Bagaimana perkembangan teknologi luar angkasa

Oleh: Kanazsha Crsristabel Aurellia

Teknologi luar angkasa adalah teknologi yang digunakan agar manusia bisa pergi keluar angkasa, menjelajahi dan mengambil objek-objek dari luar angkasa. Perkembangan teknologi tidak hanya digunakan untuk penerbangan luar angkasa saja, bahkan juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum kita membahas mengenai dampak perkembangan teknologi luar angkasa dalam kehidupan kita, mari kita lihat terlebih dahulu sejarah teknologi luar angkasa.

Perkembangan teknologi luar angkasa ini di awali dengan “Space Race” atau perlombaan antariksa yang ternyata adalah sebuah perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia).

Perlombaan atau perang dingin ini dimulai pada 4 Oktober 1957, Uni Soviet meluncurkan sebuah satelit tanpa awak yang Bernama Spunik bertujuan untuk mengorbit bumi selama lebih dari 14 hari.

Dengan adanya Peluncuran ini Uni Soviet menjadi negara pertama yang mampu mengirim satelit ke luar angkasa. Peluncuran ini sangat mengejutkan Amerika Serikat.

Saat itu Uni Soviet cukup ambisius, Uni Soviet kembali meluncurkan satelit ke luar angkasa yang Bernama Spunik II yang diawaki oleh seekor anjing bernama laika. Namun, misi tersebut gagal. Spunik II meledak dan menewaskan laika.

Melihat Uni Soviet telah meluncurkan beberapa satelit, Amerika Serikat pun tak ingin tertinggal dan meluncurkan satelit pertamanya pada awal Desember ditahun yang sama. Satelit itu diberi nama Vanguard.

Sayangnya misi itu gagal yang disebabkan oleh sesat sebelum meluncur, roket beserta satelitnya meledak di landasan  peluncuran. Amerika pun kembali melakukan riset dan pengembangan satelit berikutnya.

Balas membalas, misi luar angkasa itu terus berlangsung hingga puncaknya, yaitu meluncurkan manusia ke luar angkasa. Namun, lagi-lagi Soviet lebih dulu dalam melakukan hal itu.

Pada tanggal 12 April 1961, Uni Soviet berhasil mengirim manusia pertama ke luar angkasa. Seorang kosmonout bernama Yuri Gargarin menggunakan pesawat luar angkasa yang bernama volstok 1 untuk  mengorbit bumi dengan ketinggian 327 kilometer selama 108 menit, sebelum akhirnya kembali mendarat dengan aman.

Melihat itu pun, Amerika Serikat menyusul capaian Uni Soviet dengan membentuk National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada tahun 1958. Dan langsung meluncurkan satelit  Explorer I ke orbit bumi untuk mencatat sabuk radiasi atmosfer bumi.

Hingga pada tanggal 20 Juli 1969, astronaut Neil Armstrong dan rekan-rekannya mendarat di bulan dalam misi Apollo II. Tidak hanya Apollo II saja yang berhasil mendarat di bulan. Melainkan ada enam misi Apollo lainnya yang berhasil mendarat di benda langit terdekat bumi itu pada rentang tahun 1969 hingga 1972. Dengan begitu, total manusia yang pernah mendarat di bulan sejauh ini ada kurang lebih 12 orang.

Baca Juga: Sejarah Teknologi Persenjataan dan Cara Mencegah Berkembangnya Ideologi Transnasional

Teknologi luar angkasa semakin berkembang setiap tahunnya. Tidak hanya berhasil mendaratkan manusia di bulan, satelit komunikasi dan navigasi juga diluncurkan oleh Amerika untuk mendukung berjalannya program-program televisi, telepon komunikasi, dan internet.

Hingga saat ini, perkembangan teknologi luar angkasa terus mengalami perkembangan dan perubahan yaitu menjadi semakin canggih. Sudah banyak sekali astronot yang bergantian datang dan pergi untuk dikirimkan meneliti luar angkasa.

Perkembangan teknologi luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat memiliki dampak positif dan negatif bagi peradaban manusia. Berikut penjelasannya:

Dampak Positif 

  1. Memajukan bidang informasi dan komunikasi dengan penggunaan satelit komunikasi. Dengan adanya satelit manusia menjadi semakin cepat, akurat, serta mampu menjangkau seluruh bagian dunia. Seperti dengan adanya penggunaan Google maps, saluran televisi lokal dan internasional yang bisa diakses dimana pun, jaringan wifi, deteksi bencana alam, dll.
  2. Berkembangnya Ilmu Astronomi. Seperti Pemahaman tentang gravitasi: Mayoritas orang mendapatkan pengetahuan bahwa gravitasi merupakan elemen penting yang mempengaruhi seluruh hal yang dilakukan manusia di Bumi. Bahkan NASA sempat melakukan eksperimen hidup tanpa gravitasi untuk mengetahui akan menjadi seperti apa hidup tanpa gravitasi.
  3. Mendapatkan penelitian tentang penyakit. NASA mengungkap luar angkasa menawarkan potensi untuk mempelajari masalah kesehatan terkait penyakit, penuaan dan imobilitas. Penelitian berfokus pada osteoporosis, atrofi otot dan nutrisi, dan mencoba memahami efek adaptasi fisiologis untuk kesehatan dan cara-cara untuk mengatasi perubahan yang tidak diinginkan dalam tubuh manusia.

Dampak Negatif

  1. Adanya space junk/sampah luar angkasa. Space junk merupakan objek di orbit sekitar bumi yang merupakan hasil ciptaan manusia, yang tidak lagi berguna seperti satelit.
  2. Memungkinkan adanya pertempuran senjata berbahaya. Karena teknologi ruang angkasa ada yang membutuhkan nuklir sebagai pasokan energi untuk misi skala besar. Jadi jangan sampai nuklir tersebut disalahgunakan apabila digunakan sebagai pertempuran senjata dampaknya akan sangat besar.

Tak hanya dampaknya, ada juga manfaat teknologi luar angkasa dalam kehidupan sehari-hari seperti:

  1. Mempercepat proses persebaran informasi secara akurat
  2. Mempermudah komunikasi antarwilayah
  3. Media pertukaran data secara efektif dan cepat

Setelah membahas begitu banyak tentang sejarah, dampak dan manfaat dari teknologi luar angkasa. Dalam perang dingin/perlombaan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia) ini tidak hanya mengarahkan tentang perang yang merusak melainkan persaingan teknologi yang berguna bagi masa depan. Walau memiliki dampak yang positif dan negatif, Persaingan ini memiliki manfaat yang begitu baik bagi kehidupan selanjutnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan manusia menjelajah hingga angkasa luar. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia di bumi yang semakin beragam karena pengaruh modernisasi.

Setelah mengetahui sebagian cerita tentang sejarah perkembangannya teknologi luar angkasa, kita tidak bisa hanya memandangi teknologi yang semakin berkembang seiring kemajuan zaman. Mari kita cari lebih jauh sejarah agar mengetahui asal muasal teknologi yang menghasilkan banyak manfaat seperti saat ini.

Oleh: Kanazsha Crsristabel Aurellia

Diolah dari berbagai sumber

Teknologi antariksa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi ke, dan mengambil objek dari luar angkasa.[1] Teknologi peramalan cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang memanfaatkan infrastruktur yang dibangun di luar angkasa. Ilmu pengetahuan seperti astronomi dan ilmu bumi juga memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk melakukan penginderaan jauh.

Perlombaan angkasa dan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membuat perkembangan teknolgi luar angkasa berkembang sangat cepat. Teknologi yang dihasilkan dari perkembangan tersebut tidak hanya digunakan oleh pelaku penerbangan luar angkasa, tetapi sampai ke kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi komunikasi jarak jauh hingga teknologi pengeringan beku awalnya dikembangkan untuk penerbangan luar angkasa, tetapi sekarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun

Berikut adalah teknologi yang dikembangkan secara khusus untuk dan/atau memanfaatkan penerbangan luar angkasa:

  • Pelindung panas ablatif
  • Aerobot
  • Pengereman atmosferik
  • Pendorong roket
  • Pemusing yang digunakan untuk menghasilkan gaya gravitasi buatan di luar angkasa
  • Kerangka peluncuran roket
  • Peluncur roket
  • Penjelajah Bulan
  • Penjelajah Mars
  • Sistem peluncuran pakai ulang: Pesawat Ulang Alik dan X-37 adalah sistem pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali sebagian.
  • Satelit
    • Satelit komunikasi
    • Satelit pengamat Bumi
    • Satelit navigasi
    • Televisi satelit
  • Penambangan asteroid
  • Satu tingkat ke orbit
  • Peluncuran luar angkasa nonroket
  • Manufaktur luar angkasa
  • Jangkar angkasa
  • Tantangan seratus tahun, perlombaan berhadiah oleh NASA
  • Penjelajahan Mars
  • Penerbangan angkasa berawak
  • Penjelajahan luar angkasa
  • Arsitektur luar angkasa
  • Kolonisasi angkasa
  • Industri luar angkasa
  • Industri luar angkasa Rusia

  1. ^ Space Technology (edisi ke-illustrated). Black Rabbit Books. 2006. hlm. 32. ISBN 9781583407950.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)

  • Race2Space.org - Advancing the Privatization of Space Travel 2006 Diarsipkan 2010-03-27 di Wayback Machine.
  • Space Shuttle

 

Artikel bertopik teknologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknologi_antariksa&oldid=18361333"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA