Bagian sel yang dimiliki oleh sel hewan dan juga sel tumbuhan adalah …

Ilustrasi. Foto: Dok. UGM

Jakarta:  Kalau kita perhatikan, baik hewan, manusia, dan tumbuhan memiliki sel pembentuknya sendiri.  Kita dapat melihat adanya perbedaan sel tubuh di antara makhluk hidup dengan melihat bentuknya yang berbeda-beda. Apa itu sel? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, sel adalah bagian terkecil dari suatu organisme yang membentuk sistem dalam tubuh.  Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan memiliki sel yang berbeda-beda.

Coba saja kamu bandingkan gajah dan pohon pisang, apakah pohon pisang memiliki belalai seperti gajah? Atau apakah gajah memiliki akar seperti pohon pisang? Jawabannya tidak, bukan? Nah, hal inilah yang mengindikasikan adanya perbedaan sel hewan dan tumbuhan.

Walaupun berbeda, nyatanya, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan juga, lho. Persamaan tersebut terlihat dari komponen pembentuk selnya. Kira-kira seperti apa, ya, persamaan sel hewan dan sel tumbuhan? Simak penjelasan berikut ini yang dikutip dari artikel Zenius.

6 Persamaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Terdapat enam persamaan sel hewan dan sel tumbuhan, yaitu terdapatnya komponen sel nukleus, membran sel, sitoplasma, mitokondria, dan badan golgi.

1. Nukleus

Komponen sel yang sama-sama dimiliki sel hewan dan sel tumbuhan yang pertama adalah nukleus. Nukleus sendiri merupakan komponen sel yang berisi DNA dan genetik organisme hidup. Nukleus juga dikenal dengan nama inti sel. Inti sel atau nukleus memiliki peran yang penting bagi proses kerja sel-sel lainnya. Ibarat mandor atau komandan, nukleus memiliki peran penting untuk mengatur kegiatan sel dalam struktur jaringan.

Selain memegang komando untuk sel-sel lainnya, nukleus juga berperan menyimpan DNA dan genetik. Nah, kalau kamu ingin melakukan kloning terhadap hewan atau tumbuhan, transfer (fusi) nukleus bisa menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan.

Persamaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya adalah keduanya sama-sama memiliki membran sel. Membran sel adalah membran yang tersusun dari lipid dan protein yang mengitari sebuah sel. Membran sel sendiri bersifat semipermeabel dan terdiri dari fosfolipid dan protein.

Kamu bisa mengibaratkan membran sel ini seperti satpam sebuah mall yang mengatur masuk dan keluarnya pengunjung. Hal serupa juga dilakukan oleh membran sel, yaitu bertugas mengatur masuk dan keluarnya zat.

Kemudian, sel hewan dan sel tumbuhan juga sama-sama memiliki komponen sitoplasma, yaitu sebuah cairan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein, pencernaan makanan, hingga reaksi metabolisme lainnya. Sitoplasma juga bisa kamu sebut sebagai cairan yang memenuhi membran sel.

Komponen penyusun sitoplasma sendiri terdiri dari air dan materi penyusun lainnya, seperti protein, karbohidrat, lemak, ribosom, asam nukleat, dan garam mineral. Tidak hanya itu saja, sitoplasma juga memiliki berbagai organel sel lainnya, lho.

Organel sel dalam sitoplasma meliputi mitokondria, plastida, vakuola, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.

Komponen sel yang sama-sama dimiliki hewan dan tumbuhan selanjutnya adalah mitokondria. Mitokondria merupakan komponen sel yang berfungsi mengkonversi bahan mentah dalam sel menjadi energi.

Kamu bisa mengenali mitokondria dari bentuknya yang mirip dengan kacang. Mitokondria sendiri punya dua sel pelapis, yaitu membran luar dan membran dalam. Selain itu, mitokondria juga tersusun atas DNA, ribosom, dan komponen penyusun lainnya.

Persamaan kelima yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan adalah sama-sama memiliki komponen sel badan golgi. Jangan salah baca ya teman-teman, bukan bulgogi tapi badan golgi. Apa itu badan golgi? Badan golgi merupakan komponen sel yang berhubungan sebagai sistem ekskresi sel. Oleh karena itu, badan golgi umumnya banyak ditemukan pada organ ekskresi makhluk hidup, contohnya seperti pada ginjal manusia dan hewan.

Hewan dan tumbuhan memiliki jumlah sel badan golgi yang berbeda-beda. Sel hewan memiliki 10-20 badan golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki jumlah yang lebih besar, bahkan hingga ratusan.

Persamaan keenam yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan adalah adanya komponen sel ribosom dalam sel mereka. Ribosom merupakan komponen sel kecil yang berfungsi menghasilkan protein bagi sel-sel lainnya dan juga berfungsi melakukan sintesis protein. Protein ini berperan besar, lho, dalam sel hewan dan tumbuhan karena bertugas memelihara jaringan sel dan mempercepat proses biologi makhluk hidup. Nantinya, sebagian besar protein yang dihasilkan oleh ribosom akan berpindah ke sel sitosol.

Baca juga:  Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap dengan Gambar

Barulah dari situ metabolisme hewan dan tumbuhan dapat bekerja.  Itu dia 6 persamaan sel hewan dan sel tumbuhan yang perlu kamu tahu. Walaupun pembentukkan sel hewan dan tumbuhan menghasilkan bentuk biologis dan metabolisme yang berbeda-beda, ternyata keduanya masih memiliki cukup banyak komponen sel yang sama, lho.

Editor : Citra Larasati

Tahukah kamu, bahwa kita sebagai manusia hidup di dunia ini tidak sendirian, melainkan berdampingan dengan mahkluk ciptaan Tuhan yang lainnya, termasuk hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan ini sama juga seperti manusia memiliki struktur organisasi kehidupan, yang dimulai dari unit kehidupan terkecil, yaitu sel. Sel adalah bagian dari suatu organisme yang dapat melakukan replikasi atau proses memperbanyak diri. Sel ini bentuknya sangat kecil sehingga diperlukan alat bantu seperti mikroskop untuk melihatnya. Dan pastinya, tidak sama antara sel mahkluk hidup satu dan lainnya. Termasuk sel hewan dan sel tumbuhan, memiliki perbedaan.

Pada hewan dan tumbuhan, keduanya memiliki sel-sel penyusunnya layaknya makhluk hidup lain. Namun jika diamati dari beberapa bagian dan fungsinya – dari segi fisik, cara bertahan hidup, karakteristik hingga jenis-jenisnya, jelas terdapat perbedaan antara keduanya. Tumbuhan adalah organisme yang bisa menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, sementara hewan harus mencari makanan sendiri.

Nah, sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan, ada baiknya jika kita mengenali terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sel hewan dan sel tumbuhan dan apa saja struktur pembentuknya.

Source: Wikipedia

Untuk diketahui, sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:

  • Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
  • Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
  • Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
  • Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
  • Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbunga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.

Source: Wikipedia

Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma, vacuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosome, dan vesikel.

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

Sebagaimana uraian di atas, perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan bisa dilihat pada beberapa komponen dan bagian yang menyusunnya. Dimana ada beberapa bagian yang hanya dimiliki oleh sel hewan, ada juga yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan saja. Perbedaan yang paling mencolok dapat dilihat dari beberapa bagian utama seperti dinding sel, sentriol, vakuola, plastida dan lisosom.

Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut:

1. Dinding Sel

Seperti telah disebutkan sebelumnya, dimana ada beberapa bagian yang hanya dimiliki oleh sel hewan, tapi ada juga yang hanya dimiliki sel tumbuhan. Nah, bicara soal dinding sel,  tumbuhan memiliki ini, namun tidak demikian dengan hewan.

Dinding sel pada tumbuhan sendiri berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan memberikan perlindungan terhadap sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa dan hemiselulosa.

Sel hewan tidak memiliki ini dan hanya punya membran plasma sebagai batas terluar.

2. Sentriol

Perbedaan kedua bisa ditemukan pada sentriol, dimana ini hanya ditemui di sel hewan dan tidak ada pada sel tumbuhan. Sentriol merupakan sepasang struktur yang berbentuk seperti silinder dengan lubang tengah yang tersusun dari protein mikrotubulus. Fungsinya, mengatur polaritas pembelahan sel dan pembentukan silia serta flagela dan pemisahan kromosom saat pembelahan sel.

3. Vakuola

Perbedaan sel hewan dan tumbuhan berikutnya dapat dilihat pada vakuola. Sel tumbuhan memiliki ini, namun sel hewan ada yang memiliki vakuola, ada juga yang tidak. Pada tumbuhan, vakuola merupakan bagian yang memiliki ukuran yang besar dan cukup menonjol. Fungsinya adalah untuk memasukkan air melalui tonoplas dan sebagai gudang sel yang mengandung air dan zat terlarut lainnya.

Sementara pada sel hewan, vakuola biasanya hanya ditemui pada hewan bersel satu dan ukurannya relatif kecil.

4. Plastida

Plastida adalah hal lainnya yang menjadi pembeda antara sel tumbuhan dan sel hewan. Sel tumbuhan memiliki plastida, sementara sel hewan sama sekali tidak memilikinya.

Sel tumbuhan mengandung plastida yang di dalamnya terdapat kloroplas dan berfungsi untuk membuat tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri atau dikenal sebagai autotrof. Kloroplas atau zat hijau daun ini berfungsi sebagai tempat fotosintesis pada tumbuhan.

Sel hewan tidak memiliki plastida sehingga tidak bisa menghasilkan makanan sendiri.

5. Lisosom

Hal lain yang membedakan sel hewan dan sel tumbuhan adalah ada atau tidaknya sebuah lisosom. Lisosom hanya dimiliki oleh sel hewan saja, sedangkan sel tumbuhan tidak memilikinya.

Sel hewan mengandung lisosom dalam sitoplasma serta lisosom mengandung sejumlah enzim. Fungsinya adalah untuk membantu dalam pencernaan atau pemecahan zat dalam sel hewan tersebut. Sementara pada sel tumbuhan jarang sekali yang memiliki lisosom di dalam kandungan sel-nya. Bahkan hampir tidak pernah memiliki.

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

Persamaan sel tumbuhan dan sel hewan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA