Apakah tumor jinak bisa hilang dengan sendirinya

Tumor ganas adalah kondisi berbahaya, sedangkan tumor jinak umumnya tidak mengancam nyawa. Bagaimana cara membedakan keduanya? Simak infonya di sini.

Tumor merupakan benjolan yang muncul akibat sel di dalam tubuh membelah diri secara berlebihan. Tumor terbagi menjadi dua jenis, yakni tumor jinak yang tidak berbahaya dan tumor ganas yang dapat menyebabkan kematian. 

Untuk mengetahui perbedaan antara tumor ganas dan tumor jinak, Anda bisa menyimak uraian lengkap berikut ini.  

Tumor ganas muncul akibat kerusakan DNA saat proses regenerasi sel (pergantian sel tubuh lama dengan sel baru).

Artikel Lainnya: Mi Instan Sebabkan Tumor Jinak di Payudara, Mitos atau Fakta?

Pada proses regenerasi, sel baru yang dihasilkan tubuh berubah menjadi abnormal. Umumnya, sel-sel abnormal ini bisa dimusnahkan oleh sistem kekebalan tubuh. 

Namun pada kasus tumor ganas, sel-sel abnormal tersebut justru berkembang pesat dan mengalahkan sistem kekebalan tubuh. 

Sel abnormal dapat memicu muncul tumor ganas yang bersifat kanker. Tumor ganas bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk di leher, kepala, tulang, kulit, dan sebagainya.

Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, “Tumor ganas merupakan salah satu tumor yang bisa membunuh dan menyebar secara cepat dari satu titik ke titik lain. Pertumbuhannya juga cepat sehingga penanganan intensif sangat dibutuhkan.”

Berikut adalah karakteristik tumor ganas yang wajib Anda ketahui: 

  • Sel tumor dapat tumbuh cepat.
  • Sel tumor menyebar ke bagian atau organ tubuh lainnya 
  • Sel tumor bisa menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik.
  • Setelah diobati atau diangkat melalui operasi, sel tumor dapat muncul kembali.
  • Lokasi kekambuhan tumor bisa berada di tempat yang sama atau berbeda dari tempat semula. 
  • Pengobatan yang dibutuhkan cukup agresif, seperti kemoterapi, terapi radiasi, pengobatan imunoterapi, dan operasi pengangkatan tumor. 

Artikel Lainnya: Waspada, Sakit Mata Bisa Jadi Gejala Tumor Otak

Apakah tumor jinak bisa hilang dengan sendirinya

Tumor jinak tidak berbahaya atau tidak bersifat kanker. Tumor ini  juga tidak menyerang atau menyebar ke jaringan atau organ tubuh sekitarnya. 

Kendati begitu, tumor jinak memiliki peluang untuk berubah menjadi tumor ganas. Hal itu dapat terjadi apabila tumor jinak tidak ditangani atau mendapatkan pengobatan yang kurang tepat.

“Tumor jinak umumnya tidak akan menyebabkan kematian bagi penderitanya. Tapi bisa berubah menjadi ganas, meski waktu yang dibutuhkan bisa lama,” jelas dr. Arina.

“Perlu diingat, tidak semua tumor jinak akan berubah jadi ganas. Ini semua tergantung dari cara penanganan pasien sejak dini,” tambahnya.

Berikut adalah karakteristik tumor jinak yang wajib diketahui: 

  • Pertumbuhannya sangat lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Ketika diamati di bawah mikroskop, kondisi sel, bentuk, dan DNA tumor terlihat normal.
  • Setelah diangkat atau diobati, umumnya tumor tidak akan muncul kembali.
  • Pada beberapa kasus, tumor dapat hilang dengan sendirinya. 
  • Tidak membutuhkan perawatan agresif, seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan sebagainya.

Artikel Lainnya: Waspada, Tumor Otak Tak Pandang Usia

3 dari 3

Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Tumor Jinak atau Ganas

Keberadaan tumor dapat dirasakan ketika muncul benjolan di tubuh. Benjolan tersebut umumnya berbentuk bulat, terkadang abstrak, dan lunak atau lembut ketika ditekan. 

Ketika menemukan benjolan di tubuh, segeralah temui dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut. 

Dokter kemungkinan melakukan serangkaian tes meliputi CT-Scan, magnetic resonance imaging (MRI), ultrasonografi (USG), X-Ray, tes darah, dan lain-lain. 

Jika menunjukkan adanya tanda-tanda keganasan, dokter dapat menyarankan tindakan biopsi. 

Biopsi merupakan prosedur pengambilan sampel jaringan tumor. Sampel tersebut akan diperiksa di bawah mikroskop dan dicari tahu apakah bersifat kanker atau tidak. 

Artikel Lainnya: Menyingkap Manfaat Daun Sirsak untuk Tumor Jinak Tulang Rahang

Setelah hasil biopsi keluar, barulah dokter dapat merencanakan metode pengobatan yang cocok atau sesuai kondisi pasien.

Jika hasil diagnosis mengatakan Anda memiliki tumor jinak, dokter dapat mempertimbangkan operasi pengangkatan tumor. 

Biasanya tumor jinak bisa hilang dengan sendirinya tanpa bantuan pengobatan medis. Anda cukup mengubah pola hidup menjadi lebih sehat agar tidak merangsang pertumbuhan sel kanker pada tumor. 

Selain itu, lakukan juga pemeriksaan dan konsultasi rutin ke dokter untuk memantau  kondisi tumor jinak di dalam tubuh. 

Apabila hasil biopsi menyatakan tumor bersifat ganas, perlu dilakukan perawatan dan penanganan medis secepat mungkin. 

Itu dia beberapa penjelasan mengenai perbedaan tumor ganas dan tumor jinak. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

TumorKanker

Apakah tumor jinak bisa mengecil?

Dalam banyak kasus, tumor payudara jinak tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya.

Apakah tumor jinak bisa disembuhkan tanpa operasi?

Sebagian besar tumor jinak sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika penderita mulai merasa terganggu aktivitas dan penampilan atau terjadi perubahan dalam waktu singkat, sebaiknya segeralah berkonsultasi ke dokter.

Apa yang terjadi jika tumor jinak dibiarkan?

Jika dibiarkan, gangguan tersebut dapat berkembang menjadi kanker yang dapat membahayakan semua jaringan di sekitarnya. Gangguan yang disebut juga dengan fibroma ini adalah tumor jinak yang dapat tumbuh pada jaringan ikat (fibrosa) di semua organ tubuh.

Bagaimana mengobati tumor jinak?

Jenis pengobatan tumor jinak.
• Operasi. ... .
• Terapi radiasi. ... .
Kemoterapi. Saat melakukan kemoterapi, berbagai obat-obatan akan diberikan pada pasien tumor ganas, untuk melawan dan menghancurkan sel-sel kanker yang ada di tubuh. ... .
2. Operasi. ... .
3. Terapi radiasi. ... .
4. Terapi imun. ... .
Terapi hormon. ... .
6. Transplantasi sel punca (stem cell).