Apakah boleh kucing di kandang terus?

memang terlihat seperti hewan yang mandiri, ya? Meski begitu, ternyata hewan lucu satu ini juga membutuhkan bantuan pemiliknya untuk melakukan perawatan, sehingga kesehatannya selalu terjaga. Beberapa pemilik kucing memutuskan untuk meletakkan hewan kesayangannya ini dalam kandang, sisanya membiarkan kucing mereka bebas berjalan-jalan di rumah.

Kucing yang diletakkan dalam kandang maupun dibebaskan sebenarnya punya kelebihan dan kurangnya masing-masing. Jika diletakkan dalam kandang, kucing bisa jadi mudah bosan dan stres, sementara itu tanpa kandang, kucing tentu akan bebas bermain ke mana saja. 

Baca juga: Ketahui Seluk Beluk Merawat Anak Kucing

Merawat Kucing Tanpa Kandang

Meski begitu, kucing yang dipelihara tanpa kandang membutuhkan perhatian lebih, terutama kebersihan tubuhnya. Kamu pasti tidak tahu ke mana kucingmu bermain atau apa yang sudah dimakannya. Nah, supaya tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya, kamu bisa terapkan tips berikut ini. 

  • Periksakan Kucing Secara Teratur

Umumnya, pemeriksaan kucing dilakukan setiap bulan dan tahun. Pemeriksaan rutin bulanan bertujuan untuk mengecek kondisi kesehatannya, sementara itu pemeriksaan tahunan dilakukan guna mengecek kondisi organ dalam kucing. 

Kucing yang tidak diberi kandang akan bebas berkeliaran, sehingga pemeriksaan rutin harus dilakukan. Tanyakan pada dokter hewan jika ada perbedaan dalam cara berjalan, nafsu makan, cara mengeong hingga perubahan perilaku. Gunakan aplikasi Halodoc, sehingga kamu bisa bertanya kapan saja tanpa harus pergi ke klinik hewan. 

Baca juga: Kenali Scabies, Penyakit Kulit Akibat Kutu Hewan

  • Rutin Membersihkan Gigi Kucing

Tips berikutnya, rutinlah membersihkan giginya. Kamu bisa menggunakan sikat gigi dengan buku lembut dan pasta gigi yang dibuat khusus untuk kucing. Jangan menggunakan pasta gigi manusia, karena kandungan fluoride-nya justru beracun bagi kucing. 

Cara menyikat gigi kucing adalah secara melingkar dari depan ke belakang. Lakukan perlahan selama sekitar 30 detik. Gigi kucing tetap perlu dibersihkan, karena banyak pula penyakit yang bermula dari gigi dan gusi yang kotor. Tanpa perawatan, gigi kucing rentan mengalami plak. 

  • Sisir Bulunya

Meski terlihat remeh, ternyata menyisir bulu kucing juga penting. Kegiatan ini membantu mengangkat buku kucing yang rontok, membantu membersihkan jamur dan kutu, juga melancarkan aliran darah kucing, lho. 

Kalau kucingmu punya bulu yang panjang, gunakan sisir jenis pin brush untuk menyisir bulunya. Sedangkan untuk kucing berbulu pendek, pakai sisir jenis slicker brush yang pipih. Sementara itu untuk anak kucing, gunakan sisir mini dengan gigi yang lembut. 

Baca juga: 5 Penyakit yang Ditularkan dari Hewan

  • Berikan Alas untuk Tidur

Meski tidak punya kandang, bukan berarti kucing bisa bebas tidur di mana pun mereka suka. Sebenarnya, kandang kucing berfungsi sebagai tempat tidurnya. Jadi, kalau tidak punya kandang, setidaknya kamu tetap memberikan alas tidur untuk kucingmu, bisa kardus atau kain atau bantal yang memang dibuat untuk kucing.

Bukan tanpa alasan, membiarkan kucing tidur di lantai atau permukaan yang kasar dalam waktu lama ternyata tidak baik untuk kucing. Bulunya akan sangat mudah rontok dan berisiko tinggi mengalami kebotakan.

  • Tetap Beri Makan Secara Teratur

Supaya kucingmu tidak makan sembarangan saat main di luar, tetap berikan ia makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Jika kamu tidak ada di rumah dan kucingmu sedang di luar, letakkan piring makannya di teras agar kucingmu tetap bisa makan meski kamu tidak di rumah.

Frekuensi makan kucing tidak berbeda dengan manusia, yaitu 2–3 kali sehari. Sementara itu, anak kucing makan antara 4–6 kali sehari. Kamu juga bisa memberikan snack untuk di antara waktu makan. 

Dengan atau tanpa kandang, kucing tetap perlu terjaga kebersihannya. Kucing yang bersih tentu saja akan memiliki tubuh dan bulu yang lebih sehat. 

Parapuan.co – Kawan Puan, apakaha saat ini kamu sedang mencari cara membuat kucing nyaman di kandang?

Ya, membuat kucing nyaman di kandang memang salah satu hal yang penuh tantangan.

Pasalnya kucing kita kerap kali tampak gelisah dan tidak nyaman ketika berada di dalam kandang, tetapi jika dilepaskan justru bisa membahayakan keselamatannya.

Seperti misalnya ketika Kawan Puan sedang ingin keluar rumah tetapi khawatir kucing akan lari keluar rumah.

Untuk itu, membuat kucing nyaman di kandang perlu Kawan Puan lakukan agar saat ingin pergi keluar rumah, pikiran dan hatimu bisa tetap tenang.

Meski penuh tantangan, membuat kucing nyaman di kandang ini tak mustahil dilakukan lo, Kawan Puan!

Baca Juga: Terlalu Lama di Rumah, Benarkah Kucing Bisa Merasa Stres saat Pemilik WFH?

Hal tersebut disampaikan oleh drh. Nyoman Sukyarsih pada acara Live Instagram Kind of Life dan Kompas.com (27/8/2021) dengan tajuk “Kucingku Sayang Jangan Stres selama Pandemi”.

Menurutnya hal utama yang perlu Kawan Puan lakukan adalah membiasakan kucing di dalam kandang.

“Jadi kalau di kandang itu metodenya harus dengan pembiasaan ya. Mungkin pertama (dibiasakan) dalam ruangan dulu habis itu baru di dalam kandang,” ujar dokter Nyoman.

Lebih lanjut dokter Nyoman menjelaskan bahwa sebagai pemilik, kita perlu agak sedikti tega untuk membiasakan kucing di dalam kandang ini.

Apakah kucing lebih baik di kandang atau dilepas?

Ternyata kucing tidak disarankan untuk dibiarkan di dalam kandang dalam waktu yang lama. Jika punya kucing peliharaan di rumah, lebih baik kucing dilepas agar bisa bebas menjelajah berbagai tempat.

Bolehkah kucing di kandang terus?

Selain bosan dan stres, kucing yang terus-menerus dikurung di dalam kandang juga bisa berubah menjadi lebih agresif atau galak. Akibatnya kucing peliharaanmu bisa menjadi sering menggigit maupun mencakar saat kamu mengajaknya bermain.

Apakah kucing di kandang bisa stress?

Pada dasarnya, kucing adalah hewan yang senang berkeliaran. Jika kamu mengurungnya terlalu lama di dalam kandang, kucing akan cepat bosan dan mudah stres karena ia merasa kesepian. Akibatnya, hewan peliharaan kamu jadi rentan terkena penyakit.

Kandang kucing sebaiknya diletakkan dimana?

Lantas, di mana sebaiknya meletakkan kandang kucing? Penempatan kandang kucing yang baik adalah di area yang terjangkau, jauh dari kebisingan, dan ventilasi udara yang bagus. Kandang kucing juga perlu diberi kain yang lembut dan bersih supaya lebih nyaman.