Apakah yang dapat pkh bisa daftar prakerja

Bisnis.com, SOLO - Kartu Prakerja menjadi salah satu program yang banyak diminati saat ini, terutama oleh anak muda.

Bagaimana tidak, program ini memberikan insentif yang lumayan kepada mereka yang diterima. Bagi peserta yang lolos, mereka akan mendapatkan uang Rp3,5 juta.

Meski demikian, uang Rp3,5 juta itu akan dibagi menjadi: Rp1 juta untuk biaya pelatihan, Rp600.000 biaya pasca pelatihan selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp150.000.

Di Twitter dan media sosial lainnya, ditemukan berbagai macam pertanyaan yang berkaitan dengan Kartu Prakerja. Salah satunya, apakah penerima Bansos bisa mendaftar Kartu Prakerja?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kamu cek lagi beberapa syarat yang sudah ditetapkan pemerintah terkait dengan program Kartu Prakerja ini.

Berikut adalah syarat mendaftar Kartu Prakerja:

1.  WNI (Warga Negara Indonesia) berusia 18 tahun ke atas.

2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

3. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19. 

4. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.  5. Maksimal 2 NIK (Nomor Induk Kependudukan) dalam 1 KK (Kartu Keluarga) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Jawaban:

Jika melihat isi syarat butir nomor 3, maka penerima bantuan sosial apapun selama Covid-19 tidak diperbolehkan mendaftar Kartu Prakerja.

Mulai tahun depan, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos juga bisa mendaftar kartu prakerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menjelaskan penerima bansos dapat mengikuti program kartu prakerja mulai 2023 mendatang.

“Memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian atau lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah (BSU), atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari program kartu prakerja,” ujar Menteri Perekonomian di laman resmi ekon.go.id, Kamis (13/10/2022).

Karena seperti yang diketahui, Kartu Prakerja akan fokus memberikan bantuan berupa peningkatan skill dan produktivitas kerja.

Skema baru kartu prakerja

Namun yang harus diketahui, pemerintah akan memberlakukan skema baru dan insentif yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Adapun rincian saldo bantuan prakerja 2023 adalah:

  • Bantuan Biaya Pelatihan: Rp3.500.000
  • Insentif Pasca Pelatihan: Rp600.000
  • Insentif Pengisian Survey: Rp 100.000

Insentif kartu prakerja 2023 pun terbagi menjadi dua jenis yakni insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp600.000 (enam ratus ribu Rupiah) per bulan diberikan selama empat bulan.

Yang kedua yakni insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu Rupiah) per survei.

KOMPAS.com - Melalui instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id, Rabu (7/9/2022), disampaikan bahwa Program Kartu Prakerja bukan bantuan sosial (bansos).

Hal tersebut memicu komentar negatif dari warganet, karena selama ini penerima bansos lainnya tidak bisa mendaftar Prakerja.

Bagaimana penjelasan Prakerja terkait hal ini?

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan bahwa Kartu Prakerja memang sejak awal bertujuan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja melalui pelatihan, bukan sebagai bansos.

"Kartu Prakerja sejak awal memang mempunyai tujuan utama sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana juga pertama kali diucapkan pada janji kampanye Presiden Jokowi di tahun 2019 di Sentul," kata William pada Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Dia juga menjelaskan karena pandemi Covid-19 melanda, program ini pun kemudian dijadikan semi bansos.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 44 Sudah Dibuka! Daftar di www.prakerja.go.id

"Pada proses persiapannya, karena bertepatan dengan Pandemi Covid-19, akhirnya program Kartu Prakerja harus mengemban fungsi ganda sebagai program semi bansos," ujar William.

Akan tetapi, lanjut William, berbeda dengan program bansos lainnya, Program Kartu Prakerja bersifat kondisional di mana para penerima manfaat Kartu Prakerja harus mengambil pelatihan terlebih dahulu sebelum insentif bansos bisa cair.

"Dengan hal demikian, Program Kartu Prakerja tetap menjalankan perannya sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja lewat pelatihan-pelatihan yang terdaftar di ekosistem program Kartu Prakerja sambil menjalankan fungsi gandanya juga sebagai program semi-bansos selama periode pandemi Covid-19," tutur William.

Baca juga: Bisa Ajukan Diri Sendiri, Ini Cara Daftar BLT BBM Pakai Aplikasi

Mengapa penerima bansos tak bisa daftar Prakerja?

Jika Kartu Prakerja bukan bansos, lantas mengapa orang yang sudah menerima bansos tidak bisa mendaftar Kartu Prakerja?

William menjawab hal tersebut karena sudah diatur di dalam Permenko 11 tahun 2020.

"Perihal kenapa penerima bansos lain tidak bisa mendapatkan Kartu Prakerja, hal ini merupakan kebijakan yang tertuang pada Permenko 11 tahun 2020 Pasal 2 ayat 6 & 7 untuk Bansos DTKS dan Pasal 58 untuk kebijakan bansos lainnya," pungkas William.

Berdasarkan Permenko 11 tahun 2020 tentang program peningkatan kerja melalui Program Kartu Prakerja, disebut adanya refocusing Program Kartu Prakerja menjadi semi-bantuan sosial.

Hal itu dilakukan untuk merespons tekanan ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020.

Baca juga: Cara Daftar dan Cek Penerima BLT BBM 2022 secara Online

Dampak dari hal tersebut adalah format pelatihan yang sebelumnya terdiri atas opsi online, offline, dan campuran diubah semua ke dalam format online.

Lalu bantuan biaya pelatihan dibuat menjadi lebih terjangkau, yakni Rp 1 juta, karena pelatihan yang dilakukan secara onine dapat ditekan biaya operasionalnya.

Selain itu ada insentif. Insentif ini diberikan untuk meringankan biaya mencari kerja dan biaya hidup. Bantuan biaya hidup termasuk pada kategori bantuan sosial.

Dilansir instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id, saat ini sedang dibahas skema normal Program Kartu Prakerja.

Artinya program ini akan kembali fokus pada tujuan utamanya, yakni peningkatan kompetensi dan skill penerima, bukan lagi bansos.

Apakah penerima PKH bisa daftar Prakerja 2022?

Jawaban: Jika melihat isi syarat butir nomor 3, maka penerima bantuan sosial apapun selama Covid-19 tidak diperbolehkan mendaftar Kartu Prakerja.

Apakah yang sudah dapat bansos bisa daftar Prakerja?

Mulai tahun depan, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos juga bisa mendaftar kartu prakerja. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menjelaskan penerima bansos dapat mengikuti program kartu prakerja mulai 2023 mendatang.

Penerima PKH apakah bisa dapat BSU?

Menurut Kemnaker, sepanjang Nomor Induk Kepemimpinan (NIK) Anda tidak masuk dalam penerima program kartu prakerja, Program keluarga Harapan (PKH, dan bantuan produktif untuk usaha mikro (BPUM) tahun berjalan, Anda tetap berhak mendapatkan BSU.

Berapa Bansos Prakerja?

Bantuan itu terdiri atas bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif usai pelatihan Rp 600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei. Sebelumnya, penerima Kartu Prakerja mendapat bantuan dengan nilai total Rp 3,55 juta.