Apakah palestina sudah merdeka

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh seusai menyampaikan keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh berharap Indonesia bisa menyampaikan dukungan terhadap negaranya dalam forum KTT G20 yang akan berlangsung di Bali November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Shtayyeh saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.

"Kami juga telah membahas dengan Yang Mulia Presiden mengenai penyelenggaraan G20 pada beberapa waktu ke depan. Kami berharap Indonesia bisa menyampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum tersebut," kata Shtayyeh.

Dia mengatakan Palestina mendoakan semoga Indonesia sukses dalam menyelenggarakan KTT G20.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas dalam program-program maupun upaya-upaya politik atas kemerdekaan Palestina.

Pada kesempatan itu, Indonesia dan Palestina menandatangani sejumlah nota kesepahaman, yang menurut Shtayyeh, menunjukkan dukungan yang nyata dari Indonesia kepada Palestina dalam bentuk bantuan kemanusiaan dan juga capacity building.

Dia juga menyambut baik banyaknya wisatawan Indonesia ke Masjid Al-Aqsa. Dia berdoa, manakala Jokowi berkunjung ke Palestina di masa mendatang, Palestina sudah merdeka dengan Yerussalemnya, dan bisa salat berjamaah di Masjid Al-Aqsa.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Uploader : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Cetak

Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah Indonesia terus mendukung persiapan Palestina untuk menjadi negara merdeka, termasuk dengan memberikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan.

"Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.

Presiden menyampaikan hal tersebut dalam pernyataan pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Terkait kerja sama ekonomi, Jokowi menyebut perdagangan kedua negara terus meningkat, yaitu pada Januari sampai Juli 2022 yang naik 21,28 persen dibanding periode serupa di 2021.

"Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan untuk produk-produk yang lain dari Palestina," tambah Jokowi.

Hal tersebut merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina.

"Dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang," katanya.

Indonesia juga berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas.

"Beberapa hari yang lalu, telah ditandatangani MoU perjanjian hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina. Selain itu juga, Indonesia dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC," jelasnya.

UNRWA adalah Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East); sedangkan ICRC ialah Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross).

"Bantuan ke Palestina bukan hanya dari Pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini, MUI (Majelis Ulama Indonesia) tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina," ungkap Jokowi.

Presiden mengatakan Kunjungan PM Shtayyeh merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia sebagai perdana menteri.

"Indonesia dan Palestina adalah sahabat dekat. Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia juga secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina," kata Jokowi.

Dunia internasional hingga saat ini terus mendorong terwujudnya solusi damai antara Palestina dan Israel, yang utamanya berdasarkan pada prinsip two-state solution, sebagaimana dimandatkan dalam berbagai resolusi Majelis Umum (MU) dan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Namun, berbagai tantangan semakin menghadang perjalanan proses perdamaian di antara keduanya, seperti keputusan Amerika Serikat pada 6 Desember 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan diikuti dengan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018

Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina di bawah prinsip two-state solution, termasuk dalam penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun KAA pada April 2015. Dalam peringatan itu disepakati Declaration on Palestine untuk menggarisbawahi dukungan negara-negara Asia dan Afrika terhadap perjuangan bangsa Palestina memperoleh kemerdekaannya dan upaya menciptakan two-state solution.

Apakah negara Palestina sudah merdeka?

Palestina mendeklarasikan kemerdekaan pada 15 November 1988. Meskipun telah mendeklarasikan sebagai negara merdeka, namun statusnya sebagai negara berdaulat masih menjadi perdebatan di dunia. Beberapa negara telah mengakui negara Palestina, tetapi ada juga negara yang hingga saat ini belum mengakui Palestina.

Kapan Palestina merdeka dari Israel?

Wilayah Palestina saat ini terbagi menjadi dua entitas politik, yaitu wilayah pendudukan Israel dan Otoritas Nasional Palestina. Deklarasi Kemerdekaan Palestina dinyatakan pada 15 November 1988 di Aljir oleh Dewan Nasional Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina.

Apakah Palestina sudah merdeka secara de jure?

Jakarta, CNBC Indonesia - Palestina secara resmi diakui sebagai negara berdaulat de jure (menurut hukum) di kawasan Timur Tengah. Meskipun diakui sebagai negara berdaulat, Palestina sebenarnya tidak memiliki tanah apa pun, dan sebagian besar wilayah yang disebut Palestina dikuasai oleh Israel.

Apakah negara Israel sudah merdeka?

Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya.