Apakah tik tok termasuk sosial media?

loading...

TikTok mengangkangi Facebook dan Instagram dalam hal kepopuleran di dunia media sosial dunia. Foto/Ist

JAKARTA - Platform media sosial kini sudah menjadi kebutuhan manusia untuk berkomunikasi, mengonsumsi informasi, mendapatkan hiburan, bahkan menjadi lahan mata pencaharian hidup. (Baca juga: Hitungan Menit, Dynamite Milik BTS Langsung Pecahkan Rekor)

Berdasarkan penelitian We Are Social 2020, rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna Indonesia usia 16-64 dalam mengakses media sosial mencapai 3 jam 26 menit dalam sehari. Sekarang Indonesia mempunyai 160 juta pengguna aktif media sosial yang 99% penggunanya mengakses media sosial melalui ponsel.

Berikut lima media sosial terpopuler di dunia selama kuartal kedua 2020 menurut hasil penelitian Sensor Tower.

1. TikTok
Tiktok adalah aplikasi video kreasi yang dilengkapi berbagai filter, musik, dan font yang unik. TikTok biasa dipakai untuk membagikan video kreatif mulai dari bernyanyi, tarian, make up, memasak, dan lain-lain.

Apakah tik tok termasuk sosial media?

TikTok kini jadi media sosial dengan pertumbuhan pesat menurut jumlah unduhannya, baik di Google Play Store ataupun AppStore. Berdasarkan riset Sensor Tower 2020, jumlah unduhan TikTok mencapai lebih dari 300 juta pengguna pada kuartal pertama dan kedua 2020.

2. Facebook
Facebook menjadi salah satu pelopor media sosial yang menjadi tempat untuk banyak orang saling berbagi melalui teks, video, dan foto.

Apakah tik tok termasuk sosial media?

Facebook tetap populer sejak 2004 karena fitur-fiturnya yang mudah digunakan untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Laporan Facebook kuartal kedua 2020 mengatakan, pengguna aktif bulanan Facebook mencapai lebih dari 2,7 miliar.

3. Instagram
Media sosial dengan pengguna aktif lebih dari satu miliar per bulan berdasarkan penelitian We Are Social 2020 ini merupakan platform visual terbesar saat ini.

Apakah tik tok termasuk sosial media?

Instagram menjadi tempat untuk menyampaikan pesan melalui foto dan video yang kreatif. Hanya dalam genggaman tangan, pengguna bisa mengambil foto atau video, mengeditnya dengan berbagai tools dan filter, lalu mengunggahnya sekaligus.

Instagram juga memiliki fitur Instagram Story yang mudah digunakan untuk menangkap momen dalam video singkat.

4. Snapchat
Snapchat merupakan aplikasi pesan mobile yang unik di mana pengguna dapat saling berkirim video dan foto yang kemudian secara otomatis akan terhapus dalam beberapa detik.

Apakah tik tok termasuk sosial media?

Pengguna juga dapat membuat video atau foto menjadi lebih kreatif dengan menambahkan teks atau coretan pensil. Video atau foto tersebut bernama Snap yang kemudian dapat dikirimkan ke teman yang ada di dalam kontak. Riset We Are Social 2020 mendapati pengguna Snapchat mencapai lebih dari 300 juta per bulannya.

5. Likee
Aplikasi media sosial terpopuler lainnya adalah Likee, platform pembuatan video pendek terkemuka asal Singapura di bawah naungan BIGO Technology Pte., Ltd.

Berdiri tahun 2017, Likee memberikan kemudahan untuk penggunanya dalam membuat video kreatif karena memiliki lebih dari 2.000 efek video. Sesuai dengan slogannya, Saatnya Kamu Bersinar, Likee digunakan kebanyakan orang untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan kegemarannya. (Baca juga: Wow, Samsung Galaxy M51 Gendong Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 730)

Likee telah tersedia di Google Play Store dan AppStore di lebih dari 200 negara dan kawasan, termasuk Indonesia, Rusia, China, Amerika Serikat, dan Brazil. Hingga saat ini Likee telah memiliki lebih dari 150 juta total pengguna di seluruh dunia.

(iqb)

Jakarta, CNBC Indonesia - Populix kembali menerbitkan survei pada akhir Maret lalu dalam rangka memperingati Hari Media Sosial Indonesia yang jatuh setiap 10 Juni. Tujuannya, untuk melihat kebiasaan masyarakat Indonesia dalam bermedia sosial, serta pandangan mereka terhadap metaverse sebagai masa depan internet.

Dalam survei tersebut, YouTube masih menjadi raja media sosial di Indonesia dengan angka 94% sering digunakan oleh responden.

Sementara itu, terdapat lima jenis konten yang paling banyak dicari di media sosial. Sebanyak 22% responden mencari konten hiburan, 14% mencari musik, 12% film, 12% berita dan sisanya 10% kuliner.

Studi bertajuk Social Media Habit and Internet Safety itu dilakukan secara online melalui aplikasi Populix terhadap 1.023 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia dengan mayoritas responden terdiri dari anak muda belum menikah, sudah bekerja, dan berasal dari SES (socio-economic status) menengah ke atas.

"Survei ini menunjukkan bahwa 87% responden mengakses media sosial dalam satu bulan terakhir. YouTube (94%) dan Instagram (93%) menempati posisi sebagai dua platform media sosial yang paling banyak digunakan responden, disusul TikTok (63%), Facebook (59%) dan Twitter (54%)," sebut hasil survei, dikutip Minggu (12/6/2022).

Sementara itu, video musik Baby Shark menjadi yang terpopuler di YouTube. Baby Shark telah ditonton sebanyak 10 miliar kali sejak menanjak popularitasnya pada 2018.

Konten yang diunggah akun YouTube Pinkfong pada 2016 itu sekarang adalah satu-satunya video yang ditonton lebih dari 10 miliar kali. Video ini berisi anak kecil berjoget sambil bernyanyi lagu sederhana yang mudah dimengerti.

YouTube sempat merilis daftar video paling banyak ditonton di acara Brandcast Delivered pada Oktober 2021. Dari data yang dirilis, lebih dari 100 juta penonton berusia di atas 18 tahun di Indonesia menonton video YouTube setiap bulan.

Jumlah tersebut meningkat 30% dari tahun sebelumnya. Sebagian besar pertumbuhan ini datang dari kota-kota di tingkat dua dan tiga, dengan waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari.

Lebih lanjut, Chief Technology Officer Populix Jonathan Benhi menyebut media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Biasanya media sosial digunakan untuk mengisi waktu luang, mencari informasi terbaru, hingga berbelanja.

Menurut dia, masyarakat Indonesia biasanya menggunakan media sosial selama satu hingga empat jam setiap harinya. Lewat durasi tersebut, masyarakat Indonesia juga tak jarang dihadapkan pada tantangan dan pengalaman negatif di ranah online.

Studi Populix mengungkap bahwa hampir 80% responden pernah mengalami pengalaman negatif saat bermain media sosial. Di antara pengalaman-pengalaman negatif yang dihadapi, pesan spam (52%), penipuan (31%), maintenance error (30%), hacking (26%), stalking (21%) dan cyberbullying (16%) menjadi beberapa pengalaman negatif yang paling sering ditemui.

"Untuk itu, perusahaan penyedia layanan media sosial telah mengeluarkan serangkaian fitur dan inisiatif guna melindungi para penggunanya. Melalui studi ini, kami ingin melihat lebih jauh seputar pemahaman dan sejauh apa orang Indonesia menggunakan fitur-fitur tersebut untuk melindungi pengalaman online mereka di media sosial secara umum," ujar dia.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Media Sosial Mendominasi, Portal Berita Dijauhi?

(vap/vap)

Apakah penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap perkembangan remaja?

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan media sosial TikTok terhadap kepercayaan diri remaja sebesar 54,5 %.

Aplikasi TikTok itu apa?

Aplikasi Tiktok adalah sebuah jejaring sosial dan platform video musik tiongkok yang diluncurkan pada september 2016. Aplikasi ini adalah aplikasi pembuatan video pendek dengan didukung musik, yang sangat digemari oleh orang banyak termasuk orang dewasa dan anak-anak dibawah umur.

Apa saja yang termasuk media sosial?

Di kehidupan sehari-hari, contoh social media sharing networks adalah Instagram, YouTube, Snapchat, dan TikTok. Meskipun Facebook dan Twitter juga memungkinkan untuk berbagi foto dan video, namun kedua media sosial tersebut tidak masuk dalam tipe ini.

TikTok apakah termasuk media sosial?

Tik Tok merupakan media sosial baru yang memberi wadah kepada para penggunanya untuk dapat berekspresi mengasah bakat melalui konten video. Tik Tok menjadikan ponsel pengguna sebagai studio berjalan.