Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?

Menurut National Sleep Foundation, menghangatkan kaki sebelum terlelap membantu otak memberikan sinyal bahwa sudah waktunya tidur. Menggunakan kaus kaki merupakan cara teraman untuk menjaga tubuh hangat semalaman. Metode lain seperti menggunakan botol berisi air hangat atau selimut pemanas dapat memberikan risiko overheat. Oleh sebab itu, memakai kaus kaki lebih dianjurkan.

Selain membuat tubuh tetap hangat, menggunakan kaus kaki di malam hari juga memiliki manfaat lain:

1. Memperbaiki sirkulasi darah

Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?
Freepik.com

Dengan meningkatkan aliran darah ke kaki, tidur menggunakan kaus kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi tubuh. Sirkulasi yang baik memastikan aliran darah dan oksigen yang sehat. Dengan begitu, otot, paru-paru, dan jantung kamu dapat bekerja secara efisien.

2. Termoregulasi

Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?
freepik.com/wirestock

Sesuai dengan namanya, termoregulasi mengacu pada bagaimana tubuh mengontrol temperaturnya. Untuk memastikan perubahan temperatur tidak membahayakan diri sendiri, tubuh merespons lingkungan sekitarnya agar suhu tetap optimal. Menggunakan kaus kaki di malam hari dapat membantu proses termoregulasi ini, terutama di wilayah dingin.

3. Menghindari sindrom Raynaud

Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?
freepik.com/freepik

Sindrom Raynaud merupakan kondisi medis di mana tubuh kamu—terutama jari tangan dan kaki—merespons suhu dingin dan mati rasa. Meskipun sindrom ini tidak memberikan masalah kesehatan yang serius, tapi akan lebih baik jika mencegahnya. Memakai kaus kaki sebelum tidur dapat membantu.

4. Mencegah hot flash

Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?
Freepik.com

Wanita yang memasuki masa menopause akan sering mengalami kesulitan tidur. Hot flash merupakan respons terhadap perubahan hormon, tapi itu dapat dicegah dengan memakai kaus kaki saat tidur. Ini karena menggunakan kaus kaki ketika tidur dapat memicu proses bernama vasodilasi (pelebaran pembuluh darah). Pembuluh darah yang melebar memungkinkan tubuh mendingin lebih cepat dan membuat tidur nyenyak.

Meski menggunakan kaus kaki saat tidur memberikan beberapa manfaat. Namun, ada hal yang perlu dipertimbangkan juga. Berikut di antaranya:

1. Mengurangi sirkulasi

Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?
freepik.com/rawpixel.com

Ya, meskipun menggunakan kaus kaki saat tidur dapat memperbaiki sirkulasi, tapi bisa juga menyebabkan sebaliknya. Jika kaus kaki yang kamu gunakan terlalu kecil, itu dapat menghambat aliran darah. Pilih kaus kaki dengan ukuran yang pas dan terbuat dari bahan nyaman seperti katun atau kasmir.

2. Kebersihan kurang terjaga

Apakah boleh menggunakan kaos kaki saat tidur?
Pexels.com/Cottonbro

Pada beberapa kasus, mengenakan kaus kaki dapat membuat kasur menjadi kotor. Apabila kaus kaki yang digunakan terlalu ketat, kaki tidak bisa bernapas dengan baik sehingga meningkatkan risiko infeksi dan bau kaki. Untuk mencegahnya, pastikan kaus kaki yang kamu gunakan ketika tidur sangat lembut, nyaman dan tidak terlalu tebal.

Menghangatkan kaki dapat membuat kamu lebih rileks sehingga tidur pun menjadi nyenyak. Menggunakan kaus kaki saat tidur juga memberikan manfaat kesehatan. Meski begitu, perhatikan jenis kaus kaki yang digunakan ya, Bela!

, Jakarta – Kebanyakan orang sekarang ini selalu tidur di malam hari dengan menyalakan pendingin ruangan. Nah, agar tidak kedinginan dan bisa tidur dengan nyaman, sebagian orang mengenakan selimut untuk menutupi dirinya. Namun, ada juga sebagian orang yang sampai mengenakan kaus kaki saat tidur. Terkesan unik memang, karena biasanya orang mengenakan kaus kaki sebagai alas ketika menggunakan sepatu. Tujuan mereka mengenakan kaus kaki saat tidur adalah untuk menjaga kaki agar tetap hangat. Ternyata enggak cuma menghangatkan kaki saja, berikut manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan tidur menggunakan kaus kaki:

1. Membuatmu Lebih Cepat Tertidur

Sejak kamu terbangun di pagi hari, suhu tubuhmu akan mulai meningkat secara bertahap dan akan memuncak pada siang hari saat kamu dalam keadaan awas dan waspada. Kemudian, suhu tubuh akan kembali menurun menjelang malam.

Suhu tubuh berpengaruh terhadap jam biologis tubuh yang mengatur waktu tidur seseorang sehingga ia merasa mengantuk dan cepat tertidur. Nah, dikutip dari WebMD, sebuah organisasi Nation Sleep Foundation menemukan bahwa menghangatkan kaki dengan kaus kaki sebelum tidur dapat membuat suhu tubuhmu menurun, sehingga otak akan mengartikannya sebagai waktunya untuk tidur. Hasilnya, kamu pun akan tertidur lebih cepat.

2. Melindungi Kaki dari Jamur dan Infeksi

Tidur tanpa mengenakan kaus kaki akan membuatmu berisiko terkena paparan debu yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Jamur-jamur yang tumbuh pada kulit kaki bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Nah, dengan mengenakan kaus kaki saat tidur, kamu akan terhindar dari jamur dan infeksi.

Baca juga: Waspadai Jamur Kuku yang Bisa Merusak Penampilanmu

3. Membuat Tubuh Lebih Hangat

Angin dingin dari air conditioner bisa bikin tidurmu kurang nyenyak karena kedinginan. Walaupun sudah menggunakan selimut, namun kamu mungkin saja banyak bergerak saat tidur, sehingga harus kembali membetulkan selimut atau bolak-balik untuk buang air kecil. Nah, dengan mengenakan kaus kaki, kaki akan menjadi hangat dan nyaman. Ketika kaki hangat, secara tidak langsung seluruh tubuhmu akan ikut terasa hangat. Kamu pun bisa tidur nyenyak sepanjang malam.

4. Mencegah Kaki Berkeringat Secara Berlebihan

Kaki yang berkeringat terlalu banyak juga bisa bikin tidurmu kurang nyenyak di malam hari. Kondisi keringat berlebih pada kaki ini dikenal juga dengan sebutan hyperhidrosis. Kondisi ini tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan mengenakan kaus kaki secara rutin. Kaus kaki dapat menyerap keringat berlebih sehingga terasa lebih kering dan nyaman.

5. Mencegah Tumit Pecah-Pecah

Kamu disarankan untuk tidur menggunakan kaus kaki dalam cuaca yang dingin atau saat berada di kamar yang ber-AC. Hal ini karena udara dingin dapat menyebabkan tumitmu kering dan pecah-pecah. Nah, dengan menggunakan kaus kaki saat tidur, kakimu akan tetap hangat, lembap, halus, dan terhindar dari pecah-pecah.

6. Terhindar dari Hot Flashes

Kebanyakan wanita yang sudah menopause biasanya akan mengalami hot flashes atau wajah memerah. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon yang kerap naik turun yang berdampak pada suhu tubuh. Gejala yang akan dirasakan adalah seluruh tubuh terasa hangat, berkeringat, denyut jantung meningkat dan wajah memerah. Nah, salah satu cara untuk mencegah hot flashes terjadi adalah dengan tidur menggunakan kaus kaki, karena kaus kaki akan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Baca juga: Tips Supaya Lebih Gampang Tidur

Nah, mulai sekarang cobalah untuk tidur menggunakan kaus kaki. Bila kamu mengalami masalah pada kaki seperti pecah-pecah, jamur atau kurap, beli saja obatnya di aplikasi

Apakah aman tidur pakai kaos kaki?

Dilansir dari Sleep Foundation, Selasa (04/01/2022), tidur memakai kaus kaki dapat membantu mengatur suhu tubuh. Menjelang tidur, suhu tubuh akan menurun seiring meningkatknya produksi melatonin. Tidur memakai kaus kaki dapat membantu proses vasodilatasi distal.

Kenapa tidur tidak boleh pakai kaos kaki?

Suhu tubuh berubah beberapa kali di malam hari, dan kita tidur lebih nyenyak saat kita lebih dingin. Jika Anda mengenakan kaus kaki yang tidak terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, suhu tubuh Anda mungkin naik, sehingga mengganggu tidur Anda.

Apa manfaat memakai kaus kaki saat tidur?

Manfaat tidur pakai kaus kaki.
Rasa hangat yang dihasilkan bisa memicu respon vasodilatasi, yaitu pembuluh darah yang tadinya menyempit akan melebar..
Sebuah organisasi Nation Sleep Foundation menguak bahwa menghangatkan kaki sebelum tidur membantu memberi otak Anda bahwa sekarang sudah waktunya tidur..

Apa manfaat pakai kaos kaki?

Selain melindungi kaki dari debu dan polusi, kaus kaki dapat membantu menjaga kaki dari bakteri dan jamur. Kaki yang berkeringat menjadi sarang sempurna bagi bakteri dan jamur. Dengan menggunakan kaus kaki yang antibakteri dan menyerap keringat, perkembangan kuman dan bakteri dapat berkurang.