Merdeka.com - Sebagai seorang aktor, Denny Sumargo sudah pernah memerankan banyak adegan di berbagai tempat. Salah satunya di Gunung Semeru.
Kabar terbaru, Gunung yang terletak di Jawa Timur ini baru saja mengalami proses erupsi. Banyak warga yang tinggal di wilayah Gunung Semeru menjadi korban.
Denny Sumargo yang memiliki kenangan tersendiri di Gunung Semeru langsung cekatan mengirim bantuan. Ia pun juga sempat berbagi kenangannya di Gunung Semeru.
2 dari 4 halaman
Bagian Perjalanan Karier
©2020 Merdeka.com/Instagram Denny Sumargo
Kenangan tersebut dibagikannya dalam video yang diunggah di kanal Youtube MOP Channel pada Selasa (7/12). Dalam video tersebut, ia mengaku kenangan tersebut cukup banyak.
Mantan pebasket nasional itu mengatakan bahwa Gunung Semeru sudah seperti saksi bisu perjalanan kariernya di dunia hiburan. Lalu ketika erupsi, hati kecilnya terketuk untuk menolong orang-orang yang menjadi korban.
“Semeru adalah bagian dari perjalanan karier dan hidup gue, gue pernah punya momen indah di sana," ungkap Denny Sumargo.
"Makanya gue sedih ketika Semeru erupsi,” imbuhnya.
3 dari 4 halaman
Syuting Film
Salah satu momen yang sampai saat ini masih diingatnya secara detail adalah ketika ia menjalani produksi untuk film 5 Cm. Ia, para pemeran lain, dan tim produksi menghabiskan waktu selama belasan hari untuk menyelesaikannya.
“Waktu itu gue syuting film 5 CM di Semeru. Itu kita menuju ke puncak pakai kaki sendiri. Semeru puncak yang disebut Mahameru, dan total 16 hari di gunung itu rasanya banyak banget,” kenang Denny Sumargo.
“Kita mengingat bagian-bagian di mana kita berdiri. Makanya sedihlah, kita melihat Semeru erupsi,” tambahnya.
4 dari 4 halaman
Orang Baik
Lebih lanjut, Denny Sumargo bercerita tentang keramahan warga-warga yang tinggal di kaki Gunung Semeru.
“Makanya gue bersimpati dengan apa yang terjadi di Semeru dan gue menurunkan donasi ke sana. Dan mereka orang-orang baik. Kenapa gue bilang baik? Karena ketika gue kelaparan, mereka kasih gue makan,” ucap Denny Sumargo
“Saya punya rezeki, dari rezeki saya saya sisihkan. Itu komitmen saya sama Tuhan," pungkasnya.
[dem]
Reporter
Sabtu, 23 Februari 2013 13:55 WIB
TEMPO.CO, Malang - Ber-setting Gunung Semeru, film 5 Cm menuai kritik pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari mengatakan, ada larangan yang dilanggar dalam syuting pembuatan film besutan Rizal Mantovani tersebut.
Menurut Ayu, dalam film itu digambarkan seolah-olah naik ke Semeru itu tak butuh persiapan yang matang, cukup modal nekat dan semangat. Ini terlihat dari tas ransel yang dibawa para pemain film, yang tidak tampak penuh oleh logistik yang dibutuhkan selama pendakian. "Padahal, untuk mendaki Semeru itu, rata-rata butuh waktu empat sampai lima hari dan tentu harus bawa bekal atau logistik yang sangat cukup," kata Ayu kepada Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.
Lebih jauh, Ayu menilai ada larangan yang dilanggar dalam syuting tersebut. Sebenarnya, pendakian ke Semeru hanya dibatasi hingga Pos Kalimati, tidak sampai ke Puncak Mahameru. Alasannya, aktivitas vulkanik di kawah Jonggring Saloka sangat labil dan membahayakan nyawa. Pelarangan ini sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. "Tim film 5 Cm menyelundup hingga ke atas. Gara-gara pembuatan film 5 Cm, sekarang kami minta kepada semua tim produksi apa pun untuk bersedia didampingi petugas kami," Ayu menjelaskan.
Kritik lainnya soal adegan pemain nyebur ke dalam Danau Ranukumbolo pada bagian akhir film. "Ini tidak mendidik penonton. Setiap pengunjung dilarang mandi dan berenang di Ranukumbolo agar air tidak tercemar," ujar Ayu.
Kekhawatiran Ayu ini memang beralasan. Sebab, akan semakin banyak orang awam yang meniru adegan ini. Sebelum film 5 Cm tayang saja, sudah banyak orang yang mandi di Ranukumbolo. Saat Tempo berkunjung ke Ranukumbolo pada akhir Juni 2012, terlihat banyak pengunjung yang mandi di sana, bahkan ada yang memakai sabun. (Baca: Edisi khusus rame-rame naik gunung)
ABDI PURMONO
Rekomendasi Berita
5 Gunung Favorit di Pulau Jawa Buat Pendaki Gunung Pemula
6 hari lalu
Di pulau Jawa ada sekitar 40 lebih gunung yang bisa untuk didaki dan beberapa gunung tersebut sangat ramah untuk Anda sebagai pendaki gunung pemula.
Berikut Beberapa Persiapan Untuk Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
14 hari lalu
Walau sedang musim hujan, ternyata mendaki gunung masih dapat dilakukan. Dengan syarat, persiapan yang lebih ekstra dari sebelumnya
Kerap Dinilai Sepele, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Pendaki Gunung Pemula
10 September 2022
Para pendaki gunung pemula wajib membawa lima perlengkapan berikut supaya proses pendakian berjalan lancar.
5 Gunung Populer di Kabupaten Bogor yang Wajib Dikunjungi Pendaki Pemula
10 September 2022
Kabupaten Bogor memiliki beberapa gunung yang tidak terlalu tinggi tetapi tetap menarik untuk didaki.
5 Larangan Selama Mendaki Gunung dan 5 Hal Baik yang Harus Dilakukan
10 September 2022
Ada beberapa aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang wajib dipatuhi setiap pendaki saat mendaki gunung.
5 Hal Ini Harus Dilakukan Pendaki Pemula Sebelum Mendaki Gunung untuk Pertama Kalinya
7 September 2022
Ada yang harus diperhatikan dan dipersiapkan, sebelum mendaki gunung apalagi bagi pendaki pemula agar terhindar dari kejadian membahayakan.
Lebih Baik Kos Daripada Beli Rumah
25 Agustus 2022
Anak-anak muda memilih tinggal di tengah kota dengan cara kos, meski harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk sewa kamar.
Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan
4 Agustus 2022
Selain menyajikan panorama, Gunung Lawu ternyata memiliki pesona alam dan mistis.
Mengatasi Hipotermia, Hantu Bagi Para Pendaki Gunung
2 Maret 2022
Hipotermia merupakan kondisi tubuh mengalami penurunan suhu tubuh secara drastis. Ini merupakan hantu bagi para pendaki gunung.
Bukit di Selandia Baru Ini Namanya Sangat Panjang
14 Januari 2022
Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapiki-Maungahoronukupokaiwhenuakitnatahu merupakan nama bukit di Selandia Baru