Bagaimana cara membuka aplikasi di laptop?

Hi DomaiNesians! Pernahkah kamu mendengar WordPress sebelumnya? Bagi para blogger, WordPress bukanlah hal yang asing lagi. Banyak blogger yang menggunakan platform wordpress untuk membangun blog mereka. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya ada 2 jenis WordPress? Terdapat 2 jenis WordPress yaitu wordpress(dot)com dan wordpress(dot)org. Nah, apa perbedaan antara kedua jenis wordpress tersebut? Jika saya ingin membuat website, harusnya menggunakan wordpress jenis apa? Nah pada panduan berikut ini akan dijelaskan cara membuat wordpress dari yang paling sulit hingga yang paling mudah. Ingin tahu selengkapnya? Yuk baca cara membuat blog di wordpress berikut.

Apa itu WordPress

Sebelum mengerti cara membuat blog di WordPress, kamu harus tahu apa itu WordPress terlebih dahulu. WordPress adalah salah satu platform yang berfungsi untuk membuat website dan blog. Dikutip dari Wikipedia, WordPress adalah sebuah aplikasi open source berbasis CMS (Content Management System) yang cukup populer karena kemampuan dalam memodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Dikutip dari WordPress, adapun misi WordPress yaitu mengenalkan satu website tiap waktu. Semua orang dapat membuat website sesuka hati dan sesuai keinginan. Selai itu, WordPress didesain dengan sangat mudah khususnya cara membuat blog di wordpress. Semua orang dapat membuat website dalam hitungan menit tanpa pengetahuan teknis sekalipun.

WordPress dibangun pada tahun 2003 ketika Mike Little dan Matt Mullenweg sedang dalam proyek membuat b2/cafelog. Mereka memerlukan website yang elegan dan memiliki arsitektur yang cukup baik untuk mempublish sesuatu. WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQ. Saat ini WordPress dibawah lisensi General Public License (GPLv2).

WordPress Blog vs WordPress Web

Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata “WordPress”? Berikut pernyataan tentang WordPress yang biasanya dipikirkan orang:
WordPress adalah website untuk membuat blog. BENAR
WordPress biasanya digunakan untuk akhiran dari nama blog. BENAR
WordPress ada dua jenis. Satu digunakan untuk blog. Satunya digunakan untuk membuat website. BENAR
Semua website perusahaan, website pribadi, website portofolio, website sekolah menggunakan WordPress karena tampilannya sama. KURANG BENAR
WordPress adalah salah satu Content Management System yang dapat digunakan pemula bahkan orang awam sekalipun. BENAR
Nah, WordPress memiliki 2 produk. Yaitu WordPress(dot)com dan WordPress(dot)org. Apa perbedaannya?

WordPress.com

WordPress(dot)com digunakan hanya untuk sekedar “ngeblog”. Kamu dapat menuliskan berbagai pengalaman, sharing informasi, berbagi tutorial atau apapun yang ingin kamu tulis di WordPress.com ini. Kamu tidak perlu membeli domain maupun hosting. Karena, WordPress(dot)com telah menyediakan server mereka untuk di”pinjam” setiap user. Sehingga bagi user yang tidak memiliki hosting, dapat menggunakan kavling mereka. Sehingga, pada alamat user biasanya menggunakan akhiran (dot)wordpress(dot)com. Website dengan akhiran (dot)wordpress(dot)com ini sering disebut dengan blog WordPress.

WordPress.org

Jika user wordPress.com akan dipinjami sebuah lahan/ kavling agar website mereka dapat diakses via internet, sedangkan wordpress.org tidak. Agar WordPress(dot)org dapat berjalan dan website kamu dapat diakses banyak orang via internet, kamu harus membeli domain dan hosting terlebih dahulu. Pada dasarnya WordPress.org ini adalah CMS(Content Management System) layaknya website biasa. Jadi, agar file website WordPress.org ini dapat berjalan dan dilakukan kustomisasi, kamu harus meletakkannya pada hosting. Sehingga, untuk alamat URL dari website yang berbasis WordPress tidak lagi menggunakan akhiran .wordpress.com. Melainkan harus nama domain yang kamu miliki misalnya .net, .com, .id dan sebagainya.

Baca juga : cara membuat blog dengan mudah dan cepat

Mengapa Harus Menggunakan WordPress

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah semua website di internet itu “pure” hasil koding manual?
Bagaimana bisa, seseorang yang baru mengenal internet dapat membuat sebuah website sedemikian bagus?
Bagaimana caranya membuat website dengan sangat cepat hanya hitungan menit saja?
Bagaimana suatu website dapat ditambah suatu fitur tertentu dengan mudah tanpa perlu koding manual?
Apakah ada sebuah website yang langsung “drag and drop” semua elemen tanpa harus mengerti bahasa pemrograman?
Semua kemudahan tersebut hadir karena adanya WordPress(dot)org atau biasa disebut CMS WordPress!

Dikutip dari W3Tech pada bulan September 2018, 31.7% website di dunia telah menggunakan WordPress. Hal ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dilihat pada Bulan Maret 2018, hanya sekitar 30% website saja yang menggunakan WordPress. Untuk lebih jelasnya, silakan baca WordPress Mendominasi 30% Website di Dunia. Inilah bukti bahwa WordPress cukup populer dan cukup terkenal di kalangan masyarakat. Apa yang membuat WordPress cukup populer?

WordPress memiliki tampilan yang mudah dipahami banyak orang. Terdapat ratusan tema baik gratis ataupun berbayar yang dapat kamu peroleh. Dari mulai tema untuk website company profile, portal berita, website rumah makan, website pribadi, hingga toko online. Selain tema, elemen-elemen yang ada di dalam website juga bisa kamu kustom. WordPress terkenal dengan kehandalan plugin serta widget yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan website. Semua itue dapat dikustom sesuai kebutuhan dan keinginan.

WordPress memang salah satu Content Management System yang komplit. Dari mulai proses instalasi, kustomisasi hingga meningkatkan performa website dapat dilakukan dengan mudah. Agar website kamu ada di halaman pertama search engine, telah tersedia plugin WordPress untuk menangani SEO. Kamu bisa baca 5 Plugin SEO WordPress Gratis Yang Wajib Kamu Pasang. Jika website kamu ada di halaman pertama Google, maka pengunjung akan tertuju pada website kamu. Bayangkan kalau kamu punya toko online. Ketika ada orang yang melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “toko baju murah”, maka website akan muncul dan orang akan membuka website kamu. Nah, DomaiNesia punya tips cara agar website muncul di halaman pertama Google.

Sekarang ini website harus dituntut untuk dapat diakses via mobile. Dikutip dalam Google Mobile Site Speed Playbook, website harus responsive dan harus mengikuti bentuk screen mobile jika diakses. Hal ini dikarenakan populas smartphone yang dari tahun ketahun semakin meningkat. Untuk membuat suatu responsive website, diperlukan kemampuan koding yang bagus. Untuk itu, buat kamu yang masih pemula, website WordPress sudah sangat lebih dari cukup. Selain itu, kamu dapat memilih tema responsive dengan beragam model.

Dari segi performa, WordPress tidak perlu diragukan. WordPress memiliki beberapa plugin yang dapat kamu gunakan untuk mempercepat loading website dan meningkatkan performa website. Kamu dapat menggunakan plugin W3 Total Cache untuk melakukan pengelolaan cache. Di DomaiNesia, kamu juga dapat mengaktifkan WordPress Accelerator untuk mempercepat website. Apa itu WordPress Accelerator? Silakan baca Kenal Lebih Dekat dengan WordPress Accelerator. Kombinasi Memacached dan W3 Total Cache akan menghasilkan performa website menjadi secepat kilat.

Baca Juga: Apa itu Memcached

Kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun, kamu dapat mengelola WordPress dengan mudah. Jika tidak ada koneksi internet, kamu dapat membuat website di localhost terlebih dahulu. Jika ada internet, kamu dapat langsung melakukan instalasi. Cara membuat blog di WordPress dapat langsung dilakukan pada hosting. Ada beberapa cara seperti melalui instant deploy ataupun via softaculous.

Terkait dengan security, ada beragam persepsi dari masyarakat mengenai WordPress. Misalnya,
Jangan pakai WordPresss, karena tidak aman!
Jangan gunakan WordPress karena banyak plugin dan tema yang sudah disisipi virus!
WordPress gampang di hack!

Eitss… itu hoax ya DomaiNesians! WordPress terjamin keamanannya jika kamu mengerti cara membuat blog di WordPress dan cara mengelola wordpress dengan benar. Jangan lupa untuk selalu update WordPress ke versi terbaru termasuk update plugin dan tema. Kemudian pasang plugin security seperti All In One WP Security & Firewall ataupun WordFence. Selain itu, pastikan penyedia hosting kamu juga memiliki beragam fasilitas security. Seperti Hosting Murah DomaiNesia yang dilengkapi Anti-virus, Anti-malware Imunify360, serta CloudFlare untuk menghindari serangan DDOS. Agar WordPress kamu lebih aman lagi, silakan baca Tips Agar WordPress Aman

WordPress cocok bagi kamu yang memiliki website portofolio, website fotografi ataupun website lainnya yang memiliki beragam media seperti gambar, foto, video ataupun musik. Kamu dapat mengelola gambar dan foto langsung di WordPress ataupun menggunakan plugin tambahan. Dari segi tampilan, juga sudah tidak diragukan lagi. Kamu dapat melakukan kombinasi plugin NextGen Gallery dengan Elementor Page Builde untuk membuat website yang lebih baik.

Baca Juga: Cara Membuat Landing Page dengan Elementor

Inilah keunggulan WordPress yaitu mudah digunakan, mudah diakses, user friendly serta mudah untuk proses pengelolaannya. Apalagi jika digunakan oleh para pemula yang masih awam dengan dunia website.

Baca Juga: Tutorial Cara Buat Website dari Nol

Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat blog di WordPress.

Pertama, melalui localhost. Jadi kamu bisa instal langsung di laptop. Apabila blog sudah jadi, bisa langsung dipindahkan ke hosting.

Kedua, kamu bisa membuat blog di WordPress melalui Softaculous Apps Installer. Cara kedua ini dapat kamu lakukan setelah kamu memiliki domain dan hosting. Jadi kamu bisa langsung install WordPress melalui cPanel Hosting.

Ketiga, kamu bisa membuat blog melalui Instant Deploy DomaiNesia. Instant Deploy adalah fitur DomaiNesia dimana kamu dapat memilih WordPress pada saat order domain dan hosting. Jadi, kamu hanya perlu order, lunasi invoice dan website WordPress pun siap dikelola.

Cara Membuat Blog WordPress di Localhost

Jika kamu tidak memiliki akses internet, bagaimana cara membuat blog di wordpress? Tenang saja! Kamu bisa install WordPress di laptop langsung asalkan sudah terinstall LAMP atau XAMPP. Untuk membuat blog di WordPress bisa lakukan beberapa hal berikut ini,

1. Download File WordPress

Silakan download file wordpress di https://wordpress.org/download/. Setelah itu lakukan unzip.

2. Persiapkan Database

Pastikan kamu sudah menyediakan web server, php, mysql di komputer kamu. Bagi pengguna Windows, kamu bisa gunakan XAMPP. Jika sudah, silakan buat database terlebih dahulu. Harap dicatat nama database, username dan password ya.

3. Taruh di Web Server

Sekarang saatnya kamu taruh folder WordPress yang telah dilakukan unzip tadi. Kamu bisa menggunakan XAMPP atau LAMPP. Pastikan kamu telah mengaktifkan Apache serta MySQL nya. Jika menggunakan XAMPP, silakan letakkan di folder C:\xampp\htdocs.

4. Akses WordPress

Sekarang silakan buka web browser kemudian akses http://localhost/nama_folder_wordpress. Jika kamu tetap menggunakan folder default, maka alamatnya http://localhost/wordpress. Apabila berhasil, silakan klik Create a Configuration File. Kemudian klik Let’s go! Jika sudah, silakan tulis nama database, username serta password. Untuk database host silakan isi dengan localhost. Kemudian klik Submit. Jangan lupa klik Run the install.

5. Lakukan Pengelolaan WordPress

Apabila pengaturan database sudah dimasukkan, sekarang saatnya tentukan nama website, username wordpress serta password wordpress. Jangan lupa tuliskan email aktif ya. Jika sudah diisi semua, silakan klik Install WordPress. Yeay! Cara membuat wordpres di localhost sudah selesai. Silakan login sesuai dengan username dan password wordpress.

Cara Membuat Blog di WordPress Melalui Softaculous Apps Installer

Inilah cara membuat blog di wordpress kedua. Cara ini lumayan lebih mudah jika dibandingkan dengan melakukan instalasi manual di localhost. Softaculous adalah auto installer yang ada di Hosting dan berfungsi untuk mempermudah instalasi berbagai cms (content management system) serta beragam aplikasi website yang bersifat open source. Aplikasi akan terinstall secara otomatis dan user tidak perlu melakukan instalasi secara manual. Adapun caranya yaitu:

1. Memiliki Domain dan Hosting

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pastikan kamu memiliki hosting dan domain terlebih dahulu. Jika belum, kamu bisa ikuti Cara Order Paket Hemat Domain dan Hosting DomaiNesia.

2. Melakukan Instalasi via Softaculous

Kemudian saatnya melakukan instalasi via Softaculous. Silakan masuk cPanel Hosting kemudian cari Softaculous Apps Installer. Tunggu sebentar hingga kamu diarahkan ke dashboard softaculous. Coba tulis “wordpress” pada kolom pencarian dan klik “wordpress”.

Saatnya klik Install Now dan isi beberapa konfigurasi dari mulai memilih domain, nama website, username dan password wordpress, tulis email admin, memilih bahasa yang digunakan hingga mengaktifkan backup. Jika sudah silakan klik Install dan tunggu hingga proses instalasi selesai. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca Cara Install WordPress di Hosting Melalui Softaculous.

Atau kamu bisa cek video tutorial Cara Membuat Website WordPress berikut ini,

Cara Membuat Blog di WordPress Melalui Instant Deploy DomaiNesia

Ingin membuat wordpress tanpa ribet?
Ingin membuat website dengan wordpress dengan hanya sekali klik?
Hmmm… sepertinya cara ketiga ini bisa jadi pilihan. DomaiNesia memiliki fitur Instant Deploy yaitu membuat website berbasis CMS dengan mudah dan cepat. Instant Deploy ini ditujukan untuk para pemula yang ingin membuat website sendiri namun tidak tahu bahasa pemrograman atau sejenisnya. Kamu dapat membuat wordpress dengan cepat tidak sampai 5 menit lho! Adapun caranya yaitu:

1. Memilih Instant Deploy DomaiNesia

Buka https://www.domainesia.com/apps/

2. Memilih WordPress

Silahkan klik Create a Configuration File0 lalu pilih WordPress. Setelah selesai, silahkan klik Create a Configuration File2. Bagi kamu yang masih awam, DomaiNesia menyediakan banyak panduan membuat website terlengkap menggunakan WordPress lho. Silahkan klik Create a Configuration File3 untuk mendapatkan ebook cara membuat website dengan WordPress.

3. Memilih Hosting dan Domain

Di sini, kamu tidak perlu memiliki domain dan hosting terlebih dahulu. Dengan fitur Instant Deploy DomaiNesia, hosting dan domain akan secara otomatis tersedia bersama dengan WordPress. Jadi, kamu hanya perlu memilih paket hosting yang diinginkan dan domain/ nama website yang kamu mau. Jika masih bingung, kamu bisa baca Tips Memilih Hosting Untuk Pemula dan Panduan Memilih Ekstensi Domain. Ada beragam domain murah yang dapat kamu pilih ya!

4. Menambahkan Akun WordPress

Nah, kamu juga tidak perlu setting wordpress secara manual. Kamu hanya perlu tuliskan username dan password wordpress yang diinginkan untuk login halaman admin.

5. Website WordPress Telah Jadi!

Oke, sekarang kamu hanya perlu lunasi pembayaran dan tunggu sebentar hingga WordPress aktif! Jika telah aktif, kamu dapat melakukan pengelolaan WordPress dan melakukan kustomisasi sesuka hati. Ingin mengganti tema? Silakan baca Cara Mengubah Tema WordPress.