Apakah ikan patin baik untuk bayi?

Kemudian, ikan lele mengadung protein, kalsium, fosfor, seng, magnesium, lemak, berbagai vitamin, serta asam lemak omega-3. Ada juga ikan kembung yang dalam tiap 100 gramnya mengandung 2,2 gram omega-3, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E dan vitamin C yang baik untuk pertumbuhan si kecil.

Sebagai makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari, ikan patin memang terkenal kaya akan nutrisi. Ikan patin yang tergolong satu spesies dengan lele ini memiliki nama ilmiah Pangasius sp., dan memiliki beragam jenis. Kamu bisa menemukan ikan patin ini di tepi sungai-sungai besar dan di muara-muara sungai dan danau.

Ikan patin memiliki bentuk panjang dengan warna putih perak dan punggung berwarna kebiruan. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai lauk pelengkap nasi dengan rasa gurih dan lembut. Bahkan, hampir seluruh bagian ikan patin dapat dikonsumsi.

Manfaat ikan patin bagi kesehatan dipengaruhi oleh kandungan nutrisinya. Ikan patin dikenal memiliki kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah dibandingkan dengan ikan tawar lainnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menjadikan ikan patin sebagai menu makanan sehari-hari di rumah.

Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 4 manfaat ikan patin yang kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi

Ilustrasi Bayi Credit: pexels.com/Anastasiya

Manfaat ikan patin bagi kesehatan juga baik untuk bayi. Hal ini tentunya bagus dikonsumsi oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Ikan Patin dapat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan janin selama masa kandungan.

Hal ini disebabkan oleh kandungan DHA dan EPA yang tinggi pada Ikan Patin. Asam lemak esensial ini dikenal dengan Omega-3, yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan otak. Omega-3 dipercaya mendukung kecerdasan anak dan memperkuat system kekebalan tubuh. Kadar DHA di dalam ikan patin mencapai 5,45 % sedang kadar EPA mencapai 0,78 %.

Dengan mengonsumsi ikan patin pada masa kehamilan, hal ini dapat menjaga kesehatan janin selama di dalam kandungan, menjaga pertumbuhan janin agar tetap normal, dan menjaga janin agar tetap sehat.

Menjaga Kesehatan Tulang

Ilustrasi Kesehatan Tulang Credit: pexels.com/Alex

Kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi pada ikan patin akan membantu memenuhi kebutuhan fosfor dan kalsium tubuh dalam sehari. Manfaat ikan patin bagi kesehatan selanjutnya dipengaruhi kandungan fosfor dan kalsium ini.

Jika kamu mengonsumsi ikan patin berikut dengan tulangnya, kamu akan mendapatkan kalsium dan fosfor yang baik untuk tulang. Apalagi, kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan bisa menghambat pertumbuhan tulang dan gigi.

Kalsium dan fosfor dapat berguna untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, memperkuat tulang dan gigi, hingga mencegah osteoporosis.

Membantu Pembentukan Otot

Ilustrasi Pembentukan Otot Credit: pexels.com/cottonbro

Manfaat ikan patin bagi kesehatan juga sangat baik untuk membantuk pembentukan otot. Kandungan protein yang tinggi pada daging ikan patin ini membuatnya sangat efektif untuk menambah massa otot, memperkuat otot, mengencangkan otot, menjaga daya tahan dan imunitas tubuh, hingga menambah kekuatan tubuh.

Itulah beberapa manfaat ikan patin untuk kesehatan tubuh. Dengan kebaikan dan kandungan gizi tinggi yang terdapat pada ikan patin ini, maka kamu bisa menjadikannya pilihan sumber protein dan gizi yang sangat bermanfaat untuk setiap orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan Credit: pexels.com/PhotoMIX

Salah satu manfaat ikan patin bagi kesehatan adalah mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini berkaitan dengan kandungan lemak tak jenuh yang terdapat di dalam ikan patin ini. Kandungan lemak tak jenuh pada daging ikan patin ini bahkan mencapai 50% dari total keseluruhan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,43% kandungan pada daging ikan patin ini adalah asam oleat. Hal ini tentunya sangat baik untuk kamu yang mengalami berbagai masalah pada jantung, dan penyakit-penyakit kardiovaskular lainnya.

Bersihkan ikan patin, kemudian lumuri dengan jeruk nipis hingga merata. Diamkan selama kurang lebih 5 menit. Jika sudah, bilas lagi dengan air bersih.

  • Sambil menuggu jeruk nipis menyerap, kamu dapat mulai mendidihkan air serta menyiapkan wortel dan brokoli. Lanjutkan dengan menggeprek bawang putih, jahe, kunyit dan serai.

  • Jika air sudah mendidih, masukkan bawang putih, kunyit, jahe dan serai secara bersamaan. Diamkan hingga aromanya keluar, lalu masukkan irisan wortel.

  • Setelah wortel mulai empuk, masukkan ikan patin ke dalam panci. Diamkan selama 10 menit. Baru kemudian masukkan brokoli serta daun jeruk hingga matang. Berikan garam dan gula, koreksi rasa.

    Ikan patin apakah bagus untuk bayi?

    Perlu diketahui, ikan patin memiliki kandungan protein tinggi yang dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Kandungan ini juga dapat mendukung pertumbuhan sel dalam tubuh dengan baik. Bukan hanya itu, protein juga dibutuhkan untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan.

    Apakah patin bagus untuk MPASI?

    Tumbuh kembang anak tidak lepas dari asupan nutrisi seimbang yang bergizi. Ikan patin bisa menjadi salah satu sumber bergizi yang dapat dikonsumsi anak-anak mulai dari bayi saat mereka sudah MPASI.

    Ikan apa saja yang bagus untuk bayi?

    Jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi.
    Ikan kembung. Jenis ikan yang satu ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. ... .
    2. Ikan lele. Siapa yang tidak tahu ikan yang satu ini? ... .
    3. Ikan gabus. ... .
    4. Belut. ... .
    Ikan mas. ... .
    6. Ikan mujair. ... .
    7. Ikan tuna. ... .
    Bandeng..

    Apakah boleh bayi 10 bulan makan ikan patin?

    Baik ikan air laut maupun ikan air tawar sama baiknya untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi bayi. Tentu saja, bayi yang sudah berusia 10 bulan boleh mengkonsumsi ikan.

  • Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA