Bagian mikroskop yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif adalah

Ilustrasi mikroskop - Bagian Mikroskop dan Fungsinya, Contoh Soal Ujian Praktik IPA Kelas 9 SMP MTs, Disertai Kunci Jawaban /Pixabay/PublicDomainPictures

BANJARNEGARAKU – Berikut ini adalah soal praktik IPA kelas 9 SMP dan MTs tentang bagian Mikroskop dan fungsinya beserta kunci jawaban lengkap dan pembahasan.

Soal praktik IPA kelas 9 SMP dan MTs dan kunci jawaban ini dapat dijadikan referensi belajar bagi adik-adik yang akan menghadapi ujian praktik.

Dalam artikel soal praktik IPA kelas 9 SMP dan MTs juga dilengkapi dengan pembahasan jawaban soal sebagai bahan evaluasi adik-adik serta agar lebih mantap memahami materi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD MI Tema 7 Halaman 35, Teknologi Pangan untuk Makanan Berbahan Dasar Singkong

Diharapkan dengan belajar latihan soal praktik IPA kelas 9 SMP dan MTs ini dapat membantu adik-adik belajar serta mendapatkan nilai yang memuaskan.

>

Simak soal praktik IPA kelas 9 SMP dan MTs beserta pembahasan kunci jawaban sesuai pada kurikulum 2013, buku Ilmu Pengetahuan Alam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2019.

Artikel contoh soal ini dibahas oleh Teguh Sugiarto, S. Pd, Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 7 Halaman 32 dan 33 Mengamati Gambar dan Informasi dari Teks Keragaman NKRI

Soal praktikum IPA kelas 9 SMP MTs tentang mengenal dan menggunakan mikroskop, dimana siswa dapat menyebutkan bagian mikroskop beserta fungsinya?

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas IX

Mikroskop menjadi bagian penting di dalam laboratorium, namun apakah Anda sudah mengetahui seluruh bagian mikroskop dan fungsinya? Sebenarnya alat ini sudah cukup familiar untuk dikenal dan digunakan. Bahkan sudah dimulai sejak usia dini, alias para pelajar. Tapi belum tentu sudah mengenal seluruh bagiannya. Padahal setiap bagian dari mikroskop memiliki peranan yang sama-sama penting. Penasaran apa saja bagian dan fungsinya? Simak penjelasan selengkapnya bersama GeneCraft Labs di bawah ini.

Jenis-jenis Mikroskop

Sebelum masuk ke dalam penjelasan bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, sebaiknya berkenalan terlebih dahulu dengan jenis-jenisnya. Total ada dua jenis mikroskop, yakni mikroskop cahaya dan elektron. 

Mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi dua, yaitu mikroskop diseksi yang berguna untuk mengamati bagian permukaan objek, serta mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. 

Mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler saja. Sebaliknya, mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler yang mampu digunakan oleh kedua mata sekaligus. 

Untuk mikroskop elektron sendiri, cara kerjanya dengan menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek penelitian tersebut.

Baca juga: Pahami 5 Fungsi Inkubator dalam Laboratorium Beserta Tipenya

Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Sekarang waktunya masuk ke dalam pembahasan bagian mikroskop beserta fungsinya. Bagian mikroskop sendiri terdiri dari dua. Ada bagian optik dan mekanik.

Untuk bagian optik, terdapat empat komponen di dalamnya. Terdiri dari: 

1. Lensa Okuler

Lensa okuler yang terletak tepat di bagian atas mikroskop menjadi sumber penglihatan pertama bagi penggunanya. Fungsinya untuk membentuk bayangan nyata dari lensa objektif. Jumlah lensa okuler dalam mikroskop monokuler satu saja, sehingga dapat digunakan oleh sebelah mata. Namun untuk lensa okuler dalam mikroskop binokuler, terdapat dua sehingga membuat pengguna dapat kedua matanya sekaligus.

2. Lensa Objektif

Lensa objektif letaknya dekat dengan objek. Fungsi dari lensa ini adalah memperbesar bayangan objek pengamatan dari 10 kali hingga 100 kali.

3. Reflektor

Reflektor adalah cermin pengatur yang berguna untuk memantulkan cahaya ke dalam diafragma.

4. Kondensor

Kondensor berguna untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan cermin pengatur. Cahaya tersebut dipusatkan ke objek. 

Baca juga: Fungsi Lensa Okuler dan Bagian Lainnya dari Mikroskop

Untuk bagian mekanik, terdiri dari tujuh komponen, yaitu:

1. Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop berguna untuk mengatur fokus. Kemudian fungsi lainnya adalah penghubung antara lensa objektif dengan lensa okuler.

2. Revolver

Revolver berfungsi sebagai tuas penyangga lensa objektif agar dapat mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut.

3. Penjepit Objek

Penjepit objek berguna untuk menahan kaca objek agar mudah digerakkan di dalam proses pengamatan.

4. Diafragma

Diafragma adalah komponen yang berada di bagian meja preparat. Tugasnya untuk menentukan berapa banyak jumlah cahaya masuk dan difokuskan ke dalam objek pengamatan.

5. Meja Objek

Sesuai namanya, meja objek berguna sebagai wadah untuk meletakkan objek pengamatan. Biasanya terdapat penjepit objek juga agar dapat memegang benda tersebut supaya tak mudah bergeser di dalam proses pengamatan.

6. Lengan dan Kaki Mikroskop

Lengan mikroskop menjadi pegangan ketika mau memindahkan mikroskop. Sebaliknya, kaki mikroskop berguna untuk meletakkan alat laboratorium ini pada bidang yang memang tidak datar.

7. Sendi Inklinasi

Sendi inklinasi berguna untuk mengatur derajat kemiringan dari mikroskop. Komponen ini tentunya diperlukan agar semakin memudahkan pengamatan.

Jadi itulah informasi tentang bagian mikroskop dan fungsinya. Semoga informasi dapat bermanfaat untuk Anda. Jika bisnis Anda membutuhkan peralatan laboratorium terlengkap dengan teknologi terdepan, GeneCraft Labs dapat memberikan sebagai distributor terpercaya. Kunjungi GeneCraft Labs atau hubungi melalui email untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Setiap bagian bagian mikroskop memiliki fungsi yang berbeda agar mampu menghadirkan sebuah alat laboratorium yang memaksimalkan proses penelitian. Mikroskop adalah pilihan tepat untuk melihat objek atau benda sangat kecil yang sulit dilihat kasat mata. Bahkan jenis mikroskop pun cukup bervariasi menyesuaikan kebutuhan penelitian di laboratorium.

@teknikkece

14 Bagian Mikroskop dan Fungsinya :

Bagi seorang observer yang bertugas di laboratorium, mengenal bagian mikroskop bukanlah hal yang sulit dihafalkan. Nah, buat yang masih bingung, berikut ulasan bagian mikroskop dan fungsinya yang harus Anda tahu agar dapat menggunakan alat laboratorium ini dengan benar.

1. Lensa Okuler

Lensa okuler merupakan bagian optik mikroskop yang berada dekat dengan observer atau mata pengamat. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak, diperbesar, sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.

2. Lensa Objektif.

Sementara lensa objektif merupakan bagian bagian mikroskop yang berada dekat dengan objek yang sedang diamati. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan pertama yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

3. Tabung Mikroskop.

Tabung mikroskop atau disebut sebagai tubus merupakan bagian non-optik mikroskop yang berfungsi untuk mengatur fokus. Fungsi berikutnya dari tubus adalah sebagai bagian penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.

4. Makrometer.

Bagian mikroskop berikutnya ada makrometer atau disebut juga pemutar kasar yang terletak di bagian lengan mikroskop. Makrometer berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan cepat.

5. Mikrometer.

Berikutnya ada mikrometer atau disebut sebagai pemutar halus dengan ukuran yang lebih kecil dari makrometer. Mikrometer ini berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan lambat.

6. Revolver.

Revolver atau disebut juga pemutar lensa berfungsi mengatur pembesaran lensa objektif untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut. Revolver sebagai tuas penyangga dalam mengoperasikan bagian ini cukup dengan memutar ke kanan atau ke kiri.

7. Reflektor.

Bagian mikroskop berikutnya ada reflektor atau disebut juga cermin pengatur yang berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan. Reflektor sendiri terbagi dalam dua jenis cermin.

Saat kondisi cahaya yang dibutuhkan terpenuhi maka menggunakan reflektor cermin datar. Sementara reflektor cermin cekung digunakan saat kondisi cahaya yang dibutuhkan kurang maksimal.

8. Diafragma.

Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur cahaya adalah bagian mikroskop yang berada di bagian meja preparat. Diafragma berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk, sehingga observer bisa memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya ke dalam objek pengamatan.

9. Kondensor.

Bagian mikroskop berikutnya ada kondensor yang mana cara penggunaan bagian ini cukup diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun sesuai kebutuhan observer. Kondensor berfungsi mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut sebagai penerangan pada objek yang sedang diamati.

10. Meja Mikroskop.

Berikutnya ada meja mikroskop atau disebut juga meja kerja yang berfungsi sebagai alas dan tempat untuk meletakkan objek pengamatan. Sesuai fungsinya, meja kerja dilengkapi penjepit objek yang berfungsi memegang objek pengamatan agar tidak mudah bergeser selama proses pengamatan

11. Penjepit Kaca.

Meski pada meja kerja sudah dilengkapi penjepit objek, bagian mikroskop berikutnya yang wajib ada dalam pengamatan objek yaitu penjepit kaca atau klip. Fungsi utama bagian ini adalah sebagai pelapis objek pengamatan agar preparat tidak bergeser dan mudah digerakkan oleh observer saat pengamatan sedang berlangsung.

Baca juga : Prosedur Uji Metalografi

12. Lengan Mikroskop.

Bagian mikroskop berikutnya yang cukup mencolok dan paling mudah untuk diamati adalah lengan mikroskop. Seperti namanya, lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan atau dibawa menuju ke tempat lain.

13. Kaki Mikroskop.

Selain bagian lengan, mikroskop juga dilengkapi bagian kaki yang berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Ketika meletakkan alat laboratorium ini pada bidang yang terbilang tidak datar, bagian ini membuat posisi mikroskop tetap stabil tanpa khawatir akan terjatuh atau terbalik posisinya.

14. Sendi Inklinasi.

Bagian mikroskop yang terakhir dan penting dalam pengamatan ada sendi inklinasi atau disebut juga pengatur sudut. Sesuai namanya, bagian sendi inklinasi berfungsi mengatur derajat kemiringan atau sudut tegak mikroskop yang diperlukan observer untuk mengamati objek pengamatan.

Dari semua bagian yang sudah disebutkan, secara garis besar komponen mikroskop terbagi menjadi bagian optik dan non-optik. Bagian optik terdiri atas lensa okuler, lensa objektif, diafragma, kondensor, dan reflektor. Sementara bagian non-optik ada revolver, tabung mikroskop, makrometer, mikrometer, meja kerja, lengan mikroskop, dan kaki mikroskop.

Baca juga : Macam macam Pengujian Korosi

Jadi itulah penjelasan tentang bagian bagian mikroskop dan fungsinya yang bisa menjadi referensi untuk Anda melakukan pengamatan dan penelitian dengan mikroskop. Setiap jenis mikroskop untuk penelitian laboratorium pasti memiliki semua komponen atau bagian yang disebutkan di atas. Namun, jenis dan tipe mikroskop terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi untuk mendukung dalam pengamatan objek mikroskopis. Semoga bermanfaat!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA