Artikel bacaan tentang bentuk kepedulian lingkungan

Merdeka.com - Kepedulian terhadap lingkungan harus ditunjukkan setiap orang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan. Jika tidak dirawat dengan baik, akan terjadi kerusakan pada alam dan bisa mengancam setiap makhluk hidup.

Masalah lingkungan pada hakikatnya menjadi tanggung jawab semua orang. Untuk itu, sangat penting untuk membina wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Selain itu, setiap orang juga harus mengerti dan memahami pengertian kepedulian terhadap lingkungan.

Kepedulian terhadap lingkungan merupakan sikap yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa sikap peduli terhadap lingkungan, seperti turut berpartisipasi dengan lingkungan sosial, menjaga kerukunan, aktif dalam kegiatan gotong-royong, dan lain sebagainya.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kepedulian terhadap lingkungan? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari media.neliti.com:

2 dari 3 halaman

earth.com

Peduli terhadap lingkungan sudah menjadi tanggung jawab setiap individu. Untuk menunjukkan sikap kepedulian terhadap lingkungan, setiap orang harus memahami pentingnya etika lingkungan.

Secara umum, etika lingkungan adalah nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia dengan interaksi dan interdependensi terhadap lingkungan hidupnya yang terdiri dari aspek biotik, abiotik, dan kultur.

Etika lingkungan juga menjadi prinsip moral lingkungan yang bisa menjadi petunjuk atau perilaku praktis manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral lingkungan. Dengan adanya etika lingkungan, manusia tidak hanya mengimbangi hak dengan kewajibannya terhadap lingkungan, tetapi juga membatasi tingkah laku dan upaya untuk mengendalikan berbagai kegiatan agar tetap berada dalam batas kepentingan lingkungan.

Setiap orang yang menerapkan sikap peduli terhadap lingkungan, akan menikmati secara terus menerus tanpa merusak alam sekitar. Selain itu, seseorang yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan juga turut menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan begitu, hal tersebut akan membawa manfaat yang berkelanjutan.

3 dari 3 halaman

©2021 Merdeka.com

Ada beragam cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, seperti turut berpartisipasi di lingkungan sosial dan ikut menjaga kebersihan. Selain itu, ada sejumlah cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan lainnya, di antaranya:

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihkan lingkungan, baik di lingkungan rumah, sekolah dan tempat lainnya adalah cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Seperti yang sudah diketahui, sampai saat ini penumpukan sampah di Indonesia masih menjadi masalah utama adanya pencemaran lingkungan.

Bahkan, Indonesia dijuluki sebagai pembuang sampah plastik ke laut terbesar di dunia setelah China. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik.

Selain itu, cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan juga harus menjaga lingkungan hidup. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir

Penghijauan

Cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan lainnya, yaitu melakukan penghijauan atau menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir.

Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

Pengelolaan Sampah

Cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dengan pengelolaan sampah. Masalah sampah sampai saat ini masih menjadi masalah krusial di Indonesia. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap bahwa salah satu faktor peningkatan volume sampah adalah perilaku masyarakat itu sendiri. Di mana membuang sampah sembarangan masih menjadi penyebab utama penumpukan sampah.

Menurut Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa sampah merupakan sisa-sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik bersifat terurai atau tidak dapat terurai.

Adapun jenis sampah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan, dan gelas minuman.

Sementara, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos. Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya.

Hemat Energi

Hemat energi juga menjadi salah satu cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan yang sangat efektif. Hemat energi dilakukan untuk menyimpan sumber daya alam. Selain itu, perilaku ini juga dapat membantu kita dalam menghemat biaya.

Adapun beberapa perilaku hemat energi, yaitu mematikan lampu ketika tidak dibutuhkan, menghemat penggunaan air, dan mematikan elektronik saat tidak digunakan.

(mdk/jen)

Baca juga:
7 Cara Merawat Lingkungan, Banyaklah Menanam Pohon dan Berhenti Merokok
Berkonsep Daur Ulang, Toilet di Bandung Ini Bisa Kurangi Pencemaran Sungai Citarum
Curi Perhatian, Sampah Organik di Surabaya Diolah Jadi Sabun Cuci Baju dan Obat Kumur
Raih Sertifikat Rumah Ibadah Hijau Pertama di Dunia, Masjid Istiqlal Terapkan Ini
Ratusan Warga Sleman Serentak Bersihkan Sungai di 10 Titik, Begini Keseruannya
Ratusan Warga Sleman Serentak Bersihkan Sungai di 10 Titik, Begini Keseruannya
Peristiwa 26 Maret Memperingati Earth Hour Sedunia, Ini Cara Berpartisipasi

bloggers.id – Halo sobat bloggers, apa kabar kalian hari ini? Baik-baik saja bukan? Kalian masih ingat dengan lagu aku cinta lingkungan pada pembelajaran sebelumnya? Tanggung jawab kita sebagai siswa salah satunya adalah menunjukan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan peduli terhadap lingkungan akan membuat kita mendapatkan banyak manfaat. Pada artikel ini kita akan mempelajari berbagai bentuk kepedulian remaja terhadap lingkungan. Materi ini dapat kalian temukan pada Buku Siswa Kelas 6 tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 4. Yuk kita simak bersama.

Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan Halaman 21

Siti dan teman-teman sedang berkegiatan di sekolah. Mereka menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.  Apa kegiatan yang  sedang mereka lakukan?

Ayo Mengamati

Tuliskan  jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut pada kolom  berikut.

Apa  yang  sedang dilakukan oleh  Siti dan teman-teman pada gambar diatas?

Jawaban: Siti dan kawan- kawan sedang menanam tanaman di halaman sekolah.

Bagaimana caramu menunjukkan  kepedulian  terhadap  lingkungan sekolah?

Jawaban:  Cara menunjukan kepedulian lingkungan sekolah diantaranya dengan menjaga kebersihan  lingkungan dan membuang sampah di tempatnya.

Setiap manusia  hendaknya  peduli dengan  lingkungan. Peduli lingkungan dapat dilakukan di mana saja. Baik  di lingkungan rumah, lingkungan sekitar rumah, maupun di lingkungan sekolah.

Ingatkah kamu tentang lagu  Aku Cinta Lingkungan? Lagu  Aku Cinta Lingkungan menceritakan kepedulian terhadap lingkungan rumah.  Apakah kamu sudah  bisa  menyanyikan lagiu tersebut sesuai intervalnya? Perhatikan penggalan lagu  Aku Cinta Lingkungan berikut.

Baca Juga  Download Ucapan Selamat Hari Ibu Gratis Banyak Pilihan

Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan Halaman 22

Ayo Mengamati

Tangga nada pada lagu  di atas adalah tangga nada C. Nada C dinyanyikan sebagai do atau C adalah do. Interval lagu  berkaitan dengan tangga nada. Tahukah kamu jarak nada pada C mayor? Bacalah bacaan berikut.

Mari kita ingat kembali tangga nada mayor berikut.

Baca Juga : Link Twibbon HUT Kimia Farma Apotek ke-19 Tahun 2022

Untuk memahami interval, kamu harus memahami tangga nada  terutama berkaitan dengan pokok  nada sebagai berikut.

  1. Deretan nada-nada  (naik turun) dari  setiap tangga nada. Sebagai contoh c – d – e  – f – g – a – b – c – b – a – g – f – e – d – c.
  2. Jarak  antara nada satu ke nada lainnya. Sebagai contoh jarak untuk tangga nada mayor c – d – e – f – g – a – b – c adalah: 1    1  ½  1  1  1  ½
  3. Langkah dari  nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada C mayor nada c ke c langkah ke 1, c ke d langkah ke 2, dan c ke e langkah ketiga.

Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari  nada ke  nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama  tertentu  yang   disebut nama  pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo.

Interval selalu dibatasi oleh  dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika  dalam tangga nada C mayor,  nada c’ kita  tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.

Urutan tangga nada C mayor c’ d’  e’  f’ g’  a’  b’  c’’

c’ ke c’ adalah langkah ke-  1 disebut prime.c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts. c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin. c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.c’ ke b’ adalah langkah ke-7  disebut septim.

c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.

Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan Halaman 24

Ayo Membaca

Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan

Masa remaja adalah masa penyesuaian dari  masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa remaja awal kira-kira masuk pada usia 10  hingga 12  tahun.  Masa remaja  berakhir kira-kira pada  usia 18  hingga 22  tahun. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas anak sangat menonjol. Bagaimana menumbuhkan kepedulian remaja pada lingkungan?

Baca Juga  Jawaban Bacaan Budaya Tolong -Menolong

Salah satu langkah yang  bisa ditempuh supaya para remaja peduli lingkungan adalah dengan meningkatkan kepedulian terhadap  lingkungan. Sebagai contoh, melalui kegiatan  pencinta  alam.  Kegiatan  pencinta alam dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan alam. Kecintaan remaja  terhadap  lingkungan alam  tercermin pada  sikap peduli terhadap lingkungan.

Kegiatan pecinta alam untuk menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan di antaranya seperti berikut.
  1. Kegiatan reboisasi di lahan gundul.
  2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
  3. Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah.
  4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan demikian, generasi muda kita  dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang  berwawasan lingkungan.

Dengan adanya  kesadaran  para  remaja  akan  pentingnya penghijauan kembali, kelestarian hutan dan alam sekitar akan terjaga. Hutan-hutan   di Indonesia terlihat hijau. Pinggir-pinggir jalan raya akan terdapat banyak pohon dan asri.  Udara di  sekitar lingkungan pun  menjadi sejuk. Kesadaran remaja akan lingkungan biasanya diawali dari  lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.

Kepedulian  remaja terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kelestarian  lingkungan. Coba   perhatikan  mengenai  kondisi bumi saat  ini. Terjadinya  pemanasan  global (global warming) dapat  berdampak terhadap perubahan iklim/cuaca yang  semakin ekstrim. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di  satu tempat, tetapi kekeringan di  tempat yang  lain.  Topan dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Selain itu,  dampak dari pemanasan global akan mengancam ketersediaan air  bersih sulit  ditemukan. Oleh  karena itu,  partisipasi remaja untuk peduli dengan  lingkungan hidup sangat diharapkan.   Para remaja dapat mengajak masyarakat untuk sadar akan menjaga lingkungan hidup.  Dengan demikian pemanasan  global dan dampaknya terhadap masyarakat bisa dihindari. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian  remaja terhadap  lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan.

(Fadli, Se, Staf  Umum IWF)//www.iwf.or.id/detail_content/130

Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan Halaman 25

Baca Juga : Link Twibbon Hari Kartini Tahun 2022 Pilihan Terbaik

Baca Juga  Bekerja sama dengan Orang yang Berbeda Agama Kelas 4

Ayo Berlatih

Apa  judul  yang  tepat untuk bacaan di  atas?

Jawaban:  Judul yang tepat untuk bacaan diatas adalah Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan

Coba  temukan kata kunci  pada judul  teks!  

Lalu  tuliskan kata kunci  tersebut ke  dalam kolom  di  bawah ini. Tuliskan juga informasi yang  terdapat pada teks berdasarkan kata kunci  yang kamu temukan.

NoKata  KunciPerkiraan Informasi yang  Terdapat dalam Teks Berdasarkan Kata  Kunci
1RemajaMasa remaja adalah masa penyesuaian dari  masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa remaja awal kira-kira masuk pada usia 10  hingga 12  tahun.  Masa remaja  berakhir kira-kira pada  usia 18  hingga 22  tahun
2Kepedulian terhadap lingkunganSalah satu langkah yang  bisa ditempuh supaya para remaja peduli lingkungan adalah dengan meningkatkan kepedulian terhadap  lingkungan. Sebagai contoh, melalui kegiatan  pencinta  alam.  Kegiatan  pencinta alam dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan alam.

Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan Halaman 26

Masa remaja adalah masa memasuki pubertas. Berapa usiamu saat ini? Apakah usiamu sudah masuk masa remaja? Apakah kamu sudah mengalami pubertas? Masa pubertas terjadi pada anak laki-laki dan juga anak perempuan. Ingatkah kamu ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki?

Ayo Mengamati

Amatilah gambar di atas. Gambar manakah yang  menunjukkan masa remaja? Berdasarkan gambar di atas, ingat kembali  ciri-ciri pubertas pada anak laki- laki. Kemudian,  tuliskan pada kolom  berikut.

Ciri-ciri  pubertas anak laki-laki:

Jawaban:

  1. Tubuh yang semakin besar dan semakin tinggi
  2. Suara yang semakin berat
  3. Tumbuhnya rambut pada area kemaluan
  4. Timbulnya jerawat
  5. Mimpi basah
  6. Mengalami ereksi

Sama halnya dengan anak laki-laki, anak perempuan pun   juga mengalami masa puber. Pubertas pada anak perempuan umumnya terjadi lebih  dahulu daripada anak laki-laki. Pubertas anak perempuan  pada  umumnya terjadi antara usia 10-15 tahun. Bagaimana ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dilihat dari  fisiknya?

Ayo Berdiskusi

Bentuklah kelompok terdiri atas lima  anak. Kemudian,  diskusikan mengenai ciri-ciri pubertas pada anak perempuan. Tuliskan  hasil diskusi pada  kolom berikut.

Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan

Jawaban:

  1. Tubuh yang semakin besar dan semakin tinggi
  2. Suara yang semakin tinggi
  3. Tumbuhnya rambut pada area kemaluan
  4. Timbulnya jerawat
  5. Perubahan pada area payudara yang semakin besar
  6. Mengalai menstruasi

Baca Juga : Link Download Logo HAB Kemenag ke-76 Tahun 2022 Disini!

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan kita mengenai bacaan Bentuk  Kepedulian Remaja  terhadap Lingkungan yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 6 tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 4 kali ini. Nah sobat, Apakah kamu sudah memasuki masa puber? Lalu, Apa  yang  harus kamu lakukan saat mengalami masa puber? Agar dapat lebih memahami materi ini kalian dapat mendiskusikannya bersama orang tua kalian. Dan jangan lupa, tuliskan hasil diskusi pada Buku Tugas Kalian! Semoga bermanfaat. [YCP]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA