Ilustrasi ASI keluar sebelum hamil Foto: Foto: Shutterstock.
Bagi ibu yang baru saja melahirkan, proses menyusui adalah hal normal yang terjadi secara alami. Pada sebagian Ibu, ASI juga bisa keluar bahkan sebelum bayi lahir atau pada trimester tiga kehamilan.
Tapi bisakah ASI keluar bahkan sebelum seorang wanita dinyatakan hamil?
Ternyata bisa, Moms! Dilansir Healthline, ASI ternyata bisa diproduksi oleh tubuh ketika tidak sedang hamil atau menyusui. Kondisi ini disebut galaktorea dan bisa terjadi karena berbagai faktor. Apa saja ya?
Ilustrasi ASI keluar sebelum hamil Foto: Shutterstock
5 Penyebab ASI Keluar Sebelum Hamil
1. Rangsangan Fisik Saat Berhubungan Seks
Bagi sebagian wanita, stimulasi payudara secara teratur ternyata bisa memicu kondisi galaktorea ini lho. Hal ini bisa terjadi akibat rangsangan selama aktivitas seks. Misalnya ketika suami terus-menerus menyentuh dan meremas puting dan ketika Anda berpakaian ketat, Moms. Namun jangan khawatir hal tersebut bukanlah sesuatu yang berbahaya.
2. Hipotiroidisme
Ketika kelenjar tiroid gagal menghasilkan cukup hormon untuk tubuh, hal itu bisa memicu pelepasan prolaktin dalam jumlah besar. Hormon prolaktin ini bisa merangsang tubuh untuk memproduksi susu dalam jumlah besar.
3. Sedang dalam Pengobatan Tertentu
Jika Anda sedang menjalani pengobatan yang bisa mempengaruhi kelenjar susu, kemungkinan hal ini bisa terjadi, Moms. Ya obat-obatan tertentu bisa merangsang kelenjar untuk memproduksi ASI meskipun Anda tidak hamil. Obatnya dapat berupa apa saja mulai dari pil KB hingga antidepresan atau obat penenang.
4. Tumor pada Pituitari
Anda harus mewaspadai ASI yang keluar sebelum Anda hamil. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh tumor. Jenis tumor pituitari paling umum adalah prolaktinoma, sebuah tumor jinak bukan kanker. Tumor ini bisa memicu kelebihan hormon yang dapat menyebabkan kelainan hormonal, Moms.
5. Keguguran
Kehamilan ditandai dengan perubahan hormonal dan fisik yang terjadi di dalam tubuh. Kadang-kadang, tubuh dapat mulai menyusui bahkan setelah keguguran , yang dapat mempengaruhi ibu baik secara emosional maupun fisik. Laktasi setelah keguguran disebabkan karena perubahan hormonal dan ketidakseimbangan yang telah terjadi di tubuh wanita.
Ilustrasi ASI keluar sebelum hamil Foto: Shutterstock
Cara Cegah ASI Keluar Sebelum Hamil
Bila cairan ASI keluar terus-menerus dari payudara Anda saat tidak hamil, sebaiknya katakan pada suami Anda untuk tidak dulu merangsang payudara Anda sampai gejalanya berhenti. Selain itu, ubahlah pola makan Anda menjadi jauh lebih sehat dengan makanan bergizi dan olahraga teratur.
Jika sudah mencoba hal-hal tersebut di atas namun kondisi galaktorea tetap berlangsung, sebaiknya periksakanlah diri ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya.
PR CIREBON - Seorang remaja di Inggris mengatakan bahwa payudaranya yang mengeluarkan ASI ternyata salah satu gejala tumor otak.
Pada tahun 2011, Jessica Buck yang saat itu berusia 18 tahun mengira dirinya hamil dan memiliki anak karena payudaranya mengeluarkan ASI.
Tapi ternyata, air susu ibu yang bocor yang dia temukan berasal dari tubuhnya sendiri ternyata menandakan kenyataan yang jauh lebih mengerikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berencana Indonesia Hentikan Ekspor Komoditas Mentah Disorot Media Asing, Ini Sebabnya
Onset laktasinya yang tiba-tiba, pada kenyataannya, bukanlah akibat dari hubungan seks tanpa kondom, tetapi lebih merupakan salah satu dari banyak gejala tumor otak yang baru saja dia alami.
Wanita Inggris yang sekarang berusia 24 tahun itu, bercerita soal pengalamannya.
"Saya harus memasukkan tisu ke dalam bra saya. Saya bekerja paruh waktu sebagai asisten ritel dan terus pergi ke kamar mandi, menyadari bahwa bra saya basah," tuturnya.
Baca Juga: Putra Mahkota UEA Undang Naftali Bennett untuk Berkunjung ke Dubai, Ada Apa?
"Ada cairan putih susu yang keluar dari payudara saya. Saya pikir itu kondisi yang terjadi pada ibu hamil," sambungnya.