Apakah gelar yang diberikan kepada khalifah Umar bin Khattab?

Abu Bakar As Siddiq merupakan salah satu khalifah dalam sebuah khazanah Islam. Sistem kekhalifahan baru dimulai sejak kepemimpinan beliau setelah Nabi Muhammad SAW tiada.

Pada waktu itu Abu Bakar As Siddiq mengungkapkan bahwa beliau merupakan khalifah Rasulullah dengan peranannya sebagai pengurus bidang kenegaraan. Beliau termasuk salah satu khulafaur rasyidin yang mendapatkan gelar ‘As Siddiq’.

Alasan Mengapa Abu Bakar Mendapatkan Gelar As-Siddiq

1. Merupakan khulafaur rasyidin

Dalam sejarah perkembangan agama Islam, terdapat istilah khulafaur rasyidin yang diberikan kepada empat khalifah Rasulullah. Mereka adalah Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar, dan Utsman bin Affan. Gelar As-Siddiq diberikan kepada khalifah Abu Bakar. Sementara itu, khalifah lainnya seperti Umar bin Khattab mendapatkan gelar Al-Faruq, Ali bin Abi Thalib mendapatkan gelar Babul ‘Ilmu, dan Utsman bin Affan mendapatkan gelar Dzur Nurain.

2. Mempunyai peran yang berbeda dengan khalifah lainnya

Gelar As-Siddiq diberikan kepada Abu Bakar karena beliau memegang peranan terhadap beberapa hal pada masanya. Beberapa peran tersebut antara lain memerangi orang-orang yang tidak mau melakukan pembayaran zakat, memerangi orang-orang yang tergolong dalam kaum murtad, memasukkan Islam dalam berbagai bidang, serta memerangi orang-orang yang mengaku sebagai nabi.

3. Sahabat Nabi Muhammad

Sebelum Islam datang, Abu Bakar telah menjadi salah satu sahabat Nabi. Bahkan, ketika Islam datang, beliau termasuk orang yang bukan merupakan keluarga Rasulullah namun pertama kalinya memeluk agama Islam. Sesuai pembahasan para sejarawan, nama asli Abu Bakar As-Siddiq yakni Abdullah bin Utsman.

4. Loyalitas terhadap Nabi Muhammad sangat tinggi

Abu Bakar As-Siddiq termasuk sahabat Nabi yang paling dicintai karena loyalitas beliau kepada Nabi Muhammad begitu tinggi. Beliau yang merupakan anak dari kalangan saudagar dan bangsawan yang disegani oleh masyarakat rela mengorbankan banyak harta dan bendanya untuk mendukung perjuangan Nabi Muhammad serta rela menikahkan Siti Aisyah, putrinya, kepada Nabi Muhammad.

5. Mempunyai perangai yang baik

Abu Bakar terpilih sebagai khalifah Nabi karena mempunyai perangai yang baik dengan pola pikir yang cerdas, perilaku yang tegas, cara memimpin yang dermawan, serta berusaha untuk menggantikan Rasulullah saat sakit sebagai imam shalat.

6. Membantu menyelesaikan peperangan

Abu Bakar As-Siddiq juga berhasil membantu menyelesaikan peperangan di masa pemerintahannya. Beliau menyelesaikan Perang Riddah yang merupakan peperangan antar beberapa suku arab dengan Khalid ibn A-Walid sebagai panglimanya.

7. Melalui beberapa peristiwa tertentu

Makna “As-Siddiq” adalah “yang paling benar” atau “selalu berkata jujur”. Hal ini dibuktikan dengan sikap beliau ketiga menegaskan kepercayaan mengenai Rasulullah yang sudah menjalankan Isra’ Mi’raj. Oleh karena itu, beliau termasuk orang dewasa yang pertama kalinya beriman.

Editor : S. Dian Andryanto


Minggu, 10 April 2022 15:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Nabi Muhammad SAW memiliki sahabat yang selalu setia dalam suka dan duka. Sejumlah riwayat didapati hadits yang menyatakan sahabat nabi bakal dijamin masuk surga tanpa hisab atas ridha dari Allah SWT.

Seperti dikutip dari mui.or.id, diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf dari Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad bin Abi Waqqas di surga, Sa’id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasai).

Setelah Rasulullah SAW wafat, perjuangannya menegakkan syariat daan penyebaran Islam diteruskan empat sahabat yang kemudian tersohor dengan julukan Khulafaur Rasyidin. Yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Berikut sekilas tentang Khulafaur Rasyidin:

1. Abu Bakar Ash-ShidiqAbu Bakar Ash-Shidiq namanya pernah disebut Rasullullah SAW sebagai 10 sahabat yang dijamin masuk surga. Abu Bakar orang yang tegas dan gigih yang setia menemani Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Mekah ke Madinah.

Gelar Ash-Shidiq pada Abu Bakar diberikan langsung oleh Rasulullah. Ash-Shidiq memiliki arti ‘berkata benar’. Abu Bakarlah orang pertama yang mengakui Isra Miraj Rasullullah SAW. Kemudian ketika Rasulullah wafat kepemimpinan di Madinah diteruskan Abu Bakar selama periode 632-624 Masehi.

2. Umar bin KhattabUmar bin Khatab merupakan khalifah kedua setelah Abu Bakar. Umar memiliki gelar Al-Faruq, yang berarti 'pembeda antara yang benar dan yang salah'. Saat Umar meneruskan tugas sebagai khalifah, agama Islam berkembang pesat. Islam meluas hingga ke Syiria, Palestina, Mesir, daratan Eropa, Armenia, hingga Afrika.

3.Usman bin AffanUsman bin Affan menjadi khalifah di usia 70 tahun menggantikan kepemimpinan Umar bin Khattab. Usman menikahi dua putri Nabi Muhammad SAW yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Sehingga mendapat julukan Dzun Nurain berarti 'memiliki dua cahaya.

Utsman termasuk sahabat Rasulullah SAW yang memiliki kekayaan terbesar dan dermawan. Utsman memimpin selama 12 tahun, dengan misi besar untuk memperluas Islam serta membangun banyak infrastruktur. Utsman bin Affan wafat setelah dibunuh seseorang penyusup dari Bani Sadus.

4. Ali bin Abi ThalibAli bin Abi Thalib yang merupakan menantu dari Rasulullah SAW akhirnya menjadi khalifah keempat setelah kepemimpinan sempat kosong karena Usman meninggal. Nabi Muhammad SAW mengakui kecerdasan Ali bin Abi Thalib.

Pada salah satu hadits, Rasullullah menyebut bahwa dirinya adalah kotanya ilmu sedangkan Ali bin Abi Thalib ialah gerbangnya ilmu (Ana madinatul ilmi wa Ali babuha).

Namun saat sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah terjadi perlawanan, hingga berujung pada aksi pemberontakan. Ketika mengerjakan salat subuh, Ali bin Abi Thalib meninggal dibunuh Abdurrahman bin Muljam.

WINDA OKTAVIA 

Baca: Kalender Hijriah Dirumuskan Semasa Khalifah Umar bin Khattab

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik //t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Apa gelar yang diberikan kepada Umar bin Khattab?

Sahabat nabi yang memiliki gelar Al Faruq adalah Umar bin Khattab RA. Gelar ini didapatkannya langsung dari Rasulullah SAW dengan makna mampu berlaku tegas dalam membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Apa gelar dari Abu Bakar dan Umar bin Khattab?

Al Faruq merupakan salah satu gelar yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada sosok sahabat setianya, Umar bin Khattab.

Umar bin Khattab mendapat julukan Al

karena umar bin khatab dianggap oleh rasulullah bisa memisahkan antara yang haq dan yang batil setelah masuk islam, selaim itu beliau sangat pemberani & di takuti oleh semua orang. Aqua?

Apakah gelar yang dimiliki oleh khalifah yang kedua?

2. Umar bin KhattabUmar bin Khatab merupakan khalifah kedua setelah Abu Bakar. Umar memiliki gelar Al-Faruq, yang berarti 'pembeda antara yang benar dan yang salah'. Saat Umar meneruskan tugas sebagai khalifah, agama Islam berkembang pesat.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA