPASI. MPASI perlu mengandung sumber energi yang cukup, Protein, dan juga nutrisi mikro yang dibutuhkan anak dalam proses tumbuh kembang. Besarnya porsi, konsistensi, tekstur dan frekuensi bisa ditingkatkan seiring dengan bertambahnya usia anak.  

Sementara UNICEF menyebutkan bahwa MPASI terdiri dari berbagai bahan pangan seperti biji-bijian semacam beras, sumber pangan hewani (susu, telur, daging, ikan, unggas), buah-buahan dan juga sayur-sayuran. 

Seperti Apa Sebaiknya MPASI untuk Anak? 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, menu 4 bintang terdiri dari 4 jenis nutrisi, yaitu Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati, dan sayuran. Tentunya, seperti yang disebutkan dalam rekomendasi IDAI dan WHO, Si Kecil juga membutuhkan Lemak, Mineral dan Vitamin. Jadi, Bunda perlu memastikan MPASI untuk Si Kecil mengandung gizi seimbang sesuai kebutuhan nutrisi anak usia 6 bulan. Karena sejak awal diberikan MPASI sebaiknya sudah mengandung gizi seimbang, bukan menu tunggal yang hanya menggunakan satu jenis bahan pangan saja. 

Bunda juga perlu perhatikan, Zat Besi merupakan Mineral penting yang perlu didapat anak usia 6 bulan dari MPASI. Nah, kombinasi MPASI rumahan dan MPASI fortifikasi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan Zat Besi Si Kecil. 

CERELAC Bubur Sereal bergizi lengkap dan juga ada berbagai varian rasa. Ada yang gurih seperti CERELAC Bubur Sereal Ayam Bawang dan ada pula rasa buah-buahan seperti CERELAC Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang. Tinggi Zat Besi serta diperkaya 11 Vitamin dan 6 Mineral untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan tumbuh kembang si Kecil. Bunda juga bisa mencoba mengolah CERELAC Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang dengan resep CERELAC AJEPI Kayu Manis, lho. Coba, yuk! 

Apa bedanya menu lengkap dan menu 4 bintang?

Apa yang dimaksud menu 4 Bintang?

Apa yang dimaksud dengan menu lengkap MPASI?

Apakah awal MPASI Bolehkah langsung menu 4 bintang?