Apakah yang dimaksud dengan risiko finansial, risiko teknik, dan risiko peluang?

Ditengah terjangan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sektor bisnis berada pada kondisi ketidakpastian yang sangat tinggi. Tidak heran bila hingga saat ini, banyak bisnis-bisnis yang terpaksa harus merumahkan karyawanya, melakukan PHK masal, atau bahkan gulung tikar untuk menghentikan kerugian semakin bertambah banyak.

Ditengah ketidakpastian bisnis seperti sekarang ini, manajemen resiko menjadi sangat penting diterapkan oleh pengusaha. Sebenarnya, konsep manajemen resiko sudah ada sejak dulu sebagai salah satu strategi yang diterapkan para pengusaha. Pada Artikel ini, Trusvation akan membahas tentang manajemen resiko bisnis.

Manajemen resiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan,serta berusaha untuk menekan sebanyak mungkin atau bahkan menghilangkan resiko yang dihadapi oleh pemilik usaha. Manajemen resiko diterapkan oleh para pengusaha untuk mencegah terjadinya kerugian yang merugikan perusahaan.

Manajemen resiko sangat penting diterapkan oleh seorang pengusaha untuk menghadapi dunia yang penuh dengan kemungkinan dan ketidakpastian iklim bisnis yang sangat dinamis. Setiap organisasi atau bisnis tidak mungkin bisa menghindari berbagai dinamika dan masalah bisnis.

Tidak ada satupun bisnis yang bebas dari ketidakpastian dan masalah. Entah yang bersifat teknis maupun tidak teknis. Karena itu, pengusaha harus siap menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang menghadang. Manajemen resiko inilah yang menjadi alat pertahanan bagi pemilik bisnis dari berbagai serangan masalah yang mereka hadapi.

Manajemen resiko memiliki beberapa tujuan penting yang menunjang agar sebuah perusahaan mampu bertahan serta mencapai tujuan atau visi-misinya. Setidaknya ada 4 tujuan manajemen resiko sebagai berikut:

Seperti yang dibahas sebelumnya, konsep manajemen resiko muncul untuk melindungi sebuah bisnis agar bisa bertahan dari berbagai tantangan dan masalah yang harus dihadapi setiap perusahaan. Setiap tantangan dan masalah bisnis dapat memberikan dampak dengan tingkatan yang berbeda-beda, mulai dari rendah hingga yang tinggi seperti pandemi corona ini.

Untuk menekan resiko yang harus diterima perusahaan, dibuatlah manajemen resiko ini. Sehingga, kerugian atau resiko yang harus ditanggung perusahaan bisa diminimalisir hingga serendah mungkin. Bahkan, pengusah dapat menetapkan sampai sebesar apa resiko yang dapat mereka toleransi.

2. Membantu Pembuatan Kerangka Kerja

Adanya manajemen resiko akan sangat memudahkan pemilik usaha untuk membuat kerangka kerja perusahaan. Adanya tujuan manajemen resiko menjadi asumsi bagi pemilik usaha atau manajemen untuk sistem kerja yang efektif dan efisien.

Sebagai contoh, adanya manajemen resiko membuat pemilik usaha menciptakan SOP yang sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya financial lost. Pengusaha juga bisa membuat sanksi-sanksi bila terjadi kondisi yang merugikan perusahaan.

3. Meningkatkan Kinerja Bisnis

Adanya manajemen resiko secara otomatis akan mendorong pemilik usaha, atau manajemen yang telah diberikan kewenangan untuk bertindah proaktif untuk mengurangi potensi terjadinya resiko.

Dengan sistem kontrol yang terus berjalan, manajemen akan sangat mudah menemukan masalah-masalah di lapangan, yang kedepanya dapat menjadi bahan evaluasi serta perbaikan secara terus menerus. Kondisi tersebut akan mendorong kinerja perusahaan untuk semakin efektif dan efisien. Secara tidak langsung, daya saing perusahaan juga akan semakin kuat.

Manajemen resiko juga bisa menjadi pengingat bagi setiap elemen bisnis agar berhati-hati setiap kali menjalankan pekerjaanya. Kehati-hatian ini akan mengurangi resiko kesalahan proses kerja yang bisa berdampak pada kerugian baik secara waktu, tenaga, ataupun finansial.

Dalam perkembanganya, penerapan manajamen resiko dilapangan bisnis bisa saja berbeda-beda antar satu perusahaan dengan perusahaan lainya. Berdasarkan jenisnya, manajemen resiko bisa dibagi menjadi 4 sebagai berikut:

1. Manajemen Risiko Operasional

Manajemen resiko oprasional muncul sebagai tindakan preventif terjadinya kesalahan proses kerja. Manajemen resiko oprasional biasanya dilengkapi dengan sanksi untuk mencegah empat faktor penyebab resiko dalam proses kerja. Empat faktor tersebut adalah proses, sistem, manusia, serta kejadian eksternal.

Contoh kegagalan yang dimaksud adalah seperti human error, kerusakan mesin, kegagalan sistem jaringan, force majeur, ataupun aksi massa.

2. Manajemen Resiko Hazard

Adalah manajemen resiko yang muncul karena adanya resiko yang berpotensi bisa mengakibatkan kerugian bisnis maupun kerusakan. Ada tiga macam hazard yang menjadi perhatian manajemen resiko yaitu:

  1. Legal hazard, seperti pelanggaran SOP / aturan perusahaan yang mengakibatkan financial lost.

  2. Physical hazard, seperti berkurangnya jumlah produksi karena adanya mesin produksi yang rusak karena sudah tua.

  3. Moral hazard, seperti kecelakaan kerja karena kurangnya K3LH perusahaan.

3. Manajemen Resiko Finansial

Adalah pengawasan resiko yang bertujuan untuk melindungi hak milik, keuntungan, dan ekuitas perusahaan. Untuk menjalankan manajemen resiko finansial, kedudukan akuntan atau bagian lain yang bertanggungjawab pada keuangan sangat penting untuk mempertimbangkan resiko-resiko keuangan seperti resiko likuiditas, resiko kredit, resiko pajak, resiko akuntansi, resiko regulasi, diskontunuitas pasar, dan lain sebagainya.

4. Manajemen Resiko Strategis

Manajemen resiko strategis bertujuan untuk mencegah timbulnya resiko-resiko yang dapat mengurangi kemampuan pemilik bisnis atau manajemen untuk menjalankan strategi yang telah direncanakan. Beberapa faktor resiko tersebut adalah seperti resiko oprasi, resiko asset impairment, ataupun resiko kompetitif.

Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja

Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA