Pidato adalah seni berbicara di hadapan massa, audiens, atau orang banyak untuk menyampaikan gagasannya. Pidato juga menjadi salah satu satu jenis seni membujuk atau mempersuasi seseorang melalui keterampilan berbicaranya.
Tujuan pidato adalah untuk menyampaikan informasi, meyakinkan dan mempengaruhi pendengar (persuasi), menghibur, dan menekankan aspek pendidikan. Karenanya, kerangka penyusunan pidato perlu diperhatikan sebelum menyampaikan gagasan pendapatnya.
Kerangka pidato yang tersusun dengan baik dan benar tentu akan menarik perhatian khusus dari para pendengar. Berikut adalah kerangka pidato yang wajib ada dalam menyusun struktur berpidato.
Untuk memulai sebuah pidato diawali dengan pembukaan. Salam pembuka dari pidato terdiri dari:
Ucapan penghormatan kepada audiens diurutkan dengan orang yang dianggap paling penting
Pada bagian ini juga dijelaskan secara singkat gambaran mengenai apa yang akan dibacakan saat pidato dimulai.
Kerangka pidato, hal yang perlu diperhatikan sebelum berbicara di depan banyak orang. Foto: PixabaySetelah menyelesaikan pembukaannya, lalu masuk ke bagian isi yang merupakan poin terpenting dari sebuah pidato. Isi pidato yang akan disampaikan harus sesuai dengan tema dan memuat hal-hal penting yang ingin diberikan kepada audiens.
Dalam bagian isi pun harus dibuat secara ringkas agar mudah dipahami. Penyusunan kalimat yang dirangkai secara sistematis memuat maksud, tujuan, sasaran, rencana, dan langkah.
Penutup pidato sebagai bagian akhir disampaikan berupa rangkuman atau kesimpulan. Bagian ini menarik garis besar pembahasan yang telah disampaikan untuk diambil poin-poin pentingnya. Dalam penutup pidato biasanya terdiri dari:
Harapan dari sang pembicara terkait isi pidato yang disampaikan
Ucapan permohonan maaf dan terima kasih apabila ada kata yang kurang berkenan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menulis.
KOMPAS.com - Pidato merupakan aktivitas berorasi atau berbicara di depan umum dengan menyampaikan hal yang layak untuk diperbincangkan di hadapan publik.
Salah satu ciri pidato yang baik ialah memiliki tujuan yang jelas. Contohnya pidato tentang pentingnya berolahraga, tujuannya untuk mengajak pendengar agar lebih rajin berolahraga.
Sebelum berpidato, penulis harus membuat kerangka pidato. Hal ini sangat penting agar penulis bisa menyampaikan isi pidatonya dengan lebih terstruktur.
Tujuan membuat kerangka pidato
Menurut Ainia Prihantini dalam Buku Master Bahasa Indonesia (2015), pembuatan kerangka pidato mempermudah penulis untuk tetap fokus pada permasalahan yang akan disampaikan.
Baca juga: Pidato: Tujuan dan Jenisnya
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah tujuan membuat kerangka pidato sebelum membuat teks pidato, yaitu:
- Pidato lebih berfokus pada tujuan yang ingin dicapai
Kerangka pidato mempermudah penulis dalam membuat isi pidato sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendengar jugasemakin dipermudah untuk memahami tujuan dan isi yang ingin disampaikan.
Pidato lebih sistematis dan logis
Kerangka pidato akan membuat isi pidato lebih mudah dicerna oleh pendengar karena isinya telah tersusun secara sistematis dan baik.Pidato mencakup isi yang ingin disampaikan
Kerangka pidato membuat penulis hanya berfokus pada isi permasalahan yang ingin disampaikan. Secara tidak langsung, kerangka pidato menjadi batasan bagi penulis untuk menyusun teks pidato sesuai dengan tujuannya.Pidato dapat disampaikan secara keseluruhan di depan publik
Kerangka pidato yang telah disusun sebelumnya akan membuat penulis atau orator lebih mudah dalam menyampaikan isi pidatonya secara keseluruhan.
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat teks pidato
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks pidato, yaitu:
Pendahuluan atau pembukaan
Bagian ini berisikan sambutan, ucapan terima kasih, ucapan syukur dan kalimat sapaan. Contohnya kata sambutan untuk kepala sekolah dan tamu undangan.Isi
Bagian ini berisikan permasalahan atau inti dari pidato yang ingin disampaikan. Contohnya penyampaian tentang pentingnya berolahraga.Penutup
Bagian ini berisikan harapan dari penulis atau orator kepada pendengar. Contohnya penulis berharap jika pendengar mendapatkan manfaat dari pidatonya.
Baca juga: Unsur-unsur dan Struktur Teks Pidato
Langkah-langkah membuat teks pidato
Dalam Buku Pintar Teman Belajar Bintang Pelajar (2012) karya Rachmat, dkk, dituliskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato, yaitu:
Menentukan tema pidato
Sebelum menyusun kerangka atau naskah pidato, penulis harus terlebih dahulu menentukan tema apa yang ingin disampaikan.Menentukan tujuan
Setelah tema ditentukan, penulis harus menentukan tujuan pidato. Hal ini penting karena tujuan pidato akan berpengaruh pada penggunaan gaya bahasa serta gaya pembawaan.Menentukan dan menulis poin penting dalam pidato
Poin penting ini bertujuan agar penulis lebih dipermudah dalam menyusun kerangka pidato. Poin penting ini bisa mencakup hal yang ingin lebih ditekankan atau menjadi fokus utama.Menyusun kerangka teks pidato
Setelah poin penting dalam pidato, penulis harus menyusun kerangka teks pidato. Kerangka ini terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Semuanya harus disusun secara terstruktur agar penulis atau orator mudah dalam berpidato.Mengembangkan kerangka menjadi pidato yang utuh
Pembuatan kerangka pidato harus diikuti dengan pengembangannya. Misalnya dengan pemilihan dan penggunaan bahasanya.
Baca berikutnya