Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

240 tayangan

10 halaman

Deskripsi:

dasar pengambilan keputusan dalam uji notmalitas ks

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

240 tayangan10 halaman

Dasar Pengambilan Keputusan Dalam Uji Normalitas KS

Lompat ke Halaman

Anda di halaman 1dari 10

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 9 are not shown in this preview.

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.

Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?

Artikel ini membahas Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS. Banyak sekali teknik pengujian normalitas suatu distribusi data yang telah dikembangkan oleh para ahli. Kita sebenarnya sangat beruntung karena tidak perlu mencari-cari cara untuk menguji normalitas, dan bahkan saat ini sudah tersedia banyak sekali alat bantu berupa program statistik yang tinggal pakai. Berikut adalah salah satu pengujian normalitas dengan menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov.

Pengertian Uji Kolmogorov Smirnov

Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik.

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?

Konsep Uji Kolmogorov Smirnov

Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.

Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.

Signifikansi Uji Kolmogorov

Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku, artinya, ya. Berarti data yang kita uji normal, kan tidak berbeda dengan normal baku.

Jika kesimpulan kita memberikan hasil yang tidak normal, maka kita tidak bisa menentukan transformasi seperti apa yang harus kita gunakan untuk normalisasi. Jadi ya kalau tidak normal, gunakan plot grafik untuk melihat menceng ke kanan atau ke kiri. Atau menggunakan Skewness dan Kurtosis sehingga dapat ditentukan transformasi seperti apa yang paling tepat dipergunakan.

Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dengan Program SPSS

Pengujian normalitas dengan menggunakan Program SPSS dilakukan dengan menu Analyze, kemudian klik pada Nonparametric Test, lalu klik Legacy Dialogs, Klik 1-Sample K-S. K-S itu singkatan dari Kolmogorov-Smirnov. Maka akan muncul kotak One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?
Normalitas Kolmogorov SPSS

Data yang akan diuji terletak di kiri dan pindahkan ke kanan dengan tanda panah. Centang Normal pada Test Distribution.

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?

Lalu tekan OK saja.

Interprestasi Uji Normalitas Kolmogorov dengan SPSS

Pada output, lihat pada baris paling bawah dan paling kanan yang berisi Asymp.Sig.(2-tailed).

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?
Output Normalitas Kolmogorov SPSS

Lalu intepretasinya adalah bahwa jika nilainya di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan sebagai tidak normal.

Untuk Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel, Baca Artikel kami yang berjudul “Normalitas Excel“, Baca Juga Tentang: “Uji Homogenitas

Untuk Pengujian Normalitas Metode Lilliefors dan Shapiro-Wilk Serta Metode Grafik dalam SPSS, Baca: Normalitas Pada SPSS.

Untuk Pengujian Normalitas Metode Anderson-Darling, Ryan-Joiner dan Kolmogorov-Smirnov dalam Aplikasi Minitab, Baca: Normalitas Pada Minitab. Demikian telah dijelaskan secara detail tahap demi tahap langkah dalam tutorial uji normalitas kolmogorov smirnov SPSS.

By Anwar Hidayat

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji normalitas data penelitian?

Bagaimana cara menguji normalitas data?

Langkah-langkah Uji Normalitas SPSS.
Klik menu Analyze, kemudian masuk ke Descriptive Statistics, lalu Explore..
Pada jendela Explore, terdapat kolom Dependent List, pindahkan variabel yang ingin diuji ke kolom tersebut. ... .
Pilih Both pada Display. ... .
Klik Plots, lalu beri centang pada Normality plots with tests..

Mengapa kita perlu melakukan uji normalitas terhadap data hasil penelitian?

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal. Jika jumlah observasi melebihi 30, maka tidak perlu dilakukan uji normalitas karena distribusi sampling error term telah mendekati normal.

Bagaimana Dasar pengambilan keputusan uji homogenitas?

Dikutip dari buku Statistik Pendidikan oleh Rusydi Ananda dan Muhammad Fadhli, dasar pengambilan keputusan uji homogenitas adalah sebagai berikut: Jika nilai signifikansi >0,05 artinya data-data bersifat homogen. Jika nilai signifikansi <0,05 artinya data-data tidak homogen.

Bagaimana syarat suatu data dikatakan normal hubungkan dengan uji normalitas?

Data dikatakan berdistribusi normal apabila tidak mempunyai perbedaan yang signifikan atau yang baku dibandingkan dengan normal baku. Jika menggunakan uji statistik, misalnya menggunakan uji kolmogorov smirnov, variabel dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansinya lebih dari atau sama dengan 0,05.