Bahan lunak lilin memiliki sifat dan karakteristik yang

Jenis dan Karakteristik Bahan Lunak Buatan

TRIBUNPADANG.COM- Selain menggunakan bahan lunak alam kerajinan bahan lunak saat ini juga banyak menggunakan bahan lunak buatan.

Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak.

Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin.

Baca juga: Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak Alam

Baca juga: Manfaat Kerajinan Bahan Lunak

Mengutip Kemdikbud.go.id, inilah karakteristik atau ciri-ciri bahan lunak buatan. 

1. Polymer Clay dan Plastisin

- Polymer clay dan plastisin memiliki ciri-ciri yang serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.

- Polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.

- Saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras, sedangkan plastisin tetap seperti semula.

2. Fiberglass

- Fiberglass memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Tidak hanya dari alam, tetapi juga buatan

Kerajinan bahan lunak alam adalah produk kerajinan berbahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk, serta diperoleh langsung dari alam.

Berbagai kerajinan bahan lunak alam dapat dijadikan karya-karya unik dan menarik untuk dipajang hingga dijual guna mendapatkan keuntungan.

Ada 2 jenis bahan lunak yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan, yaitu:

  • Bahan lunak alami
  • Bahan lunak buatan

Bahan lunak alam langsung diolah tanpa campuran bahan buatan lainnya.

Sedangkan bahan lunak buatan adalah bahan yang diciptakan untuk membuat kerajinan seperti:

Lalu apa saja contoh kerajinan bahan lunak alam dan buatan? Simak informasi di bawah ini..

Baca Juga: 5 Kerajinan Tangan untuk Kegiatan Akhir Pekan di Rumah

Bahan lunak alam merupakan bahan kerajinan tangan yang diperoleh dari alam sekitar.

Pengolahannya pun dilakukan secara alami dan tidak dicampuri bahan-bahan kimia lainnya.

Contoh bahan lunak ialah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu flour clay.

Ini dia beberapa hasil kerajinan bahan lunak alam beserta komponen pembuatnya.

1. Tanah Liat 

Foto: pinterest.com

Tanah liat merupakan produk kerajinan bahan lunak alam yang kerap ditemui di sekitar masyarakat.

Tanah liat berasal dari alam dan biasanya dipakai untuk membuat vas bunga, guci, piring, tembikar, dan perlengkapan makan juga minum lainnya.

2. Kerajinan Rotan

Foto: dekoruma.com

Untuk kerajinan bahan lunak alam yang satu ini cukup istimewa. Sebab bila sudah diolah sedemikian rupa, bahan serat alam ini akan memiliki harga yang sangat mahal.

Semisal rotan yang diolah menjadi kursi dan meja yang antik. Tidak hanya itu, serat rotan yang lebih tipis lagi juga bisa menjadi kerajinan bahan lunak alam berupa anyaman.

Anyaman sendiri sering dibuat untuk berbagai hal seperti kandang hewan ayam maupun burung.

Baca Juga: 6 Kerajinan dari Daun Kering yang Mudah Dicoba di Rumah, Cantik!

3. Kulit

Foto: swa.co.id

Kerajinan bahan lunak alam berikutnya adalah kulit.

Kulit yang digunakan berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.

Ada beragam macam warna dari kulit ini, mulai dari hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti. Kulit hewan yang dipakai biasanya berasal dari:

  • Kulit buaya
  • Harimau
  • Ular
  • Sapi

Umumnya kulit digunakan sebagai bahan pembuat tas, dompet, bahkan sabuk dan sepatu.

Penggunaan kulit sebagai kerajinan bahan lunak alam sudah ada sejak dulu, terutama untuk pembuatan wayang.

Kerajinan Bahan Lunak Alam Buatan

Bahan lunak buatan merupakan suatu bahan yang didapatkan melalui beberapa tahap-tahap proses sehingga menjadi bahan lunak yang bisa dibentuk menjadi benda kerajinan.

Bahan lunak buatan juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami karena pembuatannya menggunakan bahan-bahan kimia.

1. Parafin

Foto: freepik.com

Parafin adalah bahan lunak yang diperoleh dari hasil olahan minya bumi. Bentuk parafin biasanya berupa lempengan.

Namun, ada juga parafin yang berbentuk butiran. Kerajinan yang biasanya dibuat dengan parafin adalah lilin hias.

Baca Juga: Lilin Aromaterapi Untuk Meningkatkan Mood

2. Bubur Kertas

Bahan lunak buatan ini terbuat dari sisa kertas yang tidak terpakai.

Pembuatan bubur kertas bisa dilakukan dengan mencampur:

  • Koran bekas
  • Air
  • Lem
  • Tepung kanji
  • Bahan lainnya

Perlu diingat, jika campuran air, lem serta tepung kanji haruslah sesuai, agar teksturnya tidak terlalu lembek atau mudah hancur.

Setelah sesuai dengan kerajinan yang diinginkan, jangan lupa berikan warna agar terlihat kian menarik.

Contoh kerajinannya ialah tempat pensil, patung, celengan, bingkai foto dan lain sebagainya.

3. Gips

Foto: freepik.com

Gips merupakan bahan mineral yang di dalamnya mengandung:

  • Zat hidrat kalsium
  • Sulfat
  • Karbonat
  • Sulfat nitrat

Gips lumrahnya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air, agar menjadi adonan kental.

Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras. Sama seperti lilin, pengolahan kerajinan dari gips juga dilakukan dengan teknik cor atau cetak.

Gips cenderung memiliki tekstur yang mudah hancur, sehingga pembuatannya harus dilakukan dengan hati-hati. Contoh kerajinannya ialah:

  • Patung hias
  • Relief dinding
  • Vas bunga
  • Bingkai foto

Baca Juga: Tak Hanya untuk Kerajinan, Yuk Kenali Jenis-Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya

4. Sabun

Foto: 123fr.com

Kerajinan bahan lunak buatan lainnya adalah sabun. Kerajinan ini biasanya diciptakan dengan sabun batangan.

Sabun akan diukir kemudian dibentuk sesuai keinginan, seperti motif kaligrafi atau bunga.

Cara lain bisa dilakukan adalah dengan memarut sabun batang yang kemudian dicampurkan dengan sagu dan sedikit air.

Akan tercipta adonan baru yang dapat dibentuk sesuai keinginan.

5. Polimer Clay

Foto: Orami Photo Stock

Polimer clay adalah salah satu tanah liat yang dapat mengeras dan mengandung bahan dasar polymer polyvinyl chloride.

Walaupun sebenarnya tidak ada kandungan tanah liat di dalamnya sama sekali namun PVC ini memiliki sifat yang sama dengan tanah liat dan mudah dibentuk.

Polimer clay juga akan mengeras apabila dipanaskan. Selain itu polimer clay bisa diwarnai sesuai dengan yang diinginkan, maka dari itu sangat cocok untuk dijadikan sebagai benda kerajinan.

Agar hasil menjadi rapi dan indah, ada beberapa cara dalam membuatnya, seperti membuat bentuk-bentuk yang kecil dengan detail.

Membuat kerajinan dari clay ini bisa menggunakan alat bantu cetakan yang biasanya dijual di toko-toko.

Baca Juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah, Bisa Jadi Cuan!

Itu dia Moms kerajinan bahan lunak alam dan buatan yang bisa jadi ide bisnis kreatif. Tertarik mencoba?

  • //failfaire.org/kerajinan-bahan-lunak/
  • //www.merdeka.com/jabar/mengenal-kerajinan-bahan-lunak-berikut-cara-membuatnya-kln.html

Jakarta -

Tahukah kamu jika jenis bahan lunak berdasarkan sumbernya dikategorikan menjadi dua, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Yap, bahan lunak ini menjadi bahan baku utama dalam pembuatan berbagai kerajinan dan keterampilan tangan.

Kerajinan bahan lunak adalah beberapa produk tertentu yang dihasilkan dari bahan-bahan yang sifatnya lunak. Tentu saja, kerajinan dengan bahan lunak ini dapat diolah menjadi karya kerajinan tangan yang dapat dijual dengan harga yang variatif.

Pengertian Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan

Ada dua jenis bahan lunak berdasarkan sumbernya yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Apa perbedaannya?

Sederhananya, bahan lunak alami diperoleh dari hasil alam dan mekanisme pengolahannya tidak dicampur dengan bahan-bahan buatan.

Sedangkan bahan lunak buatan adalah bahan lunak yang diciptakan dengan bahan-bahan buatan hasil dari pencampuran beberapa zat tertentu untuk menghasilkan suatu produk tertentu.

Artinya, ada proses pengolahan yang mencampur beberapa bahan buatan untuk membuat produk yang nanti akan dijual di pasaran.

Tetapi dari kedua jenis bahan lunak ini, seluruhnya memiliki sifat yang lentur, lembut, empuk, dan biasanya elastis untuk dibentuk sesuai dengan ide dan preferensi si pengrajin.

Untuk membuat kerajinan dengan bahan lunak, maka seorang pengrajin harus memiliki kompetensi dan kemampuan untuk dapat menciptakan keterampilan tertentu.

Ciri-ciri dan Contoh Jenis Bahan Lunak

Dalam Modul Pelajaran Prakarya Aspek Kerajinan dari Kemendikbud-Ristek, diketahui ada beberapa ciri dari jenis bahan lunak alami.

Di mana sumber utamanya adalah berasal dari tumbuhan, hewan, dan lapisan bumi yang memiliki tekstur lunak. Contohnya seperti, tanah liat, kulit, dan getah nyatu.

Di lain sisi, ciri-ciri dari jenis bahan lunak buatan adalah seluruhnya berasal dari hasil buatan manusia dan campuran dari beberapa zat kimia.

Contohnya, antara lain seperti plastisin, fiberglass, gips, sabun, hingga lilin, dan juga parafin.

Dari berbagai ciri dan contoh dari bahan lunak alami dan bahan lunak buatan di atas akan tercipta suatu produk kerajinan dan keterampilan yang memiliki nilai jual tinggi. Seperti:

· Guci, piring, tembikar, dan vas bunga dari bahan tanah liat

· Lilin hias dari bahan parafin

· Sabun dengan motif bunga

· Sepatu, jas, jaket, dompet, sandal dari bahan kulit

· Patung dan hiasan rumah yang terbuat dari bahan gips

Itu adalah penjelasan dan contoh dari jenis bahan lunak berdasarkan sumbernya.

Simak Video "Wisata Edukasi Sentra Keramik Plered Purwakarta Aktif Lagi"



(pal/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA