Apakah varikokel bisa punya anak

Agregasi Hellosehat.com, Jurnalis · Senin 15 April 2019 23:07 WIB

Apakah varikokel bisa punya anak
Penyebab Varikokel (Foto: Ist)

Banyak pria sering tidak menyadari bahwa mereka memiliki varikokel sampai harus menjalani analisis sperma untuk melihat subur atau tidak. Penemuan “tidak sengaja” inilah yang kemudian bisa menjadi salah satu jawaban mengapa pasangan suami istri belum juga dikaruniai buah hati.

Infertilitas, atau ketidaksuburan, didiagnosis ketika pasangan tak kunjung mendapat tanda kehamilan setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom, setidaknya selama 12 bulan. Varikokel (varises pada skrotum) terjadi pada 15% dari semua pria, dan 40% di antaranya membawa akibat pria tidak subur.

Sebelum mengetahui hubungan varikokel dan ketidaksuburan pada laki, mari kenali dulu apa itu varikokel.

Baca juga :

  • Gaya Keren Gibran dan Kaesang Bertemu Raja Salman di Arab Saudi
  • Insiden Bulu Mata Palsu Lita MasterChef Indonesia Copot Bikin Ngakak

Apa itu varikokel?

Varikokel adalah varises (pembesaran vena) yang terjadi pada skrotum. Kondisi ini terjadi pada sekitar 10 hingga 15 persen pria. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan yang biasanya menyerupai pembesaran di atas testis, tanpa perubahan warna.

Pleksus pampiniformis adalah sekelompok vena di skrotum. Vena-vena ini membantu mendinginkan darah sebelum mengalir ke arteri testis, yang memasok darah testis. Jika testis terlalu panas, maka sperma yang sehat tidak dapat diproduksi.

Kesehatan sperma memengaruhi kesuburan, jadi penting bagi pembuluh darah untuk mendinginkan darah. Kebanyakan orang dengan varikokel tidak memiliki gejala, tetapi beberapa mungkin mengalami masalah kesuburan. Ketika seseorang memiliki varikokel, mereka mungkin juga mengalami pembengkakan dan kelembutan skrotum.

Apakah varikokel menyebabkan pria tidak subur?

Peran pria dalam kesuburan adalah menyediakan sperma sehat sehingga dapat berenang melalui vagina, ke dalam rahim, dan sampai ke tuba falopii untuk membuahi sel telur.

Ketika sperma berhasil bertemu dengan sel telur terjadilah pembuahan. Sel telur yang sudah dibuahi kemudian akan berkembang menjadi embrio dan kemudian bertumbuh menjadi janin.

Agar dapat melalui semua proses itu, seorang pria membutuhkan air mani, atau ejakulasi, yang mengandung cukup sperma baik. Nah, memiliki varikokel akan menghambat sperma melalui proses itu, dan menyebabkan seorang pria menjadi tidak subur (infertilitas).

Varikokel dapat meningkatkan suhu testis, yang memengaruhi perkembangan sperma. Peningkatan suhu ini memiliki dua efek. Pertama, menyebabkan penurunan produksi testosteron, yang merupakan hormon pria yang terlibat dalam produksi sperma.

Penurunan testosteron akan menyebabkan penurunan jumlah sperma yang diproduksi dan juga dapat menyebabkan cacat dalam perkembangan sperma. Akibatnya, kemampuan sperma untuk berenang (motilitas) menjadi terganggu.

Sementara itu, efek kedua, peningkatan suhu juga diperkirakan menyebabkan peningkatan spesies oksigen reaktif yang bisa merusak DNA dan membran sperma, atau lapisan luar. Semua efek ini merusak kesehatan sperma.

Varikokel tidak selalu membuat pria tidak subur

Sebuah studi tahun 2014 mengumpulkan data pada 816 pria dengan masalah infertilitas. Hampir sepertiganya dinyatakan memiliki varikokel.

Artinya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa varikokel terkadang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seorang pria menjadi tidak subur. Namun, bukan berarti pria dengan varikokel selalu memiliki masalah infertilitas.

Orang dengan varikokel memiliki tantangan tersendiri dalam memiliki sang buah hati. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa memilikinya.

Sebuah studi di tahun 2012 menemukan beberapa bukti bahwa mengobati varikokel dapat meningkatkan kesuburan, terutama jika penyebab infertilitas pasangan tidak diketahui. Namun, penelitian ini masih perlu pengamatan lebih lanjut.

Tonjolan pembuluh darah pada orang dengan varikokel dapat merusak sperma dan mengurangi jumlah sperma. Namun, pada orang dengan jumlah sperma rata-rata, varikokel bisa saja tidak memengaruhi kesuburan laki-laki.

Itu sebabnya, saat kehamilan yang diharapkan tak kunjung datang, sangat penting untuk melakukan berbagai tes, termasuk tes jumlah sperma. Varikokel bukanlah satu-satunya penyebab seorang pria menjadi tidak subur.

(ren)

  • #Produksi Sperma
  • #kesuburan pria
  • #Varikokel

  • Posted On:  22 April 2021
  • Posted By:  Hermina Manado
  • 3 min read
  • Reviewed By:  dr. Eko Arianto, SpU

Sulit Mempunyai Keturunan? Mungkin Anda Mengidap Varikokel

Banyak pasangan suami-istri yang mendambakan keturunan. Akan tetapi, ada kalanya meskipun sudah berusaha, tetapi masih belum mendapatkan rezeki tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Simak penjelasan berikut ini terkait varikokel yang menyebabkan pasangan suami-istri sulit mendapatkan keturunan.

Sulit Mempunyai Keturunan Bagi Pria

Pasangan yang belum memiliki keturunan hingga 1-2 tahun setelah menikah dapat digolongkan sebagai infertilitas. Penyebab dari infertilitas itu sendiri dapat diakibatkan dari masalah sisi wanita dan masalah sisi pria. Untuk sisi pria, kelainan dapat berupa masalah hormonal maupun kelainan anatomi saluran reproduksi yang dapat disembuhkan.

Penyebab infertilitas paling sering pada kasus pria, adalah masalah sperma. Dengan melakukan pemeriksaan analisa sperma, dokter urologi dapat menilai kondisi jumlah sperma, bentuk sperma, dan pergerakan sperma. Kemudian, akan dilakukan analisa mendalam terkait penyebab kelainan sperma tersebut untuk selanjutnya merencanakan terapi tailor-made terbaik untuk masing-masing kondisi pasien.

Apa Itu Varikokel?

Sindrom OAT (Oligo Astheno Terato Zoospermia) termasuk menjadi penyebab infertilitas yang sering ditemui. Penatalaksanaan pasangan ini membutuhkan beberapa tahapan diagnosis dan terapi, sehingga membutuhkan waktu hingga program berhasil. Langkah awal adalah dengan melakukan evaluasi apakah ada tanda sumbatan pada saluran sperma atau tidak. Kemungkinan dipertimbangkan untuk pemberian terapi obat-obatan selama beberapa bulan. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi sperma kembali untuk menilai efektivitas pengobatan.

Pada sebagian kasus, didapatkan kondisi varikokel pada pasangan pria. Varikokel adalah kelainan adanya pelebaran pembuluh darah testis. Melebarnya pembuluh darah tersebut mengakibatkan stagnansi atau penumpukan darah di daerah testis, sehingga meningkatkan suhu testis dan menyebarkan reactive oxygen species (ROS) yang mengganggu proses pembentukan sperma. Penyakit ini termasuk kelainan yang dapat disembuhkan.

Penanganan Awal Varikokel

Langkah awal penanganan varikokel adalah dengan menegakkan diagnosis tersebut. Pemeriksaan didasarkan hasil pemeriksaan fisik pasien oleh dokter urologi, kemudian dikonfirmasi dengan USG testis. Selanjutnya akan dilakukan operasi minimal invasif untuk penanganan optimal pasien.

Operasi mikroligasi varikokelektomi dilakukan dengan presisi tinggi dengan bantuan microscope atau loop dengan pembesaran detail. Luka operasi kecil sepanjang 2 sentimeter dibuat di daerah pubis di balik rambut kemaluan sehingga tidak akan menimbulkan skar bekas luka. Durasi operasi sekitar 30-45 menit untuk tindakan ini, dan pasien dapat langsung rawat jalan. Namun, diperbolehkan juga untuk rawat inap satu malam untuk evaluasi setelah tindakan.

Efektivitas terapi varikokel ini dapat mencapai 70-90% pada pasangan. Hasil dapat terlihat kurang lebih 3 sampai 12 bulan setelah tindakan, sesuai dengan proses pembentukan sperma alamiah di dalam testis yang membutuhkan waktu 120 hari.

Oleh karena itu, tidak perlu khawatir, periksakan diri Anda dan pasangan ke dokter kandungan di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Apakah pengidap varikokel bisa mempunyai anak?

Tonjolan pembuluh darah pada orang dengan varikokel dapat merusak sperma dan mengurangi jumlah sperma. Namun, pada orang dengan jumlah sperma rata-rata, varikokel bisa saja tidak memengaruhi kesuburan laki-laki.

Apakah penderita varikokel sudah pasti mandul?

Perlu diketahui bahwa tidak setiap pasien yang mengalami varikokel akan mengalami kemandulan. Dan tidak semua kasus varikokel perlu dilakukan operasi koreksi (perbaikan). Untuk itu biasanya diperlukan pemeriksaan dan diskusi dengan dokter yang memeriksa.

Apakah varikokel berarti mandul?

Kondisi varikokel ini menyebabkan kemandulan atau penurunan kualitas sperma pada pria melalui beberapa cara yaitu: peningkatan suhu testis, peningkatan tekanan dalam testis, kurangnya oksigen karena melemahnya aliran darah, refluks metabolit toksik dari kelenjar adrenal dan kelainan profil hormonal.

Apakah mandul karena varikokel bisa disembuhkan?

Kabar baiknya, varikokel merupakan kondisi yang dapat disembuhkan. Bahkan, penderitanya tidak memerlukan obat atau tindakan medis apa pun untuk mengobati varikokel selama tidak ada gejala atau keluhan yang muncul.