Bayi 3 bulan apakah boleh naik pesawat?

Parapuan.co - Mengajak bayi naik pesawat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua yang hendak bepergian jarak jauh.

Ada banyak sekali persiapan yang dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan bayi tercukupi selama penerbangan.

Selain persiapan matang, salah satu poin penting yang wajib diketahui adalah usia minimal bayi yang boleh naik pesawat.

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan berbeda tentang usia minimal bayi naik pesawat, misalnya Garuda Indonesia.

Mengutip situs Garuda Indonesia, bayi berusia di bawah dua tahun diperbolehkan naik pesawat dengan aturan yang berlaku, meliputi:

- Bayi harus didampingi penumpang yang membayar tiket dewasa.

- Bayi dan penumpang melakukan perjalanan dalam penerbangan kelas dan tujuan yang sama.

- Satu bayi harus didampingi satu penumpang dewasa yang bersedia bertanggungjawab atas bayi tersebut.

Selain itu, ada syarat kondisi bayi yang boleh naik pesawat, yaitu berada di atas usia tujuh hari sampai dua tahun, serta tanpa izin medis atau Medical Information Form (MEDIF). 

Membawa serta bayi bepergian dengan pesawat bisa menjadi pengalaman yang seru, sekaligus mencemaskan. Terutama bagi orangtua yang baru melakukannya pertama kali. 

Meski demikian, tak perlu terlalu khawatir jika harus membawa bayi bepergian naik pesawat. Rata-rata maskapai memiliki aturan khusus untuk bayi. Mulai dari usia minimal, hingga kondisi kesehatannya.

Simak syarat lengkap naik pesawat bagi bayi berikut ini, ya! Persiapkan dengan matang, supaya perjalananmu nyaman dan lancar.

1. Usia minimal bayi

Bayi 3 bulan apakah boleh naik pesawat?
Ilustrasi bayi di dalam pesawat (unsplash.com/tjsocoz)

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah usia bayi. Bayi yang baru lahir selama dua hari dilarang naik pesawat. Namun, setelah bayi berusia minimal tujuh hari diperbolehkan dengan syarat izin medis. 

Sedangkan, untuk bayi prematur diperbolehkan naik pesawat dan dianggap sebagai penumpang spesial. Oleh karena itu, akan perlu penanganan secara khusus. 

Namun, sebagian dokter menyarankan, usia minimal bayi untuk naik pesawat adalah tiga bulan. Jadi, bayi di bawah satu bulan gak disarankan bepergian dengan pesawat. 

Kondisi tubuh bayi masih sangat rentan terkena penyakit. Apalagi kondisi di dalam pesawat yang membuat bayi bertemu banyak orang. 

Selain itu, orangtua juga perlu memeriksa kesehatan bayi sebelum penerbangan. Pastikan bayi dalam kondisi sehat, terutama jika ingin melakukan penerbangan jangka panjang. 

2. Harus didampingi penumpang dewasa

Bayi 3 bulan apakah boleh naik pesawat?
Ilustrasi bayi di dalam pesawat (unsplash.com/plhnk)

Selain usia dan kondisi kesehatan, bayi wajib didampingi penumpang dengan tiket dewasa. Sang bayi juga wajib melakukan penerbangan dalam kelas dan tujuan yang sama, serta orang dewasa yang mendampingi wajib tanggung jawab terhadap bayi tersebut. 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Inilah 10 Fakta Unik Yakutsk, Kota Terdingin Dunia yang Membeku 
  • 10 Tempat Wisata di Jawa Barat Paling Indah, Bikin Gak Pengin Pulang
  • 10 Wisata Tahun Baru Jakarta yang Akan Ramai

3. Tempat duduk bayi

Bayi 3 bulan apakah boleh naik pesawat?
Ilustrasi tempat duduk bayi (unsplash.com/sharonmccutcheon)

Bayi yang diperbolehkan menempati tempat duduk minimal berusai enam bulan atau lebih. Wajib dilengkapi car safety seat pribadi dan harus didampingi orangtua.

Orangtua pun harus melengkapi dan menandatangi surat izin terlebih dahulu. Surat izin ini bisa didapatkan saat checkin. 

Baca Juga: 10 Benda Aneh yang Coba Dibawa Penumpang ke Pesawat, Jangan Ditiru Ya!

4. Keranjang bayi

Bayi 3 bulan apakah boleh naik pesawat?
Ilustrasi keranjang bayi (unsplash.com/freestocks)

Jika membutuhkan keranjang bayi, maka harus menghubungi call center maskapai. Biasanya dapat digunakan secara gratis, tetapi jumlahnya terbatas. Berat maksimal yang dapat ditampung keranjang bayi adalah 9 kilogram. 

5. Tips membawa bayi naik pesawat

Bayi 3 bulan apakah boleh naik pesawat?
Ilustrasi bayi di dalam pesawat (unsplash.com/octavcado)

Supaya bayi bisa melakukan penerbangan dengan aman dan nyaman, orangtua bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini:

  • Pilih jadwal penerbangan sesuai jam tidur bayi. 
  • Jika bayi sudah cukup besar, disarankan memesan tempat duduk tambahan.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan membawa selimut bayi. 
  • Simpan perlengkapan bayi dalam satu tas, sehingga bisa disimpan dalam kabin pesawat. 
  • Beri ASI atau camilan saat lepas landas atau mendarat, supaya telinga bayi gak merasa nyeri akibat tekanan udara di dalam pesawat. 

Itulah beberapa syarat naik pesawat untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang ingin melakukan penerbangan udara dengan bayi. Take care, ya!

Bayi umur 3 bulan Bolehkah naik pesawat?

Dikutip dari situs resmi Winchester Hospital, umumnya dokter baru memperbolehkan orangtua membawa si kecil naik pesawat ketika umur bayi sudah berusia 3 bulan.

Kapan bayi bisa naik pesawat terbang?

Selain itu, ada syarat kondisi bayi yang boleh naik pesawat, yaitu berada di atas usia tujuh hari sampai dua tahun, serta tanpa izin medis atau Medical Information Form (MEDIF).

Sampai kapan bayi tidak boleh naik pesawat?

Berdasarkan situs web resminya, bayi berusia di bawah dua tahun diperbolehkan naik pesawat dengan menaati peraturan yang berlaku. Bayi harus didampingi penumpang yang membayar tiket dewasa. Bayi dan penumpang melakukan perjalanan dalam penerbangan kelas dan tujuan yang sama.

Bagaimana jika bayi naik pesawat?

Bayi yang baru lahir selama dua hari dilarang naik pesawat. Namun, setelah bayi berusia minimal tujuh hari diperbolehkan dengan syarat izin medis. Sedangkan, untuk bayi prematur diperbolehkan naik pesawat dan dianggap sebagai penumpang spesial. Oleh karena itu, akan perlu penanganan secara khusus.