Apa yang membedakan antara strategi model, metode, dan teknik dalam pembelajaran

Apa yang membedakan antara strategi model, metode, dan teknik dalam pembelajaran

Tags: strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik, model pembelajaran, pendekatan saintifik, kurikulum 2013, 5M

Selamat datang kembali di Matematrick. Tahun Pelajaran 2015/2016 baru saja dimulai. Tentunya bagi para guru sudah mempersiapkan senjatanya jauh-jauh hari sebelumnya, baik dari Silabus, Prota (program tahunan), Promes (Program semester), Menganalisis KI dan KD, membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Kaldik (Kalender Pendidikan), menghitung minggu dan hari efektif, Rancangan penilaian, Program remidial dan Program Pengayaan, dan lain sebagainya. Di dalam membuat perangkat pembelajaran seperti yang tersebut di atas, pemahaman akan istilah-istilah menjadi cukup penting sebagai landasan berpijak dalam mengaplikasikannya. Satu hal yang ingin saya soroti dan sering saya temukan adalah rancunya penyebutan antara strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode, teknik, dan model pembelajaran di dalam RPP yang dibuat oleh Bapak-Ibu Guru.

Berikut ini akan saya kutipkan pengertian-pengertian dari strategi pembelajaran, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran dengan harapan nantinya dalam pembuatan RPP tidak salah kaprah lagi.

STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi Pembelajaran adalah suatu pola umum pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas, evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pemeblajaran secara efektif dan efisien
Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran
Model adalah suatu bentuk tiruan (replika) dari suatu benda yang sesungguhnya
Suatu contoh konseptual atau prosedural dari suatu program,sistem, atau proses yang dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam mencapai tujuan.
Model Pembelajaran adalah contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam pengertian lain Model Pembelajaran adalah suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
Silakan dibaca juga :
Model pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan adalah suatu rangkaian tindakan yang terpola atau terorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang terarah secara sistematis pada tujuan-tujuan yang hendak dicapai
Pendekatan pembelajaran adalah suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip  dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran tertentu.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Metode adalah jabaran dari pendekatan. Satu pendekakatan bisa dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan prosedur pembelajaran yang difokuskan pada pencapaian tujuan pembelajaran
Teknik Pembelajaran adalah cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran
   Pendekatan : Contextual Teaching and Learning
   Metode :  Cooperative Learning
   Teknik  :  Diskusi Kelompok, Inquiry Kepustakaan, Tanya Jawab
   Model   :  Jigsaw
   Pendekatan : PAKEM
   Metode :  Tanya Jawab 
   Teknik  :   Siswa membuat dan menjawab pertanyaan sendiri
   Model   :  Snowball Throwing

Di dalam Kurikulum 2013 yang sekarang mulai diterapkan di sebagian sekolah-sekolah piloting ada dikenal namanya istilah Pendekatan Saintifik. Secara Istilah pengertian dari pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar  peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
Langkah-langkah pada Proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintik sering dikenal dengan pendekatan 5M terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan

e. mengkomunikasikan.  

Kegiatan belajar dalam mengamati antara lain : Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat).

Kegiatan belajar dalam menanya antara lain : Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
Kegiatan belajar dalam mengumpulkan informasi antara lain : melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/ kejadian/
aktivitas, dan wawancara dengan nara sumber.
Kegiatan belajar dalam mengasosiasi antara lain : mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan antar fakta, fakta dengan konsep, konsep dengan konsep.
Kegiatan belajar dalam menyimpulkan antara lain : Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.


Demikianlah sedikit uraian tentang perbedaan istilah-istilah strategi pembelajaran, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran serta sedikit penjelasan tentang Pendekatan saintifik di dalam Kurikulum 2013. Apa yang saya tuliskan di atas sangatlah minim dan tidak lengkap. Untuk itu jika ada kekurangan, kekeliruan, ataupun ketidakjelasan silahkan disampaikan melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Lepas dari itu semua, satu hal yang terpenting adalah adanya kemauan Bapak/Ibu Guru untuk memahami dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas yang Bapak/Ibu guru ampu.
Untuk Bapak/Ibu guru yang membutuhkan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 seperti Silabus dan RPP silahkan menuju ke silabus dan RPP kurikulum 2013 Sudah saya uploadkan pula modul-modul pembelajaran matematika SMA yang masih relevan untuk digunakan dalam kurikulum 2013.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.

Pada berbagai situasi proses pembelajaran seringkali digunakan istilah yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menjelaskan cara, tahapan atau pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Istilah strategi, metode atau teknik pembelajaran seringkali digunakan secara bergantian, walaupun pada dasarnya istilah-istilah tersebut memiliki perbedaan satu dengan yang lain.

Teknik pembelajaran seringkali disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Teknik adalah jalan, alat atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kea rah tujuan yang diinginkan atau dicapai (Gerlach dan Ely, 1980).

Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Akan tetapi, di dalam pelaksanaan sesungguhnya, metode dan teknik memiliki perbedaan seperti contoh berikut:

“Ibu Leny dan Pak Bambang sama-sama menggunakan metode demonstrasi. Keduanya telah menguasai penerapan metode tersebut di dalam proses pembelajaran, tetapi ternyata hasil belajar yang ditunjukkan oleh peserta didik dari masing-masing guru tersebut berbeda. Hal ini terjadi karena walaupun metodenya sama, yaitu demonstrasi tetapi teknik pelaksanaannya ternyata berbeda. Ibu Leny menggunakan teknik demonstrasi di mana peserta didik dituntut untuk dapat mendemonstrasikan kembali apa yang telah diamatinya, sedangkan Pak Bambang hanya mendemonstrasikan saja kepada peserta didik tanpa memberikan kesempatan untuk mereka mendemonstrasikan kembali.”

Apa yang membedakan antara strategi model, metode, dan teknik dalam pembelajaran
Sumber Gambar: nwea.org

Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan-tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan dan bersifat implementatif. Dengan kata lain metode yang dipilih oleh masing-masing guru (Bu Leny dan Pak Bambang) adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.

Sedangkan strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode atau prosedur dan teknik yang akan digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya metode dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.

Sumber:

Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad. 2015. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.