Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona
Arti menejemen adalah proses perencanan, mengelola, pengorganisasian, pengarahan suatu lembaga. Maksud dari pengertian ini bahwa suatu lembaga memerlukan manajemen untuk mengatur atau merencanakan suatu kegiatan yang akan di selenggarakan disekolah dengan membentuk suatu organizing (membagi tugas) dengan ini kegiatan yang sudah direncanakan akan berjalan dengan lancar sesuai harapan. Hubungan masyarakat dan sekolah sebagai komunikasi antara sekolah dan masayarakat untuk menanamkan pengertian dan juga karya pendidikan untuk memajukan sekolah.
Suatu hubungan yang dijalin oleh sekolah dan masyarakat itu sangat penting karena untuk menjalin silahturahmi antara sekolah dengan masyarakat. Tujuan hubungan masyarakat dengan sekolah untuk menyampaikan informasi tentang dunia pendidikan dan juga untuk melayani masyarakat dalam memahami dunia pendidikan. Hubungan yang dijalin antara sekolah dan masyarakat yaitu antara wali murid dan juga masyarakat sekitar sekolah ataupun masyarakat yang masih ada hubungan dengan sekolah.
Dalam hubungan ini antara masyarakat dan sekolah sama-sama saling menguntungkan. Misalnya sekolah mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat jika memang sekolah tersebut ada kekurangan dan sekolah bisa menerima dan memperbaikinya atau sekolah meminta bantuan dan dukungan saat ada kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya masyarakat , masyarakat mengetahui program sekolah apa saja kegiatan-kegatan yang diadakan sekolah dan masyarakat bisa membantunya atau menyalurkan infaq, sodaqoh. Bisa juga saling mengutarakan suatu pendapat antara masyarat dan sekolah dan menyelesaikan masalah.
Peran Hubungan antara keduanya sangat penting, karena sekolah adalah lembaga sosial yang membantu masyarakt dalam mengenal dunia pendidikan atau mendidik generasi muda akan tau mengenal dunia dan bisa hidup dimasyarakat dengan memahami, menerima semua yang ada dimasyarakat, jika tidak ada sekolah maka generasi-generasi muda tidak bisa memahami dan menerima apa yang terjadi dimasyarakat.
Page 2
Arti menejemen adalah proses perencanan, mengelola, pengorganisasian, pengarahan suatu lembaga. Maksud dari pengertian ini bahwa suatu lembaga memerlukan manajemen untuk mengatur atau merencanakan suatu kegiatan yang akan di selenggarakan disekolah dengan membentuk suatu organizing (membagi tugas) dengan ini kegiatan yang sudah direncanakan akan berjalan dengan lancar sesuai harapan. Hubungan masyarakat dan sekolah sebagai komunikasi antara sekolah dan masayarakat untuk menanamkan pengertian dan juga karya pendidikan untuk memajukan sekolah.
Suatu hubungan yang dijalin oleh sekolah dan masyarakat itu sangat penting karena untuk menjalin silahturahmi antara sekolah dengan masyarakat. Tujuan hubungan masyarakat dengan sekolah untuk menyampaikan informasi tentang dunia pendidikan dan juga untuk melayani masyarakat dalam memahami dunia pendidikan. Hubungan yang dijalin antara sekolah dan masyarakat yaitu antara wali murid dan juga masyarakat sekitar sekolah ataupun masyarakat yang masih ada hubungan dengan sekolah.
Dalam hubungan ini antara masyarakat dan sekolah sama-sama saling menguntungkan. Misalnya sekolah mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat jika memang sekolah tersebut ada kekurangan dan sekolah bisa menerima dan memperbaikinya atau sekolah meminta bantuan dan dukungan saat ada kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya masyarakat , masyarakat mengetahui program sekolah apa saja kegiatan-kegatan yang diadakan sekolah dan masyarakat bisa membantunya atau menyalurkan infaq, sodaqoh. Bisa juga saling mengutarakan suatu pendapat antara masyarat dan sekolah dan menyelesaikan masalah.
Peran Hubungan antara keduanya sangat penting, karena sekolah adalah lembaga sosial yang membantu masyarakt dalam mengenal dunia pendidikan atau mendidik generasi muda akan tau mengenal dunia dan bisa hidup dimasyarakat dengan memahami, menerima semua yang ada dimasyarakat, jika tidak ada sekolah maka generasi-generasi muda tidak bisa memahami dan menerima apa yang terjadi dimasyarakat.
Lihat Humaniora Selengkapnya
Page 3
Arti menejemen adalah proses perencanan, mengelola, pengorganisasian, pengarahan suatu lembaga. Maksud dari pengertian ini bahwa suatu lembaga memerlukan manajemen untuk mengatur atau merencanakan suatu kegiatan yang akan di selenggarakan disekolah dengan membentuk suatu organizing (membagi tugas) dengan ini kegiatan yang sudah direncanakan akan berjalan dengan lancar sesuai harapan. Hubungan masyarakat dan sekolah sebagai komunikasi antara sekolah dan masayarakat untuk menanamkan pengertian dan juga karya pendidikan untuk memajukan sekolah.
Suatu hubungan yang dijalin oleh sekolah dan masyarakat itu sangat penting karena untuk menjalin silahturahmi antara sekolah dengan masyarakat. Tujuan hubungan masyarakat dengan sekolah untuk menyampaikan informasi tentang dunia pendidikan dan juga untuk melayani masyarakat dalam memahami dunia pendidikan. Hubungan yang dijalin antara sekolah dan masyarakat yaitu antara wali murid dan juga masyarakat sekitar sekolah ataupun masyarakat yang masih ada hubungan dengan sekolah.
Dalam hubungan ini antara masyarakat dan sekolah sama-sama saling menguntungkan. Misalnya sekolah mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat jika memang sekolah tersebut ada kekurangan dan sekolah bisa menerima dan memperbaikinya atau sekolah meminta bantuan dan dukungan saat ada kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya masyarakat , masyarakat mengetahui program sekolah apa saja kegiatan-kegatan yang diadakan sekolah dan masyarakat bisa membantunya atau menyalurkan infaq, sodaqoh. Bisa juga saling mengutarakan suatu pendapat antara masyarat dan sekolah dan menyelesaikan masalah.
Peran Hubungan antara keduanya sangat penting, karena sekolah adalah lembaga sosial yang membantu masyarakt dalam mengenal dunia pendidikan atau mendidik generasi muda akan tau mengenal dunia dan bisa hidup dimasyarakat dengan memahami, menerima semua yang ada dimasyarakat, jika tidak ada sekolah maka generasi-generasi muda tidak bisa memahami dan menerima apa yang terjadi dimasyarakat.
Lihat Humaniora Selengkapnya
Page 4
Arti menejemen adalah proses perencanan, mengelola, pengorganisasian, pengarahan suatu lembaga. Maksud dari pengertian ini bahwa suatu lembaga memerlukan manajemen untuk mengatur atau merencanakan suatu kegiatan yang akan di selenggarakan disekolah dengan membentuk suatu organizing (membagi tugas) dengan ini kegiatan yang sudah direncanakan akan berjalan dengan lancar sesuai harapan. Hubungan masyarakat dan sekolah sebagai komunikasi antara sekolah dan masayarakat untuk menanamkan pengertian dan juga karya pendidikan untuk memajukan sekolah.
Suatu hubungan yang dijalin oleh sekolah dan masyarakat itu sangat penting karena untuk menjalin silahturahmi antara sekolah dengan masyarakat. Tujuan hubungan masyarakat dengan sekolah untuk menyampaikan informasi tentang dunia pendidikan dan juga untuk melayani masyarakat dalam memahami dunia pendidikan. Hubungan yang dijalin antara sekolah dan masyarakat yaitu antara wali murid dan juga masyarakat sekitar sekolah ataupun masyarakat yang masih ada hubungan dengan sekolah.
Dalam hubungan ini antara masyarakat dan sekolah sama-sama saling menguntungkan. Misalnya sekolah mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat jika memang sekolah tersebut ada kekurangan dan sekolah bisa menerima dan memperbaikinya atau sekolah meminta bantuan dan dukungan saat ada kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya masyarakat , masyarakat mengetahui program sekolah apa saja kegiatan-kegatan yang diadakan sekolah dan masyarakat bisa membantunya atau menyalurkan infaq, sodaqoh. Bisa juga saling mengutarakan suatu pendapat antara masyarat dan sekolah dan menyelesaikan masalah.
Peran Hubungan antara keduanya sangat penting, karena sekolah adalah lembaga sosial yang membantu masyarakt dalam mengenal dunia pendidikan atau mendidik generasi muda akan tau mengenal dunia dan bisa hidup dimasyarakat dengan memahami, menerima semua yang ada dimasyarakat, jika tidak ada sekolah maka generasi-generasi muda tidak bisa memahami dan menerima apa yang terjadi dimasyarakat.
Lihat Humaniora Selengkapnya
pembelajaran adalah keadaan fisik gedung sekolah yang bersih, tenang dan rapi. Dari 2 unsur tersebut harus dilengkapi dengan
relasi antara guru dan murid yang terjalin dengan baik dalam hal ini antara guru dan murid diharapkan dapat membaur tetapi harus
memberikan batasan sebagai guru dan peserta didik yang lebih muda dibawahnya.
3. Faktor masyarakat : Masyarakat merupakan faktor ekstern yang
juga berpengaruh terhadap belajar siswa karena keberadaan masyarakat yang sering dilihat oleh siswa baik masyarakat
sekolah maupun sekitar lingkungan rumahnya. Kehidupan masyarakat sekitar akan membawa dampak negatif maupun
positif tergantung bagaimana kebiasaan mereka karena kondisi siswa khususnya yang masih tahap memasuki remaja sangat
mudah untuk terpengaruh dengan hal yang sering dilihatnya. Slameto, 2010 : 54-60
Kedua faktor tersebut harus berjalan secara serasi, karena faktor intern dan ekstern mengandung unsur yang saling berkaitan
antara kondisi peserta didik secara pribadi dan hubungannya dengan individu lain yaitu keluarga, teman sebaya, guru dan lingkungan
masyarakat.
C. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai cakupan yang luas baik pendidikan formal maupun nonformal sedangkan
masyarakat merupakan suatu konsep yang mengacu kepada seluruh individu, kelompok, organisasi kelompok yang berada diluar sekolah
sebagai pendidik. Masyarakat bersifat komplek terdiri dari beragai keanekaragaman dan tingkatan yang saling melengkapi dan tidak jarang
akan menimbulkan masalah-masalah akibat keanekaragaman tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya sekolah mengadakan kerja sama dengan
masyarakat sebagai sarana untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul. Hubungan sekolah dengan masyarakat terdiri atas kerjasama dari
pihak sekolah dengan orang tua sebagai wali murid dan masyarakat yang diharapkan menghasilkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang
muncul. Selain itu dengan adanya kerja sama antara sekolah dengan masyarakat dapat membantu untuk mengarahkan kepada masyarakat
tentang pentingnya pendidikan didalam kehidupan, hal ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk ikut serta dalam
memajukan sesuatu yang mereka miliki yaitu pendidikan di sekolah yang ada di lingkungannya.
Menurut Noor
Syam dalam
Hasbullah, 2008
: 96
mengemukakan bahwa hubungan masyarakat dengan sekolah bersifat korelatif bahkan seperti cangkang dan telur. Dapat dijelaskan bahwa
masyarakat akan mempunyai kehidupan yang maju karena bantuan dari pada pendidikan sedangkan suatu pendidikan yang maju akan ditemukan
keberadaannya didalam masyarakat yang maju pula. Jelas kiranya bahwa hubungan antara sekolah dan masyarakat merupakan hubungan yang sangat
penting yang harus terjalin didalam suatu lembaga pendidikan. Karena kemajuan suatu sekolah bergantung pada bagaimana peran atau kesadaran
masyarakat terhadap pendidikannya sehingga antara sekolah dengan masyarakat akan mengalami kemajuan yang seimbang dimana sekolah dan
masyarakat mempunyai hubungan saling bergantung antara keduanya. Seperti yang telah dijelaskan MI Selopajang 02 sebagai lembaga
pendidikan dapat maju apabila di lingkungan masyarakatnya yaitu masyarakat Desa Selopajang Timur khususnya Dukuh Blumbang sudah
mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan. MI Selopajang 02 juga mempunyai berbagai masalah yang timbul baik masalah dari siswa, dana,
tenaga dan sebagainya oleh karena itu perlunya menjalin kerja sama dengan masyarakat yang dapat membantu, dengan terjalinnya kerja sama tersebut
misalnya dalam hal penyelesian siswa yang bermasalah pihak sekolah akan lebih mudah untuk berkunjungan ke rumah siswa sehingga dapat
mengetahui faktor apa yang membuat siswa kurang dalam belajarnya selain itu dengan kegiatan kunjungan tersebut orang tua murid akan merasa
dihargai sebagai wali murid sehingga secara tidak langsung mereka akan mengerti betapa pentingnya pendidikan bagi anaknya. Munculnya
pemikiran pentingnya pendidikan akan membawa mereka pada kepedulian yang memunculkan kesediaan mereka dalam ikut memajukan pendidikan.
Sekolah yang tidak mempunyai nama baik dimata masyarakat akhirnya akan mati, yaitu sekolah yang tidak mampu membuat hubungan
baik dengan masyarakatnya. Dengan berbagai sebab masyarakat tidak mau
menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah itu sehingga menyebabkan sekolah tersebut kesulitan dalam mendapatkan siswa Pidarta, 2004 : 179.
Berdasarkan pernyataan diatas dapat dipahami sekolah yang mampu menjalin hubungan dengan lingkungannya yaitu masyarakat dapat
mengalami kemajuan secara terus menerus. Walaupun pada awalnya sekolah tersebut kurang memiliki berbagai fasilitas atau masih mengalami
kekurangan dana namun karena kemampuan sekolah dalam menjalin hubungan dengan masyarakat sekolah itu akan mampu bertahan lama hal
ini dikarenakan sekolah mendapatkan bantuan dari masyarakat baik dari wali murid, orang yang cinta terhadap pendidikan, himbauan dari sekolah
yang dapat memikat masyarakat. Selain itu kemajuan sekolah akan terus berkembang apabila sekolah sudah mampu menunjukkan mutunya melalui
hasil yang memuaskan masyarakat yaitu lulusan yang baik. Sekolah yang mampu menunjukkan mutunya akan menarik para orang tua untuk
menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut sehingga sekolah tidak akan kesulitan dalam hal mencari siswa. M1 Selopajang 02 juga mempunyai
banyak siswa di setiap tahunnya tanpa mencari siswa yang akan disekolahkan di MI tersebut, para orang tua sudah mengerti sekolah mana
yang baik untuk anak-anaknya hal ini terjadi karena MI Selopajang 02 mampu menunjukkan mutunya serta mampu menjalin hubungan yang baik
dengan masyarakatnya. Setiap sekolah hendaknya menyadari bahwa keberadaannya tidak
terpisah dengan masyarakat, sekolah merupakan lembaga pendidikan yang
didirikan atas kemauan masyarakat setempat sebagai unsur pelaksana atas pendidikan seumur hidup. Masyarakat merupakan lingkungan pendidikan
ke tiga setelah sekolah dan keluarga yang sudah tentu mempunyai arti penting dalam sebuah pendidikan. Keberhasilan suatu pendidikan juga akan
dimanfaatkan kembali oleh masyarakat nantinya karena lulusan yang baik dari sekolah merupakan anak-anak dari masyarakat itu sendiri.
Seperti yang dikatakan oleh Karsidi dalam Rifa’I, 2011 : 180 bahwa sekolah mempunyai dua aspek penting yaitu aspek
individual dan sosial. Di pihak lain sekolah juga bertugas mempengaruhi dan menciptakan kondisi yang memungkinkan
perkembangan pribadi anak secara optimal yang nantinya akan digunakan peserta didik untuk mengaabdikan dirinya kepada
masyarakat. Jelas kiranya bahwa dalam suatu lembaga pendidikan mempunyai
kewajiban yang tidak bisa dihindari yaitu kewajiban untuk menghasilkan manusia yang berkualitas. Karena anggapan masyarakat terhadap sekolah
yang baik adalah sekolah yang dapat menghasilkan produk manusia yang berkualitas yang dapat mengabdi dan mengangkat tingkat ekonomi
masyarakat setempat. Dalam kaitannya dengan hal ini sudah seharusnya bagi lembaga pendidikan untuk menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat sekitar agar dapat memperoleh dukungan dari masyarakat sehingga proses pelaksanaan pendidikan pun akan berjalan lancar dan
seimbang. Dalam kaitan hubungan masyarakat dengan sekolah dapat ditinjau
melalui tiga segi, yaitu :
a. Masyarakat merupakan penyelenggara pendidikan baik yang
dilembagakan jalur sekolah atau luar sekolah maupun yang tidak dilembagakan jalur luar sekolah.
b. Lembaga-lembaga masyarakat atau kelompok sosial di masyarakat baik
langsung maupun tidak langsung, ikut mempunyai peran dan fungsi edukatif.
c. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang
dirancang maupun yang dimanfaatkan Tirtarahardja dkk, 2005 : 179. Dari tiga segi tersebut dapat dipahami bahwa pendidikan
dilaksanakan berpacu pada kehidupan masyarakat dimana manusia didalam
kehidupan sehari-harinya
selalu berupaya
memperoleh pengalaman dari kehidupannya, sehingga manusia berusaha mendidik
dirinya sendiri melalui pendidikan yaitu sekolah yang ada didalam lingkungannya. Bagaimanapun berjalannya suatu lembaga pendidikan
harus selalu melihat keadaan masyarakat sekitarnya. Maka dari itu pelaksanaan
suatu pendidikan
harus memperhatikan
dan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat sebagai
berikut : 1.
Penyusunan kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
2. Metode yang digunakan harus mampu menunjang murid untuk
mengerti tentang kehidupan yang riil dari masyarakat.
3. Menumbuhkan sikap pada murid untuk belajar dan bekerja dari
kehidupan sekitarnya. 4.
Sekolah harus selalu berintegrasi dengan masyarakat, sehingga kebutuhan kedua belah pihak akan terpenuhi.
5. Sekolah harus dapat mengembangkan masyarakat dengan cara
mengadakan pembaruan dalam tata kehidupan masyarakat Ihsan, 2008 : 97
Jadi pendidikan yang dilaksanakan disekolah harus selalu melihat keadaan dari masyarakat sekitar baik kelemahan atau keunggulannya
sebagai bahan pacuan materi yang akan disampaikan. Mulai dari penyusunan kurikulum, metode yang digunakan sesekali harus
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar karena selain masyarakat merupakan kelompok yang bersifat berubah-ubah masyarakat
juga membutuhkan kehidupan yang lebih maju oleh karena itu sekolah harus selalu memperhatikan perkembangan masyarakat sehingga materi
yang diajarkan tidak tertinggal. Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat dijalin dengan
membuat suatu kegiatan yang dapat mendukung kelancaran dalam proses pendidikan seperti yang dikemukakan oleh M. Ngalim Purwanto dalam
Minarti, 2011 : 278-280 bahwa hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Hubungan edukatif
Hubungan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dalam mendidik siswa, antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Dalam
hubungan ini dimaksutkan agar antara guru dan orang tua mempunyai keserasian dalam mendidik anak sehingga tidak memunculkan hal
yang dapat membuat bingung kepada anak. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan rapat dengan orang tua murid per kelas atau
membuka konsultasi di sekolah bagi orang tua yang berminat. b.
Hubungan kultural Kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang memungkinkan saling
membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada. Sekolah memang harus selalu memperhatikan
perkembangan masyarakat, hubungan ini bisa dilakukan dengan cara mengajak peserta didik untuk ikut membantu kegiatan masyarakat
seperti kegiatan gotong royong perbaikan jalan, memerbaiki fasilitas umum sebaliknya masyarakat juga bisa membantu sekolah dalam hal
persiapan suatu acara kegiatan sekolah seperti persiapan rapat, perayaan tujuh belasan dan sebagainya. Hal ini dapat menumbuhkan
rasa tanggung jawab antara masyarakat dengan sekolah disisi lain dapat mengajarkan siswa untuk memahami nilai-nilai kehidupan
seperti norma agama, estetika, etika, sosial dan sebagainya. c.
Hubungan institusional Hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau
instansi-instansi resmi lain baik swasta maupun pemerintah. Misalnya
dengan pengenalan yang dilakukan sekolah kepada peserta didik dengan lembaga dinas pertanian, puskesmas, pasar dan sebagainya
yang dapat memberi pemahaman kepada siswa terhadap sesuatu yang asing di lingkungan kehidupannya.
Antara sekolah dan masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara keduanya, karena adanya
hubungan ini dapat memberikan keuntungan bagi pihak sekolah antara lain sekolah dapat memperoleh dorongan untuk berhati-hati, sekolah
mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam proses pelaksanaan pendidikan, sekolah mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat
sehingga dapat mempermudah dalam kemajuan ke depan, sekolah semakin mudah dalam meminta bantuan dan dukungan terhadap
masyarakat apabila sewaktu-waktu membutuhkan, kemudahan dalam ijin penggunaan media pendidikan di masyarakat, dalam pendataan
narasumber juga akan lebih mudah. Di sisi lain keuntungan masyarakat yang diperoleh dari hubungan ini yaitu :
1. Mengetahui aktifitas sekolah dan program-programnya.
2. Kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan sekolah lebih mudah
untuk di wujudkan. 3.
Medapatkan nilai tambah dalam hal inovasi dan kreatif sekolah. 4.
Memberikan harapan dan hasil yang lebih baik terhadap masa deepan anak-anaknya.
5. Menyalurkan dukungan amal, zakat, infaq dari masyarakat
6. Mendorong terciptanya masyarakat yang ideal.
Minarti, 2011 : 245. Dengan adanya dua hubungan yang saling menguntungkan sudah
seharusnya antara sekolah dan masyarakat harus menjalin hubungan yang baik, dimana dengan terjalinnya hubungan itu akan memberikan suatu
kesuksesan dibidang pendidikan khususnya dan masyarakat pada umumnya sebagai penerima hasil dari pendidikan di sekolah.
D. Kerangka Berfikir
Video yang berhubungan