Apakah makan sebelum olahraga itu baik

Apakah olahraga menjadi bagian dari rutinitas pagi hari Ibu? Biasanya Ibu sarapan dulu atau tidak sih, sebelum olahraga? Mana ya, yang sebenarnya lebih baik, makan sebelum olahraga atau sesudah? Sebenarnya, pilihan ini tak ada yang benar-benar salah atau benar, karena akan tergantung dengan rutinitas Ibu, pola makan, kondisi tubuh, intensitas olahraga yang dilakukan dan tujuan Ibu berolahraga. 

  1. Makan sesudah olahraga

Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa berolahraga sebelum sarapan dapat membakar lemak 20% lebih banyak. Saat kita tidur malam, tubuh sudah memakai kalori yang ada dalam tubuh. Karena hanya ada sedikit kalori dalam tubuh Ibu saat berolahraga sebelum sarapan, tubuh akan mengambil cadangan makanan dari tubuh dengan membakar lebih banyak lemak. Karena itu, jika tujuan Ibu berolahraga adalah untuk menurunkan berat badan, maka olahraga dapat dilakukan sebelum sarapan.

Tentunya, olahraga sebelum sarapan tidak dianjurkan untuk semua orang. Penderita diabetes adalah salah satu yang tidak dianjurkan untuk melakukannya karena kadar gula darah yang rendah. Jadi, jika Ibu adalah penderita diabetes, pastikan untuk selalu sarapan dulu sebelum berolahraga.

Hal lain yang perlu diperhatikan, olahraga tanpa sarapan terlebih dulu hanya dapat dilakukan jika olahraga yang dilakukan durasinya pendek (di bawah 60 menit) dan untuk jenis olahraga dengan intensitas rendah. Kenali juga tubuh Ibu dan berhenti jika merasa lemas atau pusing, konsumsi air yang cukup dan tidur yang cukup di malam sebelumnya. Jangan lupa pula untuk sarapan yang bergizi maksimal 45 menit setelah Ibu berolahraga.

  1. Makan sebelum olahraga

Makan sebelum olahraga penting untuk dilakukan jika tujuan Ibu berolahraga adalah untuk meningkatkan kebugaran, kekuatan, dan kecepatan fisik. Juga jika olahraga yang dilakukan durasinya melebihi 60 menit atau jenis olahraga dengan intensitas tinggi.

Sarapan sebelum olahraga berarti memberi asupan energi yang dibutuhkan tubuh untuk berolahraga. Menyantap makanan yang mengandung karbohidrat dapat mengisi kembali glukosa dalam tubuh setelah ‘puasa’ saat tidur dan memberi tubuh energi untuk melakukan olahraga yang lebih intens dan panjang. Supaya tak merasa kekenyangan saat berolahraga, konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Contoh makanan yang baik Ibu makan sebelum olahraga adalah nasi cokelat, sereal, roti gandum, , buah dan sayur.

Yang perlu Ibu perhatikan adalah jarak antara waktu sarapan dan olahraga. Mayo Clinic menyarankan jarak makan sebelum olahraga setidaknya 1 jam. Jika Ibu tak dapat meluangkan waktu banyak sebelum berolahraga, Ibu dapat mengonsumsi buah seperti pisang atau apel, setidaknya untuk mencegah rasa lapar datang dan kemudian kembali mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat setelah berolahraga seperti granola atau roti selai kacang. Jangan lupa untuk mengonsumsi cairan yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga.

Jadi, selalu kenali tubuh Ibu agar Ibu dapat memilih yang paling sesuai dengan tubuh Ibu sendiri. Karena, yang cocok dilakukan oleh orang lain belum tentu cocok untuk Ibu juga. Selama ini mana yang biasanya Ibu lakukan, makan sebelum olahraga atau sesudah?

Nutrisi dan olahraga adalah dua hal yang saling berkaitan. Namun, masih banyak orang yang bingung, mana yang tepat: makan sebelum olahraga atau sesudah? Dilema mengenai hal ini umum terjadi, tapi yang paling penting diperhitungkan adalah preferensi setiap orang.

Makan sebelum atau sesudah olahraga sama-sama baik, tergantung pada kondisi fisik masing-masing orang. Meski begitu, ada beberapa pertimbangan mengenai waktu makan ketika ingin olahraga yang perlu Anda ketahui.

Lebih baik mana, makan dulu atau olahraga dulu?

Pilihan untuk makan sebelum olahraga atau sesudahnya bergantung pada kebutuhan tubuh kita

Secara umum, tidak ada aturan yang mengharuskan Anda untuk makan sebelum olahraga ataupun sesudah. Semua itu tergantung dari kondisi dan pilihan masing-masing orang. Beberapa orang mungkin merasa tidak cocok makan sebelum olahraga karena khawatir merasa begah dan lemas saat bergerak. Namun, sebagian justru merasa harus makan sebelum olahraga agar mendapatkan energi yang dibutuhkan.

Umumnya, jika olahraga yang dilakukan bukanlah olahraga intensitas berat, Anda tidak perlu makan sebelum olahraga. Berolahraga dengan perut kosong pun akan membantu tubuh membakar lemak sebagai sumber energi. Namun, ini bukan berarti tidak makan sebelum olahraga akan membuat berat badan berkurang.

Sementara itu, jika olahraga yang Anda akan lakukan durasinya panjang atau lebih dari satu jam dan intensitasnya cukup berat, Anda disarankan untuk makan sebelum berolahraga. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tambahan energi dan membuat performa saat olahraga meningkat.

Perlu diingat bahwa jika makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga adalah makanan berat, sebaiknya berikan jeda beberapa jam sebelum Anda akhirnya berolahraga. Semakin dekat jarak makan dan olahraga, sebaiknya porsi makannya juga semakin kecil. Ini dilakukan untuk mencegah begah saat bergerak.

Baca juga: Ini Manfaat Makan Setelah Olahraga dan Aturannya

Aturan waktu makan sebelum olahraga maupun sesudahnya

Pilih makanan tinggi karbohidrat dan tinggi protein namun rendah lemak

Memutuskan untuk makan sebelum atau sesudah olahraga adalah pilihan masing-masing individu. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa seenaknya. Tetap ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan agar makanan yang dikonsumsi tidak mengganggu performa maupun hasil olahraga.

1. Perhatikan jarak waktu makan dan olahraga

Jika ingin makan sebelum olahraga, maka pilihlah makanan tinggi karbohidrat, tinggi protein, namun rendah lemak setidaknya 3-4 jam sebelum mulai berolahraga. Karbohidrat akan memberikan suplai glikogen yang diperlukan tubuh untuk berolahraga seperti yoga, gym, atau sekadar jogging.

Orang yang ingin berolahraga di pagi hari juga perlu mempertimbangkan jarak antara waktu bangun tidur dengan waktu mulai berolahraga. Apabila olahraga dilakukan di pagi hari, mungkin tidak ada waktu untuk mencerna makanan jika dikonsumsi sebelum berolahraga.

2. Kenali tujuan berolahraga

Ada orang yang berolahraga karena hobi, ada pula yang mengusung misi tertentu seperti menurunkan berat badan. Jika yang kedua adalah tujuan Anda berolahraga, pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian atau gandum utuh sehingga memenuhi nutrisi dan kebutuhan serat. Selain itu, hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti roti, cookies, minuman bersoda, atau makanan dalam kemasan lainnya.

3. Rencanakan durasi berolahraga

Jika Anda hanya akan berolahraga selama kurang dari 30 menit dengan intensitas rendah atau sedang,  tidak masalah jika Anda tidak makan terlebih dahulu. Alasannya, tubuh manusia dapat menyimpan sekitar 2.000 kalori, belum lagi yang ada di lemak. Semua energi ini memungkinkan seseorang untuk punya energi sebelum berolahraga meski belum makan berjam-jam sekalipun.

Ada yang meyakini bahwa tidak makan sebelum olahraga akan membuat manfaat berolahraga dua kali lipat lebih besar. Menurut banyak penelitian, tidak ada hubungan antara makan sebelum olahraga dengan berapa kalori yang dibakar apabila olahraga dilakukan kurang dari 30 menit.

4. Tentukan interval waktu makan setelah olahraga

Apabila Anda memutuskan makan setelah olahraga, tidak perlu langsung makan di detik setelah selesai berolahraga. Bahkan apabila Anda makan 2 jam setelah berolahraga sekalipun, masih ada cadangan karbohidrat (glikogen) di otot yang digunakan tubuh sebagai sumber energi.

Baca juga: Pentingnya Memerhatikan Aturan Asupan Makanan Sebelum dan Sesudah Olahraga

Makan dulu atau olahraga dulu? Setelah melihat penjelasan di batas, mungkin saat ini Anda sudah bisa menentukan yang paling sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Jika masih ragu, Anda bisa konsultasikan hal ini dengan dokter lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Apakah sebelum olahraga harus makan dulu?

Untuk memaksimalkan hasil olahraga, cobalah makan sekitar 2-3 jam sebelum berolahraga. Namun, dalam beberapa kasus, ada orang yang tak bisa makan 'berat' sebelum olahraga. Untuk ini, Moms bisa makan camilan sehat seperti oatmeal, biji-bijian, yoghurt, ataupun buah segar sekitar 30 menit sebelum olahraga.

Bolehkah olahraga saat perut kosong?

Jika hanya ingin berjalan santai atau berlari-lari kecil dalam waktu singkat, olahraga saat perut kosong masih tergolong aman. Namun, jika akan melakukan olahraga berat dengan durasi yang lama, sebaiknya makan terlebih dahulu untuk mencegah munculnya efek negatif yang sebelumnya telah dijelaskan.

Kenapa tidak boleh makan sebelum olahraga?

Anda juga perlu membatasi asupan lemak dan serat sebelum berolahraga karena jenis nutrisi tersebut terlalu lama dicerna sehingga bisa mengganggu pencernaan saat berolahraga. “Makan dalam jumlah besar sebelum berolahraga juga bisa memicu masalah pencernaan.Sebaiknya, Anda mengkonsumsi camilan saja,” ucapnya.

Berapa lama makan sebelum olahraga?

Biasanya dibutuhkan waktu 2-4 jam agar makanan benar-benar berpindah dari perut ke usus kecil. Meskipun biasanya tidak perlu menunggu sampai makanan dicerna sepenuhnya sebelum berolahraga, tetapi sebaiknya memberi waktu bagi makanan untuk menetap di perut Anda.