Bagaimana keadaan fasilitas belajar pendidikan di Indonesia

Digital. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

tugas individu MPA FIP UNJ 2014

Nama : Ersa Ramadhan Sahar

Jurusan : Pendidikan Luar Biasa

Fakultas : FIP

KURANGNYA FASILITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pendidikan merupakan salah satu modal yang sangat penting untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, dengan adanya pendidikan Kita bisa mengetahui berbagai macam informasi. Kita bisa mendapatkan pendidikan moral, kedisiplinan, agama, sosial dan masih banyak lagi yang bisa Kita dapatkan. Namun dewasa ini pendidikan bukan lagi dianggap sebagai hal yang penting, di Indonesia banyak sekali kasus-kasus yang mengotori dunia pendidikan, contohnya yaitu :

Buku pelajaran yang mengandung hal-hal kotor, cerita dan gambar yang tidak layak untuk dibaca oleh anak-anak Sekolah Dasar. Banyak kecurangan saat penerimaan Siswa-Siswi baru.

Kurangnya fasilitas pengajar dan pendukung lainnya. Contoh yang terakhir diatas itu banyak sekali terjadi, khususnya pada daerah perbatasan di wilayah Indonesia. Mengapa daerah-daerah terpencil sering kali tidak menjadi perhatian pemerintah, sedangkan kota-kota besar selalu tercukupi fasilitasnya, ini adalah hal yang tidak sebanding.


Di salah satu daerah perbatasan Indonesia, pengajar Sekolah Dasar adalah para Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang menjaga perbatasan, sedangkan pengajar yang benar-benar latar belakangnya seorang guru atau pengajar tidak ada satu pun. Jika Kita bayangkan keadaan seperti ini sangat sedih, mendengar kata “anak-anak di daerah perbatasan kurangnya mendapatkan pendidikan di usia layaknya seorang anak Sekolah”. Bagaimana pemerintahan di Indonesia, masalah pendidikan saja tidak dapat diselesaikan, sedangkan masalah yang tidak penting dan dapat mengahabiskan uang Negara selalu di nomor satu kan. Jika keadaannya seperti ini terus, kapan Indonesia akan maju. Indonesia maju dalam hal yang buruk, korupsi dan korupsi di utamakan.

Beberapa permasalahan pendidikan lainnya adalah biaya pendidikan yang tinggi, keterbatasan dana anggaran di sektor pendidikan dari pemerintah terutama untuk pendidikan tinggi, belum adanya kurikulum yang dinilai benar-benar cocok bagi bangsa Indonesia dan berbagai permasalahan lainnya. Kondisi ini semakin rumit dengan adanya tingkat kemiskinan yang kronis, disparitas ekonomi antara si kaya dan si miskin yang semakin meluas, tingkat pengangguran yang semakin besar termasuk pengangguran intelektual terdidik. Bagi sebagian kalangan dalam masyarakat Indonesia berkembang suatu anggapan yang kurang kondusif bagi pengembangan pendidikan. Anggapan tersebut dapat dikatakan sebuah anggapan yang keliru. Anggapan yang dimaksud adalah “bersekolah atau pendidikan merupakan sarana untuk meraih keinginan untuk menjadi Pegawai Negeri”. Sebenarnya anggapan ini tidak 4 sepenuhnya keliru/salah. Anggapan ini menjadi suatu anggapan yang keliru, manakala anggapan ini berkembang dalam masyarakat luas terutama di kalangan masyarakat pedesaan, dimana para orang tua (masyarakat umum)

sangat menginginkan putra-putrinya setelah menyelesaikan pendidikan formal

akan dapat diterima bekerja menjadi pegawai negeri atau bekerja di sektor pemerintahan lainnya. Seolah-olah bagi mereka bahwa bekerja bagi seorang yang terdidik adalah bekerja sebagai Pegawai Negeri atau sektor pemerintahan. Perlu diingat bahwa menggantungkan harapan hanya satu-satunya pada sektor pemerintahan atau menjadi pegawai negeri adalah suatu hal yang sangat keliru. Fakta memperlihatkan bahwa kemampuan lembaga-lembaga pemerintah dalam menampung lulusan lembaga pendidikan adalah sangat terbatas. Justru

terjadi penurunan dari tahun ke tahun.


//blog.uad.ac.id/endang12005113/2013/11/07/kurangnya-fasilitas-pendidikan-sd-di-indonesia/

solusi : menurut saya jangan ada perbedaan fasilitas antara daerah terpencil dan kota besar. Pemerintah seharusnya memberikan dana untuk memajukan sekolah sekolah didaerah terpencil. Pemerintah juga seharusnya menyalurkan guru guru yang berkualitas didaerah daerah terpencil. Selain itu, pemerintah harus memberikan pendidikan gratis kepada anak anak yang kurang mampu.

Harapan saya, semoga pendidikan di indonesia semakin maju dan anak indonesia bisa merasakan pendidikan yang layak. Selain itu, sekolah di indonesia bisa memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Aminnnn....

Fasilitas sekolah masih termasuk salah satu aspek yang perlu diperhatikan di lembaga pendidikan di Indonesia. Di beberapa sekolah tertentu, fasilitas sekolah masih belum ikut berkembang dengan kemajuan teknologi, bahkan di pedesaan masih banyak fasilitas sekolah yang jauh dari kata layak.

Padahal, fasilitas sekolah peranannya sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM).

Fasilitas sekolah yang dimaksud adalah sarana dan prasarana yang digunakan oleh semua pihak yang ada di sekolah, baik guru, murid, kepala sekolah, maupun TU.

Jadi bukan hanya untuk guru dan murid saja, fasilitas sekolah bisa berpengaruh terhadap kualitas sekolah dan pembelajaran. 

Prasarana adalah alat yang secara tidak langsung membantu untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, seperti lokasi, gedung sekolah, lapangan olahraga, uang dan lain-lain.

Sementara sarana artinya alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya; papan tulis, buku, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain.

Baca Juga: 7 Fasilitas Sekolah Kejuruan Agar Siswa Siap di Era Industri 4.0

Alasan pentingnya fasilitas sekolah

Nah, sekarang langsung saja mari kita bahas apa saja peran fasilitas sekolah terhadap proses berlangsungnya pembelajaran.

1. Membantu siswa untuk bisa lebih fokus dalam belajar

Terkadang beberapa konsep dan pelajaran perlu dijelaskan dengan menggunakan alat bantu. Gambaran sederhananya, guru yang menerangkan konsep rumus matematika tentunya akan lebih mudah menyampaikan materi dibandingkan guru yang menjelaskan rumus matematika hanya secara lisan.

Sebab, salah satu peranan fasilitas sekolah adalah membantu guru untuk menjelaskan konsep yang abstrak secara konkrit. Dengan begitu, para siswa akan lebih bisa menangkap materi pelajaran dan bisa lebih fokus dalam mendengarkan pelajaran.

2. Meningkatkan pengalaman belajar siswa

Selain membuat siswa menjadi lebih fokus dalam belajar, fasilitas sekolah yang baik juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Misalnya saja seperti dengan alat teknologi informasi dan komunikasi, guru dapat menjelaskan obyek yang terlalu besar, terlalu berbahaya, dan obyek lainnya yang sulit untuk dibawa ke lingkungan belajar.

3. Meningkatkan efisiensi waktu dan ruang

Fasiltas sekolah dapat membantu guru, siswa, maupun anggota sekolah lainnya untuk mengakses atau menyediakan informasi belajar secara bersamaan tanpa hambatan waktu ataupun ruang.

Selain itu, dengan bantuan fasillitas sekolah, siswa dapat belajar dengan lebih cepat karena bisa menerima pelajaran dengan lebih baik. 

Baca Juga: Pengembangan Fasilitas Sekolah Menyambut Program “Merdeka Belajar”

4. Mendukung siswa untuk mengasah potensinya

Potensi siswa tentunya perlu diolah dan diasah secara terus menerus agar bisa berkembang. Nah, dalam proses ini, fasilitas sekolah sangat berperan penting.

Fasilitas seperti kolam renang, lapangan basket, lapangan futsal, bisa memudahkan siswa untuk mengasah skill olahraganya. Sementara fasiltias seperti laboratorium bisa mendukung siswa untuk lebih mendalami kemampuan sainsnya. 

5. Membuat lingkungan belajar menjadi lebih nyaman

Tak bisa dipungkiri, fasilitas sekolah bisa mempengaruhi lingkungan belajar, baik untuk siswa, guru, staff administrasi, dan pengurus-pengurus sekolah lainnya. Semakin baik dan lengkap sarana dan prasarana sekolah, maka lingkungan belajar akan semakin nyaman dan kondusif. 

Contohnya, ruangan kelas yang bersih dan ber-AC tentunya akan lebih mendukung KBM, sebab guru dan murid bisa lebih nyaman dan fokus melakukan kegiatan belajar mengajar.

Lingkungan yang nyaman secara tidak langsung juga akan memengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Dengan fasilitas belajar yang memadai, siswa bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang lebih menarik. Untuk itu penting sekali untuk memerhatikan kondisi dan kelengkapan fasilitas sekolah.

Berikut inilah beberapa fasilitas mendasar yang paling tidak yang harus ada dalam kondisi baik di sekolah:

  • Gedung sekolah
  • Ruang kelas
  • Ruang guru
  • Ruang pimpinan
  • Tempat beribadah
  • Ruang UKS
  • Kamar mandi
  • Ruang sirkulasi
  • Lapangan bermain atau olahraga
  • Kantin sekolah
  • Laboratorium
  • Keamanan

Bukan hanya sekadar ada, tapi fasilitas-fasilitas di atas tentunya juga harus memiliki kondisi yang baik. Apalagi di era serba digital seperti sekarang, fasilitas yang berteknologi canggih sangat disarankan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar baik di kelas, maupun secara daring. 

Namun untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan baik memang bukanlah hal yang mudah. Untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu proses manajemen mulai dari perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pemeliharaan dan pengawasan. 

Dalam melakukan proses manajemen ini tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal inilah yang menjadi hambatan banyak sekolah untuk memiliki fasilitas sekolah yang memadai.

Baca Juga: Gaji Guru Honorer Rendah, Begini Kiat Sukses Meningkatkan Penghasilan!

Karena itu, Pintek hadir sebagai solusi pengembangan fasilitas sekolah dengan menyediakan pinjaman lewat Pintek Institutions berupa Pinjaman Modal Kerja untuk sekolah.

Dengan layanan ini, sekolah dapat memperbaiki, menambah atau pun merawat fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Selain itu, dana pinjaman juga bisa digunakan untuk stok inventaris, kebutuhan operasional, pengembangan usaha, dan sebagainya.

Dengan bunga flat per bulan sesuai dengan credit scoring dan proses pencairan yang terbilang cukup mudah, jenis pinjaman ini bisa menjadi solusi untuk kamu pemilik atau pengurus sekolah yang sedang ingin meningkatkan kualitas fasilitasnya.

Kesimpulannya, fasilitas memang terkadang kelihatan seperti hal yang sepele, padahal justru fasilitaslah yang harus menjadi perhatian para pengurus institusi sekolah dan tidak boleh diabaikan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan tepat, siswa pun bisa semakin termotivasi untuk belajar dan merasa senang, sekolah pun jadi semakin cemerlang.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut kamu dapat langsung mengunjungi situs resmi Pintek atau diskusi dengan tim Pintek lewat DiskusiPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek melalui email di  atau nomor telepon dan WhatsApp di 021-50884607.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA