Bagaimana dengan potensi sumber daya alam bidang perikanan negara kamboja


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Thu, 28 Jul 2022 05:52:38 +0700 with category IPS

Jawaban:

Negara yang pertama adalah Indonesia. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam lho. Mulai dari potensi alam yang indah, perairan yang bersih, dan tanah yang subur untuk menjadi tempat tinggal para tumbuhan. Dari bidang pertanian, yang menjadi unggulan adalah rempah-rempah, beras, teh, kopi, kelapa sawit, karet, tebu, dan masih banyak lagi. Tidak hanya unggul pada bidang pertanian, kelautan dan perikanannya pun sangat kaya akan sumber daya alam. Dengan mayoritas wilayah 70% perairan, menyebabkan Indonesia menjadi rumah yang nyaman bagi banyak ikan-ikan dan hewan air lainnya. Lalu, dari sektor pertambangan pun Indonesia tidak mau kalah. Minyak bumi, gas alam, emas, timah dan tembaga masih menjadi sumber daya alam dan sumber mata pencarian bagi kebanyakan orang

2. Brunei Darussalam

Billionth Barrel Monument, bukti banyaknya minyak bumi di Brunei

Brunei Darussalam. Negara yang terletak di ujung pulau Kalimantan ini memiliki sumber daya alam juga lho, yaitu pada sektor pertambangan yang memiliki minyak bumi dan gas alam. Tahukah kamu? Brunei mampu memproduksi 180.000 barel minyak setiap harinya lho. Hingga di bangun monumen Billionth Barrel di pantai Seria untuk memperingati jumlah satu miliar tong minyak yang telah di produksi negara ini. Tidak hanya sektor pertambangan saja yang menghasilkan, dari sektor pertanian pun Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam berupa kelapa, kelapa sawit, dan karet.

3.Kamboja

Angkor Wat, peninggalan bersejarah dan menjadi ikon negara Kamboja

Negara yang kelima, adalah Kamboja. Tahukah kamu, bendera negara Kamboja merupakan satu-satunya bendera di dunia yang ada gambar gedungnya lho, yaitu bentuk bangunan Angkor. Kamboja memiliki sumber daya alam yang hampir sama dengan negara tetangganya, yaitu pada bidang pertanian yang memiliki karet, beras, kayu, hingga ubi-ubian. Sektor pertambangan negara Kamboja ini pun cukup banyak yaitu memiliki gas alam, minyak bumi, dan batu permata yaitu berupa safir dan rubi.

4.Laos

Danau di Luang Prabang sumber pasokan listrik di Laos

Laos. Walau negara ini tidak memiliki laut, namun punya sumber daya alam yang sangat dimanfaatkan dengan sangat baik. Negara ini merupakan negara satu-satunya di ASEAN yang memberikan listrik secara gratis-tis-tis. Wah hebat ya? Pasokan listrik yang amat sangat besar ini berasal dari pendaman danau besar di Luang Prabang, Laos. Tidak hanya memiliki listrik yang banyak, negara Laos juga menghasilkan kayu jati dan cendana

5.Filipina

Negara yang selanjutnya akan kita bahas adalah Filipina. Filipina merupakan negara kepulauan yang dekat dengan Samudra Pasifik. Tahukah kamu, Filipina merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam pertanian berupa padi, jagung, gula, kopra, buah-buahan, dan abaca (serat manila). Tidak hanya sumber daya pertanian saja, Filipina juga mempunyai sumber daya pertambangan juga lho. Meliputi tembaga, emas, perak, bijih besi, dan keramik.

jwb29.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Negara Kamboja merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dan masuk sebagai anggota ASEAN. Negara yang berbatasan langsung dengan negara Vietnam, Thailand, dan Laos ternyata memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Kamboja terdapat dataran tinggi dan bergelombang di bagian timurnya, dataran rendah yang berakhir oleh bukit-bukit terpencil (Phnoms) dan Sungai Mekong di bagian tengah, serta dataran tinggi di bagian utara dan timur laut, dan juga pegunungan di barat daya.

Bahkan negara ini dapat memanfaatkan dengan sangat baik sumber daya alam yang tersedia tentunya dengan bantuan teknologi sehingga dapat digunakan secara optimal. Berikut ini daftar sumber daya alam yang berada di negara Kamboja.

1. Hutan

Sebagian besar daratan Kamboja ditutupi oleh hutan. Ada beragam jenis hutan di negara ini mulai dari hutan cemara, hutan bakau, hutan rawa, hutan semi-hijau, hutan gugur, dan hutan bambu dengan berbagai kondisi dari tertutup hingga membentuk mosaik.

Hutan yang terdapat di Kamboja menjadi potensi terbesar bahkan mendukung perekonomian negara ini. Namun seiring berjalannya waktu hutan-hutan di Kamboja mulai rusak akibat eksploitasi hingga perang yang pernah terjadi sekitar tahun 1970-an.

Dapat dikatakan jika sumber energi utama Kamboja adalah kayu yang menyumbang sekitar 80% konsumsi energi nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar rumah tangga Kamboja tak terkecuali di kawasan perkotaan sekalipun sangat bergantung dengan kayu.

Selain itu bahan bakar fosil tidak tersedia jika pun ada harganya sangat mahal. Penggunaan kayu tertinggi ditemukan di kawasan pedesaan. Sedangkan untuk di kawasan perkotaan banyak memanfaatkan arang sebagai bahan bakar terutama untuk memasak.

Sumber daya air yang dimiliki Kamboja sebagian besar berasal dari Sungai Mekong dan Danau Besar Tonle Sap. Uniknya keberadaan Sungai Mekong dan Danau Besar Tonle Sap saling berhubungan.

Saat volume air Sungai Mekong tinggi, air akan mengalir menuju Danau Besar Tonle Sap melalui Sungai Tonle Sap sehingga mengakibatkan volume danau meningkat dari 2.600 km persegi menjadi sekitar 10.500 km persegi.

Ketika volume dari Sungai Mekong turun, air yang berasal dari Danau Tonle Sap justru akan membalikkan alirannya sehingga air dari danau mengalir ke Sungai Mekong. Sungai Mekong sendiri mempunyai panjang mencapai 480 km yang terbentang dari utara hingga selatan Kamboja.

Kamboja mewakili sekitar 20% dari total daerah tangkapan air lembah sungai Mekong dengan total sumber daya air internal yang dapat diperbaharui mencapai lebih dari 120 km kubik.

Potensi air yang melimpah di negara Kamboja dimanfaatkan guna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTA ini dibangun dengan memanfaatkan aliran sungai Mekong yang deras dan juga sungai-sungai yang berada di dataran tinggi bagian timur laut dan tengah utara Kamboja.

Terdapat sebuah bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air terbesar di Kamboja bernama Bendungan Se San 2 Bawah yang telah beroperasi sejak November 2017 dengan besarnya kapasitas mencapai 400 megawatt.

Sumber daya mineral yang terdapat di Kamboja dapat dikatakan sedikit mempengaruhi perekonomian negara ini. Adapun sumber daya mineral terpeting di Kamboja antara lain:

Bijih besi yang ditemukan di Kamboja berupa magnetit (Fe304), hermatite (Fe203), Limonit (2Fe203, 3H2O). Tambang bijih besi ditemukan di Phnom Deck (cadangan bijih besi 5-6 juta ton dan bermutu tinggi), Koh Keo di Provinsi Preah Vihear, dan Thalaborivath di Provinsi Stung Treng.

Rubi, zirkon, dan safir yang berada di distrik Samlot (Battambang), Paillin, Takeo, dan Ratanakkiri.

Terdapat beberapa deposit emas di Kamboja antara lain Kampong Cham, Preah Vihear, Kampong Thom, Ratanakiri, dan Mondulkiri.

Batu bara ditemukan di Phum Talat yakni sisi timur Sungai Tonle San, Provinsi Stung Treng. Diketahui jika ada 27 lapisan batubara yang telah terindentifikasi dengan total cadangan mencapai 7 juta ton.

Cadangan mangan yang ditemukan oleh eksplorasi dari RRT mencapai 120.000 ton dan berada di Provinsi Kampong Thom.

4. Perikanan

Perikanan juga menjadi sumber daya alam terpenting di Kamboja. Daerah perikanan terpenting dapat ditemukan di danau Tonle Sap dengan jumlah tangkapan mencapai 50% dari total penangkapan ikan.

Selain itu, penangkapan ikan terbesar juga dapat ditemukan di kawasan pinggir laut sepanjang sungai Mekong. Hampir sebagian besar hasil tangkapan ikan dijadikan sebagai produk ekspor.

5. Keanekaragaman Hayati Dan Satwa Liar

Negara Kamboja menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman hayati paling banyak di Asia Tenggara. Salah satu tempat di Kamboja yang menjadi rumah khususnya hewan liar yakni Danau Tonle Sap.

Di danau ini terdapat penangkaran buaya siam hingga spesies asli danau Tonle Sap yakni patin raksasa Mekong. Ikan patin ini termasuk hewan yang langka dan dilindungi.

Tidak heran jika di tahun 1997 UNESCO menjadikan Danau Tonle Sap sebagai titik penting keanekaragaman hayati di Kamboja.

Kamboja merupakan salah satu negara yang masuk ke dalam wilayah ASEAN dengan Luas area mencapai 181.035 km2.

Letak astronomis negara Kamboja yaitu 10° Lintang Utara sampai 15° Lintang Utara dan 102° Bujur Timur - 108° Bujur Timur.Sedangkan letak geografisnya adalah sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laos dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Sebelah barat berbatasan denganThailand serta sebelah timur berbatasan dengan Vietnam.

Baca juga:Sumber Daya Alam dan Bentuk Kerjasama Brunei Darussalam di ASEAN

Sumber Daya Alam Kamboja

Negara ini pernah mengalami naik turun dari segi perekonomian. Akan tetapi dari segi sumber daya alam, negara ini ternyata tak kalah dari negara lain. Kamboja memiliki sejumlah kekayaan alam yang cukup melimpah. Walaupun tak sebanyak Indonesia, tapi tetap saja bisa untuk mendukung perekonomian negara berkembang tersebut. lalu apa saja sumber daya alam Kamboja yang terkenal?

1. Kayu

Sebenarnya negara Kamboja bisa saja menjadi negara yang kaya raya dari segi sumber daya alam. Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah kekayaan alam yang melimpah dan berguna bagi masyarakatnya.

Kondisi ekonomi Kamboja terbilang lebih baik dari beberapa tahun belakangan. Akan tetapi karena adanya ketidakstabilan kondisi politik di negara Angkor Wat tersebut, maka hasil alamnya kurang maksimal dimanfaatkan. Namun, sejumlah sumber daya alam Kamboja seperti misalnya kayu masih menjadi kebanggaan negara ini.

Kamboja adalah negara dengan hutan yang sangat luas. Kayu dari hutan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakatnya hingga saat ini. Fungsi hutan bagi masyarakat Kamboja sangat digunakan secara maksimal.

2. Padi

Selain kayu, ada pula padi yang menjadi tanaman utama dari Kamboja. Untuk penanamannya sendiri paling banyak berada di wilayah Tonselap, yang letaknya dekat dengan Battambang.

Di sepanjang hilir Sungai Mekong dan di bagian selatan Kompong Cham biasanya menghasilkan sumber daya alam yang satu ini dalam hitungan rendah. Akan tetapi masih ada banyak padi lain yang bisa diekspor ke luar negeri karena jumlah penduduknya yang tidak terlalu banyak.

Baca juga:Letak wilayah dan Bentuk Kerjasama Filipina di ASEAN

3. Getah dan Lada

Getah adalah tanaman ladang terpenting di Kamboja. Sumber daya alam yang satu ini menjadi bahan ekspor utama yang sangat terkenal. Getah biasanya ditanam di daerah sepanjang bukit Cardamon. Getah juga ditanam di tanah tinggi Annam yang letaknya dekat dengan Kompong Cham.

Selain getah, ada pula tanaman lada hitam yang juga terkenal diekspor walau jumlahnya tak sebanyak getah. Daerah penanaman lada hitam ada di Pegunungan Gajah yang letaknya dekat dengan Kampot.

4. Perikanan

Jika tiga daftar sebelumnya berada di daratan semua, kali ini ada dari segi laut yaitu perikanan. Pada musim kering biasanya para petani berubah menjadi nelayan dan mengumpulkan ikan sebanyak mungkin.

Daerah Tonselap merupakan penghasil sumber daya alam perikanan terbesar di Kamboja. Hasilnya yaitu kurang lebih 50% dari jumlah ikan yang ditangkap di Khmer.

Daerah di sekitar muara Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Kamboja juga menghasilkan banyak ikan. Sebagian hasil perikanan di Kamboja biasanya akan diekspor ke luar negeri.

Baca juga:Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keamanan

Bentuk Kerjasama Negara Kamboja di ASEAN

1. Membuat makro ekonomi kondusif bagi rakyat pada umumnya.

2. Memperbaiki iklim investasi, logistik, prosedur bea cukai.

3. Melakukan investasihuman capital.

4. MendukungMutual Recognition Arrangement(MRA) tenaga kerja profesional ASEAN.

5. Memudahkan pelayanan ekspor bagi UMKM.

6. Sinkronisasi kerja samaGreater Mekong Sub-regiondengan skema kerja sama lainnya

Kerjasama Antara Indonesia dan Kamboja di ASEAN

Antara Indonesia dan Kamboja terjalin hubungan politik dan keamanan, dengan saling menempatkan duta besarnya.Sejak hubungan diplomatik dirintis pada tahun 1960-an, Indonesia selalu mendukung perdamaian dan stabilitas di Kamboja. Indonesia menyediakan pasukan untukOtoritas Transisi PBB di Kambojapada tahun 1992, dan pada tahun 1999 Indonesia mendukung keanggotaan Kamboja diASEAN.

1. Hubungan antara Indonesia dan Kamboja bisa dilihat dari peran Indonesia dalam usaha menyelesaikan pertikaian di Kamboja melalui Jakarta Informal Meeting (JIM) dan pengiriman pasukan Garuda XII pada tahun 1992 di bawah UNTAC untuk menjaga perdamaian di Kamboja.

2. Dalam bidang KebudayaanIndonesia termasuk salah satu negara yang memberikan bantuan dalam proyek restorasiAngkor, terutama tiga gerbang utama kompleks Istana Kerajaan Angkor, situs arkeologi dekatPhimeanakas.

3.Dalam hal pelatihan militer, Pasukan KhususBatalyon Para-Komando Kambojatelah dilatih oleh Kopassus sejak1974sampai sekarang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA